Skripsi
Disusun Oleh :
APRILIA TRI WAHYUNI
NIM : 09182449/M
i
ii
.
iii
MOTTO
menghadang “
(Mario Teguh)
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Skripsi ini penulis persembahkan sebagai rasa syukur dan cinta kepada :
1. Allah SWT atas rahmat dan hidayah-NYA penulis dapat menyelesaikan skripsi
ini
2. Kedua orang tua atas perhatian, kebaikan serta doa dan dukungannya yang
3. Suami “Ridwan Bimo Nugroho” dan anak tercinta “Daiva Aprilio Nugroho” yang
memberikan semangat.
v
KATA PENGANTAR
Segala Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala
skripsi ini sebagai salah satu persyaratan untuk dapat menyelesaikan studi
(STPN) Yogyakarta. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari bahwa isi
Demi kelancaran penyusunan skripsi ini tak lepas dari adanya bimbingan,
arahan, dorongan serta petunjuk dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada
1. Bapak Dr. Oloan Sitorus, S.H., M.S selaku Ketua Sekolah Tinggi Pertanahan
Nasional Yogyakarta.
2. Bapak Drs. Sukayadi, M.H dan Ibu Wulan Dwi Titik Andari, A.Ptnh, M.Pd,
Nasional Yogyakarta.
6. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan jauh
dari sempurna, untuk itu segala saran dan kritik yang bersifat membangun bagi
vi
kesempurnaan skripsi ini sangat diharapkan dan penulis berharap semoga skripsi
ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi penulis sendiri serta manfaat bagi
Penulis
vii
INTISARI
viii
DAFTAR ISI
Halaman
ix
E. Teknik Analisis Data…................................................................. 31
x
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 6. Jumlah Kasus Pertanahan Periode 2010 s.d April 2013 ............. 37
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 15. Permohonan Pengukuran Ulang Bidang Tanah dengan SHM No.
2345/Bokoharjo An. Yiono oleh Yuni Nurhayati ( Ahli Waris
Yiono)
xiii
Lampiran 16 Tanda Terima Pemberian Tali Asih oleh Koo Eni Anggraini (Ahli
Waris Liem Haryanto Laksono) kepada Yuni Nurhayati (Ahli
Waris Yiono)
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Toha (2012)1 hingga September 2012 masih terdapat 4.005 kasus sengketa
kurangnya akses dan aset tanah bagi rakyat miskin merupakan beberapa
merubah alih fungsi tanah. Hal ini juga dapat menimbulkan terjadinya
1
. http://www.jpnn.com/read/2012/09/24/140816/BPN:-4005-Konflik-pertanahan-
di-Indonesia-Belum-Diselesaikan-
1
Kasuspertanahan yang kerap terjadi belakangan ini telah
dilakukan dengan dua cara, yakni melalui jalur pengadilan (litigasi), dan
mahal dan sangat menyita waktu serta dapat membangkitkan pertikaian yang
sengketa atau yang biasa disebut dengan istilah ADR (Alternative Dispute
Pasal 2, dalam Pasal 3 huruf a sampai p Perpres Nomor 10 Tahun 2006, BPN
2
menyelenggarakan fungsi pengkajian dan penanganan masalah, sengketa,
dan fungsi sebagaiman dimaksud Pasal 2 dan Pasal 3 huruf n di atas, maka
yang diatur dalam Peraturan Kepala BPN Nomor 4 Tahun 2006 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional dan
2006 dan Nomor 4 Tahun 2006 tersebut, penanganan kasus pertanahan mulai
Kepala BPN Nomor 34 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penanganan dan
3
Penanganan Kasus Pertanahan, dimana setelah dikeluarkannya Peraturan
Kepala BPN Nomor 3 Tahun 2011 maka Keputusan Kepala BPN Nomor 34
sebelum para pihak melakukan penyelesaian melalui jalur hukum. Hal ini
sekiranya mediasi wajib untuk dilakukan. Oleh karena itu, BPN berupaya
untuk dapat memberikan ruang bagi para pihak yang bersengketa untuk
sengketa tanah antara orang perorangan atau Badan Hukum, akan tetapi
4
tujuan yang paling utama adalah untuk memberikan jaminan kepastian hukum
pada Kantor Pertanahan Kabupaten Sleman tahun 2012 sebanyak dua belas
(12) sengketa dan sebelas (11) diantaranya telah diselesaikan melalui mediasi.
Istimewa Yogyakarta”.
B. Rumusan masalah
5
3. Bagaimana tindak lanjut hasil penyelesaian sengketa pertanahan melalui
mediasi?
C. Batasan Masalah
tersebut.
6
2. Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah :
mediasi.
pernah dilakukan penelitian yang sama pada lokasi yang dilakukan dalam
tabel berikut :
7
1 2 3 4 5
2 Upaya Penerapan Lembaga Mediasi Deskriptif Sengketa disebabkan karena STPN
Pada Sengketa HGU antara PT. kurangnya pemahaman
Parasawita dengan Masyarakat Desa masyarakat tentang P4T
Tanjung Binjai, Kec Bendahara, Alasan menempuh mediasi
Kab. Aceh Tamiang karena lebih cepat dan
Fakhrurrazi Salim sederhana
2011 Pelaksanaan mediasi tidak
Skripsi berhasil karena ada masyarakat
Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional yang tidak menerima ganti
rugi.
3 Penanganan Sengketa Melalui Deskriptif Pelaksanaan mediasi di Kantah STPN
Mediasi (Studi di Kantor Pertanahan Kualitatif Kota Padang sesuai dengan
Kota Padang) Perkaban No. 3/2011
Triwahyudi Gusni Kendala yang dihadapi : faktor
2012 internal (temperamen, tingkat
Skripsi pendidikan, kedisiplinan),
Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional faktor eksternal (pengaruh
pihak ketiga terhadap pihak
yang bersengketa)
Hasil mediasi ditindaklanjuti
dengan pemberian sertipikat
HAT
8
Dari beberapa data tentang penelitian terdahulu menunjukkan
bahwa penelitian yang dilakukan oleh peneliti belum pernah dilakukan oleh
dengan peneliti terdahulu hanya terletak pada perbedaan lokasi dan waktu
9
BAB II
A. Tinjauan Pustaka
1. Sengketa Pertanahan
perorangan dan atau badan hukum (privat atau publik) mengenai status
atau pemanfaatan atas bidang tanah tertentu oleh pihak tertentu, atau
10
pertambahan jumlah penduduk, kelangkaan tanah serta sempitnya
terjadinya sengketa :
adalah ada tanah yang dimiliki oleh dua orang dengan memiliki
sertipikat masing-masing
11
6) Sengketa di atas tanah bekas Hak Barat
7) Sengketa tanah yang dikuasai oleh ABRI (TNI AD, TNI AL, TNI
AU)
8) Sengketa antara masyarakat dengan PT. KAI, PT. Pelindo, dan lain
– lain
pengadilan
atas tanah tertentu yang tidak atau belum dilekati hak, maupun
bidang pertanahan.
12
3) Batas dan/atau Letak Bidang Tanah
tanah yang diakui satu pihak yang telah ditetapkan oleh BPN RI
4) Pengadaan Tanah
7) Tanah Ulayat
13
8) Pelaksanaan Putusan Pengadilan
peradilan yang berkaitan dengan subyek atau obyek hak atas tanah
2011.
a. Litigasi
1986 adalah salah satu pelaku kekuasaan kehakiman bagi rakyat pencari
14
Pengertian Peradilan Tata Usaha Negara berdasarkan Pasal 4
Undang No. 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara adalah
adalah sengketa yang timbul dalam bidang Tata Usaha Negara antar
orang atau badan hukum perdata dengan Badan atau Tata Usaha
b. Non litigasi
1) Negosiasi
15
2) Mediasi
3) Konsiliasi
4) Arbitrase
arbiter yang dibuat secara tertulis oleh para pihak yang bersengketa.
16
Adapun penanganan dan penyelesaian sengketa di luar pengadilan
b. Penelitian lapangan
bersengketa.
17
kesepakatan berdamai atau kesepakatan yang lain yang disetujui oleh
para pihak.
a. Pengertian Mediasi
antara dua pihak atau lebih melalui perundingan atau cara mufakat
18
Berbeda dengan Takdir Rahmadi dan Jimmy Joses
sengketanya.
19
terjadi, maka perlu dilakukan penyekesaian sengketa di luar pengadilan,
Nasional
Kasus Pertanahan
tersebut diputus oleh hakim. Hal ini jelas diatur dalam Peraturan
20
dirumuskan dalam Pasal 2 ayat (2), (3), dan (4), serta Pasal 4. Mediasi
dengan cara mediasi. Dalam pelaksanaan mediasi sukarela ini tidak ada
d. Tahapan Mediasi
1) Pembentukan forum;
4) Pengambilan keputusan
dinyatakan tidak berlaku lagi. Pasal 27 ayat (1) Perkaban 3 Tahun 2011
gelar kasus. Adapun yang dimaksud gelar kasus tersebut terdiri atas
21
gelar internal, gelar eksternal, gelar mediasi, dan gelar istimewa.Urutan
1) Pembukaan
B. Kerangka Pemikiran
yang terbatas, sedang disisi lain kebutuhan manusia akan tanah terus
cara, yaitu litigasi dan non litigasi. Cara penyelesaian melalui jalur
22
Dalam melaksanakan penyelesaian sengketa pertanahan melalui
23
Bagan Alir Kerangka Pemikiran
Pertambahan
Benturan Penduduk
Tanah Tetap
Kepentingan Perkembangan
Pembangunan
Sengketa
Upaya Penyelesaian
- Perkaban
No.3/2011
Lancar Hambatan
Upaya mengatasi
Perjanjian Damai
: diteliti
: tidak diteliti
24
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Format Penelitian
yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh
lain, secara holistik dan dituangkan dengan deskripsi dalam bentuk kata-kata
dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah. Penelitian kualitatif
B. Lokasi Penelitian
25
C. Jenis dan Sumber Data
Jenis dan sumber data yang dikumpulkan berupa data primer dan
data sekunder.
1. Data Primer
Iswanto, A.Ptnh, dan Bapak Sigit Pramuliyanto, S.SiT), dan para pihak
2. Data Sekunder
26
sumber data sekunder tersebut peneliti dapat mengetahui jumlah dan jenis
jumlah dan jenis sengketa yang terjadi di Kabupaten Sleman, subyek dan
1. Wawancaran
dijadikan informan. Dalam hal ini informan yang dimaksud adalah Pejabat
dan Perkara Pertanahan serta wawancara langsung dengan para pihak yang
dengan Staf dan Pejabat Seksi Sengketa, Konflik, dan Perkara Pertanahan
2. Studi Dokumen
27
perundang-undangan yang terkait dengan penyelesaian sengketa
Sleman
28
Tabel 2. Jenis Data, Sumber Data, Teknik Pengumpulan Data, Alat Pengumpulan Data dan Kegunaan Data
Teknik Alat
Jenis Data Sumber Data Pengumpulan Pengumpul Kegunaan Data
Data Data
1 2 3 4 5
Primer:
Pelaksanaan mediasi secara umum yang Staf dan Pejabat Seksi Wawancara Panduan Untuk menjawab rumusan masalah
dilakukan Kantor Pertanahan Kabupaten Sengketa, Konflik, dan Wawancara yaitu
Sleman Perkara dan Alat Tulis Bagaimana Pelaksanaan
Pihak-pihak yang bersengketa Para pihak yang Penyelesaian Sengketa Pertanahan
Pihak-pihak yang menangani sengketa melaksanakan mediasi melalui Mediasi di Kantor
Fasilitas yang diberikan Kantor Pertanahan Pertanahan Kabupaten Sleman
Kabupaten Sleman dalam penyelesaian Hambatan/kendala dalam
sengketa pelaksanaan mediasi serta upaya
mengatasi kendala tersebut
Sekunder:
- Gambaran Umum Lokasi Penelitian Kantor Pertanahan Kab. Studi Alat Tulis dan Untuk menjawab rumusan masalah,
- Jumlah dan jenis sengketa Sleman Dokumen Laptop yaitu:
- Pihak yang bersengketa Bagaimana Pelaksanaan
- Berita Acara Gelar Penyelesaqian Sengketa Pertanahan
melalui Mediasi di Kantor
29
1 2 3 4 5
- Tindak lanjut hasil mediasi Kantor Pertanahan Kabupaten Studi Alat Tulis dan Pertanahan Kabupaten Sleman
Sleman Dokumen Laptop Hambatan/kendala dalam
- UU No. 30 Tahun 1999 Download Internet sda sda pelaksanaan mediasi serta upaya
- Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional sda sda sda mengatasi kendala tersebut.
Republik Indonesia No. 34 Tahun 2007 Tindak lanjut hasil mediasi
- Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional sda sda sda
No. 3 Tahun 2011
30
E. Teknik Analisis Data
milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mencari dan menemukan pola,
menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa
diperoleh dengan tahapan sebagai berikut ( Bogdan dan Taylor dalam Lexy J.
Moleong, 2008:282-283) :
Pada tahap ini, peneliti mulai membuang data yang tidak perlu, dan
lebih lanjut dalam menjawab rumusan masalah. Beberapa data yang telah
31
data yang dirasa tidak perlu digunakan dalam penelitian ini sehingga
masing-masing
kategori.
32
BAB IV
Daerah Istimewa Yogyakarta yang lahir pada tanggal 15 Mei 1916 dan
Kabupaten yang terletak pada ketinggian antara 100 – 2.500 meter di atas
permukaan air laut dan memiliki luas wilayah 57.482 Ha ini berbatasan
dengan :
Yogyakarta)
dilihat pada gambar persebaran wilayah Kabupaten Sleman (lihat lampiran 2).
33
Tabel 3.Jumlah Desa dan Dusun serta Luas Wilayah Masing-masing
Kecamatan di Kabupaten Sleman
No Kecamatan Banyaknya Luas (Ha)
Desa Dusun
1 2 3 4 5
1 Kecamatan Gamping 5 59 2.925
2 Kecamatan Godean 7 57 2.684
3 Kecamatan Moyudan 4 65 2.762
4 Kecamatan Minggir 5 68 2.727
5 Kecamatan Seyegan 5 67 2.663
6 Kecamatan Mlati 5 74 2.852
7 Kecamatan Depok 3 58 3.555
8 Kecamatan Berbah 4 58 2.299
9 Kecamatan Prambanan 6 68 4.135
10 Kecamatan Kalasan 4 80 3.584
11 Kecamatan Ngemplak 5 82 3.571
12 Kecamatan Ngaglik 6 87 3.852
13 Kecamatan Sleman 5 83 3.132
14 Kecamatan Tempel 8 98 3.249
15 Kecamatan Turi 4 54 4.309
16 Kecamatan Pakem 5 61 4.384
17 Kecamatan Cangkringan 5 73 4.799
Jumlah 86 1.212 57.482
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Sleman (Sleman Dalam Angka 2011)
bahwa wilayah yang paling sempit adalah kecamatan Berbah (2.299 Ha) atau
4% dari selurus luas wilayah Kabupaten Sleman, dan wilayah yang paling
luas adalah Kecamatan Cangkringan (4.799 Ha) atau 8,35% dari seluruh luas
34
B. Kependudukan
jiwa (49,91%).
35
sejumlah 182.705 jiwa atau sebesar 16,5% dari seluruh jumlah penduduk
yang ada di Kabupaten Sleman. Seperti kita ketahui bahwa Kecamatan Depok
merupakan salah satu dari 17 Kecamatan yang ada di Kabupaten Sleman yang
yang cukup pesat dibanding dengan Kecamatan lain yang ada di kabupaten
Sleman. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya bangunan gedung maupun
sekolah serta didorong adanya sarana dan prasarana yang memadai sehingga
membuat masyarakat baik yang berasal dari luar kota maupun dari daerah
pinggiran kota hijrah baik untuk menetap maupun sekedar untuk bekarja di
Kecamatan Depok.
C. Penggunaan Tanah
tanah kering yang berupa ladang dan pekarangan serta memiliki permukaan
yang agak miring ke selatan dengan batas paling utara adalah Gunung
seluas 52,99 Ha (0,09%), tanah tandus dan semak seluas 1.263,84 Ha (2,2%),
tanah paling besar pada Kabupaten Sleman adalah berupa sawah yang
36
D. Jumlah Bidang
berikut :
bahwa masih terdapat hampir separuh dari luas wilayahnya yang belum
bersertipikat.
Sleman dari tahun 2010 hingga April 2013 dapat dilihat pada tabel berikut:
37
Tabel 6 (sambungan)
1 2 3 4 5 6
2 2011 24 - 25 49
3 2012 12 - 30 42
4 s.d April 2013 11 - 18 29
Jumlah 66 - 94 160
Sumber : Kantor Pertanahan Kabupaten Sleman 2013
yang paling banyak terjadi adalah perkara, yaitu sebanyak 94 perkara yang
waktu 2010 hingga April 2013 tidak terjadi konflik pertanahan pada
38
BAB V
Semakin tingginya permintaan akan tanah sedangkan luas tanah yang relatif
39
Data tersebut menunjukkan bahwa Kabupaten Sleman merupakan
paling banyak pada tahun 2012 dibanding Kabupaten lain. Jumlah sengketa
dari tahun 2010 hingga April 2013 pada Kabupaten Sleman ditunjukkan pada
tabel berikut :
11 Kecamatan Depok 5 12 3 2 22
12 Kecamatan Cangkringan - - - - -
13 Kecamatan Pakem - - - - -
14 Kecamatan Ngemplak - - - - -
15 Kecamatan Kalasan 1 2 - 2 5
16 Kecamatan Berbah - - - - -
17 Kecamatan Prambanan 2 2 1 - 5
Jumlah 19 24 12 11 66
Sumber :Kantor Pertanahan Kabupaten Sleman 2013
40
Berdasarkan data tersebut dapat kita lihat bahwa sengketa yang
Soemardjono menjadi salah salah satu faktor penyebab tajamnya konflik dan
sengketa pertanahan. Seperti kita ketahui pada tabel 4 di atas, bahwa jumlah
Selain Kecamatan Depok, jumlah sengketa yang cukup tinggi juga terjadi di
Kecamatan yang memiliki jumlah penduduk yang cukup padat. Hal ini
jika dikelompokkan berdasarkan para pihak dapat dilihat dalam tabel berikut :
41
Sleman adalah sengketa antar perorangan yaitu sebanyak 55 sengketa atau
83,33%, sedangkan sengketa yang paling sedikit atau jarang terjadi yaitu
sengketa antar Warga Masyarakat dan TNI/Polri dimana hanya ada satu (1)
sengketa atau sebesar 1,5% dari keseluruhan sengketa yang terjadi pada
Kabupaten Sleman periode tahun 2010 s.d April 2013. Dalam kurun waktu
tersebut, dari tahun ke tahun sengketa antar perorangan selalu terjadi bahkan
sangat dominan. Hal ini terjadi karena masyarakat kita semakin mengerti
pertanahan.
keseluruhan sengketa yang terjadi pada tahun 2010 hingga April 2013 yang
42
Sebagai Instansi yang memiliki kewenangan dalam penanganan dan
Sleman dan telah diselesaikan melalui jalur litigasi maupun non litigasi.
Adapun dari 66 sengketa tersebut yang telah diselesaikan melalui jalur non
litigasi khususnya mediasi adalah sebanyak sebelas (11) sengketa atau sebesar
penyelesaiannya.
Iswanto, A.Ptnh selaku staf Sub Seksi Sengketa dan Perkara Pertanahan,
penyelesaian sengketa pertanahan pada tahun 2010 dan 2011 selain melalui
43
belum tertib sehingga hal ini menyebabkan kesulitan untuk menemukan arsip-
arsip tersebut. Kesulitan yang dialami dalam mencari arsip tersebut karena
membutuhkan waktu yang lama bahkan arsip tidak dapat ditemukan atau
tidak tersimpan sehingga kesulitan untuk mengetahui data baik data obyek
mediasi, disamping itu peran aktif mediator sebagai pihak ketiga yang netral
Kepala BPN Nomor 3 Tahun 2011 tidak terdapat ketentuan atau syarat
mediasi pada Kantor Pertanahan seperti ketentuan dan syarat untuk menjadi
44
Sleman sudah memenuhi standar kemampuan dalam penanganan dan
atas, dapat dijelaskan lebih rinci berdasarkan tipologi sengketa ke dalam tabel
11 berikut.
45
Berdasarkan tipologinya, sengketa pertanahan yang diselesaikan
melalui mediasi di Kantor Pertanahan Kabupaten Sleman terdiri atas dua (2)
penguasaan dan pemilikan yaitu sebanyak sembilan (9) atau 81,81% dan dua
(2) sengketa atau 18,18% untuk tipologi batas/letak bidang tanah dari sebelas
B. Pelaksanaan Mediasi
Tahun 2006, maka ditetapkan Peraturan Kepala BPN Nomor 3 Tahun 2006
Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional dan
Seksi Sengketa, Konflik dan Perkara. Pasal 53 dan 54 Peraturan Kepala BPN
RI Nomor 4 Tahun 2006 menjelaskan bahwa tugas pokok dan fungsi daripada
46
pada Peraturan Kepala BPN RI Nomor 3 Tahun 2011 huruf a tentang
sebagai berikut :
1. Surat pengaduan
47
2. Tanggapan Pengaduan
antara keduanya.
4. Penelitian Lapangan
solusi atas perselisihan yang terjadi agar tidak salah dalam mengambil
selalu dilakukan pada setiap sengketa yang terjadi. Hal ini dilakukan jika
diperselisihkan.
5. Gelar Internal
48
c. Rencana penyelesaian
6. Gelar Mediasi
mediasi pada Kantor Pertanahan Kabupaten Sleman tidak ada hari khusus
mengatahui secara rinci apa yang menjadi perselisihan dari kedua belah
pihak.
c. Alternatif penyelesaian
49
masing-masing pihak. Penyampaian alternatif penyelesaian sengketa
selaku staf Sub Seksi Sengketa dan Konflik, hal ini dilakukan dengan
masing pihak berbeda, maka diambil alternatif lain sebagai jalan tengah
masing-masing pihak.
50
Sengketa (Perdamaian) ini yang dijadikan salah satu dasar untuk
Kabupaten Sleman, dapat kita lihat lebih lanjut pada tahapan pelaksanaan
Sapto Nugroho
a. Obyek Sengketa
3)
b. Para Pihak :
2) Termohon : Sarbino
c. Kronologi Kasus
51
pemblokiran terhadap sertipikat Hak Milik No. 353/sendangadi a.n
d. Penyelesaian sengketa.
52
langkah-langkah penyelesaian sengketa yang ditempuh pihak Kantor
Sengketa dan Konflik Pertanahan), tanah yang telah terbit SHM No.
yang ada pada Kantor Pertanahan Kabupaten Sleman, ada tiga (3)
53
3) Pemanggilan Para Pihak ( Klarifikasi)
diantaranya :
dua kali terhadap obyek yang sama, yaitu obyek tanah milik Ny.
54
Setelah pihak Kantor Pertanahan Kabupaten Sleman
damai
Sarbino.
b) Kepada Sdr. Sarbino sebagai ahli waris Ny. Martorejo alias Ny.
dan telah ada peralihan. Hal ini bertujuan untuk melindungi pihak
55
Hasil dari Gelar Internal dituangkan dalam Berita Acara
oleh para pihak, yaitu Sarbino dan Insinyur Antonius Sapto Nugroho.
Yiono
1. Obyek Sengketa
2. Para Pihak
Laksono)
3. Kronoligi Kasus
56
28/Bokoharjo a.n Liem Haryanto Laksono ditumpangi sebagian oleh
tanah dengan SHM No. 2345/Bokoharjo a.n Yiono dan telah didirikan
hasil pengukuran ulang telah sesuai dengan luas yang ada pada
sertipikat. Atas dasar itulah maka Koo Eni Anggraini ahli waris Liem
lampiran 10). Dalam surat pengaduan tersebut, Koo Eni Anggraini ahli
waris Liem Haryanto Laksono memohon kepada pihak BPN dalam hal
4. Penyelesaian sengketa
57
yang ditempuh pihak Kantor Pertanahan Kabupaten Sleman adalah
sebagai berikut :
1) Tanah semula tercatat a.n Karto Utomo (orang tua Yiono) seluas
±240 m².
b. Penelitian Lapangan
batas bidang tanah yang dibelinya dari Karto Utomo, sebagian telah
kepada Liem Haryanto Leksono dan batas bidang tanah antara Liem
(rumah Yiono).
58
c. Pencarian data pada Kantor Pertanahan Kabupaten Sleman.
seluas 232 m²
103 m²
menjadi sengketa.
59
Pelaksaan Gelar Mediasi I belum menemukan kata sepakat dan
sebagai berikut :
masing 7 m².
tidak dirubah.
60
5) Bongkar pasang banguna dilakukan setelah musim hujan selesai
(April 2013)
para pihak, yaitu Koo Eni Anggraini selaku Ahli Waris dari Liem
Haryanto Laksono dan Yuni Nurhayati selaku Ahli Waris dari Yiono.
Sarbino, Antonius Sapto Nugroho, Yuni Nurhayati, dan Koo Eni Anggraini,
penyelesaiannya cukup lama yaitu sekitar satu (1) tahun. Namun demikian,
mereka puas dengan hasil kesepakatan yang dimediatori oleh pihak Kantor
61
Pelaksanaan mediasi Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Sleman
dihadiri oleh kedua belah pihak serta para pihak terkait, dengan mediator
berikut :
Sapto Nugroho
62
Hak Tanah dan Pendaftaran Tanah, Kepala Seksi Survei Pengukuran dan
tercapai yaitu selesai dengan kesepakatan damai. Hal ini menunjukkan bahwa
Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 2011, akan tetapi pada Peraturan Kepala
BPN Nomor 3 Tahun 2011 tidak dijelaskan secara rinci bagaimana tata cara
63
2007. Penangan penyelesaian sengketa ini termasuk dalam penyelesaian
Mengatasinya
penanganan sengketa lainya baik yang telah selesai melalui mediasi atau
64
Tabel 12 (sambungan)
1 2 3 4 5
Kalasan, Kab. Sleman
3 Dr. Rahma Irfan Jual beli sebagian dibawahSengketa Undang gelar
Melawan tangan pemilikan / mediasi tidak ada
Wagiman penguasaan yang hadir
tanah
4. Jap Kurniawan Mendirikan bangunan di atas Sengketa 1. Gelar internal
Halim Melawan tanah milik orang Retnani pemilikan 2. Gelar mediasi
Suryo Sularso Suryo Sularso mendirikan /penguasaan belum
dan Retnani bangunan rumah di atas menemukan
Suryo Sularso tanah HGB milik Jap kata sepakat
Kurniawan Halim
5. Anuriyah Penipuan jual beli dilakukan Sengketa Undang mediasi
Melawan oleh pemilikan / tidak hadir,
Ir.Mustika Ir.Mustika Murdiati yang penguasaan menunggu mediasi
Murdiati Wardani kemudian dijadikan agunan tanah berikutnya
6 Hardjono Penipuan jual beli yang Sengketa Undang gelar
Melawan diikuti dengan diagunkan di pemilikan / mediasi tgl 18 april
Imam Hartono Bank penguasaan 2013 tidak ada
Setiawan, SH tanah yang hadir
7. R. Nur hidayat Patut diduga sertipikat ganda Sengketa Undang gelar
kuasa R.Ngt antara SHM no. 6171 pemilikan / mediasi tgl 19 april
Sosro Suwarno dengan SHM no. 1155 penguasaan 2013 pihak R.Ngt
Melawan semua terletak di Desa tanah diminta untuk
Suwalini Tridadi Kec. Sleman, Kab. mencari obyek
Sleman tanahnya dimana
8 Pemerintah desa Patut diduga bahwa SHM Sengketa Undang gelar
Banyurejo 293 /Banyurejo kelebihan batas /letak mediasi, salah satu
MelawanSantoso luas dan masuk ke tanah kas bidang pihak tdak hadir
Hadi Subroto Desa Banyurejo tanah
9 Dinas PU& Diatas tanah sertipikat HP Sengketa Ditangani seksi
ESDMProv. DIY no. 7/Tamanmartani an. pemilikan / SPP
Melawan Dinas PU diterbitkan SHM penguasaan
Barsinah no. 3688/Tamanmartani an. tanah
Barsinah
Sumber : Kantor Pertanahan Kabupaten Sleman, 2013
65
sengketa batas/letak bidang tanah.Sengketa-sengketa tersebut di atas masih
mediasi disebabkan oleh adanya faktor Internal yang berasal dari Kantor
diantaranya :
tidak dilakukan serah terima jabatan dari pejabat yang lama kepada
pejabat yang baru sehingga pejabat yang baru kesulitan untuk dimintai
b. Para pihak
66
1) Ketidakhadiran para pihak
yang diajukan oleh para phak. Ketika opsi yang diajukan memiliki
tengah dari beberapa opsi tersebut agar dapat diterima oleh kedua belah
pihak. Namun jalan tengah tersebut terkadang tidak disetujui oleh salah
satu bahkan kedua belah pihak dikarenakan ada pihak yang merasa
Mediasi
67
Beberapa hambatan dalam pelaksanaan mediasi tersebut di atas
harus diatasi agar pelaksanaan mediasi dapat berjalan dengan lancar serta
diantaranya :
diselesaikan.
68
2) Memberikan dorongan kepada para pihak untuk menyelesaikan
disepakati oleh kedua belah pihak, maka hal ini dapat menghambat
69
penyelesaian sengketa yang bersifat sukarela. Artinya bahwa keputusan yang
yang bersifat netral dan keputusannya tidak memiliki kekuatan hukum yang
atau wanprestasi yang dilakukan oleh salah satu pihak.Ketika salah satu pihak
cidera janji atau wanprestasi, maka surat perjanjian dari kesepakatan damai
menimbulkan sengketa yang sama atau bahkan dapat timbul sengketa yang
Sengketa (Perdamaian) tidak diingkari oleh salah satu pihak dan agar
sengketa tersebut tidak muncul lagi diantara keduanya, maka perlu dilakukan
Sarbino)
70
a. Pihak Sarbino mengajukan permohonan pengukuran ulang atas
Antonius Sapto Nugroho, maka blokir dibuka dan bidang tanah Sarbino
Yiono)
71
b. Pihak Kantor Pertanahan Kabupaten Sleman melakukan pengukuran
Sesuai dengan hasil pengukuran ulang, maka luas tanah dari sertipikat
Hak Milik No. 2345/Bokoharjo a.n Yiono berubah dari 103 m² menjadi
82 m².
asih yang diberikan pihak Liem Haryanto laksono kepada pihak Yiono
bulan Maret 2013 dan masih berlangsung hingga sekarang ( Mei 2013 ).
72
BAB VI
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Tahun 2011.
b. Tidak adanya itikad baik dari para pihak untuk berdamai. Para pihak
Mediasi.
penyelesaian.
73
3. Upaya mengatasi hambatan dalam pelaksanaan mediasi adalah :
kedua belah pihak maka tindak lanjut yang dilakukan adalah sebagai
berikut :
a. Penghapusan/pelepasan hak
b. Luas bidang tanah yang tumpang tindih sebagian dibagi sesuai dengan
kesepakatan.
74
B. SARAN
Beberapa saran yang dapat dijadikan bahan masukan kepada pihak terkait
3. Tindak lanjut hasil mediasi terlebih dahulu harus dilakukan analisis data
fisik dan data yuridis agar tidak terjadi kekeliruan yang berakibat pada
75
DAFTAR PUSTAKA
Anonim (2007), Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ketiga, Balai Pustaka,
Jakarta
Harahap, Zairin (1997), Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara, PT. Raja
Grafindo Persada, Jakarta.
Irwan, Andi Faisal (2011), Peran Seksi Sengketa Konflik dan Perkara Kantor
Pertanahan Kabupaten Gowa Dalam Mereduksi Sengketa
pertanahan Yang Diupayakan Melalui Mediasi di Kabupaten Gowa
Provinsi Sulawesi Selatan, STPN, Yogyakarta
76
Tambunan, Naomi Helena (2010). Peran Lembaga Mediasi Dalam Penyelesaian
Sengketa Tanah Yang Diselenggarakan Oleh Kantor Pertanahan
Kotamadya Jambi, Universitas Indonesia, Depok.
PeraturanPerundang-undangan
Undang-Undang No. 8 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang - Undang No.
2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum
Undang – Undang No. 9 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang – Undang
No. 5 tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha negara.
Daftar Unduhan
http://nasional.kontan.co.id/news/sebanyak-13.000-kasus-sengketa-tanah-di-
indonesia-masih-terkatung-katung-1,diakses padatanggal 19 Januari
2013, pukul 11:00 wib
77
http://www.jpnn.com/read/2012/09/24/140816/BPN:-4005-Konflik-pertanahan-
di-Indonesia-Belum-Diselesaikan-, diakses pada tanggal 19 Januari
2013, pukul 14:25 wib
78
MATRIK PANDUAN WAWANCARA
TeknikPengumpulan SasaranP€rtanyaan
Permasalahan Sumber Data
Data Kantor Pertanahan Para Pihak
I 2 J 4 5
l. Bagaimana - Staf dan Pejabat Seksi - Wawancara Bagaimana cara penyelesaian Bagaimana awal mula terjadinya
Pelaksanaan Sengketa, Konflik, dan sengketa tersebut?; sengketa?
penyelesaian sengketa Perkara Bagaimana prosedur penyelesaian Z. Siapa yang pertama
pertanahan melalui - Para Pihak sengketa melalui mediasi melalakukan pengaduan ke
mediasi di Kantor berdasarkan Keputusan Kepala Kantor Pertanahan?
Pertanahan Kab. BPN Nornor 34 Tahun 2007 dan Dari mana anda tahu tentang
Sleman P€raturan Kepala BPN Nomor 3 penyelesaian sengketa
Tahun 20lI? pertanahanr melalui mediasi?
Bahan - bahan apa saja yang harus Apakah pengaduan yang anda
dlpersiaplkan dalam pelaksanaan ajukan langsung ditanggapi oleh
mediasi? pillak Kantor Pertanahan?
Apakah dari pihak kantor Apakah sebelum melakukan
pertanahan memiliki cara sendiri pengaduan, tidak diselesaikan
dhlam penyelesaian melalui seoara damai antar kedua belah
mediasi? pihak?
Bagaimana dengnn biaya yang Bagaimana proses pelaksanaan
dlgunakan dalam pelaksanaan mediasi di Kantor Pertanaha?
rmediasi? Apakah anda dikenakan biaya
Apakah terdapat anggaran khusus dalam proses mediasi?
terkait dengan pelaksaanmediasi? Mengapa anda memilih jalur
Apakah ada biaya yang dibebankan mediasi dafipada
kepada para pihak dalam proses menyelesaikannya ke
mediasi? oensadilan|?
I
1 2 3 4 5
Dari pihak kantor Pertanahan, siapa Berapa kali mediasi dilakukan
saja yang terlibat dalam hingga akhirnya ditemukan kata
pelaksanaan mediasi? sepakat?
-
Apa peran masing masing pihak l0 Berapa lama waktu yang
tersebut? dibutuhkan untuk
10 Apakah dilakukan koordinasi menyelesaikan sengketa melalui
dengan pihak lain ( Kanwil BPN mediasi tersebut?
Prov. DIY, BPN Pusat, Lembaga l1 Apakah anda puas dengan
Peradilan) pada saat proses keputusan mediasi tersebut?
mediasi? Koordinasi dalam hal Apa hasil dari mediasi tersebut?
apa?
l1 Apakah cara mediasi ini dapat
diterapkan pada setiap tipologi
Sengketa pertanahan?
Apakah keputusan akhir dari
mediasi selalu dapat diterima oleh
kedua belah pihak?
Apakah pernah dilakukan
penyuluhan tentang penyelesaian
sengketa pertanahan melalui
mediasi kepada masyarakat?
Apakah pernah melakukan studi
banding ke Kantor Pertanahan lain
tentang penyelesaian sengketa
mediai?
I
I 7 J 4 5
- StudiDokumen t. Apakah ada sengketa yang 1. Bagaimana cara melakukan
diajukan ke Kantor Pertanahan pengaduan ke Kantor
Kab. Slernan? Pertanahan?
Sengketa apasaja yang diajukan ke Apakah anda mendapatkan
Kantor Pertanahan Kab. Sleman? tanda bukti pengaduan dari
Berapa banyak sengketa yang Kantor Pertanahan Kabupaten
masuk mulai dari Tahun 20L0 Sleman?
hingga sekarang?
Berapa banyak sengketa yang
dapat diselesaikan dan yang belum
diselesaikan?
Apa hambatan yang - Stafdan Pejabat Seksi - Vy'awancara Apa hambatan dalam pelaksanaan l. Menurut anda, apakah mediator
dihadapi serta upaya Sengketa, Konflik, dan mediasi sehingga masih terdapat benar-benar bersifat netral atau
apa yang dilakukan Perkara sengketa yang belum diselesaikan? memihak kepada lawan?
oleh Kantor -Para Pihak Faktor apa yang yang menjadi Apakah cara yang dilakukan
Pertanahan Kab. penghambat dalam penyelesaian oloh mediator telah sesuai
Sleman unttrk sengketa tersebut? dengan apa yang anda
mengatasi hambatan Dari pihak Kantor Pertanahan, harapkan?
tersebut? apakah menemui kesulitan saat J. Apakah proses mediasi yang
menentukan jadwal pelaksanaan diterapkan Kantor Pertanahan
mediasi? berjalan lancer atau berbelit-
Apakah rnediasi dilaksanakan tepat belit?
waktu sesuai dengan jadwal yang
dltentukan?
Aoakah sotiao melakukan mediasi
I
I 2 J 4 5
selalu terjadi perdebatan alot antar
pihak?
Apakah terjadi ketegangan dalam
pelaksanaan mediasi?
Bagaimana cata mengurangi
ketegangan tersebut?
Apakah ada pihak lain selain para
pihak yang menjadi penghambat
dalam pelbksanaan mediasi?
Dalam hal apa pihak ketiga
menjadi penghambat dalam
mediasi?
Bagaimana tindak - Staf dan Pejabat Soksi Wawancara dan Apakah dilakukan tindak lanjut Apakah sudah dilakukan tindak
lanjut hasil Sengketa, Konflilq dan Studi dokumen setelah diperoleh kata sepakat? lanjut dari hasil mediasi
penyelesaian sengketa Perkara Apakah dibuat laporan hasil tersebut?
melalui mediasi? ) Apakah keputusan tersebut telah
- Para Pihak mediasi?
Laporan tersebut diserahkan anda jalankan sesuai dengan
kepada siapa? kesepakatan bersama?
t. Apa yang anda terima dari hasil
mediasi tersebut?
)
-
arc,
laat
t".l.4i
l e1c;
?AD'
SACF
D4r;;r
9A-Dt
8io.
:9t1D,
JA;JF I
,l.ts
r 4.^9
L2-.-
3A9.
i't::Pl
)A)
^tt?'
!i
q::
i\tr
5Ar
AI?
:.i i.F
i...
.\;
AXI
tir r
r.tF
er-L1
aa-
A:1
3I:
.3J:
it?
jrr
;r:
Ar"
1!'
' 1f,'!^:
ifi1a:
]-tt;;. -.
Stit
illJ3
i'.tJ: i- A.. ! 5!d
'.SAUArlp€R:i;rAilA l::;,\;i('i,,r. .rl :,\:p;il;ANn'iitlha::,r :&ga
., \ rtjr.r :ilrJ\j a j.r. t
5AN?:nf^.'lrd{'^1!ri.iC:.btD:O:.:rPtJllIlv ttlhlASlCrlA,.-3a5tEr'EAT-\{,iA'j^,tJj:SlO:orr-P-IOA,UpiilAirli{Abl rldr
i-:i-\6/r:ir-€lrii tri !li l,l;n stOriArqn'ol:l.iill tq r.:i.,r llt,niijrr,il'rr;c_q.ri'iA r.r:,'ni::.ljtjir:trjr\'-r,AL-rJlpcrlAfi,t lr
:C,:|JPf.R-?r.}!L: (::J:li-t-f,iJA:5,\O,; t:l'EBfi}J.1|-liNl'l;5te .'1,1L;L'iANiI n tA tAiiA}1.\iS-,6f. j.L;'iriNF rilANAiA il! Sior
l l .Jjgr::Fc-nl]iryiF; i.tiA:si'-;rrAi eip..rf i'ii i Arrarr,:vi.'glsi:jr!,t'oiL'iiitinir,..,.i',u:':risrc-i:,rl,rrsFiri:iiiarr it:cA
J4S.|$irir :rSi\Ar;itrlr.irri iri,r'rrf-i:.i It ]!^ i.^'l.J-q .;,r jr::\l !,r:lAtJil'lc :ta!,-{i9^'j ail! tilticA}iPuliA}jAlJ,\r}l-15r0}1,} L'o^.rA-M,f ? Tr!.1; rA itJNLi,lL-:1,\t.tf-r.-iA:v.l )1.rNlit,r \:>lo-'r
r\IADAI;Pf R t: lAI1,r !Jir,\sdG.L!.:1j J;.1:;21;iT^rJAl r;,.jil/i;r i .rA(:-lAD,r \t;€hlAlt.,rl,r r:u i;trll;rir 34.;1.r irll ;a:rrtr^N!,r 5i(l:l,al 8r:oAfrP€,l]l.\l{.{: a:rf:A: !-+rAal;j\a,ar:prB I/r r,l
.>r rypcq ri;,ri r;+i.r:,rdr ju,.t,ro*r4 t. rn y^ H ii j'llr sra i.jr,r 9':**
! ac a :!v -:,{ Ar:A]Ja,\tJA.SJci'n [3ADA:\':[-RtAtq: t tAt];;1,si:i{AL-;\ar't€aT.1r} rL\ N\: sicr,!l;ri]tD;-'r;,tF-t:&.\}i,l i $!r
rr g)\rPBMBuKtlAN;;t{rer\pn-}4E{r I4,)lti1r{rl5r:r*rraaorrii!'€r',.r:;r+.i.r jrri,i'ru*er;srriii r.i{i :'x!
9A0;M'-:<IANAt#idASIOlJA:-AAllA}{ottit AliAHil:ticsror!:'-:l;1t):-.?SAt4.{. r Xil Xlf :3!i,!iiIi 3aD'r}.l Eq tIll,\,1;i{{ :".q-
- -i {r+ s:^.rrr,rs:lr,i.r, trtl
J,l LJrrC:)lsrtTAtrAr{A MJA6tor.l,tF;rpAVT A r4f.l4 }jf .\' lA j,.l)r:aJ-.3 ieti land r
.)Ir;1[?]ilJ) sA\l.r;itjde'_tui ! rrpr;1 i,i,.i4,;,11r:r.5,,;.111 !ati rvr.-n reirni:iri'rnsiorii:jtiatrerir ri ilrirai;ri!rc,ur-:rb:-':':FiA::.1F-:
^biNPai r;:r:a(:nr:l-:^Lr:.?irrA:iAv{a ri.1
tla['l\O$yet3r,A :;!n :rc ]r/ae'A:A:.raER ri\.lr.p,\]lri.1. 3 i I'rtA
3r:lctliirJA lral.ri. Ai;or,,\-L.'rn5 AJ\,ptA r dridiA **i-ll;ililt
.-tnc^.Jtta : r.;/.t Ar:.:A5ra);,..t 3 A3r1:lplRIAI3.t r.ltli,r5 it,,
'=9,
O:N2f.rl:A IJA t,ALi;: f i{'iirii :t a D:\1,)€q'r d }.}iti;Nrl,{ S'c:ft
..3iiirrjsc-pr.r.1,r,:^.',.AS:C.f..i.1j...L1.^j;"t:r.:j.riirr\rol,.:-l r:i;
(irL:,€n;r r:,t l ic :::.:\S:CrrA-.':;3::;ei;iil,i I1...^IrlAsrOrlAi :ira F)r.rx,i,-.ahli! SiOH4f+\oA {F€n i+ u \p.riliasi TA,'ln a: :i .n 5i-r-^Lr!3AC:.ii?€t 5x:l
LRA:.i:'>En:,\;Adrr Jr!l:SlglIAl aAC,l?cF! r: rltAt?:.lt:r:-'l:\\i?.:!i,5:tl l'::11-\?r 1 (:ij ;: -.\it; A]:.;;pti i..L\-i\ j5^'
t4NF.F;Arr;*.lyNAsiq4ittlt/\.;'f5fri,r ar,rfra lttrA 5i.l^hLs^Oar;t:ea iAi.\iA,:,..:r ):..-+: . i -'. 5:C,
"'r.c*il,i.q:.i:ii.
At8.At^-t:3rA:/^ntMSrONAL€rAOANPe"|1,r:SARAiiTASTCr{ALg:,aAlI'c;'.iri;:rl:.:11.;r;r;.rl3ri)FllH7; ;S;ir
dOAN,titAllA;rIlrlt^sr.J{lL:eh'dA'r.btAiitirirrl.iristori,fr'aqllrrfrfiSiirialrivi;r:ri:.tBrO}irr*ii4riii,re-.r \:lc
tr. rr:piar)a.rr iI NA3trblALb-AbAtifili r,aratrlr,l^:,cr,AUna3ANP€A:::i:'11;r5i:lct'':Lel: a!?iilTJt:,,;r;) ti.\7
alc
N.L,
\ Sr9.
::tc
N\J
.L P,^.tt l jP.-aT ( Y i r r : (:
i ;: :,
C . - . ! :. -r t ; : r, ::i t : :. \ :\ :l.i h ). -,i: C
a ti:, -. jl r.. f - -.r'. .. : . . ! !- --:.:--;:---;-::;::-a;T;;
si (:
.1\:ti,r,, r:r;J ;Al i:ul :n.il ( tlrf/
,ialqo,PtrJgS:4';,^' ato
lNn 5r<_
\{.AHi f$v
'l
e*sd#d;hHt*t?i*t
6sy}},rlir:x{
*#trfil*l
ri{rif
fl'y'1 rnrasnir); lJ\SrugxllLiA}+r 9 c:! r i $4?,{ isr.ir
;r.qA't.iP! .'fi:d-'.tiJa.-3t^'rl:!?J.6!tS ?r.ir3;.\:jJ:.li t rA:io.:nL::Dilfrtr[AilAr{,1r\:! ,5tC
:/rl-in e.: :;..'.1.._j 3 rC-l it-9?-r:rAr{.{),lNr.stor-AcaJ- - ']pf:.;r-- -'-:J;ilJ'r."t; --J-:rJ:: j.i ta,{FEvqvai itsi
liirnL"a-: dai4iA'1rA : xli.l:f+r)i'jAi-z;2
<i,t:i'i .\r!$rt t.' r-'ir.-;i5 1,r.1;;1.i. j r{::/J.'JAl.t..X::
:1..\i.ilf.a li? A',t'.-'1:r-!N.i:-A.-,iI.1j ;...r,i',. ;r. i
r{ j }:/.r..JAr .rr..rt.. i.t,tl'a11.:t.i:
lan.s tr.. i ti tti n ;i it 4. rxtf}ti:tt$cu:( n+c atrprr-l'A]',a-rx:J^J;slrrJ..\ t;i,{;.\.',lt€eTn! r/\r.- :'4'
:p.g:2::F;19., rih,/.JH,1SrQlrAlf Ap At,e3-1lNlvAli.n\.\-i;tilA:.-r.]^! 1i,'rT.{r!..i r4}lN
i,1l-:)il';:F::!:'\f rli{il'.r}!'tSlC!:JJ ig;);\NttRTllt:}L; i.\-i;i: \: ;l; Or.rFfi Y\NA!. rri
,-u,-ut'_ :i:.r-VA FJ it{.\n :,r !fr)llA'-lt^c.f, :i5'-T:At !'.-:lt:
;,!!- ji.(!r -:'.8:!I.. Clt-\LJtr;.r .icP?r- -' .'Jiit: l.iiiii ltl;f lJ-J.11:2i;:;-\.! -',;'
Alj/:lp;-il.lNA qr6..i-r -r1N jii :r,;t,i r;;i er.'rrllrr:r,"^:o.: tr..t,'
rr.t i:,,r t i:.:'i ?; .rslt Ll>:-'ii1a.ia,-j:r. ::t,r'tF{.i}'\;i;\ir :1
!I
'5lr
it!
'tll
t;i
'isHs$*iw*['s#sll].ffil,gr-1 r?:ftr:\-ltAl@}6lA
ri@ EXT:c:!.::.:raito]l,t..df9a,.1;:.
SURAT.JUKUR
GAMBAR SITUASI
ir''l
PERBANDINGAN I : 25.0
't -
Or'
JeJ<-a-tL_Lj2_a_a_/L
z:/
2.8.-r-ot?*
an
P'ENDAFTARAN - PERTAiVIA
Letak Tanah
.1
c) ASAL HAK g) PEMBUKUAN
l. Konriersi
, Stf URf.t ... , rg1. .?9.9..9PJ9.T.9:I
-299?
trak adat Kepala Kantor Pertanahan
Kabupaten 1{F6+a#*d+a
Sleman
2. Beub.edan".hak ''''''':'''''''"''"''''
.',
-/
3. ffir
PerggabffiEambidmg
ttd-'
-d), DASAR PENDA-FTARAN
)f,
' 1. Daftar lsian2o}|
t.
' '- Tgl. 16 A.gustus 2005 , .NIP
o1w737VB
No. 2691/2OO5
2. Surat Keputusan ,
Tgl- :
',1
J
, l\0.
' 3. i Permohonan Pemecahan /
Pemisahan / Penggabunban L
I
' Tgl.
No-
),
e) SURAI URUR
Tg1, 10 Junl 2005
No. 0094?12005 ,\
Luas.' {&m2
;;#1
.PENUNJUK
8zm
"li)
/' \
t';
t g.
D l. 30 1 /2208 9/2005, D:.QOf,t 17 27 2nAO5, N Bl1 723812005
C. g20lPrambanan persilZt P I (
"
Pengumuman nomor 199612005 tanggal 11-06-2005
r
,\
PtrNDAF'T{RAN PERAI-IHAN HAK, PEIVItsEBAN.\\ DAN FENCATATAN LAINNYA
alaman :
DAFTAR.ISIAN 20f
l a't o r\ I
I #- a
'\ \
I
E a LJ Y a tct J o LJ s, 4. F7
NIB : 'j
13.04.09.06.01 144
a-
.t
t:
BPN No'. 3 Tahun iGgZ :. \
C,
,]
penunjukan dhn penetapan baras , B"l?:?1li:..91:li:fff.,9ffi.i.J,:
LoL9..?.,.9*.Fi9j.r1...,...........
SKALA 1 :
254
-
Jalan
-1t
da, ,
I
I
'ri
I'
Sl(AtA 1 : fiO
a ,o
dY'
'') r
I
!
.q i
-!'&
'I
.;
I'
.(
. UNTUX SERTIPIKAT \
STEMAN
................-....t''
\ r Pendaftaran Tanah
. Kepala S"$i Pengukuran dan ,
. rsf..fi.StP. e0$5.. 2oo.) .,
il
.1r'
..t
Perniiahan
Penggabungan 1200.. Nornor hak :
') surat', ukur
Lihat .
').
L
rf' a,
t .:,
t'
l)
F
I
Yogyakarta, 4 Maret 2072
-\
Perihal : Surat Pengaduan
Kepada Yth.
Bapak Kepala BPN Kabrrpaten Sleman Yogyakarta
Ditempat
Dengan hormit,
Dengan surat ini, sayd sampaikan pengac uan untuk dapat segera diselesaikan
kasus penyerobotan/ penumpangan tanah milik saya yang berada di lokasi Desa
Maka dari itu, saya memohon dengan segera kepada pihak BPN sebagai
moderator untuk memang[il lbu Yiono dan segera merevisi ulang kesalahan jumlah
luas tanah sertifikat milik Ibu Yiono tersebut.
Demikian permohonan ini saya sampaikan agar pennasalahan ini dapat segera
diselesaikan dan saya menunggu berita Bapak secepatnya.
Atas perhatian B,gRak, saya ucapkan banyak terima kasih.
l-lormat saya,
BERITA ACARA
, Nomor:01/BA/Bid.VfNl2012
PELAKSANAAN GELAR MEDIASI KASUS PERTANAIIAN TUMPANG
TINDIH SERTIPIKAT IIAK MILIK NO. 2345IBOKOIIARJO AN.YIONO DAN
SERTIPIKAT HGB.2S/BOKOHARJO AN. LIEM HARYANTO LAKSANA
TERLETAK DI DESA BOKOHARJO
KECAMA'TAN PRAMBANAN KABUPATEN SLEMAN
Nombr Register : OA 00911
Pada harifk tanggal ?Aprit 2012 diRuang Aula Kantor Pertanahan Kabupaten
Sleman, telah dilaksanakan geldr Mediasi kasus pertanahan dengan resume dan hasil
sebagai berikut :
I . DASAR
B. Obyek Persengketaan
sertipikat Hak Milik 234i/bokoharjo An. )lloNo dan sertipikat HGB
28lBokoharjo An Liem Hartono Laksono di desa Bokoharjo Kecamatan
Prambanan , Kabupaten sleman Provinsi Daerah Istimewa yogyakarta.
C. Para Pihak
D. Pelaksana Gelar
A. Pembukaan Gelar
Gelar perkara dibuka oleh. Sutrisno Handoyo SIP, dengan menegaskan bahwa
. Gelar Perkara yang diselenggarakan tidak memihak pada siapapun, dan setiap
peserta gelar berhak untuk mengemukakan pendapatnya, dan Gelar Perkara
'
B. Paparan Gelar
Nomor Pedaftaran NB. 42828/2011 dengan hasil, bahwa luas yang ada di
sertipikat HGB 28lBokoharjo telah sesuai dengan keadaan dilapangan,
sedangkan saudara Yiono tetap berkeyakinan terhadap luas tanah yang
dimilikinya. Telah sesuai dengan sertipikat HM 2345lBokoharjo
Kecamatan Prambanan Kabupaten sleman yang diterbitkan oleh Kantor
Pertanahan Kabupaten S leman
1. Tanggapan dari Pemohon mediasi menyatakan bahwa pada saat ini keadaan
fisik tanah ,sudah berubah mohon batas tanah dikembalikan seperti semula.
Sesuai luas sertipikat tanah yang diterbitkan oleh Kantor Pertanahan
Kabupaten Sleman
E. Kesimpulan
Sleman A4.042A12
Pimpinan Gelar
,"i5",*"
-. /-'a,
',DAFTAR HADIR
u. luni H'
/ {gfffitx
tl BPNRI
BERITA ACARA
PELAKSANAAN GELAR MEDIASI
No. o1o l34.o4lxl2ot2'
BoKoHARJoTERLETAKDIDESABoKoHARJo,KEc.PRAMBANAN,
KABUPATENSLEMAN,PROVINSIDI'YOGYAKARTA
ANTARPII{AKKooERNIANGGRAINIAHLIU/ARIgLIEMHARYANTo
LAKsoNoMELAqIANBAMBANGYUNINURHAYATIAHLIWARISYIoNo
PadahariiniRabutanggalsepuluhbulanoktobertahun2o]l2diRuang
sleman jalan Radjimin Triharjo sleman,
Mediasi Kantor peitan.rriri Kabrrpaten resume dan hasil sebagai
telah diiaksanakan gelar kasus pertanahan dengan
berikut :
I. Dasar
a.SuratPermohonanmediasid.ansdr,LiemHaryantoLaksono
e tanggal4 Maret 2012'
b.Und.anganGelarMedisitanggaloBoktober2a]-2No.1496/34-
03/x/2o12
c.DisposisiKepalakantorPertanal.nnKabupatenSleman.
Tanggal aS Maret 2012'
II. POKOK GELAR KASUS
a. ObYek Persengketaan:
ra^.*:z:,r::ig::;;:";:;^;:f"okoharjo,atasnama:
Liem Harganto Laksono.
. Seluas 1O3 M2 , SHM 234ilBokoharjo, atas nama:
Yiono.
b. Para Pihak.
t\
.';ffYfrL';:trHryanto Laksono diwakiti Koo Enti
Anggraini Ahti Waris Liem Haryanto Laksono
4 .';iI::;:; yiono dituakili yuni Nurhasati Ahri waris yiono
d. Pelaksana Mediasi :
1 Pimpinan
H::;,i^!#'/:h'"?:, f'Ar:i ;:x":zy:*"
Kabupaten Sleman.
2.Pemapar:Nqridin,A'PtnhKasubSeksiSengketadan
Koinftik P ertanahan, Kantor P ertanahan
Kabupaten Sleman.
3.Peserta : (Daftar Peserta TerlarnPir)
UI. PETAKSANAAN MEDIASI.
Sh Kepala Seksi
Pembukaan Mediasir, oleh Wilis Adadhiyah,
Sengketa Konflik darir Perkara.
Pokok masalah :
Gelar perkara dibuka oleh Kepala seksi sengketa, Konflik dan
perkara Kantor Peranahan kabipaten sleman, dengan menegaskan
bahu,a Gelar Mediasi diseleiggarakan tidak memihak pada
siapapun,setiappesertagelarberhakunfitkmengerntkaan
, p.iaipoingo getar mediaii ini unhtk menenfiikan langkah
^sebnffingi sertipikat
a"ii permohonan mediasi atas permasalahn
HGB 2B/"Bokoharjo An. Liem Haryanto Laksono dan sertipikat HM
23a;/Bokoharjo An. Yiono terletak di Desa Bokoharjo Kecamatan
Pramb anan KabuP aten Sleman'
Bahuta sertipikat HGB 28/ Bokoharjo ditumpangi sebagian oleh
sertipikat u* 2345/ Bokoharjo, dengan luas tanah aang
gi)
tump ang tindih tebih lanrang., 1 4 m2 (emp atb elas meter p ers e
b. Diskusi / TanggaPan:
1. Penanggap 1: Bu Yuni Nurhayati Ahli Waris Yiono
inti tanggapan :
v. HASIL MEDIASI :
-n{
o Penanganan
14 m2 (empat belas
- Luas tanah yang tumpang tindihyakni
luas masing-maslng 7
meter persegi) dibagi dua sama
m2 (hriuh meter Persegi); rz-^ r*
_ Terhadap tu"S ter""trit"ai atas Nyonya Koo Erni Anggraini
memberikan tali
Ahli waris f,i"L fi^".y"rto Laksono beisedia
*ei kepada Nyonya-Illi Nurhayati
asih sebagai-guttti" yio"rro
afrri rfrrri" sebesar Rp.14_.000.900,- (empat
"-oug"i dilaksanakan
belas juta rupiah) dan pembayamo- i!"T
setelah ."1"""i?""isi sertipikat HM 2345 /Bokoharjo;
- Luas tanah ffCg Zg/gokoharjo An' Liem Haryanto Laksono
tetaP tidak direvisi;
- Bongka, p""""fl.t'g"t"tt-kembali milik Yiono dan revisi
luas tanah s?rtipifat HM 23451 Bokoharjo menjadi
tLggir"gjawab Bu Yuni Nurhayati Ahli Waris Yiono; setelah
- Bongkar pasang bangunan^ akan dilaksanakan
*t"]* hujan selesai (APri12013);
o b. KesimPulan Gelar:
1. A'sPek Perdata:
a. Pada saat ini obyek yang menjadi sengketa HGB 281
Bokoharjo dengan HM 2345/Bokoharjo terjadi tumpang
tindih sebagian (seluas t4 m2);
b. Bahwa i".i"a"p obyek tanah yang disengketakan untuk
. terseb,rt *l1"r.rilelar mediasi ini dapat disepakati
diselesaikan denga perdamaian sebagai berikut :
3. AsPek Pidana : -
.//
.i]
c. Rekomendasi.
1. Sarran kePadai instansi:
- Agar revisi luas tanah Sertipikat
"";;dil,l.uT+'*
nIA zg+5/ Bokoharjo An' Yiono
2.
, o' Saran kePada Para Pihak:
;ga" .d;;-d;1"k""n"t "tt revisi luas tanah sertipikat
nTvr Zg+5/ Bokoharjo An' Yiono
Sleman, 1O Oktober 2Ol2'
Notrrlen Gelar Mediasi
"k,A.Ptnh
Staf
PemaPar
Mengetahui
Pimpinan Mediasi
Nuridin, A.Ptnh
Kasubsi Sengketa dan Konflik
Wilis AdhadiYah, SH' Pertanahan
Kepala Seksi Sengketa
Konflik dan Perkara
BADAN PERTANAFIAN NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA
KANTOR PERTANA}IAN KABUPATEN SLEMAN
Jl. DR. Radjimin, Telp. (0274) 869501, 869502 Fax. (0274) 869144 Triharjo, Sleman Kode Pos 55514
Pada hari ini Rabu, tanggal sepuluh bulan oktober tahun dua ribu
dua belas , yang bertandatangan di bawah ini :---------
I
Umur :22-06-1965
Pekerjaan :Wiraswasta
Alamat : Kranggan, RT 02 RW 06 Bokoharjo, prambanan
Nomor KTP : 3404096206650001
Terhadap luas tanah yang tersebut pada Pasal 2, maka Pihak Koo Erni
Anggraini Ahli waris Liem Haryanto Laksono bersedia memberikan tali
juta
asih sebagai $anti rugi sebesar Rp. 14.000.000,- (empat belas
rupiah) yang pembayarannya akan dilaki;anakan setelah selesai revisi
sertipikat Hak Milik 2345/Bokoharjo
Pasal 4
Pasal 5
Pasal 6
pembongkaran dan *"rJunnun kembali bangunan yang masuk ke
dalam tanah yang dipermasalahkan (tumpang tindih) setelah adanya
perdamaian ini menjadi tanggungjawab Yuni Nurhayati sebagai Ahli
Waris Yiono
Pasal 7
SAKSI-SAKSI:
M
WILIS ADHADIYAH, SH
./
Tempatffgl lahir
Jenls.Kelamin Laki-laki/Perempuan.
; Alarnat ')
Status Kawin/Belum Kawin/Duda/Janda.
Pekerjaan ')
. KTP. No./NIK
berdasarkan Surat Kuasa/Akta kuasa No. :
tanggal :
yang dibuat oleh
Dengan ini mengajukan permohonan :
1. Konversi, pengakuan, dan penegasan
2., Pemberian Hak (HM, HGB, Hn tfpli. Hak.
3. Wakaf.
4. Peralihan Hak Atas Tanah (Jual-Beli,.pewarisan, Tukar
Menukar, Hibah,
Pembagian Hak Bersama,Ietanl, i.u*rg,
-
!: , pembaharuan
ferp.anjangan Jangka Waktu HCel Hp. ";6il.-
o. HGB/HP.
7: Perubahan HakAtas Tanah.
8. Pemecahan/penggabungan/pemisahan Hak.
9: Pengukuran Bldan tanifr.
1 0. ;. Konsolidasi Tanah Swadaya.
2. Fcrtoood, Ep
3. Fo*;ocopS, m :
4,,
Demlkian permohonan ini kaml.sampaikan dengan pern-yataan
bahwa bidang tanah yang kami
mohon tidak dalam sensketa, dan kimt kuasat-iec;*
Firii, vffi'ffi;il"il3rnyr,.rn tersebut
Ii::,ffff1j;Il:i:X.r1t-a
drtrintuioiFens;dil,;n;il olirgin reieniu.n pfii;,'fi;iil;'
:-: .:r:::. :l
i:.
' t,.t. 1,,
&