Anda di halaman 1dari 5

MEMASANG NGT (NASO GASTRIL TUBE) DEWASA

No. Kode :
Terbitan :
Ditetapkan Oleh
S No. Revisi
Tgl. Berlaku
:
:
Kepala UPT
Puskesmas Ambulu

UPT
PUSKESMAS
O Disusun oleh
Pemeriksa 1
: Susi
: Dian T
AMBULU
P Pemeriksa 2 : Fauzi
dr. SUWINASIS
NIP.196009301989021001
Halaman : ...... dari .....

Membersihkan lambung dan memberikan nutrisi daan


1. PENGERTIAN obat oral dengan menggunakan NGT ( di masukkan dari
hidung ).

1. Membuang racun yang tidak terasobsi setelah racun


masuk saluran pencernaan
2. Mendiagnosa perdarahan lambung
2. TUJUAN 3. Membersihkan lambug sebelum prosedur endoscopy
4. Membuang cairan atau partikel dari lambung
5. memberi makanan dan obat-obatan
6. Membilas / mengumbah lambung

Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jember


No:440/…../414/2015 tentang penggunaan SOP
3. KEBIJAKAN
pemasangan NGT

-
4. REFERENSI
- Perawat
5. ALAT DAN
BAHAN - Peralatan NGT

6. URAIAN UMUM -
Rawat Inap, UGD
7. UNIT TERKAIT
8. DOKUMEN
TERKAIT
9. REKAMAN
TERKAIT
MEMASANG NGT (NASO GASTRIL TUBE) DEWASA
No. Kode :
Terbitan :
Ditetapkan Oleh
S No. Revisi
Tgl. Berlaku
:
:
Kepala UPT
Puskesmas Ambulu

UPT
PUSKESMAS
O Disusun oleh
Pemeriksa 1
: Susi
: Dian T
AMBULU
P Pemeriksa 2 : Fauzi
dr. SUWINASIS
NIP.196009301989021001
Halaman : ...... dari .....

10. Langkah-langkah Prosedur


PENANGGUNG
URAIAN KEGIATAN CATATAN REKAMAN
JAWAB

PERSIAPAN ALAT :

1. NGT
2. Plester
3. Gunting
4. Bengkok
5. Sarung tangan
6. Aqua jelly
7. Perlak / pengalas
8. Alat tulis
Koordinator 9. Stethoscope
unit Rawat 10. Spuit 10cc
Inap 11. Aquades dalam KOM
12. Corong
13. Spatel
14. Kasa
15. Obat – obatan / makanan
yang akan dimasukkan

PENATALAKSANAAN

1. Menjelaskan tujuan
pemasangan NGT pada
keluarga pasien
MEMASANG NGT (NASO GASTRIL TUBE) DEWASA
No. Kode :
Terbitan :
Ditetapkan Oleh
S No. Revisi
Tgl. Berlaku
:
:
Kepala UPT
Puskesmas Ambulu

UPT
PUSKESMAS
O Disusun oleh
Pemeriksa 1
: Susi
: Dian T
AMBULU
P Pemeriksa 2 : Fauzi
dr. SUWINASIS
NIP.196009301989021001
Halaman : ...... dari .....

2. Membawa alat-alat ke
dekat pasien
3. Mengatur posisi pasien
sesuai dengan keadaan
pasien
4. Memasang perlak +
pengalas pada daerah
dada
5. Mencuci tangan dan
memakai sarung tangan
6. Mengukur dan memberi
tanda pada NGT yang
akan dipasang lebih
kurang 40-45 cm (diukur
mulai dahi s/d proxesus
xypoideus)
7. Mengolesi NGT dengan
aquaJelly sepajang 15 cm
dari ujung NGT
8. Memasukkan NGT malalui
lubang hidung dan pasien
dianjurkan untuk menelan
(jika pasien tidak sadar
tekan lidah pasien dengan
spatel) masukan NGT
sampai pada batas yang
sudah ditentukan sambil
perhatikan keadaan umum
pasien.
MEMASANG NGT (NASO GASTRIL TUBE) DEWASA
No. Kode :
Terbitan :
Ditetapkan Oleh
S No. Revisi
Tgl. Berlaku
:
:
Kepala UPT
Puskesmas Ambulu

UPT
PUSKESMAS
O Disusun oleh
Pemeriksa 1
: Susi
: Dian T
AMBULU
P Pemeriksa 2 : Fauzi
dr. SUWINASIS
NIP.196009301989021001
Halaman : ...... dari .....

9. Cek posisi NGT (apakah


masuk di lambung atau di
paru-paru) dengan 3 cara:
a. Aspirasi cairan
lambung dengan spuit
10 cc jika cairan
bercampur isis
lambung berarti sudah
masuk kelambung,
b. Memasukan ujung
NGT (yang dihidung)
kedalam air dalam
kom bila ada
gelembung berarti
NGT dalam paru-paru
c. Petugas memasukan
gelembung udara
melalui spuit
bersamaan dilakukan
pengecekan perut
dengan stetoskop
untuk mendengarkan
gelembung udara di
lambung
10. Memasang corong (yang
sudah dibilas dengan air
hangat), kemudian
memasukan obat-
obatan/makanan
11. Melepas corong,
menutup NGT dengan
spuit 10 cc.
MEMASANG NGT (NASO GASTRIL TUBE) DEWASA
No. Kode :
Terbitan :
Ditetapkan Oleh
S No. Revisi
Tgl. Berlaku
:
:
Kepala UPT
Puskesmas Ambulu

UPT
PUSKESMAS
O Disusun oleh
Pemeriksa 1
: Susi
: Dian T
AMBULU
P Pemeriksa 2 : Fauzi
dr. SUWINASIS
NIP.196009301989021001
Halaman : ...... dari .....

12. Merapikan alat-alat dan


pasien kemudian sarung
tangan dilepas.
13. Mendokumentasikan

11. HAL YANG PERLU NGT / Sonde dipasang selama 7 hari (ganti
DIPERHATIKAN setiap 7 hari sekali)
(peringatan)

REKAMAN HISTORIS
REVISI TGL
NO. BAGIAN YANG DIRUBAH PERUBAHAN
KE REVISI

Anda mungkin juga menyukai