Anda di halaman 1dari 2

Disaster Victim Identivication

Wenny eka fildayanti N 111 16 027


Vebryyanti N 111 16 073

1. Definisi DVI yang tepat dibawah ini adalah . . .


a. Prosedur untuk mengidentifikasi terhadap mayat yang tidak dikenal
b. Prosedur untuk mengidentifikasi korban mati akibat bencana massal secara
ilmiah yang dapat dipertanggung-jawabkan dan mengacu kepada standar baku
Interpol
c. Prosedur untuk mengidentifikasi korban mati dengan tujuan untuk mengetahui
identitas korban mati tersebut
d. Prosedur untuk mengidentifikasi korban mati dilakukan untuk memenuhi hak korban
agar dapat dikembalikan kepada keluarga dan dikubur secara layak
e. Prosedur untuk mengidentifikasi korban mati dilakukan untuk memenuhi permintaan
penyidik
2. Manakah di antara fase di bawah ini yang bukan merupakan fase pada Disaster Victim
Identification ?
a. Antemortem
b. Postmortem
c. TKP
d. Kamar mayat
e. Informed consent
3. Komponen-komponen Tim DVI yang tepat dibawah ini adalah
a. dokter spesialis forensik, dokter gigi, kepolisian, fotografi, dan ahli DNA
b. dokter spesialis forensik, dokter gigi, ahli anthropology, kepolisian, dan fotografi
c. dokter spesialis forensik, ahli anthropology, kepolisian, fotografi, dan ahli DNA
d. dokter spesialis forensik, dokter gigi, ahli anthropology, kepolisian, fotografi,
dan ahli DNA
e. dokter spesialis forensik, dokter gigi, ahli anthropology, ahli bencana alam, kepolisian
dan ahli DNA
4. Pada kejadian bencana, banyak ditemukan korban massal sehingga dilakukan
pemeriksaan pada semua korban. Apakah tujuan utama pemeriksaan pada semua korban
atau jenasah tersebut?
a. Untuk menentukan sebab kematian
b. Untuk menentukan cara kematian
c. Untuk menentukan saat kematian
d. Untuk menentukan mekanisme kematian
e. Untuk menentukan identitas korban
5. Data identifikasi yang dibawah ini yang paling baik digunakan pada DVI adalah?
a. DNA
b. Gigi-geligi
c. Sidik jari
d. Data medis
e. Pakaian

Anda mungkin juga menyukai