Makro Alga
Makro Alga
IDENTITAS KELOMPOK
OFF/KELOMPOK :
NAMA : 1.
2.
3.
4.
5.
Sumber :
https://www.youtube.com/watch?v=jYbFQ- (Sumber : Tapotubun, 2018)
aogCI
- Alga spesies ini merupakan salah satu favorit dari Genus Caulerpa yang dapat
dimakan, oleh karena teksturnya yang lembut dan berair.
- Spesies ini juga dikenal dengan sebutan “anggur laut” karena bentuk luarnya seperti
anggur, meskipun tidak ada hubungannya dengan anggur yang ada di daratan.
- C. lentillifera berwarna hijau, Ramuli menyerupai anggur (bulat) dengan panjang
cabangnya dapat mencapai 8,5 cm dan tegak.
- Di setiap ramuli memiliki tangkai dengan ujung bulat berdiameter 1-3 mm yang
disebut ramulus atau asimilator yang berfungsi sebagai tempat terjadinya fotosintesis
(J. Agardh 1837)
DAFTAR RUJUKAN
Pulukadang, I., Keppel, R.C., dan Gerung, G.S. 2013. A study on bioecology of
macroalgae, genus Caulerpa in northern Minahasa Waters, North Sulawesi
Province, 12(1), 26-31.(online)
(https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jasm/article/download/1965/1562#:~:text=Habitat
%3A%20banyak%20ditemukan%20di%20zona,tumbuh%20menempel%20pada
%20karang%2D%20karang. ) diakses pada 4 April 2021
BAGIAN 2
Sumber :
https://www.youtube.com/watch?v=MVKX1mvJFNY
G. Ciri-ciri
DAFTAR RUJUKAN
Pansing. J., Dkk. 2017. Morphology of Sargassum sp on Raja Ampat Archipelago, West.
Papua Jurnal Pesisir dan Laut Tropis 1(1) 1-5 (online)
(https://media.neliti.com/media/publications/125219-ID-morfologi-sargassum-sp-di-
kepulauan-raja.pdf ) diakses pada 4 April 2021
Yuwono, S.S., 2015 “Rumput laut coklat Sargassum polycystum”.(online)
(http://darsatop.lecture.ub.ac.id/2015/09/rumput-laut-coklat-sargassum-polycystum/ )
diakses pada 4 April 2021
BAGIAN 3
a. Blade
b. Stolon
Sumber :
https://www.youtube.com/watch?v=MVKX1mvJFNY (Sumber : Triastinurmiatiningsih,dkk. 2010)
DAFTAR PUSTAKA
Anggadireja., J Zatnika., Purwoto H., Istini S. 2006. Rumput Laut. Jakarta : Penebar
Swadaya.
Triastinurmiatiningsih., Ismanto., dan Ertina,. 2011. Variasi Morfologi dan Anatomi
Sargassum spp. Di Pantai Bayah Banten. Jurnal Ekologia, 11(2) 1-10 (online)
(https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fjournal.unpak.ac.id
%2Findex.php%2Fekologia%2Farticle%2Fdownload
%2F255%2F177&psig=AOvVaw1SCe_3BHiHlKQWo7HfxdpZ&ust=161763355708300
0&source=images&cd=vfe&ved=0CAMQjB1qFwoTCKDO2r6T5e8CFQAAAAAdAAA
AABAD ) diakses pada 5 April 2021
Ode, I., dan Wasahua, J. 2014. Jenis-Jenis Alga Coklat Potensial Di Perairan Pantai Desa
HutuMuri Pulau Ambon. Jurnal Ilmiah agribisnis dan Perikanan (agrikan UMMU-
Ternate),7(2) 40-45 (online)
(https://ejournal.stipwunaraha.ac.id/index.php/AGRIKAN/article/download/83/76 ) diakses pada 4
April 2021
BAGIAN 4
Caulerpa sertularioides
G. Ciri-ciri
- Cabang, seperti bulu, pipih, dan tegak, tinggi 3 - 5 cm, menjulang dari stolon merayap
(pelari), diameter 1 - 2 mm, ditambatkan oleh rizoid ke substrat.
- Cabang cabang menempel berlawanan dengan pelepah, diratakan, agak melengkung ke
atas dan meruncing di kedua pangkal dan ujung. Pelepah agak pipih, tampak oval pada
penampang.
- Berwarna hijau muda sampai hijau kuning.
- Diantara asimilatornya ada yang membentuk percabangan dan ada pula yang
berdiri sendiri tidak bercabang
DAFTAR RUJUKAN
Eubank, L.L., 1946. Hawaiian Representatives of the Genus Caulerpa. University of
California Publications in Botany, V. 18 : 409-432.
Marine Algae of Hawai’i. University of Hawai’i.Botani Dapartement (online)
(https://www.hawaii.edu/reefalgae/invasive_algae/chloro/caulerpa_sertularioides.htm )
diakses 4 April 2021
Saptasari, M., 2010. Variasi Ciri Morfologi dan Potensi Makroalga Jenis Caulerpa Di
pantai Kondang Merak Kabupaten Malang. 1(2), 9-22 (online) (http://ejournal.uin-
malang.ac.id/index.php/bio/article/download/1695/pdf_1 ) diakses 4 April 2021
BAGIAN 5
Chaethomorpha Crassa
a. Ramuli
b. Stolon
Sumber :
https://www.youtube.com/watch?v=jYbFQ- (Sumber : Pratiwi, 2018)
aogCI
G. Ciri-ciri
- Berwarna hijau, thallus menyerupai benang kusut, permukaan halus dan lembut, tidak
bercabang, dan saling berlekatan pada batu.
- Menurut hayati (2009), thallus menyerupai benang yang kusut dan kasar yang saling
berlekatan dengan warna hijau tua dan hijau muda, tidak bercabang. Tumbuh melekat
dibatu karang dan pecahan karang mati adalah ciri khas dari Chaetomorpha
- Chaetomorpha crassa mempunyai susunan tubuh Dari banyaknya variasi Berbentuk
filamen tidak bercabang.hal ini menyesuaikan diri dengan tempat hidup dan gaya
hidupnya.
- Dinding sel tersusun atas dua lapisan, lapisan bagian dalam tersusun oleh selulose yang
dapat memberikan sifat keras pada dinding sel dan lapisan luar adalah pektin. pada pada
jenis ini ada yang berinti prokariota dan ada yang sebagian besar berinti eukariota.
Intinya diselubungi membran inti terdapat nukleus dan kromatin. Inti umumnya tunggal
tetapi ada yang memiliki inti lebih dari satu.
DAFTAR RUJUKAN
Arnol1, D., Kasim, M.,Irawati, N., 2019. Kepadatan dan Biomassa Chaetomorpha
crassa yang Menempel pada Kappaphycus alvarezii dalam Jaring Kantung Apung di
Perairan Pantai Lakeba Kota Bau-Bau. 4(2). 145-154 (online)
(http://ojs.uho.ac.id/index.php/JMSP/article/download/7161/5271 ) diakses pada 4 April
2021
Zainudin, Z,. 2011. Hasil Identifikasi Makroalga yang Ditemukan di Pantai Jumiang.
Universitas Islam Negeri Malang. (online) ( http://etheses.uin-
malang.ac.id/927/7/07620011%20Bab%204.pdf ) diakses pada 4 April 2021
BAGIAN 6
Stoechospermum marginatum
A. Gambar Sketsa B. Keterangan Gambar Sketsa
DAFTAR RUJUKAN
Anbu, A., Arun, E. S., & Gopal, V. (2017). Phytochemical and pharmacological
profile of Brown marine algae stoecheospermum marginatum. J.
Acad. Ind. Res.(JAIR), 5(8), 120, (Online),
(http://jairjp.com/JANUARY%202017/02%20ANBU
%20REVIEW.pdf), diakses 3 April 2021.
BAGIAN 7
Gracilaria foliifera
A. Gambar Sketsa B. Keterangan Gambar Sketsa
a. Thallus
b. Holdfast
DAFTAR RUJUKAN
Kolanjinathan, K., Ganesh, P., Saranraj, P., & Sekar, D. (2013). Antimicrobial
activity of Gracilaria folifera extracts against pathogenic
microorganisms. Int J Curr Biochem Biotechnol, 2(1), 6-9,
(https://scholar.google.com/scholar?
q=related:ilJmgbLbCKAJ:scholar.google.com/&scioq=ANTIMIC
ROBIAL+ACTIVITY+OF+GRACILARIA+FOLIFERA+EXTR
ACTS+AGAINST+PATHOGENICMICROORGANISMS&hl=e
n&as_sdt=0,5), (Online), diakses 3 April 2021.
Layse, C., Almeida, F., Falcão, H.D.S., Lima, G.R.D.M., Montenegro, C.D.A.,
Lira, N.S., De Athayde-filho, P.F., Rodrigues, L.C., Fátima, M.,
Souza, V. and Barbosa-filho, J.M., 2011. Bioactivities from
marine algae of the genus Gracilaria.
BAGIAN 8
Dictyota
A. Gambar Sketsa B. Keterangan Gambar Sketsa
a. Blade
b. Stipe
c. Holdfast
Sumber :
https://www.youtube.com/watch?v=MVKX1mvJFNY
Sumber :
(Hodgson & McDermid, 2000)
- Dictyota diketahui mempunyai
aktivitas antibakteri.
- Memiliki kandungan kimia berupa
phenols, vitamins, and folic acids.
Berfungsi untuk menurunkan tekanan
darah tinggi dan gangguan kelenjar
gondok.
G. Ciri-ciri
Tanaman coklat muda dalam warna, hingga 10 cm tingginya, terikat oleh cakram
cuneate, thallus datar, tak beraturan dikotomus bergantian bercabang, 2-3 mm yang
luas, margin keseluruhan, malaikat antar cabang sekitar 80º dengan apeks putaran
(Jha., 2009).
BAGIAN 9
Ulva lactuca
A. Gambar Sketsa B. Keterangan Gambar Sketsa
a. Thallus
G. Ciri-ciri
Memiliki panjang sampai 100 cm dan berwarna hijau apel terang.
Memiliki bentuk strap-shaped blades (pedang melipat) dengan tepi yang halus tapi
bergelombang.
Bagian tengah dari setiap helaian seringkali berwarna pucat dan semakin ke arah
tepi warnanya semakin gelap.
Pada daerah tropis, tumbuhan ini biasanya terdapat di air yang dangkal (zona
intertidal bagian atas sampai kedalaman 10 meter).
Pada substrat yang tepat, seringkali melakukan asosiasi dengan daerah yang
memiliki nutrien yang tinggi (contohnya bakau) atau dekat sumber air tawar.
(Littler dkk., 1989; Reine dan Junior, 2002).
Memiliki blade berwarna hijau terang, rapuh, berkerut, berbentuk lonjong atau
bulat, memiliki diameter lembaran blade sepanjang 65 cm. hidupnya di zona
intertidal atau di daerah yang dangkal (Littler dkk., 1989; Reine dan Junior, 2002).
Zulfia, F. A., Zafi, I. S., Mawaddah, K., Erinda, L., & Murni, S. (2016).
Keanekaragaman Makroalga sekitar Pantai Pancur Alas Purwo sebagai
Media Pembelajaran Realia Mahasiswa Calon Guru Biologi di FMIPA UM.
Jurnal Biologi Dan Pembelajarannya, 3(1), 1–5.
Handayani, T. (2016). Karakteristik dan Aspek Biologi Ulva spp (Chlorophyta,
Ulvaceae). Pusat Peneliti Oseanografi-LIPI, XLI(1), 1–8.
http://oseanografi.lipi.go.id/ diakses pada 2 Maret 2021 pukul 20.50
Kepel, R. C., Mantiri, D. M. H., Rumengan, A., & Nasprianto. (2016).
Biodiversitas Makroalga Di Perairan Pesisir Desa Blongko, Kecamatan
Sinonsayang, Kabupaten Minahasa Selatan. Jurnal Ilmiah Platax, 6(1), 174–
187.
BAGIAN 10
Ulva fasciata
A. Gambar Sketsa B. Keterangan Gambar Sketsa
a. Thallus
G. Ciri-ciri
- Berbentuk seperti lembaran tipis, halus, agak licin.
- Sering disebut sebagai selada laut (sea lettuce).
- Tidak memiliki percabangan.
- Berwarna hijau terang sampai hijau tua pada bagian pangkalnya.
- Ulva fasciata memiliki thalus menyerupai lembaran halus dengan pinggiran yang ikal
berombak, lebar lembarannya dapat mencapai 5-25 cm.
- Ujung talusnya berbentuk meruncing.
(Handayani, 2013 )
DAFTAR RUJUKAN
Handayani, T. (2016). Karakteristik dan Aspek Biologi Ulva spp (Chlorophyta,
Ulvaceae). Pusat Peneliti Oseanografi-LIPI, XLI(1), 1–8.
BAGIAN 11
physarum polycephalum (JAMUR)
A. Gambar Sketsa B. Keterangan Gambar Sketsa
a. Thallus
b. Stolon
G. Ciri-ciri
- Jamur lendir yang berwarna kuning karena memiliki pigmen berwarna kuning atau
oranye.
- Bersifat heterotrof, memiliki bentuk tubuh seperti lendir (plasmodium)
- Dapat bergerak-gerak seperti amoeba.
DAFTAR RUJUKAN