Beton adalah campuran antara air, agregat halus (pasir), agregat kasar (kerikil), dan juga
semen. Beton mempunyai sifat antara lain kekuatan, berat jenis, modulus elastisitas, kerapatan
air, ketahanan terhadap aus, cuaca, zat kimia, dll
Faktor air dan semen adalah perbandingan antara berat air dibandingkan dengan
berat semen. Jika air kita simbuklan dengan W, dan semen kita simbulkan dengan
C maka rumusnya adalah sbb” FAS= W / C. Dimana berat jenis air adalah 1 kg/liter,
dan berat jenis semen adalah 3150 kg/m3(disyaratkan ASTM)
Berikut tabel komposisi berat semen, pasir, dan kerikil, serta volume air yang dibutuhkan untuk
membuat 1 m3 beton dengan mutu tertentu.
Proses Pembuatan Semen
Semen merupakan bahan bangunan yang digunakan untuk merekat, melapis, membuat
beton, dll. Semen yang terbaik saat ini adalah semen Portland yang ditemukan tahun 1824 oleh
Joseph Aspdin.
Bahan Baku Pembuatan Semen:
- Batu kapur
Batu kapur merupakan Komponen yang banyak mengandung CaCO3 dengan sedikit
tanah lia, Magnesium Karbonat, Alumina Silikat dan senyawa oksida lainnya.
Senyawa besi dan organik menyebabkan batu kapur berwarna abu-abu hingga
kuning.
- Tanah Liat
Komponen utama pembentuk tanah liat adalah senyawa Alumina Silikat Hidrat
Klasifikasi Senyawa alumina silikat berdasarkan kelompok mineral yang
dikandungnya : Kelompok Montmorilonite Meliputi : Monmorilosite, beidelite,
saponite, dan nitronite Kelompok Kaolin Meliputi : kaolinite, dicnite, nacrite, dan
halaysite Kelompok tanah liat beralkali Meliputi : tanah liat mika (ilite).
- Pasir Besi dan Pasir Silikat
Bahan ini merupakan Bahan koreksi pada campuran tepung baku (Raw Mix)
Digunakan sebagai pelengkap komponen kimia esensial yang diperlukan untuk
pembuatan semen Pasir Silika digunakan untuk meneikkan kandungan SiO2 Pasir
Besi digunakan untuk menaikkan kandungan Fe2O3 dalam Raw Mix.
- Gypsum ( CaSO4. 2 H2O )
Berfungsi sebagai retarder atau memperlambat proses pengerasan dari semen
Hilangnya kristal air pada gipsum menyebabkan hilangnya atau berkurangnya sifat
gipsum sebagai retarder