1 PB
1 PB
Wahyu Kartini
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jatim
email : wahyukartini@yahoo.com
ABSTRAK
Limbah industri peleburan tembaga adalah copper slag, sebagian besar mengandung oksida besi dan
silikat, berbentuk pipih dan runcing (tajam). Dapat digunakan sebagai pengganti agregat halus karena
mempunyai sifat kimia yang stabil dan sifat fisik yang hampir sama dengan pasir. Dalam penelitian ini
akan diteliti apakah copper slag dapat memberikan dampak yang positif sebagai pengganti sebagian
semen (cementitious).
Sebagai cementitious, material dari copper slag harus dihaluskan terlebih dahulu karena semakin halus
terak tembaga semakin bagus kontribusinya bagi peningkatan mutu beton. Variasi penambahan copper
slag adalah 0%,10%,20%, dan 30% dari kebutuhan semen dengan menggunakan FAS 0,55 untuk beton
mutu normal dan FAS 0,35 untuk beton mutu tinggi. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa copper
slag sebagai cementitious dapat memberikan dampak yang positif pada beton mutu tinggi, yaitu dengan
variasi 20% copper slag terjadi peningkatan kuat tekan yang optimum (10,48%) dibandingkan beton
tanpa menggunakan variasi copper slag, namun pada beton mutu normal mengalami penurunan kuat
tekan rata-rata sebesar 29,6% apabila menggunakan variasi copper slag.
Kata kunci: copper slag (CS), cementitious, faktor air semen (FAS), kuat tekan
METODE PENELITIAN
START
Trial Mix
End
Bahan – bahan yang digunakan Lumajang & batu pecah Pasuruan dengan
dalam penelitian ini dibatasi, untuk Semen ukuran 5-15 ; 10-25 ( mm ). Untuk
Portland type 1 yang diproduksi PT. Semen campuran beton, digunakan metode ACI
Gresik, Copper slag, produksi PT. Smelting dengan pemakaian faktor air semen 0,35
Gresik. Pasir yang dipakai adalah Pasir untuk beton mutu tinggi direncanakan kuat
tekan ( fc’ = 400 Kg/cm 2 ) dan FAS 0,55 dipakai adalah silinder dengan diameter 15
untuk beton mutu normal, direncanakan cm dan tinggi 30 cm. perawatan benda uji
kuat tekan ( fc’ = 300 Kg/cm 2 ). Adapun dengan perendaman pada air tawar.
variasi copper slag adalah 0%, 10%, 20%, Pengetesan kuat tekan pada umur 7, 28, dan
dan 30% dari kebutuhan semen, 56 hari dengan masing – masing 5 buah
penambahan superplesticier LN sebesar 1% benda uji.
untuk beton mutu tinggi. Benda uji yang
Analisa Material
Kuat Tekan Beton Normal ( FAS 0.55 ) meninggalkan rongga-rongga yang dapat
KESIMPULAN
Semakin banyak penggunaan
Gambar 5. Kuat Tekan Beton Mutu Tinggi copper slag kuat tekan semakin turun baik
pada beton mutu normal maupun beton
Kuat tekan beton umur 7 hari mutu tinggi, penurunan terbesar dengan
dengan variasi copper slag 10 % variasi copper slag 30 % pada umur 7 hari
mengalami kenaikan sebesar 2.92 %, dengan FAS 0.55 dengan penurunan kuat