Anda di halaman 1dari 3

7 Cara Belajar Membaca Alquran

Bersuara Merdu
2:33 AMDiposkan oleh ALQURAN SYAAMIL & GAYA HIDUP ISLAMI

Seringkali admin mendapat pertanyaan, "Bagaimana sih agar bisa bersuara merdu saat membaca
Alquran?". Untuk menjawab hal ini kami akan memberikan contoh nyata yang dialami oleh
seorang pelajar yang bernama Muchtar Nashir.

Lahir dan besar di lingkungan pembaca Alquran, Muchtar Nashir telah mengenal suara lantunan
ayat-ayat suci Alquran sejak kecil. Dirinya pun mendapatkan tempaan dari orangtuanya sejak
Muchtar Nashir masih berusia 3 tahun.

Memperoleh kepiawaian bersuara merdu saat melantunkan Alquran, Muchtar Nashir mengaku
awalnya senang dengan suara kakaknya saat membaca Alquran, "Kakak saya, apabila
melantunkan ayat-ayat Alquran sangat merdu dan indah. Saya menjadi senang karenanya ..."
Semenjak itu, Muchtar Nashir mulai menjalankan cara-cara belajar membaca Alquran
bersuara merdu.

Berikut ini Cara Belajar Membaca Alquran Bersuara Merdu a la Muchtar Nashir.
1) Menanamkan hobi mendengarkan dan membaca Alquran di dalam lingkungan
keluarga.
Agar bisa menumbuhkan hobi membaca Alquran pada diri anak, maka perlu dukungan di
lingkungan keluarga. Orangtua harus mulai membiasakan membaca Alquran dengan baik dan
benar (tartil) di depan anak-anak, termasuk anggota keluarga lainnya, semisal kakak. Hal ini bisa
memengaruhi orang lain di dalam keluarga sehingga tertarik untuk bisa melantunkan Alquran
dengan tartil.

2) Perlu pendamping saat belajar membaca Alquran.


Berdasarkan pengalaman, Muchtar Nashir di saat belajar membaca Alquran (iqra) selalu
didampingi oleh sang ayah.

3) Belajar huruf-huruf dasar bahasa Arab.


Dibandingkan huruf-huruf lain, Muchtar Nashir lebih menyukai belajar sejak awal huruf-huruf
dasar bahasa Arab.

4) Belajar variasi nada dalam melantunkan Alquran.


Setelah merasa menguasai huruf-huruf dasar bahasa Arab, Muchtar Nashir mulai memberanikan
diri untuk belajar menguasai variasi nada dalam membaca Alquran.

BACA JUGA:
5) Belajar membaca Alquran bersuara merdu dengan diulang-ulang selepas shalat Isya'.
Dengan didampingi sang ibu, Muchtar Nashir membiasakan belajar melantunkan ayat-ayat
Alquran selepas shaat Isya'. Cara belajarnya dengan diulang-ulang, terus-menerus hingga dirinya
benar-benar menguasai lantunan ayat Alquran tersebut.

6) Belajar mengatur nafas diafragma.


Saat masih kecil, Muchtar Nashir tidak kesulitan membaca Alquran dengan suara melengking
serta nyaring. Tetapi setelah kini beranjak besar, sudah harus dimulai untuk belajar mengatur
nafas diafragma sebab semakin tumbuh dewasa, Muchtar Nashir mengalami perubahan pita
suara. Suaranya semakin berat.

7) Terus berlatih menguasai perubahan pita suara.


Muchtar Nashir menyadari semakin lama seiring pertumbuhan diri, mengalami perubahan pita
suara yang memengaruhi pada lantunan. Untuk proses maintenance pita suara, Muchtar Nashir
memiliki kiat-kiat khusus. Selain terus-menerus berlatih, dirinya menghindari beberapa makanan
yang digoreng, makanan pedas, tidak merokok, kurangi meminum minuman bersoda, juga batasi
mengkonsumsi air es.

Anda mungkin juga menyukai