Oleh:
Dian May Kumalasari
NIM: F 3102070
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2005
ii
iii
MOTTO
iv
v
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat
dan hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul
“Proses Sales Contract dan Sistem Pembayaran Ekspor pada Rakabu Furniture”.
Tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk melengkapi dan memenuhi
Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna, karena
permasalahannya.
Dengan terselesaikannya Tugas Akhir ini tidak terlepas dari segala bentuk
bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Tanpa adanya bantuan tersebut maka
Tugas Akhir ini tidak akan menjadi yang ada sekaranng. Oleh karena itu pada
kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang
vi
3. Ibu Izza Mafruhah, SE, Msi, selaku dosen pembimbing yang talah
6. Bapak Sulistyanto, Mbak Giarti dan Mbak Ayu terima kasih telah
selama ini sehingga aku bisa terus tuk melangkah ke depan, you’re the
best in my life.
10. Temanku Menik ( thanks tuk bantuannya selama ini kamu orang paling
nyenengkeh 3 tahun ini), Ida, Ika, Janti, Diah yang telah membantu
vii
11. Teman-temanku Maya cs, Ninik cs, Naning cs, Fery cs, gank cowok,
thanks untuk persahabatan selama ini dan maaf kalau ada salah.
12. Keponakanku dek Yella yang lagi lucu-lucunya dengan adanya kamu
13. Kedua Adikku dek Epix dan dek Nug terimakasih kalian adikku yang
teman tidurku semoga kau tetap jadi suamiku he.. ), Irma ( thanks to
ketemu jodoh amien ), Te2h ( kamu selalu jadi te2h yang membuka
15. Lukman, Wahyu and someone in somewhere terima kasih to sedih and
Demikian pihakyang membantu dalam penulisan Tugas Ahkir ini dan tak
lupa semua pihak yang tidak dapat disebutkan disini satu per satu. Terimakasih
atas bantuan serta dukungan yang sangat memberikan arti penting bagi penulis.
Semoga Tugas Ahkir ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.
Penulis
viii
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAKSI .................................................................................. ii
MOTTO .......................................................................................... v
PERSEMBAHAN ........................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN
ix
BAB II LANDASAN TEORI
x
B. Pembahasan .......................................................................... 40
A. Kesimpulan .................................................................. 50
B. Saran .............................................................................51
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xi
DAFTAR TABEL
Halaman
xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
1. SURAT PERNYATAAN
4. COMMERCIAL INVOICE
5. PACKING LIST
8. CERTIFICATE OF FUMIGATION
xiv
ABTRAKSI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
kebutuhan barang atau jasa yang tidak terdapat pada suatu negara. Hal ini
karena suatu negara tidak akan dapat memenuhi segala kebutuhan bagi
negaranya. Dan kegiatan pertukaran ini dapat memperoleh barang atau jasa
yang lebih murah dan lebih baik dari negara lain. Pelaksanaan perdagangan
lintas negara sering disebut ekspor impor berbeda dengan perdagangan dalam
negeri.
dimasa depan akan menjadi semakin luas bagi aktivitas transaksi ekspor dan
dunia dan tidak ada lagi negara yang dapat mengisolasikan negara ataupun
yang dihasilkan, oleh suatu negara akan dikonsumsi masyarakat dunia yang
mampu menyerap berbagai jenis barang dalam bentuk barang, desain, mutu,
Dan salah satu upaya yang dilakukan oleh perusahaan ekspor untuk
dan meraih keuntungan dari kegiatan ini. Dengan cara mencari pembeli dari
1
2
ekspor yang saling menguntungkan baik bagi perusahaan atau pengekspor dan
usahanya bergerak dalam industri mebel yang berada di surakarta yang telah
proses kontrak jual beli (sales contract) yang dilakukan oleh Rakabu Furniture
yaitu mulai dari kegiatan promosi hingga penerbitan L/C Confirmation dari
dalam proses jual beli. Dan sistem pembayaran yang dilakukan untuk
FURNITURE DI SURAKARTA”.
3
B. Perumusan Masalah
RAKABU FURNITURE?
C. Tujuan Penelitian
RAKABU FURNITURE
D. Manfaat Penelitian
E. Metode Penelitian
1. Object penelitian
km 8 Pabelan Surakarta.
perusahaan.
a) Data Primer
b) Data Sekunder
peroleh dari buku maupun Sumber bacaan lain yang ada kaitannya
b. Sumber data
a) Observasi
b) Interview
c) Studi Pustaka
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Ekspor
menjual barang-barang kepada konsumen di luar negeri atau luar batas negara
kita”.
barang atau jasa yang dijual kepada negara asing untuk dipertukarkan dengan
7
8
1. Ekspor dilakukan oleh para perusahaan yang telah mempunyai visi dan
misi untuk dapat bersaing dengan negara-negara lain di dalam dunia bisnis.
2. Ekspor adalah suatu kegiatan menjual barang ke luar negeri dengan kriteria
B. Pengertian Kontrak
a) Pengertian Kontrak
dimana seorang berjanji kepada orang lain untuk melaksanakan suatu hal.
hubungan kontraktual yang dibuat oleh dua pihak atau lebih yang memiliki
dilengkapi dan dibatasi oleh hukum. Dukungan dan pembatasan oleh hukum
tersebut berfungsi untuk melindungi pihak yang menjalin kontrak dan untuk
1. Kontrak digunakan sebagai alat bukti bagi orang yang berkepntingan dan
apabila ada yang dirugikan dapat mengajukan tuntutan ganti rugi kepada
pihak lain.
2. Kontrak merupakan alat atau media yang dapat menunjukkan bahwa suatu
perjanjian yang dibuat sesuai dengan syarat sah perjanjian. Kontrak tersebut
masing-masing pihak yang membuat kontrak dengan kata lain, para pihak
terikat untuk mematuhi kontrak yang telah mereka buat tersebut. Dalam hal ini
Baik kontrak tertulis dan tidak tertulis atau lisan mengikat salkan
memenuhi syarat yang diatur pasal 1320 KUH Perdata. Jadi kontrak tidak
harus dibuat tertulis. Kontrak lisan didalam bisnis kurang disukai karena
10
bila terjadi sengketa sulit untuk dijadikan sebagai alt bukti, pembuktian
a. Kesepakatan.
membuatperjanjian.
b. Kecakapan.
membuatnya”.
(200:53) jika:
persetujuan.
11
melaksanakan semua kewajibannya. Dan pihak yang ingkar janji akan dikenai
pihak-pihak yang terkait harus memenuhi tiga landasan utama perjanjian, yaitu:
secara sukarela.
2. Azas Obligator adalah kedua belah pihak untuk menjalankan semua hak
3. Azas Penalti adalah bersedia memberikan ganti rugi kepada pihak lain jika
pihak rirumuskan dalam bentuk tertulis yang dapat dijadikan bukti bila terjadi
seterusnya.
persoalan yang terjadi akan merujuk pada eksport sales contract ini.
D. Incoterms 2000
a) EX WORK
penjual atau tempat lain yang di tentukan yaitu tempat kerja, pabrik,
pengapalan yang disebut. Hal ini berarti bahwa pembeli wajib memikul
semua biaya dan semua risiko kehilangan atau kerusakan atas barang-
ini harus ditegaskan dengan cara menambahkan kata yang tegas dalam
berarti bahwa pembeli wajib memikul semua biaya dan risiko atas
3. Kelompok ‘C ‘Terms
terhadap risiko rugi atau kerusakan atas barang yang mungkin di derita
formalitas ekspor.
boleh dipakai untuk alat angkut apa saja, termasuk alat angkut aneka
boleh dipakai untuk alat angkut apa saja, termasuk alat angkut aneka
kereta api atau truck (land transport). Namun, bila pihak-pihak terkait
dari alat angkut yang baru dan memikul risiko biaya pembongkaran, maka
tujuan atas biaya dan resiko penjual. Dan pembeli menerima penyerahan
barang dari kapal, menanggung biaya bongkar, ijin impor, pajak serta bea
masuk. Syarat ini hanya dapat di pakai bila barang akan diserahkan
melalui laut atau dengan alat angkut aneka wahana di atas kapal di
pelabuhan tujuan.
urus formalitas impornya. Penjual wajib memikul semua biaya dan resiko
menjadi tanggungan pihak penjual, maka hal ini harus di jelaskan dengan
urus formalitas impornya. Penjual wajib memikul semua biaya dan resiko
pabean, pembayaran biaya resmi atau formalitas, bea masuk, pajak, dan
formalitas impornya, namun belum di bongkar dari atas alat angkut yang
baru datang di tempat tujuan. Penjual wajib memikul semua biaya dan
langit dan bumi yang bekerja sama, sehingga dapat kita lihat bahwa sistem
terdiri dari unsur – unsur yang bekerjasama membentuk suatu keseluruhan dan
apabila salah satu dari unsur tersebut hilang atau tidak berfungsi, maka
gabungan keseluruhan tersebut tidak dapat lagi kita sebut suatu sistem.
Dari segi etimologi, kata sistem sebenarnya berasal dari bahasa Yunani
saling berhubungan secara teratur dan merupakan satu keseluruhan yang tidak
a. Tunai
1) Advance payment
final destination yang telah ditunjuk dan hak milik atas barang
terhadap eksportir.
20
1. Uang
Pembeli Penjual
2. Barang
Barang
mempunyai rekening.
eksportir.
4.Uang
Pembeli Penjual
3.Dokumen
1. Barang
2. Barang
Barang
3) Konsinyasi (consigment)
diperdagangkan
4) Collection (inkaso)
b. pembayaran berjangka
dari beberapa jenis yang sebagian diatur dalam UCP-500 dan sebagian
a) Revocable L/C
b) Irrevocable L/C
d) Acceptance L/C
hari pada saat jatuh tempo dan tidak pada saat pengajuan dokumen
25
f) Confirmed L/C
tersebut dijamin oleh dua bank, yaitu bank pembuka bersama bank
penerus. Karena dalam hal ini bank penerus bertindak juga sebagai
bank pengkonfirmasi.
g) Negotiation L/C
a) Standby L/C
b) Demand Guarantee
Guarantee.
c) Accessory Guarantee
2. Faktur Perdagangan
4. Polis Asuransi
sertifikat tersebut.
5. Manufacture’s certificate
Adalah sebagai bukti keaslian dan jaminan mutu atas barang yang
dikaitkan dengan nama baik dari produsen dan menyatakan bahwa barang
6. Packing List
Adalah daftar berisi perincian mengenai jenis dan jumlah satuan atau
total dari barang dan didalamnya menjelaskan tentang isi barang baik
28
tersebut.
8. Certificate Of Quality
9. Instruction Manual
Adalah keterangan terinci mengenai tata cara dan data kerja suatu
ekspor.
10. Katalog
suatu produk.
Perusahaan ini didirikan oleh salah satu pengusaha yang berasal dari
penggergajian kayu.
dalam usaha tersebut adalah sebagai berikut: masing- masing 3 unit mesin
pembelah kayu dan mesin pemotong dan 2 unit bor kotak serta 3 unit
pesat.Hal ini didukung oleh usaha yang keras ditambah pengalaman dari
Ir. Joko Widodo selaku pemilik dan pengawas yang telah cukup lama
Perubahan ini dilakukan atas dasar survey yang telah dilakukan oleh
29
30
industri mebel.
Australia,Korea,Jepang,Belanda,Itali.
2. Lokasi Perusahaan
untuk kantor dan showroom produk terletak di Jl. A. Yani No. 331
Tirtoyoso RT 4 RW 13 Solo.
31
DIREKTUR
QUALITY
PACKING DISTRIBUSI FINISHING
CONTROL
Gambar 3.1
Bagan Struktur Organisasi Rakabu Furniture
Sumber: Rakabu Furniture
33
sebagai berikut:
1) Direktur
perusahaan
2) Manajer Keuangan
3) Manajer Produksi
Finishing.
4) Manajer Pemasaran
5) Manajer Ekspor
ekspor.
4. Tenaga Kerja
Jumlah karyawan yang terdapat pada Rakabu Furniture saat ini dapat
Tabel 3.2
Direktur 1
Manajer 4
Bagian Keuangan 5
Bagian Produksi 87
Bagian Pemasaran 1
Bagian Ekspor 2
Jumlah 100
tidak tetap yang bersifat borongan. Jumlah dari karyawan borongan yang
dan kiranya tidak dapat selesai tepat waktu jika hanya dikerjakan oleh
Pada Rakabu Furniture jam kerja yang berlaku hari Senin sampai
Sabtu mulai pukul 08:00 sampai 16:00. Dan istirahat kerja dimulai
pukul 12:00 sampai 13:00 tapi khusus hari Jum’at waktu istirahat
dimulai pukul 11:30 sampai 13:00. Khusus Hari Minggu dan Hari
Besar Nasional para karyawan diliburkan. Selain itu jam kerja lembur
b. Sistem Gaji
1. Gaji Tetap
tetap perusahaan.
2.Gaji Borongan
3. Gaji Lembur
Gaji yang diberikan pada karyawan tetap maupun tidak tetap yang
bagi karyawan tidak tetap gaji lembur per hari diberikan sebesar
satu setengah kali gaji tetap per hari dan diberikan setiap minggu
mebel khusus ruang tidur. Namun, untuk saat iniyang menjadi produk
37
andalan dari Rakabu Furniture adalah garden furniture yaitu mebel untuk
taman khususnya folding chair atau kursi lipat taman karena produk
a. Cabinet
b. Dinning table
c. Lemari buku
d. Buffet
e. Round Table
3. Proses Produksi
Setiap mendapat pesanan atau order dari para importer, Rakabu Furniture
yang dipilih adalah perusahaan yang telah cukup berkembang dam cukup
ini berarti Rakabu Furniture hanya melakukan tahap finising bagi produk-
produk yang akan diekspor. Untuk produk-produk yang dibuat sendiri oleh
(berupa kayu jati, mahoni dan mangifera) didatangkan dari Boyolali dan
38
dari produk yang akan dibuat sampai menjadi produk mebel setengah jadi
supplier.
4. Pemasaran
mengutamakanjalur ekspor dari pada jalur local. Jadi, semua produk yang
sudah pasti dan untuk memenuhi selera konsumen. Namun, selain produk
dalam jumlah yang tidak banyak. Hal ini bertujuan untuk menambah
Tabel 3.3
Tahun 2004
Januari 222.938.637,50
Pebruari 1.404.085.702,56
Maret 316.615.771
April 762.311.550,34
Mei 567.876.955
Juni 518.360.351
Juli 93.719.770
Agustus 417.670.499,54
September 326.380.786
Oktober 409.080.264
Nopember 416.474.154,08
Desember 312.703.486,08
Dari tabel volume penjualan selama tahun 2004 di atas dapat kita
adalah order dari pesanan yang diterima dari para importir tetapi juga
Furniture sendiri perubahan nilai tukar mata uang asing terhadap rupiah
pedagang dari luar negeri yang membeli untuk dijual kembali dengan
B. PEMBAHASAN
Pada Rakabu Furniture proses sales contract yang terjadi di bagi menjadi 2
yaitu:
1) T/ T (Telegraphic Transfer)
b.1 Pihak Importir yang berminat pada produk yang ditawarkan akan
importir.
Furniture.
42
contract.
Furniture dengan pertimbangan biaya lebih kecil atau ringan dan syaratnya
terdapat resiko lebih besar yang harus di hadapi oleh Rakabu Furniture
karena dengan Telegraphic Transfer ini bisa saja importir melarikan diri
untuk buyer yang sudah tetap atau sudah sering membeli produk mebel
Dari keterangan diatas dapat dilihat gambar dari proses sales contract
c.1
b.1
b.2
WAKIL c.2
IMPORTIR
a. Promosi
b. Inquiry
selaku eksportir.
c. Offer Sheet
d. Order sheet
nama bank yang di gunakan dalam membuka L/C serta nama bank
Eksportir sendiri.
e. Sales Contract
contract sesuai dengan data dari offer sheet dan order sheet di
f. Sales confirmation
g. Aplikasi L/C
h. L/C Confirmation
yang sah.
47
(Rakabu Furniture).
i. L/C Advise
(1) PROMOSI
(2) INQUIRY
Furniture.
Transfer)
Jika buyer atau importir dari luar negeri itu termasuk buyer
1. brochure
2. Letter of Inquiry
3. Offer Sheet
4. Order Sheet
5. Sales Contract
6. Sales Confirmation
7. L/C Corfimation
8. L/C Advise
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
transaksi. Maka dari itu Rakabu Furniture harus menjaga hubungan baik
51
52
kecil dan syaratnya mudah. Sistem pembayaran yang lain dan biasa
bank devisanya untuk membuka L/C atas nama dan untuk Rakabu
B. SARAN
Furniture.
a. Dalam memperluas pangsa pasar dan untuk menarik buyer dari luar
yang ada di luar negeri dan diikuti dengan peningkatan kualitas produk
yang dihasilkan serta bentuk dan macam produk yang lebih bervariasi.
53
yang dipersyaratkan telah diterima oleh bank dan pihak eksportir bisa
DAFTAR PUSTAKA
MS, Amir , Seluk Beluk dan Tehnik Perdagangan Luar Negeri, Edisi Revisi,
Ramlan Ginting, Letter of Credit Tinjauan Aspek Hukum dan Bisnis, Jakarta :