Anda di halaman 1dari 6

MODUL LAPORAN PRAKTIKUM KENDALI MUTU

POLITEKNIK MEDICA FARMA HUSADA MATARAM


DIII TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
AINI, M.Si

Jl. Batu Ringgit, Tj. Karang, Kec. Sekarbela, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. 83116
https://politeknikmfh.ac.id
Definisi Mutu

Untuk menghasilkan pemeriksaan laboratorium yang dapat dipercaya/ bermutu, maka


setiap tahap pemeriksaan laboratorium harus dikendalikan. Pengendalian setiap tahap ini untuk
mengurangi atau meminimalisir kesalahan yang terjadi di laboratorium. Menurut ISO 9000, mutu
adalah bentuk keseluruhan dan karakteristik dari sebuah produk atau jasa yang mempunyai
kemampuan untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau tersirat. Sedangkan menurut
American Society for Quality Control, mutu adalah gambaran total sifat dari suatu produk atau jasa
pelayanan yang berhubungan dengan kemampuannya untuk memberikan kebutuhan kepuasan.

Sesuai dengan kebutuhannya di jaman modern ini, mutu didefinisikan sebagai berikut :

1. Sesuai dengan persyaratan (Conformance to requirements)

2. Sesuai dengan pemakaian (Fitness for use)

3. Kepuasan pelanggan (User satisfaction)

Mutu adalah mendapatkan hasil yang benar secara langsung setiap saat dan tepat waktu,
menggunakan sumber daya yang efektif dan efisien. Ini penting dalam semua tahap proses
pemeriksaan laboratorium, mulai dari penerimaan sampel, pemeriksaan hingga pelaporan hasil uji.
Mutu suatu output laboratorium bergantung dari beberapa faktor. Yang paling mendasar adalah
pelaksanaan dan pemeliharaan Sistem Manajemen Mutu didalam suatu laboratorium. Secara singkat
dapat dikatakan bahwa sistem manajemen mutu yang terdapat dalam suatu laboratorium disebut
sebagai Praktek Laboratorium yang Benar (GLP = Good Laboratory Practise).

Kegiatan Praktek Laboratorium yang Benar (GLP) mencakup proses organisasi dan kondisi-
kondisi laboratorium guna menjamin agar tugas-tugas analisis direncanakan, dilakukan, dimonitor,
direkam, disimpan dan dilaporkan dengan benar

Quality assurance atau jaminan mutu merupakan bagian dari manajemen mutu yang
difokuskan pada pemberian keyakinan bahwa persyaratan mutu akan dipenuhi. Secara teknis
jaminan mutu pengujian dapat diartikan sebagai keseluruhan kegiatan yang sistematik dan
terencana yang diterapkan dalam pengujian, sehingga memberikan keyakinan yang memadai bahwa
data yang dihasilkan memenuhi persyaratan mutu sehingga dapat diterima oleh pengguna.
Pengendalian mutu adalah suatu tahapan dalam prosedur yang dilakukan untuk mengevaluasi suatu
aspek teknis pengujian.

Quality control (pengendalian mutu) adalah kegiatan untuk memantau, mengevaluasi dan
menindaklanjuti agar persyaratan mutu yang ditetapkan tercapai (product, process, service,
inspection, testing, sampling, measurement dan calibration). Sedangkan Quality assurance
(penjaminan mutu) adalah semua tindakan terencana, sistematis dan didemonstrasikan untuk
meyakinkan pelanggan bahwa persyaratan yang ditetapkan "akan dijamin" tercapai.

Faktor-faktor yang menentukan kebenaran dan kehandalan pengujian dan kalibrasi adalah
faktor manusia, kondisi akomodasi dan lingkungan, metode pengujian, metode kalibrasi dan validasi
metode, peralatan, ketertelusuran pengukuran, pengambilan contoh, penanganan barang yang diuji
dan dikalibrasi. Konstribusi masing-masing faktor terhadap ketidakpastian pengukuran total
berbeda pada jenis dari pengujian dan kalibrasi yang satu dan yang lainnya. Laboratorium harus
memperhitungkan faktor-faktor tersebut dalam mengembangkan metode dan prosedur pengujian
dan prosedur kalibrasi, dalam pelatihan dan kualifiasi personil dan dalam pemilihan dan kalibrasi
peralatan yang digunakan.

Laboratorium harus menggunakan metode dan prosedur yang sesuai untuk semua
pengujian dan atau kalibrasi di dalam lingkupnya. Hal tersebut mencakup pengambilan sampel,
penanganan transportasi, penyimpanan, dan penyiapan barang untuk diuji dan atau kalibrasi dan
bila sesuai perkiraan dari ketidakpastian pengukuran serta teknik statistik untuk menganalisis data
pengujian dan atau kalibrasi. Laboratorium harus memiliki instruksi penggunaan dan pengoperasian
semua peralatan yang relevan, dan penanganan serta penyiapan barang yang diuji dan atau
dikalibrasi, atau kedua-duanya bila ketiadaan instruksi yang dimaksud dapat merusak hasil pengujian
dan atau kalibrasi. Semua instruksi, standar, panduan dan data acuan yang relevan dengan
pekerjaan laboratorium harus dijaga tetap mutakhir dan harus selalu tersedia bagi personil.
Penyimpangan dari metode pengujian dan kalibrasi boleh terjadi hanya jika penyimpanan tersebut
dibuktikan secara teknik telah dibenarkan, disahkan dan diterima oleh pelanggan.

Pemantapan mutu (quality assurance) laboratorium klinik adalah semua kegiatan yang
ditujukan untuk menjamin ketelitian dan ketepatan hasil pemeriksaan Laboratorium Klinik.

Kegiatan pemantapan mutu (quality assurance) terdiri dari:

1. Pemantapan mutu internal (PMI)


2. Pemantapan mutu eksternal (PME)/ Uji Profisiensi

Manfaat pemantapan mutu yang dilakukan adalah :

3. Meningkatkan kualitas laboratorium.


4. Meningkatkan moral tenaga ATLM (kepercayaan diri dalam mengeluarkan hasil
pemeriksaan, kesadaran akan usaha yang telah dilakukan, serta prestice yang
diberikan kepadanya).
5. Merupakan suatu metoda pengawasan (kontrol) yang efektif dilihat dari fungsi
manajerial.
6. Melakukan pembuktian apabila terdapat hasil yang meragukan oleh pengguna
(konsumen) laboratorium karena sering tidak sesuai dengan gejala klinis.
7. Penghematan biaya pasien karena berkurangnya kesalahan hasil sehingga tidak
perlu ada “ duplo “.
Cara mencari r pada kurva kalibrasi :

1. Buat tabel konsentrasi dan kadarnya

konse kad
ntrasi ar
0.75
2% %
1.88
4% %
2.45
6% %
3.94
8% %
10% 5%

2. Blok table kemudian Klik insert pilih line pada chart. Muncul seperti ini
12%
10%
8%
6% konsentrasi
kadar
4%
2%
0%
1 2 3 4 5

3. Klik kanan kemudian delete garis kurva konsentrasi (garis biru), sehingga terlihat seperti ini

kadar
6.00%
5.00%
4.00%
kadar
3.00%
2.00%
1.00%
0.00%
1 2 3 4 5
4. Klik kanan pada gambar muncul seperti ini :

5. Klik add trendline, lalu muncul seperti ini


Centang display equation on chart dan display r-squared value on chart

Munculah pada kurva seperti ini :

kadar
6.00%

5.00%
f(x) = 0.010565 x − 0.003657
4.00% R² = 0.986106221675532
kadar
Linear (kadar)
3.00%

2.00%

1.00%

0.00%
1 2 3 4 5
Selesai.

Anda mungkin juga menyukai