Anda di halaman 1dari 22

BUKU KERJA PRAKTIKUM MAKROALGA

PROTISTA MIRIP TUMBUHAN


Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Protista

Yang dibina oleh Prof. Dr. Susriyati Mahanal, M.Pd.

IDENTITAS KELOMPOK

OFF/KELOMPOK :
NAMA : 1.
2.
3.
4.
5.

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS MATEMATIKABAGIAN
DAN ILMU
I PENGETAHUAN ALAM
PROGRAM STUDI S1 BIOLOGI
Caulerpa lentillifera
April 2021
BAGIAN 1
Caulerpa lentillifera

A. Gambar Sketsa B. Keterangan Gambar Sketsa


a. Ramuli
b. Stolon
c. Holdfast
d. Thallus

C. Gambar Hasil Pengamatan D. Gambar Literatur

Sumber :
https://www.youtube.com/watch?v=jYbFQ- (Sumber : Tapotubun, 2018)
aogCI

E. Klasifikasi F. Habitat dan Peranan


Kingdom : Protista - Banyak ditemukan di zona pasang surut
Divisi : Chlorophyta (intertidal), tumbuh di dasar berpasir yang
berlumpur, tetapi sering juga ditemukan tumbuh
Kelas : Ulvophyceae menempel dengan alga H. opuntia. Alga hijau C.
Ordo : Bryopsidales lentillifera kadang-kadang ditemukan juga di
zona subtidal dan tumbuh menempel pada
Famili : Caulerpaceae karangkarang. Ditemukan di perairan
Genus : Caulerpa Mantehage (Bango) dan perairan Likupang
Spesies : Caulerpa lentillifera (Mumbune dan Bahoi).
- Mempunyai manfaat ekonomis, yaitu dapat
dikonsumsi sebagai lauk atau sayuran yang
dapat dimakan mentah ataupun matang di
daerah-daerah, seperti Ternate, Makasar, Tidore,
Lombok, Bangka dan Bali maupun di negara-
negara Jepang, Cina dan Korea. Genus Caulerpa

BUKU KERJA PRAKTIKUM MAKROALGA 2


dapat juga dijadikan sebagai bahan baku untuk
pembuatan obat-obatan (Trono and Ganzon-
Fortes, 1988; Nontji, 1993).
G. Ciri-ciri

- Alga spesies ini merupakan salah satu favorit dari Genus Caulerpa yang dapat
dimakan, oleh karena teksturnya yang lembut dan berair.
- Spesies ini juga dikenal dengan sebutan “anggur laut” karena bentuk luarnya seperti
anggur, meskipun tidak ada hubungannya dengan anggur yang ada di daratan.
- C. lentillifera berwarna hijau, Ramuli menyerupai anggur (bulat) dengan panjang
cabangnya dapat mencapai 8,5 cm dan tegak.
- Di setiap ramuli memiliki tangkai dengan ujung bulat berdiameter 1-3 mm yang
disebut ramulus atau asimilator yang berfungsi sebagai tempat terjadinya fotosintesis
(J. Agardh 1837)

DAFTAR RUJUKAN
Pulukadang, I., Keppel, R.C., dan Gerung, G.S. 2013. A study on bioecology of
macroalgae, genus Caulerpa in northern Minahasa Waters, North Sulawesi
Province, 12(1), 26-31.(online)
(https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jasm/article/download/1965/1562#:~:text=Habitat
%3A%20banyak%20ditemukan%20di%20zona,tumbuh%20menempel%20pada
%20karang%2D%20karang. ) diakses pada 4 April 2021

BAGIAN 2

BUKU KERJA PRAKTIKUM MAKROALGA 3


Sargassum polycystum

A. Gambar Sketsa B. Keterangan Gambar Sketsa


a. Blade
b. Gas blade
c. Holdfast

C. Gambar Hasil Pengamatan D. Gambar Literatur

Sumber :
https://www.youtube.com/watch?v=MVKX1mvJFNY

(Sumber : Pansing, 2017)

E. Klasifikasi F. Habitat dan Peranan


Kingdom : Protista - Habitat dari Sargassum
Divisi : Paheophyta polycystum berada di zona pasang surut
karena membutuhkan cahaya matahari
Kelas : Phaeophyceae untuk berfotosintesis. Pigmen
Ordo : Fucales fotosintesis yang dimiliki oleh
divisi Phaeophyta ini adalah klorofil a
Famili : Sargassaceae dan c. Dengan pigmen lain yang
Genus : Sargassum dimilikinya adalah karoten serta
Spesies : Sargassum polycystum xantofil. Cadangan makan
pada Sargassum polycystum berupa
laminarin dan manihol. Sedangkan
dinding sel pada spesies ini adalah
selulosa, pektin serta asam alginat.
Menurut Sulisetjono (2009) Sargassum
polycystum bereproduksisecara
vegetatif, sporik dan gametik.
- Mengandung antioksidan, didukung
dengan penelitian Kalman et al.,(2012)
yang melaporkan bahwa rumput laut
coklat (Turbinaria ornat) dari

BUKU KERJA PRAKTIKUM MAKROALGA 4


kepulauan Hawai yang diuji dengan
FRAP memiliki aktivitas antioksidan
yang paling tinggi diantara seluruh
alga (37 spesies yang terdiri dari
rumput laut coklat, merah, dan hijau)
yang diujikan dalam penelitian
tersebut. Dalam studi tersebut juga
dilaporkan bahwa rumput laut
coklat  Sargassum sp. memiliki
aktivitas antioksidan yang paling
tinggi dibandingkan rumput laut
merah dan hijau serta komponen
antioksidan utama yang terdapat
pada Sargassum sp. merupakan
senyawa polifenol.

G. Ciri-ciri

- Sargassum polycystum merupakan salah satu contoh alga coklat yang


mempunyai holdfast, stipe sertablade. Tubuh Sargassum polycystum  didominasi oleh
warna coklat dengan bentuk talus silindris.
- Tubuh utama bersifat diploid atau merupakan sporofit, yang mana talusnya mempunyai
cabang yang menyerupai tumbuhan angiospermae. Rumput laut jenis ini memiliki
penampakan bentuk agak gepeng, licin dan batang utama agak kasar. 
- Sargassum polycystum memiliki air badder yang berfungsi untuk mengapung jika
terendam air pada saat air di daerah intertidal pasang dan juga sebagai cadangan air
saat terhempas ke tepi pantai
(Sulisetjono, 2009).

DAFTAR RUJUKAN
Pansing. J., Dkk. 2017. Morphology of Sargassum sp on Raja Ampat Archipelago, West.
Papua Jurnal Pesisir dan Laut Tropis 1(1) 1-5 (online)
(https://media.neliti.com/media/publications/125219-ID-morfologi-sargassum-sp-di-
kepulauan-raja.pdf ) diakses pada 4 April 2021
Yuwono, S.S., 2015 “Rumput laut coklat Sargassum polycystum”.(online)
(http://darsatop.lecture.ub.ac.id/2015/09/rumput-laut-coklat-sargassum-polycystum/ )
diakses pada 4 April 2021
BAGIAN 3

BUKU KERJA PRAKTIKUM MAKROALGA 5


Sargassum cinereum

A. Gambar Sketsa B. Keterangan Gambar Sketsa

a. Blade
b. Stolon

C. Gambar Hasil Pengamatan D. Gambar Literatur

Sumber :
https://www.youtube.com/watch?v=MVKX1mvJFNY (Sumber : Triastinurmiatiningsih,dkk. 2010)

E. Klasifikasi F. Habitat dan Peranan


Kingdom : Protista - Hidup pada bongkahan batu karang,
Divisi : Phaeophyta warnanya bermacam-macam dari coklat
muda sampai coklat tua. Alat
Kelas : Phaeophyceae pelekatnya terdiri dari cakram pipih,
Ordo : Fucales dari cakram ini muncul tangkai yang
pendek silindrik yang tegak. Dari
Famili : Sargassaceae tangkai yang pendek ini muncu
Genus : Sargassum - Dimanfaatkan sebagai bahan makanan
Spesies : Sargassum cinerum dan obat. Sebagai sumber gizi, rumput
laut  memiliki kandungan karbohidrat
(gula atau vegetable-gum), protein,
sedikit lemak, dan abu yang sebagian
besar merupakan senyawa garam
natrium dan kalium.
- Selain itu, rumput laut juga
mengandung vitamin-vitamin, seperti A,

BUKU KERJA PRAKTIKUM MAKROALGA 6


B1, B2, B6, B12, dan C; betakaroten;
serta mineral, seperti kalium, kalsium,
fosfor, natrium, zat besi, dan yodium.
(Anggadiredja et al. 2006)
G. Ciri-ciri

- Batang (thalli) silindris, licin, holdfast bentuk cakram.


- Percabangan alternate (sebelah-menyebelah) tidak teratur dengan interval yang
panjang.
- Daun berbentuk lonjong atau mengapak, pinggir berliku-liku atau bergerigi berukuran
kecil, panjang 2,5 cm.
(Cahyanti, 2012)

DAFTAR PUSTAKA
Anggadireja., J Zatnika., Purwoto H., Istini S. 2006. Rumput Laut. Jakarta : Penebar
Swadaya.
Triastinurmiatiningsih., Ismanto., dan Ertina,. 2011. Variasi Morfologi dan Anatomi
Sargassum spp. Di Pantai Bayah Banten. Jurnal Ekologia, 11(2) 1-10 (online)
(https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fjournal.unpak.ac.id
%2Findex.php%2Fekologia%2Farticle%2Fdownload
%2F255%2F177&psig=AOvVaw1SCe_3BHiHlKQWo7HfxdpZ&ust=161763355708300
0&source=images&cd=vfe&ved=0CAMQjB1qFwoTCKDO2r6T5e8CFQAAAAAdAAA
AABAD ) diakses pada 5 April 2021
Ode, I., dan Wasahua, J. 2014. Jenis-Jenis Alga Coklat Potensial Di Perairan Pantai Desa
HutuMuri Pulau Ambon. Jurnal Ilmiah agribisnis dan Perikanan (agrikan UMMU-
Ternate),7(2) 40-45 (online)
(https://ejournal.stipwunaraha.ac.id/index.php/AGRIKAN/article/download/83/76 ) diakses pada 4
April 2021

BAGIAN 4
Caulerpa sertularioides

A. Gambar Sketsa B. Keterangan Gambar Sketsa

BUKU KERJA PRAKTIKUM MAKROALGA 7


a. Ramuli
b. Stolon
c. Holdfast

C. Gambar Hasil Pengamatan D. Gambar Literatur

Sumber : (Sumber : Saptasari. M, 2010)


https://www.youtube.com/watch?v=MVKX1mvJFNY

E. Klasifikasi F. Habitat dan Peranan


Kingdom : Protista - Tanaman halus ini biasanya ditemukan
Divisi : Chlorophyta di perairan yang hangat dan tenang di
kolam pasang atau di dataran terumbu
Kelas : Chlorophyceae yang tenang dan berpasir. Ini berlabuh
Ordo : Caulerpales ke dasar berpasir atau puing-puing
karang oleh rizoid yang merayap
Famili : Caulerpaceae - Produk Caulerpa ini banyak
Genus : Caulerpa bermanfaat bagi kebutuhan manusia dan
memiliki nilai pangan dan gizi antara
Spesies : Caulerpa sertularioides lain kandungan kimianya yang berupa
karbohidrat, protein, vitamin dan
mineral.
- Bermanfaat dalam Feather Seaweed.
Feather Seaweed dilaporkan sebagai
makroalga yang dapat dimakan,
mempunyai zat bioaktif seperti anti
bakteri, anti jamur, anti tumor dan bisa
digunakan untuk terapi tekanan darah
tinggi dan gondok. Zat bioaktif adalah
zat yang termasuk meabolit sekunder
yang bersifat aktif secara biologi dan

BUKU KERJA PRAKTIKUM MAKROALGA 8


dapat digunakan untuk industripangan
dan farmasi (BBRP2B, 2010)

G. Ciri-ciri

- Cabang, seperti bulu, pipih, dan tegak, tinggi 3 - 5 cm, menjulang dari stolon merayap
(pelari), diameter 1 - 2 mm, ditambatkan oleh rizoid ke substrat.
- Cabang cabang menempel berlawanan dengan pelepah, diratakan, agak melengkung ke
atas dan meruncing di kedua pangkal dan ujung. Pelepah agak pipih, tampak oval pada
penampang.
- Berwarna hijau muda sampai hijau kuning.
- Diantara asimilatornya ada yang membentuk percabangan dan ada pula yang
berdiri sendiri tidak bercabang

DAFTAR RUJUKAN
Eubank, L.L., 1946. Hawaiian Representatives of the Genus Caulerpa. University of
California Publications in Botany, V. 18 : 409-432.
Marine Algae of Hawai’i. University of Hawai’i.Botani Dapartement (online)
(https://www.hawaii.edu/reefalgae/invasive_algae/chloro/caulerpa_sertularioides.htm )
diakses 4 April 2021
Saptasari, M., 2010. Variasi Ciri Morfologi dan Potensi Makroalga Jenis Caulerpa Di
pantai Kondang Merak Kabupaten Malang. 1(2), 9-22 (online) (http://ejournal.uin-
malang.ac.id/index.php/bio/article/download/1695/pdf_1 ) diakses 4 April 2021

BAGIAN 5
Chaethomorpha Crassa

A. Gambar Sketsa B. Keterangan Gambar Sketsa

a. Ramuli
b. Stolon

BUKU KERJA PRAKTIKUM MAKROALGA 9


C. Gambar Hasil Pengamatan D. Gambar Literatur

Sumber :
https://www.youtube.com/watch?v=jYbFQ- (Sumber : Pratiwi, 2018)
aogCI

E. Klasifikasi F. Habitat dan Peranan


Kingdom : Protista - Makroepifit merupakan tumbuhan yang
Divisi : Chlorophyta menempel pada tumbuhan lain sebagai tempat
tumbuhnya (Mudeng, 2017).
Kelas : Chlorophyceae Makroepifit Chaetomorpha merupakan salah satu
Ordo : Ulotrichales jenis dari makroalga yang paling sering
ditemukan menempel pada budidaya rumput laut
Famili : Ulotrichaceae - Wahyuni et al. (2012) menyatakan bahwa,
Genus : Chaethomorpha bentuk Chaetomorpha menyerupai benang dan
Spesies : Chaethomorpha Crassa menggumpal dapat menutupi hampir seluruh talus
rumput laut
- Alga jenis Chaetomorpha ini masih belum banyak
dimanfaatkan, salah satu manfaatnya yaitu
digunakan nelayan sebagai umpan yang dipasang
dalam bubu, selain itu memang masih sedikit
pemanfaatannya. Ada juga yang memanfaatkan
alga ini untuk di jual sebagai tas.

BUKU KERJA PRAKTIKUM MAKROALGA 10


Berdasarkan penelitian C.crassa juga dapat
Dimanfaatkan sebagai obat, obat yang dapat
dibuat dari alga ini antara lain sebagai obat anti
kesuburan dan obat antibakteri

G. Ciri-ciri

- Berwarna hijau, thallus menyerupai benang kusut, permukaan halus dan lembut, tidak
bercabang, dan saling berlekatan pada batu.
- Menurut hayati (2009), thallus menyerupai benang yang kusut dan kasar yang saling
berlekatan dengan warna hijau tua dan hijau muda, tidak bercabang. Tumbuh melekat
dibatu karang dan pecahan karang mati adalah ciri khas dari Chaetomorpha
- Chaetomorpha crassa mempunyai susunan tubuh  Dari banyaknya variasi Berbentuk
filamen tidak bercabang.hal ini menyesuaikan diri dengan tempat hidup dan gaya
hidupnya.
- Dinding sel tersusun atas dua lapisan, lapisan bagian dalam tersusun oleh selulose yang
dapat memberikan sifat keras pada dinding sel dan lapisan luar adalah pektin. pada pada
jenis ini ada yang berinti prokariota dan ada yang sebagian besar berinti eukariota.
Intinya diselubungi membran inti terdapat nukleus dan kromatin. Inti umumnya tunggal
tetapi ada yang memiliki inti lebih dari satu.

DAFTAR RUJUKAN
Arnol1, D., Kasim, M.,Irawati, N., 2019. Kepadatan dan Biomassa Chaetomorpha
crassa yang Menempel pada Kappaphycus alvarezii dalam Jaring Kantung Apung di
Perairan Pantai Lakeba Kota Bau-Bau. 4(2). 145-154 (online)
(http://ojs.uho.ac.id/index.php/JMSP/article/download/7161/5271 ) diakses pada 4 April
2021
Zainudin, Z,. 2011. Hasil Identifikasi Makroalga yang Ditemukan di Pantai Jumiang.
Universitas Islam Negeri Malang. (online) ( http://etheses.uin-
malang.ac.id/927/7/07620011%20Bab%204.pdf ) diakses pada 4 April 2021

BAGIAN 6

Stoechospermum marginatum
A. Gambar Sketsa B. Keterangan Gambar Sketsa

BUKU KERJA PRAKTIKUM MAKROALGA 11


a. Blade
b. Stipe

C. Gambar Hasil Pengamatan D. Gambar Literatur

Sumber : (Sumber : Anbu, dkk., 2017)


https://www.youtube.com/watch?v=jYbFQ-
aogCI

E. Klasifikasi F. Habitat dan Peranan


Kingdom : Protista - Hidup di pesisir pantai atau laut lepas
- Stoechospermum marginatum tersebar
Divisi : Ochropyta
luas dari Afrika Selatan dari Samudera
Kelas : Phaeophyceae Hindia sampai Australia dari Samudera
Pasifik. Di India, hanya tersedia di
Ordo : Dictyotales
pesisir wilayah Teluk Benggala
Famili : Dictyotaceae (Anbu, dkk., 2017)
- Ekstrak Stoechospermum marginatum
Genus : Stoechospermum
dapat digunakan sebagai pupuk hayati
Spesies : Stoechospermum marginatum cair ramah lingkungan sebagai pengganti
pupuk kimia dan juga berperan penting
dalam praktik pertanian organik menuju
pertanian berkelanjutan.
(Sivasangari, dkk., 2015)
G. Ciri-ciri

- Terdapat sporangial hemispherical di bagian thalus yang menonjol pada tubuh


Stoechospermum marginatum.
- Setiap sporangium mengandung banyak spora silinder dan memanjang

BUKU KERJA PRAKTIKUM MAKROALGA 12


- Spora memiliki permukaan echinate dan memiliki noda gelap.
- Di Stoechospermum marginatum, lapisan epidermis berbeda dan dipotong. Sel
epidermisnya kecil, persegi, berdinding tebal, dan bernoda gelap. Sekitar 8 atau 9
lapisan sel parenkim kompak homogen adalah hadir di antara lapisan epidermis
- Porsi tangkai dari thallus mengandung lapisan epidermis yang lebih luas dengan sel
memanjang secara vertikal. Di antara lapisan epidermis, ada sekitar lima lapis besar
memanjang mendatar sel dengan dinding bergelombang.
- Bagian pinggir batang adalah sedikit, tebal dan bulat.
(Anbu, dkk, 2017)

DAFTAR RUJUKAN

Anbu, A., Arun, E. S., & Gopal, V. (2017). Phytochemical and pharmacological
profile of Brown marine algae stoecheospermum marginatum. J.
Acad. Ind. Res.(JAIR), 5(8), 120, (Online),
(http://jairjp.com/JANUARY%202017/02%20ANBU
%20REVIEW.pdf), diakses 3 April 2021.

Sivasangari Ramya, S., Vijayanand, N., & Rathinavel, S. (2015). Foliar


application of liquid biofertilizer of brown alga Stoechospermum
marginatum on growth, biochemical and yield of Solanum
melongena. International journal of recycling organic waste in
agriculture, 4(3), 167-173, (Online),
http://ijrowa.khuisf.ac.ir/article_669974.html, diakses 3 April 2021.

BAGIAN 7

Gracilaria foliifera
A. Gambar Sketsa B. Keterangan Gambar Sketsa

a. Thallus
b. Holdfast

BUKU KERJA PRAKTIKUM MAKROALGA 13


C. Gambar Hasil Pengamatan D. Gambar Literatur

Sumber : (Kundu, dkk., 2017)


Sumber :
https://www.youtube.com/watch?v=jYbFQ-
aogCI

E. Klasifikasi F. Habitat dan Peranan


Kingdom : - Menempel pada batu di daerah rataan
terumbu
Divisi : Rhodophyta
- Ektrak metanol Gracilaria foliifera
Kelas : Florideophyceae dapat dijadikan sebagai pengobatan
tradisional antibakteri dan antijamur.
Ordo : Gracilariales
(Kolanjinathan, dkk., 2013)
Famili : Gracilariaceae
Genus : Gracilaria
Spesies : Gracilaria foliifera
G. Ciri-ciri
- Talus silindris pada bagian pangkal dan pipih pada bagian atas, warna
coklat hijau, cartilagenous.
- Percabangan mendua arah (dikhotomous) dan membentuk rumpun yang
rimbun.
- Panjang talus dapat mencapai rata-rata 9 cm.
- Holdfast berbentuk cakram
- Gracilaria foliifera memilikibentuk datar, transparan, dan berwarna ungu kusam
atau coklat kemerahan dan berukuranhingga 10-15 cm.
- Tanaman ini dikotomis atau polidikotomis bercabang dengan
daunbercabang alternate. Daun berselaput, rapuh dan stipe pipih dengan lebar 0-2
cm denganpangkal. Stipe berkembang secara bertahap menjadi blade yang tebalnya
sampai 1 mm danlebarnya sampai 1 cm antara dikotomis. (Layse, dkk., 2011)

DAFTAR RUJUKAN

BUKU KERJA PRAKTIKUM MAKROALGA 14


Kundu, P., Rani, P., & Bast, F. (2017). Taxonomical Synonymy of Red Seaweed
Gracilaria foliifera (Forsskal) Borgesen, 1932 with Gracilaria
corticata J. Agardh, 1852 based on Multi-Local
Phylogeny. International Journal of Plant and
Environment, 3(02), 35-45, (Online),
(https://ijplantenviro.com/index.php/IJPE/article/view/1219),
diakses 4 April 2021.

Kolanjinathan, K., Ganesh, P., Saranraj, P., & Sekar, D. (2013). Antimicrobial
activity of Gracilaria folifera extracts against pathogenic
microorganisms. Int J Curr Biochem Biotechnol, 2(1), 6-9,
(https://scholar.google.com/scholar?
q=related:ilJmgbLbCKAJ:scholar.google.com/&scioq=ANTIMIC
ROBIAL+ACTIVITY+OF+GRACILARIA+FOLIFERA+EXTR
ACTS+AGAINST+PATHOGENICMICROORGANISMS&hl=e
n&as_sdt=0,5), (Online), diakses 3 April 2021.

Layse, C., Almeida, F., Falcão, H.D.S., Lima, G.R.D.M., Montenegro, C.D.A.,
Lira, N.S., De Athayde-filho, P.F., Rodrigues, L.C., Fátima, M.,
Souza, V. and Barbosa-filho, J.M., 2011. Bioactivities from
marine algae of the genus Gracilaria.

BAGIAN 8

Dictyota
A. Gambar Sketsa B. Keterangan Gambar Sketsa

a. Blade
b. Stipe
c. Holdfast

BUKU KERJA PRAKTIKUM MAKROALGA 15


C. Gambar Hasil Pengamatan D. Gambar Literatur

Sumber :
https://www.youtube.com/watch?v=MVKX1mvJFNY
Sumber :
(Hodgson & McDermid, 2000)

E. Klasifikasi F. Habitat dan Peranan


Kingdom : Protista
- Kebanyakan phaeophyceae hidup
Divisi : Dictyoteae
dalam air laut dan hanya beberapa jenis
Kelas : Phaeophyceae saja yang dapat hidup di air
tawar. Thallusnya dapat mencapai
Ordo : Dictyotales
ukuran yang amat besar dan sangat
Famili : Dictyotaceae berbeda-beda bentuknya
(Tjitrosoepomo., 1994)
Genus : Ochrophyta
Spesies : Dictyota

- Dictyota diketahui mempunyai
aktivitas antibakteri.
- Memiliki kandungan kimia berupa
phenols, vitamins, and folic acids.
Berfungsi untuk menurunkan tekanan
darah tinggi dan gangguan kelenjar
gondok.
G. Ciri-ciri

Tanaman coklat muda dalam warna, hingga 10 cm tingginya, terikat oleh cakram
cuneate, thallus datar, tak beraturan dikotomus bergantian bercabang, 2-3 mm yang
luas, margin keseluruhan, malaikat antar cabang sekitar 80º dengan apeks putaran
(Jha., 2009).

BUKU KERJA PRAKTIKUM MAKROALGA 16


DAFTAR RUJUKAN

Kurniawan, R., 2017. Keanekaragaman Jenis Makroalga Di Perairan Laut Desa


Teluk Bakau Kabupaten Banten Kepulauan Riau. Skripsi. Universitas Maritim
Raja Alihaji Tanjung Pinang. (online) (http://jurnal.umrah.ac.id/wp-
content/uploads/gravity_forms/1-
ec61c9cb232a03a96d0947c6478e525e/2017/08/KEANEKARAGAMAN-JENIS-
MAKROALGA-DI-PERAIRAN-LAUT-DESA-TELUK-BAKAU-
KABUPATEN-BINTAN.pdf ) diakses pada 5 April 2021

BAGIAN 9

Ulva lactuca
A. Gambar Sketsa B. Keterangan Gambar Sketsa

a. Thallus

C. Gambar Hasil Pengamatan D. Gambar Literatur

BUKU KERJA PRAKTIKUM MAKROALGA 17


Sumber :
Sumber :
https://www.youtube.com/watch?v=MVKX1mvJFNY (Dewi EN, 2018)

E. Klasifikasi F. Habitat dan Peranan


Kingdom : Protista  Habitat karang dan dibawah aliran
pasang surut.
Divisi : Chlorophyta
 Hidupnya di zona intertidal atau di
Kelas : Chlorophyceae daerah yang dangkal (Littler dkk.,
Ordo : Ulvales 1989; Reine dan Junior, 2002).
 Ulva lactuca sebagai nori
Famili : Ulvaceae  Ulva lactuca penghasil biogas
Genus : Ulva  Ulva lactuca sebagai bioethanol
(Dewi EN, 2018)
Spesies : Ulva lactuca

G. Ciri-ciri
 Memiliki panjang sampai 100 cm dan berwarna hijau apel terang.
 Memiliki bentuk strap-shaped blades (pedang melipat) dengan tepi yang halus tapi
bergelombang.
 Bagian tengah dari setiap helaian seringkali berwarna pucat dan semakin ke arah
tepi warnanya semakin gelap.
 Pada daerah tropis, tumbuhan ini biasanya terdapat di air yang dangkal (zona
intertidal bagian atas sampai kedalaman 10 meter).
 Pada substrat yang tepat, seringkali melakukan asosiasi dengan daerah yang
memiliki nutrien yang tinggi (contohnya bakau) atau dekat sumber air tawar.
(Littler dkk., 1989; Reine dan Junior, 2002).
 Memiliki blade berwarna hijau terang, rapuh, berkerut, berbentuk lonjong atau
bulat, memiliki diameter lembaran blade sepanjang 65 cm. hidupnya di zona
intertidal atau di daerah yang dangkal (Littler dkk., 1989; Reine dan Junior, 2002).

( Dewi EN, 2018)

BUKU KERJA PRAKTIKUM MAKROALGA 18


DAFTAR RUJUKAN

Zulfia, F. A., Zafi, I. S., Mawaddah, K., Erinda, L., & Murni, S. (2016).
Keanekaragaman Makroalga sekitar Pantai Pancur Alas Purwo sebagai
Media Pembelajaran Realia Mahasiswa Calon Guru Biologi di FMIPA UM.
Jurnal Biologi Dan Pembelajarannya, 3(1), 1–5.
Handayani, T. (2016). Karakteristik dan Aspek Biologi Ulva spp (Chlorophyta,
Ulvaceae). Pusat Peneliti Oseanografi-LIPI, XLI(1), 1–8.
http://oseanografi.lipi.go.id/ diakses pada 2 Maret 2021 pukul 20.50
Kepel, R. C., Mantiri, D. M. H., Rumengan, A., & Nasprianto. (2016).
Biodiversitas Makroalga Di Perairan Pesisir Desa Blongko, Kecamatan
Sinonsayang, Kabupaten Minahasa Selatan. Jurnal Ilmiah Platax, 6(1), 174–
187.

BAGIAN 10

Ulva fasciata
A. Gambar Sketsa B. Keterangan Gambar Sketsa

a. Thallus

C. Gambar Hasil Pengamatan D. Gambar Literatur

BUKU KERJA PRAKTIKUM MAKROALGA 19


Sumber:
Sumber : Ulva fasciata Delile 1813 :: Algaebase
https://www.youtube.com/watch?v=MVKX1mvJFNY

E. Klasifikasi F. Habitat dan Peranan


Kingdom: Protista  Hidup menempel pada batu maupun
karang di zona intertidal.
Divisi: Chlorophyta
 Paling banyak ditemukan di daerah tepi
Kelas: Ulvophyceae pantai yang sering terkena deburan ombak
dengan kekuatan gelombang rendah.
Ordo: Ulvales
 Ulva fasciata sebagai penghambat
Famili: Ulvaceae aktivitas Escherichia coli.
 Ulva fasciata sebagai antibakteri.
Genus: Ulva (Panjaitan, 2017)
Spesies: Ulva fasciata

G. Ciri-ciri
- Berbentuk seperti lembaran tipis, halus, agak licin.
- Sering disebut sebagai selada laut (sea lettuce).
- Tidak memiliki percabangan.
- Berwarna hijau terang sampai hijau tua pada bagian pangkalnya.
- Ulva fasciata memiliki thalus menyerupai lembaran halus dengan pinggiran yang ikal
berombak, lebar lembarannya dapat mencapai 5-25 cm.
- Ujung talusnya berbentuk meruncing.
(Handayani, 2013 )

DAFTAR RUJUKAN
Handayani, T. (2016). Karakteristik dan Aspek Biologi Ulva spp (Chlorophyta,
Ulvaceae). Pusat Peneliti Oseanografi-LIPI, XLI(1), 1–8.

BUKU KERJA PRAKTIKUM MAKROALGA 20


Khotija, S., Herrianto, E., & Prasetyo, U. A. (2016). Keanekaragaman dan kelimpahan
Makroalga di Pantai Payangan Jember. Pendidikan Biologi FKIP Universitas
Muhammadiyah Jember, 1–14.
Panjaitan, R. S., & Madayanti, F. (2017). UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK
KASAR LIPID Ulva fasciata TERHADAP Bacillus cereus. EduChemia (Jurnal
Kimia Dan Pendidikan), 2(1), 14. https://doi.org/10.30870/educhemia.v2i1.1295
Ulva fasciata Delile 1813 :: Algaebase diakses pada 2 April 2021

BAGIAN 11
physarum polycephalum (JAMUR)
A. Gambar Sketsa B. Keterangan Gambar Sketsa

a. Thallus
b. Stolon

C. Gambar Hasil Pengamatan D. Gambar Literatur

BUKU KERJA PRAKTIKUM MAKROALGA 21


Sumber :
https://www.youtube.com/watch?v=elqwn7k2Wwk (Buku Protista Mirip Jamur)

E. Klasifikasi F. Habitat dan Peranan


Kingdom : Protista - Hidup di tempat yang lembab dan
basah seperti hutan basah atau
Divisi : Amoebozoa
sampah yang basah. Kelompok ini
Kelas : Myxogastria juga dapat ditemui di batang kayu
yang busuk
Ordo : Physareales
Famili : Physaraceae - Bermanfaat sebagai pengurai sampah
organik serta pemakan bakteri.
Genus : Pysarum
Spesies : Physarum Polycephalum

G. Ciri-ciri

- Jamur lendir yang berwarna kuning karena memiliki pigmen berwarna kuning atau
oranye.
- Bersifat heterotrof, memiliki bentuk tubuh seperti lendir (plasmodium)
- Dapat bergerak-gerak seperti amoeba.

DAFTAR RUJUKAN

BUKU KERJA PRAKTIKUM MAKROALGA 22

Anda mungkin juga menyukai