PERTANYAAN :
1.) Jelaskan pembagian filum Protozoa beserta karakter khusus setiap filumnya (sertakan contoh spesiesnya) !
2.) Jelaskan pengelompokan divisi Algae beserta karakter khusus setiap filumnya (sertakan contoh spesiesnya) !
3.) Jelaskan mengapa Algae tidak dimasukkan dalam kelompok Plantae !
4.) Jelaskan faktor eksternal apa saja yang mempengaruhi perbedaan temuan diversitas Algae dan Protozoa dari sampel air sawah dan
sampel kolam bundaran dan JPC !
JAWABAN
1. Pembagian filum protozoa menurut Throp dan Rogers (2019) adalah dibagi menjadi tiga menurut alat geraknya, yaitu Sarcomastighopora yang
beranggotakan Sarcodina dan Mastigophora, kemudian ada Ciliophora, dan Apicomplexa. Ciri dari sarcodina atau rhizopoda adalah memiliki
habitat ditempat perarian yang terdapat kandungan zat organic. Morfologi tubuhnya memiliki alat gerak yang dinamakan kaki semu atau
pseudopodia, bentuk tubuhnya yang berubah ubah atau flexible, termasuk dalam uniseluler. Proses reproduksi dengan cara aseksual dengan
pembelahan biner. Contoh dari filum ini adalah Amoeba sp. Ciri ciri dari filum mastihophora atau flagelata adalah memiliki morfologi ukuran
dari 35-60 μm dengan alat gerak berupa flagellate. Tubuh dari flagella tidak tersusun dari rangka, tidak memiliki bentuk sel yang tetap. Secara
umum terlihat memiliki kloroplas. Habitat berada pada perairan tawar dengan memakan zat organic dari sebuah larutan. Proses reproduksinya
dengan aseksual yaitu pembelahan diri. Contoh dari filum ini adalah Euglena sp. Ciri dari filum ciliaphora adalah memiliki dua bagian intisel
(makronukleus dan mikronukleus), memiliki alat gerak yaitu rambut getar pada dinding sel, memiliki bagian celah mulut yang dilengkapi
dengan anus sel, bentuk yang tidak berubah ubah dan termasuk dalam uniseluler. Habitat ditemukan pada wilayah air tawar yang memiliki
kandungan zat organic tinggi. Proses reproduksi dengan seksual secara konjugasi dan aseksual dengan pembelahan diri. Contoh dari ciliophora
adalah Paramecium sp. Ciri ciri dari filum Apicomplexa yang memiliki kelas sporozoa adalah morfologinya tidak memiliki peralatan dalam
anggota tubuhnya, melakukan reproduksi secara seksual dan aseksual. Reproduksi aseksual melalui proses pembentukan spora pada bagian
tubuh inang yang bisa disebut sporogoni atau schizogoni. Bersifat parasite bagi manusia dan hewan. Contoh spesiesnya adalah Plasmodium
vivax. Gambar dari filum protozoa dapat dilihat pada gambar 1.
Bellinger, E. G & D. C. Sigee. 2015. Freshwater algae: identification, enumeration and use as bioindicators. John Wiley & Sons.
Chichester.
Boscaro, V., Husnik, F., Vannini, C., & Keeling, P. J. 2019. Symbionts of the ciliate Euplotes: diversity, patterns and potential as models for
bacteria–eukaryote endosymbioses. Proceedings of the Royal Society B, 286(1907), 20190693.
Cappucino, J. G & N. Sherman. 2014. Microbiology: A laboratory manual. Edisi kesepuluh. Pearson Education. Illinois.
Correia, N., H. Pereira, J. T. Silva, T. Santos, M. Soares, C. B. Sousa, L. M. Schüler, M. Costa, J. Varela, L. Pereira & J. Silva. 2020. Isolation,
Identification and Biotechnological Applications of a Novel, Robust, Free-living Chlorococcum (Oophila) amblystomatis Strain Isolated
from a Local Pond. Applied Sciences. 10(9): 3040.
Mieczan, T., Adamczuk, M., & Pogorzelec, M. 2018. Ciliates as restoration indicators in peatbogs—10 years of study. European Journal of
Protistology, 62, 11-23.
Rafaelina, M., Rustam, Y dan Amini, S. 2016. Pertumbuhan dan Aktivitas Antioksidan dari Mikroalga Poryphyridium cuentum dan Chlorella
sp. BIOMA. 12(1). 12-22.
Sulastri. 2018. Fitoplankton Danau-Danau di Pulau Jawa: Keanekaragaman dan Perannya sebagai Bioindikator Perairan. LIPI Press.
Jakarta.
Throp, J. H & C. Rogers. 2019. Throp’s and Covisch’s Freshwater Invertebrates. Academic Press. London
Tortora, G. J., Funke, B. R., & Case, C. L. 2018. Microbiology: an introduction. Pearson.