1.Regimen dosis infus 25 mg lipoamida setiap 8 jam. Regimen ini dirancang berdasarkan prinsip
farmakokinetik berdasarkan kepercayaan bahwa puncak dan sekitar 90 dan 25 mg / L masing-masing
diinginkan. Berdasarkan bioavaibility lipoamida yang dilaporkan sebesar 0,21 ekuivalen Dosis oral
kira-kira 120 mg. Sebelum memulai lipoamida klinis, pemahaman yang lebih menyeluruh tentang
respon respon dosis diinginkan sehingga rejimen dosis optimal dapat digunakan dalam percobaan.
Penelitian PK / PD terpadu kecil dilakukan dimana respon Lipoamide diukur dengan mengamati
penurunan suhu tubuh.Data pasien di tunjukkan pada tabel berikut.
2.Regimen dosis infus 25 mg lipoamida setiap 8 jam. Regimen ini dirancang berdasarkan prinsip
farmakokinetik berdasarkan kepercayaan bahwa puncak dan sekitar 90 dan 25 mg / L masing-masing
diinginkan. Berdasarkan bioavaibility lipoamida yang dilaporkan sebesar 0,21 ekuivalen Dosis oral
kira-kira 120 mg. Sebelum memulai lipoamida klinis, pemahaman yang lebih menyeluruh tentang
respon respon dosis diinginkan sehingga rejimen dosis optimal dapat digunakan dalam percobaan.
Penelitian PK / PD terpadu kecil dilakukan dimana respon Lipoamide diukur dengan mengamati
penurunan suhu tubuh.Data pasien di tunjukkan pada tabel berikut.
3.Hitunglah berapa nilai temperatur tubuh bila nilai kin sebesar 1,2 /jam dan kout sebesar 0,8
unit/jam??
1.Jelaskan mengapa pendobelan dosis dari suatu obat tidak mendobelkan efek farmakodinamika obat.
2.Sebutkan suatu obat respon farmakodinamika yang tidak mengikuti suatu profil dosis obat-respon??
3.Gambarkan skema illustrasi dengan menggunakan model turnover lengkap dengan parameternya.
4.Bila diketahui nilai kin omeprazol sebesar 1,2 /jam,kout sebesar 0,78 /jam dan laju konstan orde
kedua untuk ikatan irreversible sebesar 0,45 /jam.Berapa laju steady state obat omeprazol bila
konsentrasi steady state sebesar 47.5 µg/L??