Metode Pelaksanaan
Metode Pelaksanaan
A. PRA PELAKSANAAN
1.4 Team Distribusi : Team Distribusi Tiap Hotel/ Kloter 3-4 orang
I. Secara umum pelaksanaan pelayanan katering jama’ah haji untuk jumlah yang cukup
besar dengan jadwal yang ditetapkan, Sami Mansour Daman Huri katering menganut
suatu sistem kerja terpadu, koordinasi dan disiplin penuh tanggung jawab. Pelayanan
konsumsi bagi jama’ah haji dan petugas perlu diatur secara khusus dan sistematis,
sehingga pelayanan katering haji dapat dilaksanakan dengan baik, memuaskan dan
terhindar dari resiko apapun. Dengan motto kerja kami :
Guna menghasilkan kerja yang maksimal maka kami membagi waktu kerja dengan
sistem SHIFT untuk setiap tim kerja khususnya petugas dapur.
Jadwal tugas tim :
Masing – masing tim kerja melaksanakan tugasnya selama 8 (delapan) jam kerja
dengan sistem rolling.
Selama 24 jam diatur sebagai berikut :
1. Team Monitoring
Kedatangan jama’ah di Asrama Haji disambut team monitoring yang bertugas
mencatat, melaporkan kedatangan jama’ah kepada pihak management katering
dan team produksi mengenai jumlah jama’ah yang akan menempati gedung
penginapan di setiap lantai serta membagikan kartu makan kepada para jama’ah
sebelum mereka menuju tempat penginapan masing-masing.
2. Team Management
Team management terdiri dari :
a. Direktur
Bertanggung jawab dan memonitor seluruh perputaran proses pelaksanaan
catering disemua bagian. Selalu koordinasi dengan pihak terkait seperti PPIH,
KKP, SUDINKES.
b. Administrasi
Membantu tugas direktur dalam bidang surat menyurat serta hal – hal yang
berhubungan dengan administrasi kantor / perusahaan.
c. Keuangan
Membantu tugas direktur di bidang keuangan, mengatur alur keluar masuk
keuangan (cash flow) dalam kegiatan perusahaan.
d. Ahli Boga
Bertugas menyeleksi, memesan bahan makanan yang terkait dalam proses
produksi. Selanjutnya memonitor kegiatan proses produksi dari pemilihan
bahan makanan, proses persiapan, pengepakan, pendistribusian, menyeleksi
variasi menu agar para jama’ah dan petugas PPIH tidak mengalami kebosanan
dalam mengkonsumsi menu makanan.
Membuat menu alternatif bila sewaktu – waktu ada kunjungan tamu VIP.
e. Ahli Gizi
Bekerja sama dengan ahli boga untuk menyeleksi bahan makanan yang akan
diolah. Kemudian membuat sampel masakan dan disimpan di dalam cold
storage sampai 2 x 24 jam. Hal ini dilakukan guna menghindari hal-hal yang
tidak diinginkan seperti misalnya keracunan makanan. Dengan adanya sampel
makanan, maka dapat diteliti apakah benar keracunan tersebut terjadi karena
faktor makanan atau ada faktor lain. Bahkan bila memang terjadi keracunan,
maka dapat segera terdeteksi karena masih menyimpan sampel sebagai bahan
penelitian.
3. Team Produksi
Team produksi terus koordinasi dengan team management. Hal ini menyangkut
jumlah porsi yang akan diolah oleh team produksi.
3.1.5. Prepare
Bertugas menyiapkan, membersihkan dan memotong sayur mayur
yang akan dimasak sesuai menu.
3.2. Preset
Bertanggung jawab pada proses pengepakan makanan.