Diusulkan oleh :
Dina Amaliyah El Maghfirah ( NIM : H54150062 )
Bimbingan oleh
2017
1
LAPORAN KEGIATAN
I. PENDAHULUAN
Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya yang diberikan kepada saya termasuk salah satunya mendirikan dan
menjalankan Usaha Jilbab Nafa, shalawat serta salam tidak lupa saya
haturkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membuka jendela ilmu yang
sangat bermanfaat.
Hampir tiga tahun Jilbab Nafa ini telah didirikan oleh Dina Amaliyah El
Maghfirah sebagai founder dan Siti Kholishoh sebagai Co-Founder. Banyak lika-
liku yang telah kami lewati sampai sekarang. Perkembangan pesat diawal
produksi Jilbab Nafa hingga saat ini kami mengalami kemunduran karena trend
yang semakin beragam serta fokus berbeda satu sama lain.
Pada kesempatan lalu, Alhamdulillah proposal kami disetujui dalam program
Wirausah Muda Pemula untuk didanai. Dalam proposal itu, kami mengajukan
permohonan dana untuk pengembangan bisnis kami, terutama dalam bidang
promotion dan marketing. Hal ini menurut kami menjadi poin penting dalam
tindakan bisnis fashion Jilbab Nafa yang kami ajukan.
Empat belas hari setelah dana cair saya telah lewati, pembelanjaan dan
pengolahan dana yang tepat kami rancang sedemikian rupa. Beberapa perubahan
pengalokasian anggaran kami lakukan dengan berbagai pertimbangan. Tiba
saatnya saya memaparkan laporan kegiatan dan laporan penggunaan anggaran
sebagai bentuk pertanggungjawaban dan komitmen penerima bantuan untuk
Wirausaha Muda Pemula.
Bisnis Jilbab Nafa mulai berkembang pada awal tahun 2015 dengan beberapa
pembeli dari luar daerah dan sebagainya.Jilbabnafa terus beroperasi sejak saat itu
dan toko mungil dibuka di daerah Kranggan, rumah teman saya. Namun sangat
disayangkan, pada akhir tahun 2016 bisnis jilbabnafa mengalami kemerosotan
akibat kurangnya daya saing pengembangan produk dan pemasaran. Selain itu,
teman saya lebih memilih untuk terlebih dahulu fokus dalam penerimaan
mahasiswa baru. Pengoperasian bisnis jilbabnafa terkait pengembangan produk
lebih banyak dijalankan oleh aset teman saya, seperti kamera dan macbook /
Laptop core i5 yang biasa digunakan. Sesi Phootoshoot pun semakin terhambat
karena perbedaan jarak dan jadwal keseharian kami.
Tidak menyerah sampai disitu, akhirnya Jilbabnafa mencoba membuka bisnis
di media sosial selain instagram. Banyaknya produsen dengan produk mirip
Struktur Organisasi
bahwa salah satu kekurangan jilbabnafa adalah dari segi pengembangan dan
inovasi produk, yang artinya produk belum banyak perubahan signifikan daripada
sebelumnya. Oleh karena itu, kami menggunakan uang WMP lebih banyak
difokuskan pada kegiatan produksi. Selain produksi kami juga menggunakan uang
dana hibah WMP ini adalah untuk kegiatan promosi dan pemasaran, dengan salah
satunya kami sedang mendaftarkan diri ke berbagai stand yang sekiranya bisa
kami buka dan menyetujui produk kami.
Dari segi anggaran yang dibelanjakan dan proposal yang telah diajukan terjadi
beberapa perubahan. hal ini terjadi karena kami melihat prospek yang lebih baik
dan sedikit membuat rancangan baru anggaran, yaitu sesuai dengan yang kami
belanjakan sekarang. perbedaan tidak terlalu signifikan terhadap tujuan
penggunaan anggaran. hanya saja kami meningkatkan produksi jilbabnafa pada
realisasi sebenarnya. cara yang kami gunakan adalah mengurangi bagian budget
dari beberapa produk untuk selanjutnya digunakan untuk keperluan produksi. Ada
juga beberapa barang yang tidak kami gunakan karena penggunaannya masih
belum diketahui pastinya dan lebih baik nantinya akan dibelanjakan dari uang
hasil profit jilbabnafa.
masih relatif sama, tetapi kami sedang berupaya untuk berlaku lebih pada direct
selling yang sebelumnya kami hanya berfokus pada penjualan tidak langsung.
VII. PENUTUP
Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Jilbab Nafa telah selesai dibuat dan
dapat dipertanggungjawabkan Terimakasih kepada Departemen Ekonomi Syariah
IPB yang telah memberikan informasi perihal kegiatan ini dan juga memberikan
dukungan dan terimakasih kepada pihak KEMENPORA sebagai penyelenggara
kegiatan WMP ini. Kegiatan ini saya kira mampu merangkul UMKM pemula
untuk berkembang lebih menjadi wirausaha sejati. Semoga apa yang menjadi
tujuan dan sasaran dari kegiatan ini yaitu menumbuhkan unit-unit usaha pemuda
yang potensial bisa terwujudkan untuk Indonesia yang lebih baik.