Anda di halaman 1dari 3

NAMA : Faridhotul Amal Kawulusan

NIM : 205090100111057
KELOMPOK : 4

REPORT SHEET TOPIK 9 (PERHITUNGAN JUMLAH SEL BAKTERI DENGAN


HEMOSITOMETER DAN PEMBUATAN KURVA STANDAR)

Escherichia coli
Rasio Densitas Sel (106) Sel/mL Nilai OD
8:0 12 0,685
7:1 9,23 0,632
6:2 7,45 0,37
5:3 6,34 0,322
4:4 5,8 0,237
3:5 4,05 0,168
2:6 2,6 0,135
1:7 1,8 0,095

Kurva standar E. coli

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

1. Jelaskan prinsip kerja haemocytometer dan spektrofotometer!


Haemocytometer adalah bagian dari alat laboratorium yang berfungsi menghitung jumlah sel
berdasarkan viabilitas sel yang memiliki bagian petak hitung terdiri dari 9 kotak dengan spesifikasi
kotak besar, sedang, dan kecil (Jain dkk., 2020). Jumlah kotak yang digunakan untuk menghitung
jumlah sel adalah 5 kotak. Perhitungan sel dalam counting grid ini tergantung kesepakatan
laboratorium dalam menghitung sel yang berada dalam tepat pada garis. Counting grid memiliki 9
kotak dengan lebar sisi 1 mm. Salah satu bagian dari Haemocytometer adalah Nauer chamber
adalah alat yang berukuran 30 x 70 mm yang memiliki ketebalan 4 mm. Nauer chamber memiki
tiga bagian. Bagian pertama adalah bagian tengah, tempat meletakan counting grid dan meletakkan
palet. Bagian kedua adalah upper chamber, dan bagian ketiga adalah lower chumber (Bastisdas,
2019). Spektrofotometer adalah alat yang memancarkan berkas ganda akan menghasilkan sinar
radiasi tampak yang terbagi menjadi dua sinar. Sampel ditempatkan dalam salah satu berkas sinar
dan berkas sinar lainnya digunakan sebagai tempat larutan blangko. Berkas sinar dilewatkan ke
monokromator yang dilewati oleh dua berkas sinar secara bergantian ke prisma atau kisi difraksi.
Kisi difraksi yang bergerak secara lambat akan melakukan variasi panjang gelombang radiasi yang
sampai ke detektor. Selanjutnya, detector akan merekam perbedaan diantara berkas sinar dari
sampel dan larutan blanko. (Gandjar & Rohman A., 2018).
2. Berapakah nilai regeresi yang bagus dan jelaskan alasannya mengapa?
Nilai regresi yang bagus bagi seorang peneliti adalah diatas 97. Jika kurang dari 97, maka penelitian
tersebut harus diulang dikarenakan nilai regresi yang tidak memenuhi dan tergolong jelek. Tetapi,
standar lab mikrobiologi JBUB menggunakan standar 95, jika kurang dari 90 maka datanya tidak
baik. Nilai regresi yang baik untuk seorang peneliti yaitu diatas 0,97. Jika nilai regresi berada di
bawah dari 0,97 maka penelitian tersebut harus diulang dikarenakan nilai regresi yang tidak
memenuhi dan tergolong kurang baik. Untuk standar lab mikrobiologi JBUB menggunakan standar
standar nilai regresi 0,95, jika nilai regresi kurang dari 0,95 maka data yang diperoleh kurang baik.
Penelitian serupa yang dilakukan oleh Pla dkk (2015) mereka memperoleh kurva standar E. coli
dengan nilai regresi sebesar 0,995 sehingga dapat dikategorikan bahwa nilai regresi dari kurva
standar E. coli tersebut termasuk regresi yang baik.
3. Jelaskan interpretasi hasil dari kedua kurva standar tersebut!
Kurva standar Escherichia coli memiliki nilai y = 0.7185x - 4.4981 R² = 0.8072. Nilai y memiliki
fungsi dalam perhitungan densitas sel pada kurva pertumbuhan bakteri. Nilai regresi yaitu 0.80
yang berarti kurang dari 90 dianggap data yang tidak baik. Penelitian serupa yang dilakukan oleh
Rosmania dan Yanti (2020) pada kurva standar E. coli mereka memperoleh nilai y=0,9502x –
7,0151 dengan nilai R²=0,9742. Nilai y digantikan menjadi nilai absorbansi untuk menemukan
densitas sel yang merupakan nilai x. pada penelitian tersebut nilai regresi yang diperoleh yaitu 0,97
sehingga dapat dikatakan data tersebut termasuk regresi yang baik.
DAFTAR PUSTAKA

Bastisdas, A. 2019. Neubauerchamber counting grid: A Haemocytometer. Journal of Biology Cell. 1(2).
41-44.
Gandjar, I. & Rohman A., 2018. Spektroskopi Molekuler untuk Analisis Farmasi. Gajah Mada
University Press. Yogyakarta.
Jain, A., Jain, R dan Jain, S. 2020. Basic Techniques in Biochemistry, Microbiology, and Molecular
Biology. Springer. New York.
Pla, M.L., Oltra, S., Esteban, M.D., Andreu, S., dan Palop, A. 2015. Comparison of Primary Models to
Predict Microbial Growth by the Plate Count and Absorbance Methods. BioMed Research
International. 1-14.
Rosmania, Yanti, F., 2020. Perhitungan jumlah bakteri di Laboratorium Mikrobiologi menggunakan
pengembangan metode Spektrofotometri. Jurnal Penelitian Sains. 22(2). 76-86

Anda mungkin juga menyukai