Anda di halaman 1dari 21

BAB III

pengurusan
jenazah
Kelas XI

TASYA BILKIS ISLAMI


Tujuan
Pembelajaran
1. Menjelaskan kandungan dalil naqli tentang ketentuan
syariat Islam dalam mengurus jenazah.
2. Menjelaskan tata cara mengurus jenazah menurut hukum
Islam.
3. Menjelaskan tata cara bertakziah sesuai dengan ajaran
Islam.
4. Mempraktikkan mengurus jenazah, takziah dan ziarah
sesuai dengan ajaran agama Islam.
01
02
Memandikan

Syarat Wajib
1. Islam
2. Tubuhnya didapati walaupun sedikit
3. Bukan karena mati syahid
4. Bukan bayi yang meninggal karena
keguguran

LEARN MORE
Syarat yang Memandikan 03
1. Islam, berakal, baligh
2. Niat Memandikan
3. Jujur, terpercaya, amanah dan menjaga aib jenazah.

Yang Berhak memandikan


1. Jika jenazah laki-laki maka dimandikan oleh laki-laki,
kecuali istri dan mahramnya.
2. Jika jenazah perempuan maka dimandikan oleh
perempuan kecuali suami dan mahramnya.
3. Jika jenazah istri, suami lebih berhak untuk
memandikannya.
4. Jika jenazah suami, istri lebih berhak memandikannya
5. Jika anak laki-laki atau perempuan yang masih kecil,
orang dewasa boleh memandikannya.
04
Hal yang perlu disiapkan

tempat pemandian air bersih gayung kain (basah, kering) sabun

daun bidara sarung tangan kapur barus kapas dan cotton bud
Mengkafani
06
07
Ketentuan

Kain Kafan
1. Berwarna Putih
2. Kain kafan yang bagus dan bersih (tidak
mahal dan tidak murah)
3. Diberi wewangian
4. Tidak berlebih-lebihan
5. Bagi laki-laki 3 lapis kain kafan
6. Bagi perempuan 5 lapis kain kafan
7. Diperoleh dengan cara yang halal
Cara mengkafani Jenazah
1. Bentangkan kain kafan sehelai demi sehelai,
Susunan lembar kain kafan
yang paling bawah lebih lebar dan luas serta
perempuan :
setiap lapisan diberi kapur barus.
1. Untuk menutup seluruh badan
2. Angkatlah jenazah dalam keadaan tertutup
2. Sebagai kerudung kepala
dengan kain dan letakan di atas kain kafan
3. Sebagai baju kurung
memanjang lalu ditaburi wangi-wangian
4. Menutup pinggang hingga kaki
3. Tutuplah lubang-lubang (hidung,telinga,
5. Menutup pinggul dan paha
mulut, qubul dan dubur) yang mungkin
masih mengeluarkan kotoran dengan kapas.
4. Selimutkan kain kafan sebelah kanan yang
paling atas, kemudia sebelah kiri. Lakukan
seperti tersebut selembar demi selembar
dengan lembut.
5. Ikat dengan tali yang sudah disiapkan
sebelumnya dibawah kain kafan 3 atau 5
ikatan.
menshalatkan
10
11
Pengertian

Shalat Jenazah
Merupakan shalat yang dikerjakan dengan 4 kali
takbir, tanpa ruku, i’tidal, sujud dan duduk, yang
dilakukan untuk mendoakan jenazah.

Shalat Jenazah dilarang dilakukan pada saat


matahari terbit dan tenggelam.
Keadaan Jenazah saat dishalatkan 12
1. Suci (badan, tempat, kafan)
2. Sudah dimandikan dan dikafani
Jenazah sudah berada di depan orang yang menyalatkan
atau sebelah kiblat.

Rukun Shalat
1. Niat
2. Berdiri bagi yang mampu
3. Terdiri dari 4 kali takbir
4. Membaca Al-Fatihah
5. Membaca Shalawat Nabi Muhammad Saw
6. Mendoakan Jenazah
7. Salam dengan posisi berdiri
Tata cara menshalati Jenazah 13
1. Jenazah diletakkan di depan jamaah. Apabila mayat laki-laki,
imam berdiri di dekat kepala jenazah. Apabila mayat
perempuan imam berdiri di dekat perut jenazah.
2. Imam berdiri paling depan diikuti oleh makmum, jika yang
menshalati sedikit, usahakan dibuat 3 baris /shaf.
3. Semua jamaah berdiri dengan berniat melakukan Shalat
jenazah dengan empat takbir.
4. Kemudian takbiratul ihram yang pertama, dan setelah takbir
pertama itu selanjutnya membaca surat al-Fatihah.
5. Takbir yang kedua, dan setelah itu, membaca shalawat atas
Nabi Muhammad Saw.
6. Takbir yang ketiga, kemudian membaca doa untuk jenazah.
7. Takbir yang keempat, dilanjutkan dengan membaca doa.
8. Membaca salam sambil menoleh ke kanan dan ke kiri.
1. Membaca niat

14

2. Takbir Pertama membaca al-fatihah


3. Takbir Kedua membaca shalawat

4. Takbir Ketiga membaca doa untuk jenazah

5. Takbir Ketiga membaca doa untuk jenazah


mengKuburkan
16
Yang menguburkan haruslah laki-laki: 17
1. Sudah dilakukan pada zaman Rasulullah
2. Karena laki-laki lebih kuat untuk mengerjakannya
3. Jika dikerjakan oleh perempuan, dikhawatirkan akan
menyebabkan terbukanya aurat.

Waktu dilarang menguburkan


1. Matahari terbit sampai naik
2. Matahari berada ditengah-tengah (panas terik)
3. Matahari hampir tenggelam
ta’ziyyah
19
Pengertian 20
Menghibur atau mengunjungi orang yang sedang
tertimpa musibah kematian.

istilah orang berta’ziyyah


1. Mu’aziyyin (laki-laki yang berta’ziyyah)
2. Mu’aziyyat (perempuan yang berta’ziyyah)

Hukum berta’ziyyah Sunnah


Adab dalam berta’ziyyah 21
1. Berdo’a untuk kebaikan dan ampunan jenazah serta
kesabaran bagi keluarga yang ditinggalkan.
2. Hindari perbincangan yang menambah sedih
keluarga.
3. Hindari canda-tawa.
4. Usahakan ikut menshalati dan mengantar ke
pemakaman sampai selesai.
5. membuatkan makanan/sumbangan makanan untuk
keluarga jenazah.
ziarah
22
Pengertian 23
Mengunjungi makam (kuburan) dengan niat mendo’akan
orang yang sudah meninggal dan mengingat kematian.

Adab berziarah kubur


1. Memberi salam
2. Tidak bicara urusan dunia
3. Memohon ampun untuk ahli kubur
4. Tidak duduk diatas kuburan
5. Tidak melangkahi/menginjak kuburan
6. Tidak meminta sesuatu pada kuburan (syirik)

Hukum ziarah kubur Sunnah


thank
you
Let's Discuss!

Anda mungkin juga menyukai