INDONESIA (BEI)
SKRIPSI
Sarjana Akuntansi
NIM : 2016212059
FAKULTAS EKONOMI
TAHUN 2019/2020
i
iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto:
“Terasa sulit ketika kamu merasa harus melakukan sesuatu. Tetapi, menjadi
mudah ketika kamu menginginkannya” – Annie Gottlier
“Mimpi tidak terwujud nyata melalui ilmu sihir. Dibutuhkan keringat, tekad
dan kerja keras” – Colin Powell
Persembahan:
Karya ini dipersembahkan untuk
1. Ayah Rahmatsyah Hasibuan dan Ibu Ari Nurbiyantari.
2. Kedua saudara saya, Abang Hamzah Arfah Hasibuan dan
Adik Firmansyah Hasibuan.
3. Mia Rahma Tianti, Andika Manggala Putra, Muhammad Firdaus
dan Nopransi Dwi Reski.
4. Dosen Pembimbing I dan Dosen Pembimbing II saya.
5. Bapak Ibu dosen Fakuktas Ekonomi Universitas PGRI Palembang.
6. Keluarga serta teman-teman yang telah banyak memberi doa,
semangat dan bantuan.
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim…
Segala puji dan syukur, penulis panjatkan pada Allah SWT yang telah
memberi berkat dan rahmat kepada Saya sehingga memiliki kemauan,
kemampuan, kesempatan dan kemudahan untuk menyelesaikan skripsi ini sebagai
salah satu syarat menempuh ujian guna memperoleh gelar Sarjana Akuntansi pada
Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Palembang.
Karya tulis ini disusun mulai bulan Januari 2020 hingga bulan Juni 2020
ditengah bencana nasional non-alam yaitu corona virus disease 2019 (COVID-19)
yang tengah berlangsung di Indonesia.
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-
besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian karya
tulis ini, antara lain:
1. Bapak Dr. H. Bukman Lian, M.M,. M.Si. Selaku Rektor Universitas PGRI
Palembang.
2. Bapak Edduar Hendri, S.E,. M.M. Selaku Plt. Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas PGRI Palembang.
3. Ibu Emma Lilianti, S.E., M.Si. Selaku Kepala Program Studi Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Palembang.
4. Bapak Hendry Saladin, S.E., M.M. Selaku dosen pembimbing I yang telah
memberikan petunjuk dan bimbingan kepada penulis.
5. Bapak Panca Satria Putra, S.E., M.M. Selaku dosen pembimbing II yang telah
membantu penulis menyelesaikan skripsi ini.
6. Bapak Heriyanto, S.E., M.Sc. Selaku Kepala Galeri Investasi Bursa Efek
Indonesia yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan
penelitian.
7. Bapak, Ibu dosen dan staf program studi Akuntansi Fakutas Ekonomi
Universitas PGRI Palembang.
8. Kedua orang tua kandung saya, Ayah Rahmatsyah Hasibuan dan Ibu Ari
Nurbiyantari yang selalu memberi doa serta dukungan baik secara moril
maupun materil.
9. Kedua orang tua angkat saya, Ayah Muhammad Mikail dan Mama Emilia
Sumarni Kastumi yang banyak membantu selama di Palembang.
10. Abang Hamzah Arfah Hasibuan dan Adik Firmansyah Hasibuan, my beloved
brother.
11. Mia Rahma Tianti dan Muhammad Firdaus, sister and brother from another
parents. Thanks for being everything to me!
12. Abang Hadi Indom Rangkita yang selalu memberikan nasihat dan motivasi.
13. Nopransi Dwi Reski, Tomi Bayu Kurniawan dan Wandra Melando teruslah
berjuang, wiil always remember me, guys!
14. Para ceunah kak Nova Etty Pilsiyana, Meysie Arsita, Tri Miranti, Desty
Astriani, Triya Sihombing yang telah menjadikan hidup lebih berwarna.
15. Nely Lestari, Desy Purnama Sari, Sugeng Wahyu Kusuma, Aisya Tulfitri
yang telah membantu.
16. Keluarga, teman dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu
yang telah memberi doa, semangat dan bantuan secara langsung maupun
tidak langsung.
Penulis mohon maaf apabila masih terlalu banyak kekurangan dalam skripsi
ini, karena itu kritikan dan masukan penulis harapkan, semoga karya tulis ini
bermanfaat.
HALAMAN JUDUL........................................................................................i
SURAT PERNYATAAN.................................................................................v
KATA PENGANTAR......................................................................................vi
DAFTAR ISI....................................................................................................viii
DAFTAR TABEL.............................................................................................xii
DAFTAR GAMBAR........................................................................................xiv
DAFTAR LAMPIRAN.....................................................................................xv
ABSTRAK........................................................................................................xvii
ABSTRACT.....................................................................................................xviii
BAB I: PENDAHULUAN.........................................................................1
A. Latar Belakang..........................................................................1
B. Batasan Masalah........................................................................4
C. Rumusan Masalah.....................................................................5
D. Tujuan Penelitian......................................................................5
E. Manfaat Penelitian....................................................................6
A. Tinjauan Teori...........................................................................7
1. Laporan Keuangan...............................................................7
a. Pengertian Laporan Keuangan.........................................7
2. Rasio Keuangan..................................11
3. Audit...................................................14
a. Pengertian Audit 14
b. Tujuan Audit 16
c. Macam-macam Audit 17
d. Macam-macam Auditor...................................................19
a. Ukuran Perusahaan 23
b. Rasio Likuiditas 27
C. Kerangka Pemikiran..................................................................40
D. Hipotesis Penelitian...................................................................40
B. Metode Penelitian......................................................................42
C. Variabel Penelitian....................................................................43
E. Skala Pengukuran......................................................................45
1. Populasi 45
2. Sampel 45
G. Sumber Data..............................................................................47
a. Uji Normalitas 49
b. Uji Heterokedastisitas 49
c. Uji Multikolinearitas 50
d. Uji Autokorelasi 50
3. Model Regresi 51
4. Uji Hipotesis 52
A. Hasil Penelitian.........................................................................56
3. Analisis Data 58
B. Pembahasan...............................................................................71
A. Kesimpulan.........................................................................76
B. Saran...................................................................................77
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................79
LAMPIRAN.....................................................................................................82
xiii
DAFTAR GAMBAR
This study aims to determine the influence of company size, liquidity and
profitability of the audit report lag on LQ45 companies listed on the Indonesia
Stock Exchange (IDX).
The Data observed in the form of independent auditors ' reports, financial
position reports (balance sheet) and profit/loss reports in the years 2016, 2017
and 2018. The analysis of the data used is statistic descriptive by conducting a
test of classic assumptions and then determining the regression model by using
multiple linear regression, as well as conducting hypothesis tests with a T test
with an F test, aided by SPSS software version 22.0.
The results of the discussion can be noted that 1) the company size
variables do not affect the audit report lag with a regression coefficient value of
-
0.010. T test result shows significance value of 0,132 > 0.05 and then Tcalculate
amounted to 0.132 and Ttable of 1.988. 2) Variable liquidity partially affect the
audit report lag with a regression coefficient value of 0.052. T test results show
significance value of 0,037 < 0.05 then Tcalculate of 2.132 and Ttable of 1.988. 3)
variable profitability has no partial effect on the audit report lag with a
regression coefficient value of 0.014. T test results show significance value of
0,916 < 0.05 then Tcalculate of 0.106 and Ttable of 1.988. 4) Variable size of the
company, liquidity and profitability do not effect simultaneously on the audit
report lag with significance value of 0,095 < 0.05 and Fcalculate obtained a value of
2.195 greater than the Ftable of 2.71.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satunya yaitu pendiri tentu menginginkan perusahaan yang didirikan dapat
memperoleh keuntungan yang tinggi juga dapat berkembang dan bertahan lama.
laporan atas kegiatan perusahaan yang dilakukan dalam suatu periode tertentu.
Catatan tersebut berisi tentang rincian jumlah uang yang keluar maupun yang
itu dalam satu periode. Catatan keuangan tersebut dibuat dalam bentuk laporan
keuangan.
terlambat atau tidak tepat waktu menyebabkan menjadi tidak relevan dalam
yang ingin menanam modal atau memberi pinjaman pada perusahaan adalah
ingin rugi akan hilangnya relevansi laporan keuangan tersebut yang disebabkan
1
keterlambatan tersebut juga bisa menyebabkan memunculkan rumor yang tidak
investor dan kreditur memiliki kepentingan yang berbeda. Bagi investor laporan
diperbandingkan (comparability).
Selain itu juga, laporan keuangan yang akan disampaikan wajib di audit
terlebih dahulu oleh lembaga audit keuangan independen. Laporan keuangan perlu
laporan keuangan tersebut tidak diaudit maka dapat terjadi kesalahan yang
disengaja atau tidak disengaja. Oleh sebab itu, jika laporan keuangan yang akan
disampaikan belum di audit maka tingkat kewajarannya kurang dipercaya oleh
keuangan auditan tidak sesuai dengan waktu yang ditentukan. Pada tangga 29 Juni
perusahaan lalu pada 29 Juni 2019 BEI masih saja menemukan 10 perusahaan
tahunnya.
Mengacu pada II.6.4. Peraturan Nomor I-H tentang sanksi, bursa melakukan
suspensi pada perusahaan apabila mulai hari kalender ke-91 sejak lampaunya
laporan keuangan auditan, kejadian seperti ini sering terjadi disetiap tahunnya.
Maka dari itu, pihak dari BEI memberikan himbauan pada perusahaan untuk lebih
lambat bulan ke-tiga atau 90 hari kalender setelah terbit laporan keuangan.
Lamanya waktu yang dibutuhkan atau jarak waktu yang dibutuhkan oleh auditor
untuk menyelesaikan laporan keuangan auditan itulah yang disebut dengan audit
report lag.
B. Batasan Masalah
masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini. Peneliti hanya akan membahas
on assets). Serta akan membatasi objek yang akan diteliti, yaitu hanya
Sesuai dengan uraian latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam
report lag pada Perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
(BEI)?
lag pada Perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)?
secara simultan terhadap Audit report lag pada Perusahaan LQ45 yang
D. Tujuan Penelitian
lag pada perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
E. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini, peneliti berharap penelitian ini dapat
bermanfaat bagi:
2. Bagi Auditor
A. Tinjauan Teori
1. Laporan Keuangan
entitas, klaim terhadap entitas pelapor dan dampak dari transaksi dan
peristiwa serta kondisi lainnya yang mengubah sumber daya dan klaim
tersebut.
perusahaan.
ingin diambil.
keuangan perusahaan.
diperlukan, yaitu:
2016:32) :
1) Bersifat historis.
2) Bersifat kuantitatif.
3) Nilai uang cenderung tidak stabil dan tidak semua hal dapat diukur
hasil yang didapat untuk pemegang saham dari investasi yang dilakukan.
Yaitu rasio yang menunjukkan hubungan kas dan asset lancar lainnya
sebagainya.
rasio, yaitu:
liabilitas lancarnya.
mengolah asset dalam hal mengubah asset nonkas menjadi asset kas,
menghasilkan keuntungan.
1) Rasio Likuiditas
3) Rasio Solvabilitas
4) Rasio Aktivitas
seluruh asetnya.
2. Audit
a. Pengertian Audit
berkepentingan.
dan independen.
b. Tujuan Audit
Indonesia.
1) Kelengkapan (completeness)
aktual.
2) Ketepatan (accurancy)
3) Eksistensi (exixtence)
5) Klasifikasi (classification)
dalam periode yang tepat. Transaksi yang mungkin salah saji ialah
7) Pengungkapan (disclosure)
telah disajikan dan dijelaskan dengan wajar dalam isi dan catatan kaki
c. Macam-macam Audit
Yaitu tinjuan terhadap setiap bagian dari prosedur dan metode operasi
dan keberhasilannya.
2) Audit ketaatan (compliance audit)
3) Audit Intern
4) Audit Komputer
Processing (EDP).
1) Audit Operasional
Yaitu audit yang menilai efektivitas dan efisiensi pada bagian dari
akhir.
2) Audit Ketaatan
Audit ketaatan atau compliance audit yaitu audit yang menilai apakah
berlaku.
3) Audit Laporan Keuangan
5) Audit Forensik
d. Macam-macam Auditor
auditor, yaitu:
independen.
2) Auditor Internal
4) Auditor Forensik
akuntansi forensik.
dikelompokkan, yaitu:
1) Auditor Independen
Adalah auditor bekerja tidak terikat oleh suatu perusahaan dan auditor
membutuhkan.
2) Auditor Pemerintahan
3) Auditor Intern
lag merupakan interval jumlah hari dari tanggal akhir tahun tutup buku
report lag adalah lamanya waktu penyelesaian yang dibutuhkan oleh auditor
untuk penyelasaian laporan auditan yang diukur dari tanggal tutup buku
diberikan sanksi. Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal No: Kep-
keuangan tahunan.
a. Ukuran Perusahaan
dilihat dari total aktiva, total penjualan dan juga dipengaruhi oleh
dari beberapa sudut pandang seperti total nilai aset, total penjualan,
aktiva, log size, nilai pasar saham, jumlah karyawan, dan lain-lain.
a) Usaha Mikro
yang berlaku.
b) Usaha Kecil
anak perusahaan dan bukan menjadi bagian dari usaha besar atau
c) Usaha Menengah
anak perusahaan serta bukan menjadi bagian dari usaha kecil atau
usaha besar dengan total asset dan laba tahunan sesuai dengan
d) Usaha Besar
seseorang atau badan usaha dengan total asset dan laba tahunan
lebih besar dibanding usaha menengah, contohnya BUMN atau
TABEL 2.1
KRITERIA UKURAN PERUSAHAAN
Usaha Kecil >Rp. 50 juta – Rp. 500 juta >Rp. 30 juta – Rp. 2,5 milyar
Usaha Menengah >Rp. 500 juta – Rp. 10 milyar >Rp. 2,5 milyar – Rp. 50 milyar
jumlah asset lebih dari 10 milyar dengan laba lebih dari 50 milyar.
()()
memperhalus asset dikarenakan nilai total asset sering kali lebih besar
dari pada nilai akun keuangan lainnya. Total asset digunakan dalam
kewajiban yang sudah jatuh tempo, baik kewajiban kepada pihak luar
menyebutkan rasio likuiditas atau liquidity ratio itu adalah rasio yang
yaitu aset yang dapat dirubah menjadi kas yang meliputi kas, surat
dipenuhi dengan kas yang tersedia dalam perusahaan dan efek yang
utang yang segera harus dipenuhi dengan asset lancar yang lebih
cair.
Yaitu likuiditas dari total asset dan posisi modal kerja (neto).
Menurut Murhadi (2015:57), ada 3 (tiga) kelompok rasio
hitungan.
c) Cash ratio
keseluruhan.
b) Rasio Cepat atau Rasio Sangat Lancar (quick ratio atau acid
test ratio)
Rasio cepat (quick ratio) atau rasio sangat lancar (acid test ratio)
(inventory).
hutang.
jumlah persediaan.
3) Kriteria Rasio Likuiditas yang Baik
dua kali lebih besar atau ≥ 200%, yang artinya setiap Rp. 2 aset lancar
dapat menjamin Rp. 1 hutang lancar, nilai quick ratio dikatakan baik
sedikitnya sebesar ≥ 100% atau 1,0 kali dan cash ratio dikatakan baik
atau 100% ini berarti bahwa asset lancar dapat menutupi semua
hutuang lancar. Rasio lancar lebih aman jika diatas 1 atau 100%,
artinya asset lancar harus jauh diatas jumlah hutang lancar. Rasio
cepat ini semakin besar rasio cepat maka semakin baik, angka rasio ini
()
Semakin tinggi current ratio atau rasio lancar maka, semakin besar
pendek.
c. Rasio Profitabilitas
keuntungan.
profitabilitas ini dapat dijadikan sebagai alat ukur dan alat evaluasi
kinerja manajemen.
margin).
semakin baik.
dikeluarkan.
pendapatan perusahaan.
menjadi laba.
laba (profit margin) semakin besar rasio ini semakin baik karena
Return on asset semakin besar rasio ini maka semakin baik karena aset
dapat lebih cepat berputar dan meraih laba. Return on equity semakin
besar rasio ini semakin bagus. Operating profit margin semakin besar
semakin baik.
B. Penelitian Terdahulu Yang Relevan
TABEL 2.2
PENELITIAN TERDAHULU
Nama Judul
Perbedaan Persamaan Hasil
Peneliti Penelitian
Rai Gina Pengaruh Tahun Objek Hasil penelitian
Artaningrum Profitabilitas, penelitian dan penelitian, menunjukkan bahwa
Solvabilitas, sampel teknik analisis profitabilitas,
(2018) Likuiditas, penelitian data, variabel likuiditas, ukuran
Ukuran ukuran perusahaan dan
Perusahaan, perusahaan, reputasi KAP
Pergantian likuiditas berpengaruh negatif
Manajemen profitabilitas terhadap audit report
Dan Reputasi dan audit lag sedangkan
KAP Pada report lag solvabilitas dan
Audit Report pergantian
Lag manajemen
Perusahaan berpengaruh positif
Perbankan terhadap audit report
lag.
Sugi Pengaruh Tahun Objek Hasil penelitian ini
Tannuka Ukuran penelitian dan penelitian, membuktikan bahwa
Perusahaan, sempel variabel profitabilitas dan
(2018) Profitabilitas, penelitian ukuran ukuran KAP
Solvabilitas, perusahaan, berpengaruh
Likuiditas, Dan likuiditas signifikan terhadap
Ukuran KAP profitabilitas audit report lag.
Terhadap dan audit Sedangkan, ukuran
Audit report lag perusahaan,
ReportLlag solvabilitas dan
(Studi Empiris likuiditas tidak
Pada berpengaruh
Perusahaan signifikan terhadap
Properti, Real audit report lag.
Estate, Dan Penelitian ini juga
Konstruksi membuktikan bahwa
Bangunan ukuran perusahaan,
Yang Terdaftar profitabilitas,
Di Bursa Efek solvabilitas,
Indonesia likuiditas, dan
Periode 2011- ukuran KAP secara
2015) simultan
berpengaruh
signifikan terhadap
audit report lag.
Irfa Ummul Pengaruh Tahun Objek Hasil penelitian
Chasanah Ukuran penelitian penelitian, menunjukkan bahwa
Perusahaan, teknik analisis Ukuran Perusahaan
(2017) Profitabilitas, data, sampel dan Jenis Industri
Solvabilitas, penelitian, berpengaruh negatif
Jenis Industri, variabel terhadap audit report
Dan Afiliasi ukuran lag, sedangkan
KAP Terhadap perusahaan, Profitabilitas,
Audit Report likuiditas, solvabilitas, afiliasi
Lag Pada profitabilitas KAP tidak
Perusahaan dan audit berpengaruh
LQ-45 Periode report lag terhadap audit report
2012-2015 lag, Ukuran
Perusahaan,
Profitabilitas,
Solvabilitas, Jenis
Industri, dan Afiliasi
KAP secara simultan
berpengaruh
terhadap audit report
lag
Windu Pengaruh Tahun Objek Hasil dari penelitian
Andika Profitabilitas, penelitian dan penelitian, ini menunjukkan
Solvabilitas, sampel teknik analisis bahwa secara
(2015) Likuiditas, penelitian data, variabel simultan seluruh
Ukuran ukuran variabel independen
Perusahaan, perusahaan, berpengaruh
Opini Audit likuiditas terhadap audit report
Terhadap profitabilitas lag. Hasil pengujian
Audit report dan audit secara persial
lag (studi report lag menunjukkan bahwa
empiris di ukuran perusahaan
Perusahaan dan opini audit
Jasa yang berpengaruh
terdaftar di terhadap audit report
Bursa Efek lag. Sedangkan
Indonesia profitabilitas,
Tahun 2011- solvabilitas,
2013) likuiditas tidak
berpengaruh
terhadap audit
report
lag.
Afifah Faktor-Faktor Tahun Objek Hasil dari penelitian
Thahara Yang penelitian, penelitian, ini adalah
Mempengaruhi sampel teknik analisis Profitabilitas,
(2018) Audit Report penelitian data, variabel solvabilitas, laba rugi
Lag Pada Bank ukuran tidak berpengaruh
Umum Syariah perusahaan, signifikan pada audit
(BUS) Di profitabilitas report lag.
Indonesia dan audit Sedangkan opini
Tahun 2012- report lag audit, reputasi KAP
2016 dan ukuran
perusahaan
berpengaruh
signifikan terhadap
audit report lag.
C. Kerangka Pemikiran
Indonesia (BEI)
Perusahaan LQ45
H1
Ukuran Perusahaan (X1)
Profitabilitas (X3) H3
H4
Gambar 2.1: Kerangka Pemikiran
Keterangan:
: Parsial
Simultan
D. Hipotesis Penelitian
audit report lag pada perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI).
H2 = Diduga adanya pengaruh rasio likuiditas secara parsial terhadap audit
Indonesia (BEI).
audit report lag pada perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI).
PROSEDUR PENELITIAN
Objek dalam penelitian ini di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui Galeri
Investasi Bursa Efek Indonesia yang beralamat di Jl. Bangau No. 60, 9 Ilir, Kec.
B. Metode Penelitian
tentang suatu hal yang dijadikan pijakan berfikir dan bertindak dalam
melaksanakan penelitian.
yang mendeskripsikan teknik pengumpulan dan analisis data sebagai acuan dalam
melakukan penelitian.
1. Metode kualitatif yaitu suatu analisa data yang bukan termasuk angka
2. Metode kuantitatif yaitu suatu analisa data yang dinyatakan dalam angka
C. Variabel Penelitian
berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga
merupakan objek yang ditetapkan oleh peneliti sebagai titik fokus untuk
ukuran perusahaan (X1), rasio likuiditas (X2) dan rasio profitabilitas (X3).
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah audit report lag (Y).
dari variabel yang telah dipilih oleh peneliti sehingga menjadi variabel yang dapat
diukur.
TABEL 3.1
DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL
1. Audit report Audit report lag adalah rentan Jumlah hari penyelesaian
lag waktu penyelesaian pekerjaan (Tanggal tutup buku – Tanggal
audit hingga tanggal laporan auditan)
(Y) diterbitkannya laporan auditan
(Fajriah:2016).
Skala pengukuran yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah skala
rasio atau ratio scale. Skala rasio adalah skala yang menunjukkan kategori,
peringkat (ranking), jarak (interval) dan memiliki “titik 0” yg mutlak dan absolut
(Bahri, 2019:142).
1. Populasi
2. Sampel
tertentu.
TABEL 3.2
PEMILIHAN SAMPEL BERDASARKAN KRITERIA PENELITIAN
Jumlah
Kriteria
Perusahaan
Jumlah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan termasuk
59
ke indeks LQ45 selama periode Februari 2016 sampai Agustus 2018.
Perusahaan yang secara terus menerus masuk ke dalam indeks LQ45
33
selama periode Februari 2016 sampai Agustus 2018.
Perusahaan yang tidak memenuhi kriteria sampel penelitian. (26)
Jadi, jumlah sampel dalam penelitian yang sesuai dengan kriteria yang
Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari laporan keuangan
Bursa Efek Indonesia. Data diperoleh dari situs resmi Bursa Efek Indonesia yaitu
1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung dari
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dan
melalui media perantara, berasal dari sumber-sumber yang telah ada atau
subjek penelitian, serta dokumen yang diteliti dapat berbagai jenis dan tidak hanya
dokumen resmi, bisa berupa buku harian, surat pribadi, laporan, notulen rapat, dan
dokumen-dokumen lainnya.
Teknik analisis data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah
statistik deskriptif. Lalu setelah itu melakukan uji asumsi klasik yang berupa uji
uji T untuk mengetahui pengaruh persial dan uji F untuk mengetahui pengaruh
tata cara penyusunan dan penyajian data yang dikumpulkan dalam suatu
a. Uji Normalitas
(Sig ≥ 0,05).
b. Uji Heteroskedastisitas
penelitian ini adalah dengan metode grafik (Scatter Plot). Dasar kriteria
(VIF). Hasil perhitungan nilai VIF < 10, maka model regresi dikatakan
d. Uji Autokorelasi
disusun menurut waktu dan tempat. Model regresi yang baik adalah yang
Terdapat beberapa hal yang harus dilakukan dengan uji nilai Durbin-
independen).
3) Tentukan nilai dl dan du dengan melihat pada table Durbin-Watson.
TABEL 3.3
NILAI UJI-DW
Nilai DW Interprestasi
4-dl<DW<4 Ada autokorelasi (negatif)
4-du<DW<4-dl Tidak dapat disimpulksn
2<DW<4-du Tidak ada autokorelasi
du<DW<4-du Tidak ada autokorelasi
dl<DW<du Tidak dapat disimpulkan
0<DW<dl Ada autokorelasi (positif)
3. Model Regresi
Teknik analisis yang akan digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini
menggunakan rumus:
Keterangan:
X1 = Ukuran perusahaan
X2 = Likuiditas
X3 = Profitabilitas
4. Uji Hipotesis
R-Square digunakan pada saat hanya terdiri dari satu variabel bebas
model semakin tepat. Nilai angka tersebut akan dirubah menjadi bentuk
variabel dependen
dependen.
berikut :
Hipotesis Nol (H0) yang hendak diuji apakah sutu parameter sama
variabel dependen.
sebagai berikut :
dependen.
A. Hasil Penelitian
Efek Jakarta (BEJ) dengan Bursa Efek Surabaya (BES). Demi efektivitas
Bursa Efek Jakarta sebagai pasar saham dengan Bursa Efek Surabaya
sebagai pasar obligasi dan derivatif menjadi BEI. Bursa hasil penggabungan
Bursa Efek Indonesia juga memiliki visi dan misi untuk mencapai
tujuan perusahaan. Visi Bursa Efek Indonesia adalah untuk menjadi bursa
efek yang teratur, wajar, dan efisien serta mudah diakses oleh seluruh
perusahaan.
posisi keuangan (neraca) dan laporan laba/rugi selama tahun 2016, 2017 dan
2018, terdiri dari nilai total asset, asset lancar (current asset), liabilitas
lancar (current liabilities), laba perusahaan dan juga tanggal laporan audit.
a. Menetukan jumlah hari audit report lag dari laporan auditor independent.
TABEL 4.1
HASIL UJI STATISTIK DESKRIPTIF
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Ukuran Perusahaan 89 7,31 26,95 17,0958 4,47788
Likuiditas 89 ,05 4,81 1,8256 1,22103
Profitabilitas 89 -,22 2,05 ,0899 ,22636
Audit Report Lag 89 2,47 3,89 3,2611 ,28367
Valid N (listwise) 89
Sumber: Data sekunder diolah, 2020
memiliki total asset paling rendah di tahun 2016 dan PT Bumi Serpong
Damai Tbk dengan kode BSDE memiliki nilai total asset paling tinggi
ditahun 2016.
sebesar 0,05 dan nilai maksimum sebesar 4,81. Sedangkan untuk rata-rata
current ratio memperoleh nilai 1,8256 dengan nilai standar deviasi sebesar
1,22103. Berdasarkan data sampel, Jasa Marga (Persero) Tbk dengan kode
JSMR memiliki rasio likuiditas paling rendah di tahun 2016 dan H.M.
Sampoerna Tbk dengan kode HMSP memiliki rasio likuiditas paling tinggi
di tahun 2016.
sebesar -0,22 dan nilai maksimum sebesar 2,05. Sedangkan untuk rata-rata
0,22636. Berdasarkan data sampel, Bukit Asam Tbk dengan kode PTBA
Asam Tbk dengan kode PTBA memperoleh rasio profitabilitas paling tinggi
di tahun 2017.
dan nilai maksimum sebesar 3,89. Untuk rata-rata audit report lag
BMRI memperoleh nilai audit report lag paling rendah di tahun 2016
kode TLKM memperoleh nilai audit report lag paling tinggi ditahun 2018
memiliki jumlah audit report lag terlama dan melebihi waktu yang
ditetapkan oleh Bapepam. Rata-rata audit report lag perusahaan LQ45 yaitu
Andika (2015) dengan sampel perusahaan jasa yang memiliki nilai rata-rata
sebesar 78,78 hari dan dengan penelitian Chasanah (2017) dengan sampel
hari.
independen sebesar 0,200. Maka bisa ditarik kesimpulan jika data sampel
dengan metode grafik (Scatter Plot). Regresi yang baik yaitu tidak terjadi
heterokedastisitas.
Gambar 4.1
Hasil Uji Heterokedastisitas
Sumber: Data sekunder diolah, 2020
diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y dan tidak membentuk pola
(VIF). Hasil perhitungan nilai VIF < 10, maka model regresi dikatakan
Coefficientsa
Unstandardized Standardize
Coefficients d Collinearity Statistics
current ratio memperoleh nilai 0,989 serta ROA memperoleh nilai 0,943.
hasil nilai VIF dan tolerance tersebut bisa ditarik kesimpulan jika model
Watson (D-W). Model regresi yang baik adalah yang bebas dari
autokorelasi.
TABEL 4.4
HASIL UJI AUTOKORELASI
Model Summaryb
sebesar 1,961, jika dilihat dari nilai tabel Durbin Watson dengan n=89
dan k=4 maka menunjukkuan nilai dL= 1,562 dan nilai dU= 1,757. Jadi
Teknik analisis yang akan digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini
variabel terikat.
TABEL 4.5
HASIL UJI REGRESI
Coefficientsa
Unstandardized Standardize
Coefficients d
Model Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 3,343 ,127 26,227 ,000
Ukuran Perusahaan -,010 ,007 -,164 -1,521 ,132
profitabilitas sama dengan ”0” maka tingkat audit report lag sebesar
3,343.
artinya jika variabel likuiditas naik 1 satuan, maka variabel audit report
TABEL 4.6
HASIL UJI KOEFISIEN DETERMINASI
Model Summaryb
Std. Error of
Model R R Square Adjusted R Square the Durbin-Watson
Estimate
1 ,268a ,072 ,039 ,27806 1,961
sebesar 3,9%. Lalu 96,1% sisanya dipengaruhi oleh faktor lainnya seperti
Coefficientsa
Unstandardized Standardize
Coefficients d
Model Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 3,343 ,127 26,227 ,000
Ukuran Perusahaan -,010 ,007 -,164 -1,521 ,132
Dari tabel diatas diperoleh hasil uji t yang kemudian dapat ditarik
berikut:
-1,521 lebih kecil dari pada ttabel sebesar 1,988. Artinya H0 diterima
dan H1 ditolak.
thitung memperoleh nilai 2,132 lebih besar dari pada ttabel sebesar 1,988.
ROA memperoleh nilai signifikan sebesar 0,916 lebih besar dari nilai
signifikansi 0,05. Sedangkan berdasarkan perbandingan, thitung
memperoleh nilai 0,106 lebih kecil dari pada t tabel sebesar 1,988.
model regresi.
TABEL 4.8
HASIL UJI STATISTIK F
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression ,509 3 ,170 2,195 ,095b
Residual 6,572 85 ,077
Total 7,081 88
memperoleh nilai 2,195 lebih kecil dari pada F tabel sebesar 2,71 maka
report lag.
B. Pembahasan
sebesar -0,010 artinya jika variabel ukuran perusahaan turun 1 satuan, maka
variabel audit report lag akan mengalami penurunan sebesar -0,010. Hasil
1,521 dan ttabel 1,988. Dari uji hipotesis tersebut, dapat disimpulkan jika H1
Hasil ini menunjukkan bahwa, besar atau kecil skala suatu perusahaan
dikemukakan oleh Novice dan Budi (2010) bahwa semua perusahaan selalu
sebesar 0,052 artinya jika variabel likuiditas naik 1 satuan, maka variabel
audit report lag akan mengalami peningkatan sebesar 0,052. Hasil uji T
dan ttabel 1,982. Dari uji hipotesisi tersebut, dapat disimpulkan jika H2
report lag.
Hasil ini menunjukkan semakin tinggi current ratio atau asset lancar
(2015) dan Tannuka (2018) yang berpendapat bahwa rasio likuiditas tidak
koefisien regresi sebesar 0,014 artinya jika variabel likuiditas naik 1 satuan,
maka variabel audit report lag akan mengalami peningkatan sebesar 0,014.
sebesar 0,106 dan ttabel 1,988. Dari uji hipotesisi tersebut, dapat disimpulkan
Hasil ini tidak sejalan dengan teori yang disampaikan oleh Harahap
rasio ini maka semakin baik karena aset dapat lebih cepat berputar dan
Bursa Efek Indonesia baik yang memiliki laba tinggi atau rendah harus
(2015), Chasanah (2017) dan Thahara (2018) yang berpendapat bahwa rasio
tepat waktu, supaya dapat digunakan oleh para pengguna laporan keuangan
untuk pengambilan keputusan. Selain dari itu, perusahaan tidak ingin
menyampaikan laporan keuangan meskipun itu berita baik atau berita buruk.
memperoleh nilai 2,195 lebih kecil dari pada Ftabel sebesar 2,71 maka dapat
A. Kesimpulan
likuiditas dan profitabilitas terhadap audit report lag pada perusahaan LQ45
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hasil dari pengujian yang telah
berpengaruh secara parsial terhadap audit report lag pada perusahaan LQ45
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2016 hingga
2018. Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien regresi sebesar -0,010.
sebesar -1,521 dan ttabel 1,9858. Artinya H1 atau hipotesis pertama ditolak.
berpengaruh secara parsial terhadap audit report lag pada perusahaan LQ45
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2016 hingga
2018. Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,052. Hasil
berpengaruh secara parsial terhadap audit report lag pada perusahaan LQ45
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2016 hingga
2018. Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,014. Hasil
simultan terhadap audit report lag pada perusahaan LQ45 yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2016 hingga 2018. Hal ini
dari pada Ftabel sebesar 2,71. Artinya H4 atau hipotesis keempat ditolak.
B. Saran
Dari hasil penelitian yang diuraikan diatas ada beberapa hal yang pelu
diperhatikan, yaitu:
tidak hanya 3 (tiga) tahun dan menggunakan sampel data perusahaan yang
lebih luas sehingga tidak hanya perusahaan yang tergabung di LQ45 saja.
menjaga kinerja audit agar proses pengaudit dapat berjalan secara efektif
Diana, Shinta Rahma. 2018. Analisis Laporan Keuangan dan Aplikasinya. Bogor:
IN MEDIA.
Fahmi, Irham. 2015. Pengantar Manajemen Keuangan Teori dan Soal Tanya
Jawab. Bandung: Alfabeta.
Halim, Abdul. 2008. Auditing 1 Dasar Auit Laporan Keuangan. Yogyakarta: UPP
STIM YKPN.
Hery. 2019. Auditing Dasar Pemeriksaan Akutansi. Jakarta: PT. Grasindo.
http://www.idx.co.id/
http://www.ojk.go.id/
http://www.sahamok.com/
https://id.m.wikipedia.org/
Murhadi, Werner R., 2015. Analisis Laporan Keuangan, Proyeksi dan Viluasi
Saham. Jakarta: Salemba Empat.
Peraturan Nomor I-H Keputusan Direksi PT. Bursa Efek Jakarta Nomor: Kep-
307/BEJ/07-2004 Tentang Sanksi.
Peraturan Nomor X.K.2 Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor:
Kep-36/PM/2003 Tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan
Berkala
Peraturan Nomor X.K.6 Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor:
Kep-431/BL/2012 Tentang Penyampaian Laporan Tahunan Emiten Atau
Perusahaan Publik.
Samryn. 2015. Akuntansi Manajemen. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.
Sartono, Agus. 2016. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi (Edisi Ke-8).
Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
Seputra, Yulius Eka Agung. 2013. Belajar Tuntas Audit Berbantuan Komputer.
Yogyakarta: Gava Media.
Ulum MD, Ihyaul. 2012. Audit Sektor Publik. Jakarta: Bumi Aksara.
Undang-Undang No. 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.
Lampiran 1: Sampel Penelitian
No Kode Tahun X1 X2 X3 Y
2016 30,62863612 1,293044208 0,01572575 3,80666249
1 ADHI 2017 30,97504648 1,407432888 0,01824942 3,828641396
2018 31,03616453 1,340916277 0,021416305 4,430816799
2016 25,23754365 2,471030401 0,05223437 4,060443011
2 ADRO 2017 25,28132406 2,559364905 0,07872416 4,077537444
2018 25,31687515 1,960104503 0,067633136 4,077537444
2016 23,4852195 1,270933755 0,0661278 4,127134385
3 AKRA 2017 23,54602523 1,62378911 0,07754766 4,317488114
2018 23,71603626 1,397616048 0,080069444 4,290459441
2016 24,12384756 2,442430061 0,00216154 4,077537444
4 ANTM 2017 24,12493889 1,62125186 0,00454795 4,219507705
2018 24,22901513 1,541879016 0,026254018 4,158883083
2016 12,47554619 1,23938302 0,06989364 4,060443011
5 ASII 2017 12,59691807 1,228631916 0,07835384 4,060443011
2018 12,75046166 0,802615533 0,079405647 4,025351691
2016 20,33279587 0,990627437 0,03818194 3,80666249
6 BBCA 2017 20,4360099 0,97335474 0,03886176 3,80666249
2018 20,53063687 1,042419009 0,039653906 3,737669618
2016 20,72690364 1,107527365 0,02613275 2,995732274
7 BBRI 2017 20,84215798 1,029994118 0,02578857 0
2018 20,98324132 1,075178754 0,024996938 3,401197382
2016 19,18227355 1,253851591 0,01565231 3,713572067
8 BBTN 2017 19,38142948 1,27664133 0,01489067 3,80666249
2018 19,54052012 1,298799331 0,009163157 4,477336814
2016 20,76124155 1,151355198 0,01791915 3,401197382
9 BMRI 2017 20,84078292 1,174610692 0,01906555 3,433987204
2018 20,90746238 1,208623528 0,021502925 3,33220451
2016 31,2826354 2,910599189 0,05287248 3,850147602
10 BSDE 2017 31,45860083 2,373491664 0,11243931 3,80666249
2018 31,58421471 3,361883144 0,032663512 3,828641396
2016 17,95787728 1,93789066 0,10599696 4,394449155
11 GGRM 2017 18,01661361 1,935536186 0,11616769 4,442651256
2018 18,05102504 2,058062631 0,112784105 4,430816799
2016 17,56520937 5,234131003 0,30022927 4,17438727
12 HMSP 2017 17,57998584 5,272330162 0,29370009 4,17438727
2018 17,65716303 4,301965806 0,290508905 4,382026635
2016 17,17941956 2,406781987 0,12564208 4,369447852
13 ICBP 2017 17,26928502 2,428285216 0,11205653 4,317488114
2018 17,35261181 1,951733408 0,135559119 4,356708827
2016 24,16230118 4,53942374 0,00085644 3,970291914
14 INCO 2017 24,14373714 4,617602475 (0,00699043) 4,060443011
2018 24,15189445 3,598711076 0,027474833 3,433987204
2016 18,22435578 1,508131428 0,06409415 4,356708827
15 INDF 2017 18,29739245 1,522714294 0,05766079 4,317488114
2018 18,38544516 1,066289874 0,051398014 4,356708827
2016 17,22171472 4,525028061 0,12836632 4,276666119
16 INTP 2017 17,17809448 3,703071321 0,06443455 4,304065093
2018 17,14013506 3,137263673 0,041237722 4,356708827
2016 24,70295352 0,696032219 0,03370175 3,433987204
17 JSMR 2017 25,09515088 0,75954518 0,02643746 3,433987204
2018 25,13507699 0,380093172 0,024709119 4,204692619
2016 30,35402621 2,975457997 0,15439928 4,33073334
18 KLBF 2017 30,44140161 4,508856588 0,14764179 4,406719247
2018 30,52948263 4,657702692 0,137618957 4,454347296
2016 17,63549904 5,454664071 0,02691392 4,060443011
19 LPKR 2017 17,85455585 5,136760613 0,01509516 4,543294782
2018 17,72365425 4,531587446 0,034655881 4,094344562
2016 15,39631811 1,149012848 0,41567312 3,80666249
20 LPPF 2017 15,50697555 11,39009583 0,3513778 3,951243719
2018 15,4322013 1,100224797 0,217880405 3,80666249
2016 16,47155612 1,580953234 0,10414107 4,574710979
21 MNCN 2017 16,52737288 4,603913004 0,10410545 4,043051268
2018 16,60909923 3,406594825 0,098265913 3,970291914
2016 25,28425556 2,605775776 0,04515308 4,127134385
22 PGAS 2017 25,46440399 2,74155746 0,03095227 4,077537444
2018 25,43414488 1,541645996 0,045802431 3,931825633
2016 16,73742265 1,655829055 0,10897506 4,189654742
23 PTBA 2017 14,60339867 2,463369882 2,06810057 4,204692619
2018 17,00074409 2,378457668 0,21185315 4,17438727
2016 24,16418609 1,545856689 36,7916586 3,80666249
24 PTPP 2017 31,36350543 1,44501789 0,0412575 3,931825633
2018 31,59277006 141,5173457 0,037279252 3,931825633
2016 22,29616672 2,980593074 0,31347568 4,477336814
25 SCMA 2017 22,40703316 3,643850428 0,24467045 4,304065093
2018 22,53780171 4,261391755 0,240304293 4,454347296
2016 24,51259895 1,27251894 0,10254025 3,871201011
26 SMGR 2017 24,61434102 1,567751205 0,04172549 3,988984047
2018 24,65814348 1,951481476 0,060319627 4,48863637
2016 23,30804542 3,540488143 0,06267625 4,219507705
27 SRIL 2017 23,53871132 3,68206545 0,05703323 4,304065093
2018 23,67294339 3,084676028 0,061978888 4,454347296
2016 22,69219055 1,366858692 0,08259964 4,477336814
28 SSMS 2017 23,14772446 4,209290772 0,07001725 4,304065093
2018 23,14772446 5,276987004 0,00768149 4,477336814
2016 12,09854868 1,199662995 0,16241767 4,110873864
29 TLKM 2017 12,19846377 1,048153209 0,16475383 4,290459441
2018 12,23658245 0,935301874 0,130841529 4,779123493
2016 17,97425659 2,298836486 0,07976839 3,931825633
30 UNTR 2017 18,22542096 1,804383491 0,09327895 4,043051268
2018 18,57152038 1,140739802 0,098884661 4,025351691
2016 16,63365177 0,605631934 0,38163074 3,912023005
31 UNVR 2017 16,75501173 0,633693134 0,37048604 4,043051268
2018 16,78710228 0,747659542 0,466601393 3,433987204
2016 24,16864611 1,586411463 0,03862291 3,951243719
32 WIKA 2017 24,54500902 1,343956829 0,02968484 4,060443011
2018 24,80469403 1,541680972 0,035004218 4,204692619
2016 31,74896846 1,269435324 0,02951294 3,80666249
33 WSKT 2017 32,21492436 1,002252367 0,04291884 4,077537444
2018 32,45445562 1,179391796 0,037137302 3,931825633
Lampiran 7: Data Setelah Outlier
No Kode Tahun X1 X2 X3 Y
2016 30,62863612 1,293044208 0,01572575 3,80666249
1 ADHI 2017 30,97504648 1,407432888 0,01824942 3,828641396
2018 31,03616453 1,340916277 0,021416305 4,430816799
2016 25,23754365 2,471030401 0,05223437 4,060443011
2 ADRO 2017 25,28132406 2,559364905 0,07872416 4,077537444
2018 25,31687515 1,960104503 0,067633136 4,077537444
2016 23,4852195 1,270933755 0,0661278 4,127134385
3 AKRA 2017 23,54602523 1,62378911 0,07754766 4,317488114
2018 23,71603626 1,397616048 0,080069444 4,290459441
2016 24,12384756 2,442430061 0,00216154 4,077537444
4 ANTM 2017 24,12493889 1,62125186 0,00454795 4,219507705
2018 24,22901513 1,541879016 0,026254018 4,158883083
2016 12,47554619 1,23938302 0,06989364 4,060443011
5 ASII 2017 12,59691807 1,228631916 0,07835384 4,060443011
2018 12,75046166 0,802615533 0,079405647 4,025351691
2016 20,33279587 0,990627437 0,03818194 3,80666249
6 BBCA 2017 20,4360099 0,97335474 0,03886176 3,80666249
2018 20,53063687 1,042419009 0,039653906 3,737669618
2016 19,18227355 1,253851591 0,01565231 3,713572067
7 BBTN 2017 19,38142948 1,27664133 0,01489067 3,80666249
2018 19,54052012 1,298799331 0,009163157 4,477336814
2016 20,76124155 1,151355198 0,01791915 3,401197382
8 BMRI 2017 20,84078292 1,174610692 0,01906555 3,433987204
2018 20,90746238 1,208623528 0,021502925 3,33220451
2016 31,2826354 2,910599189 0,05287248 3,850147602
9 BSDE 2017 31,45860083 2,373491664 0,11243931 3,80666249
2018 31,58421471 3,361883144 0,032663512 3,828641396
2016 17,95787728 1,93789066 0,10599696 4,394449155
10 GGRM 2017 18,01661361 1,935536186 0,11616769 4,442651256
2018 18,05102504 2,058062631 0,112784105 4,430816799
2016 17,56520937 5,234131003 0,30022927 4,17438727
11 HMSP 2017 17,57998584 5,272330162 0,29370009 4,17438727
2018 17,65716303 4,301965806 0,290508905 4,382026635
2016 17,17941956 2,406781987 0,12564208 4,369447852
12 ICBP 2017 17,26928502 2,428285216 0,11205653 4,317488114
2018 17,35261181 1,951733408 0,135559119 4,356708827
2016 24,16230118 4,53942374 0,00085644 3,970291914
13 INCO 2017 24,14373714 4,617602475 (0,00699043) 4,060443011
2018 24,15189445 3,598711076 0,027474833 3,433987204
2016 18,22435578 1,508131428 0,06409415 4,356708827
14 INDF 2017 18,29739245 1,522714294 0,05766079 4,317488114
2018 18,38544516 1,066289874 0,051398014 4,356708827
2016 17,22171472 4,525028061 0,12836632 4,276666119
15 INTP 2017 17,17809448 3,703071321 0,06443455 4,304065093
2018 17,14013506 3,137263673 0,041237722 4,356708827
2016 24,70295352 0,696032219 0,03370175 3,433987204
16 JSMR 2017 25,09515088 0,75954518 0,02643746 3,433987204
2018 25,13507699 0,380093172 0,024709119 4,204692619
2016 30,35402621 2,975457997 0,15439928 4,33073334
17 KLBF 2017 30,44140161 4,508856588 0,14764179 4,406719247
2018 30,52948263 4,657702692 0,137618957 4,454347296
2016 17,63549904 5,454664071 0,02691392 4,060443011
18 LPKR 2017 17,85455585 5,136760613 0,01509516 4,543294782
2018 17,72365425 4,531587446 0,034655881 4,094344562
2016 16,47155612 1,580953234 0,10414107 4,574710979
19 MNCN 2017 16,52737288 4,603913004 0,10410545 4,043051268
2018 16,60909923 3,406594825 0,098265913 3,970291914
2016 25,28425556 2,605775776 0,04515308 4,127134385
20 PGAS 2017 25,46440399 2,74155746 0,03095227 4,077537444
2018 25,43414488 1,541645996 0,045802431 3,931825633
2016 16,73742265 1,655829055 0,10897506 4,189654742
21 PTBA 2017 14,60339867 2,463369882 2,06810057 4,204692619
2018 17,00074409 2,378457668 0,21185315 4,17438727
2016 22,29616672 2,980593074 0,31347568 4,477336814
22 SCMA 2017 22,40703316 3,643850428 0,24467045 4,304065093
2018 22,53780171 4,261391755 0,240304293 4,454347296
2016 24,51259895 1,27251894 0,10254025 3,871201011
23 SMGR 2017 24,61434102 1,567751205 0,04172549 3,988984047
2018 24,65814348 1,951481476 0,060319627 4,48863637
2016 23,30804542 3,540488143 0,06267625 4,219507705
24 SRIL 2017 23,53871132 3,68206545 0,05703323 4,304065093
2018 23,67294339 3,084676028 0,061978888 4,454347296
2016 22,69219055 1,366858692 0,08259964 4,477336814
25 SSMS 2017 23,14772446 4,209290772 0,07001725 4,304065093
2018 23,14772446 5,276987004 0,00768149 4,477336814
2016 12,09854868 1,199662995 0,16241767 4,110873864
26 TLKM 2017 12,19846377 1,048153209 0,16475383 4,290459441
2018 12,23658245 0,935301874 0,130841529 4,779123493
2016 17,97425659 2,298836486 0,07976839 3,931825633
27 UNTR 2017 18,22542096 1,804383491 0,09327895 4,043051268
2018 18,57152038 1,140739802 0,098884661 4,025351691
2016 16,63365177 0,605631934 0,38163074 3,912023005
28 UNVR 2017 16,75501173 0,633693134 0,37048604 4,043051268
2018 16,78710228 0,747659542 0,466601393 3,433987204
2016 24,16864611 1,586411463 0,03862291 3,951243719
29 WIKA 2017 24,54500902 1,343956829 0,02968484 4,060443011
2018 24,80469403 1,541680972 0,035004218 4,204692619
2016 31,74896846 1,269435324 0,02951294 3,80666249
30 WSKT 2017 32,21492436 1,002252367 0,04291884 4,077537444
2018 32,45445562 1,179391796 0,037137302 3,931825633
100
Lampiran 8: Hasil Uji Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Ukuran Perusahaan 89 7,31 26,95 17,0958 4,47788
Likuiditas 89 ,05 4,81 1,8256 1,22103
Profitabilitas 89 -,22 2,05 ,0899 ,22636
Audit Report Lag 89 2,47 3,89 3,2611 ,28367
Valid N (listwise) 89
Coefficientsa
Unstandardized Standardize
Coefficients d Collinearity Statistics
Model Summaryb
Std. Error of
Model R R Square Adjusted R Square the Durbin-Watson
Estimate
a
1 ,268 ,072 ,039 ,27806 1,961
Coefficientsa
Unstandardized Standardize
Coefficients d
Model Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 3,343 ,127 26,227 ,000
Ukuran Perusahaan -,010 ,007 -,164 -1,521 ,132
Model Summaryb
Std. Error of
Model R R Square Adjusted R Square the Durbin-Watson
Estimate
a
1 ,268 ,072 ,039 ,27806 1,961
Coefficientsa
Unstandardized Standardize
Coefficients d
Model Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 3,343 ,127 26,227 ,000
Ukuran Perusahaan -,010 ,007 -,164 -1,521 ,132
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression ,509 3 ,170 2,195 ,095b
Residual 6,572 85 ,077
Total 7,081 88
ORIGINALITY REPORT
50% 46% 15 % 29 %
SIMILARTY INDEX INTERNET SOURCES PUBLICATION STUDENT PAPER
PRIMARY SOURCES
eprints.uny.ac.id
1 Internet Source
4%
id.123dok.com
2 Internet Source
4%
www.scribd.com
3 Internet Source
4%
anzdoc.com
4 Internet Source
2%
eprints.perbanas.ac.id
5 Internet Source
1%
jurnal.unismabekasi.ac.id
6 Internet Source
1%
vdocuments.site
7 Internet Source
1%
etheses.uin-malang.ac.id
8 Internet Source
1%
Submitted to University of Southampton
9 Student Paper
1%
es.scribd.com
10 Internet Source
1%
www.doktersaham.com
11 Internet Source
1%
repository.fe.unj.ac.id
12 Internet Source
1%
docobook.com
13 Internet Source
1%
repository.unpas.ac.id
14 Internet Source
1%
110
RIWAYAT HIDUP PENULIS
Kabupaten Ogan Komering Ilir pada tanggal 21 April 1998. Penulis lahir dari
anak kedua dari tiga bersaudara yakni Hamzah Arfah Hasibuan dan Firmansyah
Hasibuan.
tahun dan tamat pada tahun 2010. Pada tahun yang sama penulis melanjutkan
Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Mesuji Raya dan tamat
pada tahun 2013. Setelah itu meneruskan Pendidikan Sekolah Menengah Atas di
SMA Negeri 1 Mesuji Raya dan lulus pada tahun 2016. Pada tahun yang sama
Dari awal penulisan skripsi ini banyak halangan dan rintangan yang
penulis hadapi. Akan tetapi dengan ketekunan, motivasi yang tinggi untuk terus
belajar, berusaha serta diiringi doa dari orang tua penulis dan bantuan dari banyak
pihak, akhirnya penulis berhasil menyelesaikan tugas akhir Skripsi ini. Semoga