Anda di halaman 1dari 6

DEFINISI OPERASIONAL

VARIABEL PROGRAM POKOK PELAYANAN


PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

I. UPAYA IBU DAN ANAK TERMASUK KELUARGA BERENCANA

A. KESEHATAN IBU
1. Pelayanan kesehatan bagi bumil sesuai standar, untuk kunjungan
lengkap (K4) adalah Ibu hamil yang mendapat pelayanan ANC sesuai
standart dengan distribusi pelayanan minimal tribulan I : 1 kali, tribulan II :
1 kali, tribulan III : 2 kali oleh petugas kesehatan diwilayah kerjanya .

Cara Perhitungan/rumus : = Pencapaian x 100%


Sasaran ibu hamil
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target 91% 92% 93% 94%

Sumber data : laporan PWS kesehatan ibu (point K4)

2. Drop Out K1-K4 adalah Kesenjangan presentase Cakupan K1 dikurangi


Cakupan K4 di wilayah kerjanya selama periode Januari s/d Desember .
Cara Perhitungan/rumus :
Bila Kesenjangan 0-5% = 100

Bila kesenjangan > 5% = Toleransi 5% x 100%


Kesenjangan K1-K4(%)

Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target < 5% < 5% < 5% < 5%

Sumber data : laporan PWS kesehatan ibu

3. Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan yang berkompeten


adalah Jumlah persalinan yang ditolong oleh Nakes yang mempunyai
kompetensi kebidanan diwilayah kerjanya selama periode Januari s/d
Desember .

Cara Perhitungan/rumus : Pencapaian x 100%


Sasaran Ibu bersalin

Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target 93% 94% 94% 95%

Sumber data : laporan PWS kesehatan ibu

4. Pelayanan Nifas lengkap sesuai standar adalah Jumlah ibu nifas yang
mendapat pelayanan kesehatan sesuai standart, minimal 3 kali dengan
distribusi pelayanan 6 jam pasca persalinan – 3 hari minimal 1 kali, 8 – 14
hari 1 kali, 36 – 42 hari 1 kali termasuk pemberian Fe Bufas 42 tab, Vit A
200.000 IU 2 kali, Pemberian pertama diberikan pada saat paska
persalinan sampai dengan < 7 hari, pemberian kedua diberikan setelah 24
jam dari pemberian pertama.
Cara Perhitungan/rumus : Pencapaian x 100%
1
Sasaran ibu bersalin

Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target 95% 95% 95% 95%

Sumber data : laporan PWS kesehatan ibu

5. Pelayanan maternal risti/komplikasi yang ditangani adalah Jumlah ibu


hamil, ibu bersalin dan ibu nifas dengan risti/komplikasi yang
mendapatkan pelayanan sesuai standart pada tingkat pelayanan dasar
dan rujukan diwilayah kerjanya selama periode Januari s/d Desember .
Pengertian risti/komplikasi adalah kesakitan pada ibu hamil, ibu bersalin
dan ibu nifas yang dapat mengancam jiwa ibu atau janin.

Cara Perhitungan/rumus : Pencapaian x 100%


20% sasaran ibu hamil
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target 80% 80% 80% 80%

Sumber data : Lap. PWS Kes Ibu.

B. KESEHATAN BAYI
1. Pelayanan neonatal risti/komplikasi yang ditangani adalah Jumlah
Neonatal Risti / komplikasi yang ditangani sesuai standart oleh nakes di
wilayah kerjanya selama periode Januari s/d Desember .
Risti/komplikasi adalah penyimpangan dari normal yang berpotensi atau
secara langsung menyebabkan kesakitan/kematian, yang meliputi trauma
lahir,asfiksia, TN, sepsis, BBLR < 2500 gr, kelainan congenital, syndrome
gangguan nifas dll, termasuk klasifikasi kuning dan merah dalam MTBM

Cara Perhitungan/rumus : Pencapaian x 100%


15% sasaran bayi
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target 78% 79% 80% 80%

Sumber data : Laporan PWS.

2. Pelayanan Neonatal sesuai standar (KN lengkap) adalah Jumlah bayi


baru lahir yang memperoleh pelayanan kesehatan sesuai standart
minimal 3 kali dengan distribusi pelayanan 6 – 48 jam minimal 1 kali, hari
3 – 7 minimal 1 kali, hari 8 – 28 minimal 1 kali. diwilayah kerjanya.
Cara Perhitungan/rumus : Pencapaian x 100%
Sasaran

Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target 95% 95% 95% 95%

Sumber data : laporan PWS kesehatan anak

3. Pelayanan bayi paripurna adalah jumlah bayi yang memperoleh


pelayanan kesehatan sesuai standar oleh nakes minimal 4kali/th setelah
mendapat yankes Neonatal (KN lengkap) dengan distribusi Pelayanan
Minimal umur 1-3 bln 1 kali, 4-6 bulan 1 kali, 7-9 bulan 1 kali, 9-12 bulan 1
kali. Pelayanan kesehatan tersebut meliputi pemberian imunisasi dasar
lengkap, vit A dosis tinggi, SDIDTK dan MTBM/MTBS
2
Cara Perhitungan/rumus : Pencapaian x 100%
Sasaran bayi

Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target 86% 87% 88% 90%

Sumber data : laporan PWS kesehatan anak

C. UPAYA KESEHATAN BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH

1. Pelayanan kesehatan anak balita adalah jumlah anak usia 1-4 tahun
yang memperoleh pelayanan kesehatan meliputi pemantauan
pertumbuhan minimal 8x/tahun, SDIDTK sesuai standar oleh nakes
minimal 6 bulan sekali dan pemberian Vit A 2x (pebruari – agustus) di
wilayah kerjanya .

Cara Perhitungan/rumus : Pencapaian x 100%


Sasaran anak balita (1-4 th)

Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target 81% 83% 85% 87%

Sumber data : laporan PWS kesehatan anak

2. Pelayanan kesehatan Anak pra sekolah adalah Jumlah anak usia 5 – 6


tahun yang memperoleh pelayanan kesehatan meliputi pemantauan
pertumbuhan minimal 8x/thn dan SDIDTK sesuai standar oleh nakes
minimal 6 bulan sekali di wilayah kerjanya.

Cara Perhitungan/rumus : Pencapaian x 100%


Sasaran anak prasekolah

Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target 81% 83% 85% 87%

Sumber data : laporan PWS kesehatan anak

D. PELAYANAN KELUARGA BERENCANA

1. Cakupan KB aktif (Contraceptive Prevalence Rate/CPR) adalah


Jumlah peserta KB baru dan lama yang masih aktif memakai alokon terus
menerus hingga saat ini untuk menjarangkan kehamilan atau yg
mengakhiri kesuburan yang ada di wilayah kerjanya selama periode
Januari s/d Desember .
Perlu dipahami bahwa dalam konsep kohort PA bukanlah akseptor
kunjungan ulang, sehingga perhitungan seorang akseptor sebagai PA
hanya dilakukan 1 kali dalam 1 tahun kalender

Cara Perhitungan/rumus : Jmlh Peserta KB aktif x 100%


Jumlah PUS
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target 63% 65% 67,5% 70%

Sumber data : Laporan LB3-USUB


3
2. Cakupan peserta KB baru adalah PUS yang baru pertama kali
menggunakan metode kontrasepsi termasuk mereka yang pasca
keguguran, sesudah melahirkan, atau pasca istirahat minimal 3 bulan
selama periode Januari s/d Desember .

Cara Perhitungan/rumus : Jmlh Peserta KB baru x 100%


Jumlah PPM Kab

Target : dari tahun ke tahun meningkat.

Sumber data : Laporan LB3-USUB

3. Akseptor KB Drop Out adalah Jumlah peserta yang tidak melanjutkan


penggunaan kontrasepsi (drop out) dalam 1 tahun kalender dibandingkan
jumlah peserta aktif diwilayah kerja puskesmas selama periode Januari
s/d Desember .
Kasus Drop Out tidak termasuk mereka yang ganti cara

Cara Perhitungan/rumus : Jmlh Peserta KB yg Drop Out x 100%


Jumlah Peserta KB aktif

Toleransi : dari tahun ke tahun meningkat

4. Cakupan peserta KB mengalami komplikasi adalah Jumlah peserta KB


baru atau lama yang mengalami gangguan kesehatan dan mengarah
pada keadaan patologis sebagai akibat dari proses tindakan/pemberian/
pemasangan alat kontrasepsi yang digunakan seperti : perdarahan,
infeksi/abses, flour albus patologis, perforasi,translokasi, hematoma,
tekanan darah meningkat, perubahan Hb,expusi.
Komplikasi yang terjadi dalam periode 1 tahun kalender dihitung 1 kali.
Dihitung per metode IUD, Implant, Suntik,PIL,MOP dan MOW

Cara Perhitungan/rumus :
Jmlh Peserta KB yg mengalami k0mplikasi x 100%
Jumlah Peserta KB aktif

Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Toleransi 3,5% 3,5% 3,5% 3,5%

Sumber data : Laporan LB3 - USUB

5. Cakupan peserta KB yang mengalami kegagalan kontrasepsi adalah


Jumlah kasus terjadinya kehamilan pada akseptor KB aktif yang pada
saat tersebut menggunakan metode kontrasepsi di wilayah kerjanya
selama periode Januari s/d Desember .

Cara Perhitungan/rumus :

Jmlh Peserta KB yg mengalami kegagalan (hamil) x 100%


Jumlah Peserta KB aktif

Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Toleransi 0,19% 0,19% 0,19% 0,19%

Sumber data : Laporan LB3 - USUB


4
6. Cakupan peserta KB mengalami efek samping adalah Jumlah peserta
KB baru atau lama yang mengalami gangguan kesehatan mengarah pada
keadaan fisiologis, sebagai akibat dari proses
tindakan/pemberian/pemasangan alat kontrasepsi yang digunakan
spooting, amenore, pusing, sakit kepala, mual, muntah, perubahan BB,
nyeri tempat insisi, erosi dan nyeri perut.
Efek samping yang terjadi dalam periode 1 tahun kalender dihitung 1 kali.
Dihitung per metode IUD, Implant, Suntik, PIL, MOP, MOW

Cara Perhitungan/rumus :
Jmlh Peserta KB yg mengalami efek samping x 100%
Jumlah Peserta KB aktif

Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Toleransi 12,5% 12,5% 12,5% 12,5%

Sumber data : Laporan LB3 USUB

DEFINISI OPERASIONAL
VARIABEL PROGRAM INOVATIF / PENGEMBANGAN
PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
1. Pelayanan PONED adalah :
 Pelayanan Maternal Risti / Komplikasi adalah Maternal risti /
komplikasi yang ditangani dan dirawat di Puskemas PONED.
 Pelayanan Neonatal risti / komplikasi adalah Neonatal Risti /
Komplikasi yang ditangani dan dirawat di Puskesmas PONED.

Cara Perhitungan/rumus :

Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target

Sumber data :........................................

DEFINISI OPERASIONAL
VARIABEL MUTU PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

5
1. Drop Out pelayanan ANC (K1-K4) adalah Jumlah ibu hamil di kontak I pada
tenaga kesehatan ( KI ) dikurangi jumlah ibu hamil kunjungan ke 4 ( K4 )
diwilayah kerja pada periode januari s/d desember .
Penghitungan:
Jumlah ( KI – K4 ) x 100%
Jumlah Bumil

2. Persalinan oleh tenaga kesehatan adalah jumlah pertolongan persalinan yang


dilakukan oleh tenaga kesehatan yang berkompeten periode januari s/d
Desember .
Penghitungan:
Jumlah Pertolongan persalinan oleh nakes x 100%
Jumlah ibu bersalin

3. Penanganan komplikasi obstetric/risiko tinggi adalah Jumlah ibu hamil risiko


tinggi yang ditangani oleh tenaga kesehatan periode Januari s/d Desember
tahun sebelumnya.
Penghitungan:
Jumlah bumil risti oleh nakes x 100%
20% Jumlah ibu hamil

4. Kepatuhan terhadap standar ANC adalah Jumlah kunjungan ibu hamil yang
mendapat pelayanan sesuai standart paling sedikit 4 kali, dengan distribusi
pelayanan minimal triwulan pertama 1 kali, triwulan kedua 1 kali dan triwulan
ketiga 2 kali.

5. Kematian kasus diare setelah dirawat > 48 jam ( Nilai Negatif ) adalah
Jumlah kematian kasus diare setelah dilakukan perawatan di rawat inap
Puskesmas > 48 jam.

Anda mungkin juga menyukai