Anda di halaman 1dari 7

NAMA : KADEK LINA MARIANA DEWI

NIM : 19021023
KELAS : A4A

1. Coba buatkan jelaskan dan kesimpulan (boleh meng-capture hasil praktikum masing-
masing mahasiswa) pada setiap praktikum yang sudah dilaksanakan terkait :
a. Jelaskan tujuan dari masing-masing praktikum yang kalian lakukan, bukan
mengcopy tujuan di modul praktikum tetapi kalian membuat tujuan yang spesifik
dengan mengkaitkan parameter-parameter farmakokinetika yang kalian hitung
dan outcome (hasil/luaran) yang kalian peroleh di masing-masing praktikum.
b. Jelaskan parameter-parameter yang paling berpengaruh di setiap praktikum yang
nantinya dapat digunakan dalam pengambilan keputusan terapeutik sebagai
seorang farmasi klinis dan berikan deskripsi jelas mengenai parameter tersebut.
2. Berdasarkan pengujian farmakokinetika antara obat inovator (R) terhadap obat yang
diproduksi, diperoleh data sebagai berikut :
AUC 0-inf (µg/mL. jam)
Subjek no.
R T
1 825,74 1218,92
2 782,86 1177,58
3 623 587,66
4 702,16 737,99
5 850,75 682,95
6 709,46 759,06
7 324,19 558,91
8 1128,24 1130,73
9 826,45 667,87
10 791,81 550,36
11 645,87 598,73
12 813,4 562,49
13 644 563,25
14 476,96 577,95

Pertanyaan :
a. Apakah yang dimaksud dengan bioekuivalensi?
b. Sebutkan tujuan dari studi bioekuivalensi!
c. Berdasarkan data di atas, berikan kesimpulan apakah obat tersebut bioekuivalen dengan
produk inovator? Jelaskan!

3. Diketahui data pemberian suatu obat secara injeksi intravena bolus dengan dosis 50 mg
adalah sebagai berikut :
Waktu [T] (Jam) Konsentrasi Plasma Ketolorac
(mg/L)
0.1 2.45
0.2 2.40
0.5 2.26
1.0 2.05
1.5 1.85
2.0 1.68
3.0 1.37
5.0 0.92
7.0 0.62
10.0 0.34
12.0 0.23
15.0 0.12
a. Termasuk kompartemen brp kasus di atas? Jelaskan ! Sertakan file excel!
b. Tentukan parameter farmakokinetika yang kalian ketahui! Sertakan file excel!

NAMA : KADEK LINA MARIANA DEWI


NIM : 19021023
KELAS : A4A
1. Buatkan penjelasan dan kesimpulan hasil praktikum masing-masing mahasiswa pada
setiap praktikum yang sudah dilaksanakan terkait :
a Tujuan dari masing-masing praktikum yang dilakukan yaitu :
• Praktikum 1: Mahasiswa dapat memahami prinsip farmkokinetika intravena
kompartemen terbuka, serta memahami cara simulasi data klinis farmakokinetika
intravena kompartemen terbuka
• Praktikum 2: Mahasiswa dapat memahami prinsip farmkokinetika intravena
kompartemen terbuka, serta memahami cara simulasi data klinis farmakokinetika
intravena kompartemen terbuka
• Praktikum 3 : Mahasiswa dapat memahami prinsip dan mengetaui cara simulasi
farmakokinetika obat pada fenomena inhibisi enzim.
• Praktikum 4: Mahasiswa dapat mengetahui rute pemberian obat dengan
bioavabilitas obat.
• Praktikum 5 : Mahasiswa dapat memahami prinsip dan cara simulasi data
farmakokinetika dan ketersediaan hayati produk yang berbeda, Serta
membandingkan produk standar denagn yang lainya bertujuan agar mampu
memberikan rekomendati terapi obat.
b Jelaskan parameter-parameter yang paling berpengaruh di setiap praktikum yang
nantinya dapat digunakan dalam pengambilan keputusan terapeutik sebagai
seorang farmasi klinis dan berikan deskripsi jelas mengenai parameter tersebut.
Jawab :
Parameter yang paling berpengaruh dalam setiap praktikum adalah
• Praktikum 1: pada praktikum intarvena kompartemen terbuka parameter yang
berpengaru iyalah; Ke (tetapan eliminasi), T1/2 (waktu paruh eliminasi), Cp
(Konsentrasi bat dalam plasma), Vd (Volume distribusi), Cl (clearance), dan AUC
( Area Under Curve). Hal ini karena untuk memahawi perjalan obat dalam tubuk
seperti proses Distribusi, Absorpsi dan Eliminasi
• Praktikum 2 : Pada praktikum oral kompartemen terbuka parameter yang
digunakan untuk membandingkan obat yeng duberikan dengan dosis tunggal dan
kombinasi adalah Ke (tetapan eliminasi), T1/2 (waktu paruh eliminasi), Cp
(Konsentrasi bat dalam plasma), Vd (Volume distribusi), Cl (clearance), AUC
( Area Under Curve) F (fraksi), Tmax( maktu maksimum), dan Cmax
( Konsentrasi plasma maksimal)
• Praktikum 3 : Pada praktikum obat pada fenomena inhibisi enzim parameter
yang digunakan adalah Ke (tetapan eliminasi), T1/2 (waktu paruh eliminasi), , Cl
(clearance), AUC ( Area Under Curve), Tmax( maktu maksimum), dan Cmax
( Konsentrasi plasma maksimal). Parameter ini digunakan untuk memberikan
rekomendasiterapi terapi terkait farmakokinetika obat pada fenomena inhibisi
enzim.
• Praktikum 4: Pada Praktikum hubungan rute pemberian obat dengan
bioavailabilitas obat parameter yang digunakan iyalah Ke (tetapan eliminasi),
T1/2 (waktu paruh eliminasi), AUC ( Area Under Curve), Tmax( maktu
maksimum). Parameter ini digunakan untuk menetukan perbandingan setiap
pemberian obat, membadingkan dari rute tercepat ke rute terpanjang.
• Praktikum 5: pada praktikum studi bioekivalensi produk obat profil
farmakokinetika, Bioekivalensi antar produk obat dapat diketahui dengan
melakukan analisa terhadap parameter farmakokinetika yang terlibat secara
signifikan pada bioavailabilitas obat, diantaranya adalah area under curve (AUC),
t 1/2, bioavailabilitas (f), waktu maksimal (t-max) dan konsentrasi plasma
maksimum (Cp max).
2. Berdasarkan pengujian farmakokinetika antara obat inovator (R) terhadap obat yang
diproduksi, diperoleh data sebagai berikut :
AUC 0-inf (µg/mL. jam)
Subjek no.
R T
1 825,74 1218,92
2 782,86 1177,58
3 623 587,66
4 702,16 737,99
5 850,75 682,95
6 709,46 759,06
7 324,19 558,91
8 1128,24 1130,73
9 826,45 667,87
10 791,81 550,36
11 645,87 598,73
12 813,4 562,49
13 644 563,25
14 476,96 577,95

Pertanyaan :
a Apakah yang dimaksud dengan bioekuivalensi?
Jawab : Bioekivalensi (BE) merupakan data ekivalensi untuk melihat kesetaraan sifat
dan kerja obat didalam tubuh dibandingkan terhadap obat yang dicopy
(inovator).
b Sebutkan tujuan dari studi bioekuivalensi!
Jawab : Tujuannya adalah untuk memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa
produk obat copy yang beredar memenuhi standar efikasi, keamanan dan
mutu yang dipersyaratkan.
c Berdasarkan data di atas, berikan kesimpulan apakah obat tersebut bioekuivalen
dengan produk inovator? Jelaskan!
Jawab : Pada batas atas Cl rasio mendapatkan 120.4213138% sementara batas atas
tidak boleh lebih dari 100%. Jadi batas atas Cl rasio berlebih dari yang
ditentukan. Pada batas bawah Cl rasio mendapatkan 85.69880592%
sementara batas bawah tidak boleh kurang dari 90%. Jadi batas atas Cl rasio
kurang dari yang ditentukan.

3. Diketahui data pemberian suatu obat secara injeksi intravena bolus dengan dosis 50 mg
adalah sebagai berikut :
Waktu [T] (Jam) Konsentrasi Plasma Ketolorac
(mg/L)
0.1 2.45
0.2 2.40
0.5 2.26
1.0 2.05
1.5 1.85
2.0 1.68
3.0 1.37
5.0 0.92
7.0 0.62
10.0 0.34
12.0 0.23
15.0 0.12
a. Termasuk kompartemen brp kasus di atas? Jelaskan ! Sertakan file excel!
Jawab ; Kasus diatas termasuk kedalam model kurva kompartemen 1. Karena
pada model kompartemen satu, obat menganggap tubuh sebagai satu ruangan dan
obat dapat masuk dan keluar dari tubuh secara cepat dan spontan.

b. Tentukan parameter farmakokinetika yang kalian ketahui! Sertakan file excel!


Jawab :
Parameter Farmakokinetika
Ke 0,209 jam-1
T1/2 3,316493687 jam
Cp0 2,776 mcg/L
Cl 4,051646277 L/jam
Vd 19,38586735 L
Dosis 50 mg
AUC total 12,3406627 mg.jam/L
Dari data diatas adapun beberapa parameter yang dapat di tentukan yaitu :
 Ke pada kasus didapatkan hasil 0,209 jam-1
 T1/2 pada kasus didapatkan hasil 3,316493687 jam
 Cp0 pada kasus didapatkan hasil 2,776 mcg/L
 Cl pada kasus didapatkan hasil 4,051646277 L/jam
 Vd pada kasus didapatkan hasil 19,38586735 L
 Dosis pada kasus didapatkan hasil 50 mg
 AUC total pada kasus didapatkan hasil 12,3406627 mg.jam/L

Anda mungkin juga menyukai