Dapur merupakan salah satu bagian dari hotel yang tugas utamanya adalah
mengolah makanan dalam pengolahan makanan seorang staf dapur dituntut selain
makanan enak dan berselera juga harus mengerti tentang kesehatan dan
keselamatan dalam lingkungan kerjanya, sehingga tidak membahayakan para staf
yang bekerja di dalam dapur tersebut. Para staf pun dituntut juga harus menjaga
kebersihan tempat kerja dan merawat peralatan yang ada agar dapat meningkatkan
kelancaran operasional kerja.
2. Rumusan Masalah
2.1 Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kesehatan dan keselamatan
kerja pada lingungan dapur HER HOTEL and Trade Center Balikpapan ?
2.2 Apa faktor yang paling signifikan mempengaruhi kecelakaan kerja pada
lingkungan dapur HER HOTEL and Trade Center Balikpapan ?
2.3 Bagaimana cara untuk meminimalisir risiko terjadinya kecelakaan kerja
pada dapur HER HOTEL and Trade Center Balikpapan ?
3. Batasan Masalah
Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan, oleh karena
keterbatasan penelitian, membatasi masalah pada keselamatan dan kesehatan kerja
(K3) di HER HOTEL and Trade Center Balikpapan, serta semua faktor kinerja
yang telah disebutkan dianggap tetap.
4. Tujuan Penelitian
4.1 Mengetahui Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kesehatan dan
keselamatan kerja.
4.2 Mengetahui faktor yang paling signifikan mempengaruhi kecelakaan kerja
pada lingkungan dapur.
4.3 Mengetahui cara untuk meminimalisir risiko terjadinya kecelakaan kerja
pada lingkungan dapur.
5. Manfaat Penelitian
5.1 Manfaat bagi penulis
A. KAJIAN TEORI
1. Keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
b. Pelayanan kesehatan pekerja yaitu mana kala ada salah satu pekerja yang
sedang sakit saat bekerja atau terdapat pekerja yang mengalami musibah
saat bekerja mendapat pelayanan kesehatan dari pihak perusahaan.
Masa kerja adalah sesuatu kurun waktu atau lamanya tenaga kerja
bekerja disuatu tempat. Masa kerja dapat mempengaruhi kinerja baik
positif maupun negatif. Memberi pengaruh positif pada kinerja bila dengan
semakin lamanya masa kerja personal semakin berpengalaman dalam
melaksanakan tugasnya. Sebaliknya, akan memberi pengaruh negatif
apabila dengan semakin lamanya masa kerja akan timbul kebiasaan pada
tenaga kerja. Hal ini biasanya terkait dengan pekerjaan yang bersifat
monoton atau berulang-ulang. Masa kerja dikategorikan menjadi tiga
yaitu: 1. Masa Kerja baru : < 6 tahun 2. Masa Kerja sedang : 6 – 10 tahun
3. Masa Kerja lama : < 10 tahun (MA. Tulus, 1992:121).
A.6. Perilaku
A.8. Peraturan K3
B. Faktor Lingkungan
B.1. Kebisingan
4.1 Peraturan
Hasil yang relevan dalam penelitian yang dilakukan oleh Wahyu Ratna
Sulistyarini dengan judul Pengaruh Program Keselamatan dan Kesehatan
Kerja Terhadap Produktifitas Kerja Karyawan pada CV. Sahabat di Klaten
(2006). Penelitian ini mempunyai dua variabel dan mempunyai tujuan
penelitian yaitu Kesehatan, Keselamatan Kerja. Adapun jenis penelitiannya
deskriptif dan hipotesisnya deskriptif. Pelaksanaan di lakukan pada karyawan
CV. Sahabat di Klaten dengan teknik pengumpulan datanya menggunakan
angket, observasi dan tes serta analisis datanya menggunakan t-test.
Kesimpulannya ada pengaruh dari program keselamatan kerja dan kesehatan
kerja terhadap produktifitas kerja karyawan.
C. KERANGKA BERFIKIR
Memulai penelitian
Identifiikasi Masalah
Faktor – faktor yang mempengaruhi k3
Faktor – faktor yang penyebab kecelakaan kerja
Cara meminimalisir kecelakaan kerja
Klasifikasi data
Menyusun data yang diperoleh
dari hasil kuisioner
Hasil Penelitian