Anda di halaman 1dari 5

PENGUMPULAN SPUTUM

Dinas
Kesehatan Puskesmas
No. Dokumen : / SPO /
Kabupaten Indrajaya
Pidie
Disetujui Oleh
Tanggal terbit : 05-05-2021
Kepala PuskesmasIndrajaya
SPO No. Revisi :
dr.Yuli Zahrina
Halaman :
NIP.197607222001122003
A. Pengertian Pengumpulan sputum adalah suatu tindakan untuk mengambil sampel sputum untuk
pemeriksaan diagnostik

B. Tujuan
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengumpulan sputum
C. Kebijakan
SK Kepala Puskesmas Indrajaya
D. Referensi a. Kepmenkes RI No.02.02/MENKES/305/2014 Tentang Pedoman Nasional
Pelayanan Kedokteran Tatalaksana Tuberkulosis
b. Kepmenkes RI tahun 2015 tentang Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
Tuberkulosis
c. PERMENKES No.43 tahun 2019 tentang Puskesmas
d. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease (COVID-19)
tahun 2020
E.Prosedur/ 1. Persiapan Alat dan Bahan
Langkah- a. APD (masker,handscoon,dan baju pelindung)
langkah b. Pot Sputum
c. Tisu
d. Alat tulis
e. Form TB
f. Sabun /handscrub

2.Petugas Yang Melaksanakan


a. Petugas TB

3.Langkah Langkah
a. Persiapan
1) Petugas menyiapkan alat dan bahan

b. Pelaksanaan
1. Petugas menuliskan identitas (nama,umur,alamat) dan nomor register pada
badan pot sputum.
2. Petugas menuliskan huruf ‘P’ pada pot dahak yang diambil pagi dan huruf
‘S’ pada pot sputum yang diambil sewaktu.
3. Petugas memberikan pot dan menjelaskan bahwa pot sewaktu ‘S’
dikumpulkan pada saat pasien berkunjung pertama kali.pada saat pulang
pasien membawa sebuah pot sputum untuk pengumpulan dahak pagi di
rumah segera setelah bangun tidur,Pot sputum pagi ‘P’ dibawa dan
diserahkan sendiri kepada petugas.
4. Petugas menulis identitas pasien dan tanggal pengambilan sputum pada form
TB 05.
5. Petugas menjelaskan pada pasien tentang pentingnya mendapatkan sputum
yang berkualitas untuk menentukan penyakitnya ‘
6. Petugas menganjurkan pasien untuk membaca prosedur tetap pengumpulan
dahak.

Cara Pengumpulan sputum yang baik :


 Berkumur-kumur dengan air bersih sebelum mengeluarkan dahak
 Pasien dipersilahkan ke tempat khusus pengambilan sputum yaitu di
kamar mandi puskesmas khusus untuk pasien,sputum diambil dari
batukan yang pertama.
 Ajarkan cara batuk efektif yaitu dengan cara menarik nafas dalam 4-5
kali kemudian menahan nafas selama 1-2 detik pada tarikan terakhir
 Buka tutup pot dekatkan ke mulut,berdahak dengan kuat dan ludahkan ke
dalam pot
 Setelah selesai berdahak tutup rapat pot tersebut.
 Lap muka dengan tisu
 Segera cuci tangan dengan air mengalir dan sabun
 Bila sputum susah keluar atau tidak memenuhi syarat pemeriksaan
seperti air liur,pasien dapat di berikan expektoran (OBB,GG atau
AMBROXOL) atau dengan minum air yang manis saat malam sebelum
pengambila sputum dan anjurkan minum yang banyak
 Pasien juga di anjurkan melakukan olah raga ringan seperti lari kecil.

7. Petugas melakukan penilaian sputum secara mackroskopis melalui dinding


pot (adapun yang diamati adalah volume 3-5 ml dan mukopurulen) pot
penampung sputum diletakkan di tempat khusus yang telah di
tentukan,dilengkapi data-data dan siap dikirim ke laboratorium
8. Petugas melakukan cuci tangan 6 langkah
-Poli umum
-Poli PTM
G.UNIT TERKAIT
-Laboratorium
-Apotik
-IMS
ALUR DIAGNOSIS & KLASIFIKASI KUSTA

Cardinal Sign

Ada Ragu TIDAK


ADA

Kusta Tersangka BUKAN KUSTA

BTA Observasi
*Jumlah Bercak
3-6 Bulan
*Penebalan saraf & gangguan
fungsi
*BTA
Cardinal Sign

RUJUK

Bercak≤ 5 Bercak> 5
Saraf 1 Saraf >1
ADA TIDAK RAGU
BTA (-) BTA (+)
ADA

PB MB

Anda mungkin juga menyukai