Anda di halaman 1dari 8

Hari/Tanggal : Senin, 6 April 2020 Nama PJP: Ence Darmo Jaya Supena

Nama : Tiara Rizky Wibowo Nama Asisten:


NIM : G24190032 1. Willy Kurnianto (E44160035)
Kelompok : 06 2. Yunita Ayudi Irawati (E44160013)
3. Silviana (G84160010)

Tugas Praktikum Minggu ke-8


Keanekaragaman Ganggang

1. Cari informasi tentang ganggang diatom dari ordo Centrales dan Pennales!
Jawab :
Diatom sp. merupakan alga mikroskopis, masuk kedalam Divisi Chromatophyta
dengan kelas Bacillariphyceae. Diatom sp. termasuk organisme fotosintetik, memiliki
kloroplas mengandung kandungan pigmen a dan c ( fukosantin dan karotenoid) berwarna
coklat keemasan (Bold dan Wyne 1985).

A. Jelaskan ciri-ciri dari ganggang yang termasuk ordo Centrales, sebutkan contoh
nama spesiesnya, sertakan gambarnya, dan sebutkan bagian-bagiannya!
Jawab:
Ciri-cirinya tidak mempunyai raphe, sebagian besar hidup di laut sebagai plankton,
hidup sebagai koloni, mempunyai bentuk panjang dan berduri agar mudah melayang,
berwarna agak kuning coklat karena banyak mengandung carotene dan xantofil
(Sachlan 1982). Nama spesies yang termasuk ordo Centrales adalah Coscinodiscus sp,
Cyclotella sp, dan Melosira sp.
Gambar dan Bagiannya :

Gambar 1 Melosira sp.


Sumber : http://cfb.unh.edu/Choices/Bacillariophyceae/ image_page.htm

B. Jelaskan ciri-ciri dari ganggang yang termasuk odo Pennales, sebutkan contoh
nama spesiesnya, sertakan gambarnya, dan sebutkan bagian-bagiannya!
Jawab:
Ciri- cirinya sebagian besar hidup di air tawar sebagai plankton, perifiton, atau
bentos. Tutup dan wadahnya terdapat raphe (lubang Panjang penghubung sel), Tidak
mempunyai setae (bentuk umum simetri bilateral), dapat bergerak maju mundur,
mempunyai bentuk agak panjang, bersifat uniseluler, bentuk tutup sebagai penentu
nama latin, mempunyai simetri bilateral, yang bentuknya umumnya memanjang atau
berbentuk sigmoid seperti huruf “S” (Sachlan 1982). Nama spesies yang termasuk
ordo pennales adalah Diatoma sp. dan Gomphonema sp.
Gambar dan bagiannya :

Gambar 2 Bagian-bagian Surirella sp.


Sumber : Kawirian 2016:26

2. Contoh ganggang cokelat adalah Sargassum dan Turbinaria. Cari informasi tentang
kedua ganggang tersebut!
A. Apa perbedaan antara Sargassum dan Turbinaria?
Jawab: Sargassum sp. bladdernya berbentuk bulat lonjong seperti buah terletak pada
tangkai yang menggantung. Sedangkan pada Turbinaria sp. bladdernya berbentuk
segitiga dengan tepi yang bergerigi dan cekung (Atmadja 1996).
B. Tunjukkan bagian-bagian tubuh dari kedua ganggang tersebut!

Gambar 3 Sargassum sp.

Sumber : https://docplayer.info/697557300-praktikum-praktikum-takson-
cryptogamae-alga-fungi-bryophyta.html
Gambar 4 Turbinaria ornata
Sumber : http://www2.bishopmuseum.org/algae/images/Turbinaria_ornata.jpg
C. Apa fungsi gelembung udara pada alga!
Berfungsi sebagai pelampung agar tumbuhan ini tetap pada permukaan air sehingga
dapat menerima banyak cahaya untuk fotosintesis.

3. Contoh ganggang merah adalah Gracilaria dan Galaxaura. Cari informasi tentang
kedua ganggang tersebut!
A. Apa perbedaan antara Gracilaria dan Galaxaura?
Gracilaria memiliki ciri sel multiselular banyak ditemukan di laut dangkal dan
memiliki bentuk talus berbentuk cabang silindris dan cartilaginous (Yudiastuti et al.
2018). Sedangkan Galaxaura memiliki talus yang lebat, kaku, dan bercabang.
Galaxaura ditemukan dibebatuan karang, bereproduksi dengan spora, memiliki pigmen
klorofil a dan d. Selain itu Galaxaura mengandung kapur (Tampanguma et al. 2017).
B. Di antara ganggang tersebut, mana yang mengandung kapur, dan mana yang
thalusnya cartilagenous?
Ganggang yang mengandung zat kapur yaitu Galaxaura rugosa.
Ganggang yang memiliki thalus cartilaginous adalah Gracillaria sp.

C. Tunjukkan bagian-bagian tubuh dari ganggang tersebut!

Gambar 5 Gracillaria sp.

Sumber : http://www.uobabylon.edu.iq
Gambar 6 Galaxaura rugosa
Sumber : https://www.marinelifephotography.com/marine/seaweeds/galaxaura-
rugosa.htm

4. Contoh ganggang hijau adalah Spirogyra, Caulerpa, Ulva, dan Enteromorpha.


A. Jelaskan ciri-ciri dari keempat ganggang tersebut!
Spirogyra merupakan alga berfilamen yang hidup bebas mengapung pada habitat
air tawar, ciri-cirinya bentuknya yang berkloropas spiral dan terdapat juga pirenoid
serta keberadaan nucleus (Apriadi et al.2014).
Caulerpa salah satu dari genus alga laut Famili Caulerpaceae yang termasuk
kedalam spesies kelas Chlorophyceae, ciri khasnya adalah mempunyai thalus dengan
stolon yang berukuran kurang lebih 5 cm, memiliki akar relatif besar dan runcing
seperti paku dengan panjang ramuli mencapai 8 cm (Yudasmara 2014).
Ulva bercirikan seperti thalus lembaran tipis, terkadang terlihat transparan dan
melekat dengan bantuan cakram, memiliki tebal 0,1 mm, bentuk dan ukurannya tidak
teratur, tumbuh melekat pada karang, dan dapat hidup di air payau (Setyawan et
al.2014).
Enteromorpha memiliki ciri berupa thalus panjang dan ramping, diameter
bagiannya sama, biasanya mengambang dan tidak terikat, memiliki thalus sederhana
atau cabang, panjangnya bervariasi, stipe pertama melekat berbentuk silinder pendek
tetapi sering terpisah dan mengambang, silinder akan mengalami perluasan pada
bagian atas, sering banyak lekukan yang berkerut, dan sering menyempit (Setyawan et
al.2014).

B. Sebutkan bagian-bagian ganggang Spirogyra dan gambarkan! (gambar boleh


dari web)
Gambar 7 Spirogyra sp.
Sumber : biologydiscussion.com

C. Apa fungsi pirenoid pada Spirogyra?


Tempat pembentukan zat tepung menjadi amilum (pati). Pirenoid berfungsi
sebagai tempat fiksasi karbon dioksida pada alga. Beberapa jenis ganggang lainnya,
pirenoid berfungsi untuk menyimpan karbohidrat (McKay dan Gibbs 1991).

D. Di antara ganggang tersebut, mana ganggang yang hanya terdiri atas satu sel?
Mengapa demikian?
Enteromorpha, karena memiliki bentuk yang hampir menyerupai Ulva,
membedakannya adalah jumlah sel.

E. Caulerpa terdiri atas beberapa spesies. Carilah gambar Caulerpa minimal 4


spesies dan sebutkan bagian-bagian thalus dari Caulerpa!

Gambar 8 Caulerpa taxifolia


Sumber : cisr.ucr.edu.id
Gambar 9 Caulerpa lentil
Sumber : gontornews.com

Gambar 10 Caulerpa filiformis


Sumber : Khou et al. (2007)

Gambar 11 Caulerpa prolifera


Sumber : http://m.transshipet.webnode.com/products/en-caulerpa-prolifera/

F. Di antara ganggang di atas, mana yang talusnya berupa lembaran?


Ulva memiliki bentuk thallus yang lebar berupa lembaran seperti daun selada dengan
variasi warna hijau terang.

G. Ulva terdiri atas beberapa spesies, sebutkan 2 contohnya, dan jelaskan


perbedaannya!
Contoh spesies Ulva adalah Ulva lactuca dan Ulva intestinalis, yang memiliki
perbedaan bentuk pada bagian talus. Walaupun sama-sama berbentuk lembaran, Ulva
lactuca bentuk lembaran pendek dan bergerombol, sedangkan pada Ulva imtestinalis
berbentuk lembaran yang memanjang (Nontji 1993).
5. Di antara semua kelompok ganggang di atas, manakah yang morfologinya mirip
dengan tumbuhan? Jelaskan!
Ganggang yang memiliki morfologi mirip tumbuham adalah Sargassum dan
Turbinaria. Sargassum memiliki cabang yang bentuknya mirip seperti tumbuhan
angiospermae, sedangkan Turbinaria memiliki cabang yang mengelilingi batang
utama sehingga berbentuk seperti turbin (Fauziah 2017).

6. Di antara semua kelompok ganggang di atas, manakah yang secara filogeni lebih
dekat hubungan kekerabatannya dengan tumbuhan? Jelaskan!
Ganggang yang memiliki hubungan kekerabatan dengan tumbuhan adalah
Spirogyra. yang membuatnya memiliki hubungan dengan tumbuhan adalah dengan
adanya kloroplas yang memungkinkan terjadinya fotosintesis. Spirogyra memiliki
bentuk khusus yaitu kloropas yang memanjang membentuk pita spiral (Sadava et
al. 2014).

7. Mengapa tubuh Turbinaria dikatakan sebagai talus meskipun mempunyai bentuk-


bentuk yang menyerupai akar, batang, dan daun!
Turbinaria dikatakan sebagai talus karena akar,daun,dan batang pada Turbianaria
tidak berfungsi sebagaimana mestinya dan memiliki lebih banyak ciri yang mendekati talus
dari pada kormus seperti bereproduksi dengan spora dan talus berbentuk pita, kaku,
bercabang-cabang menggarpu serta melekat pada substrat, yang alat perekatnya berbentuk
cakram (Magruder dan Hunt 1979).

8. Buat tabel rangkuman perbandingan pigmen fotosintesis, cadangan karbohidrat,


dan struktur tubuh pada diatom, ganggang coklat, ganggang merah, dan ganggang
hijau!

Diatom Ganggang Ganggang Ganggang


coklat merah hijau
Klorofil a
Phycoeritrin
Klorofil a dan c Klorofil a dan c
Pigmen Fotosintesis phycosianin Klorofil a dan b
fukoxanthin Fukruoxanthin
Beberapa tidak
memliki pigmen
Cadangan Polimer glukosa Laminaran
polisakarida Pati
Karbohidrat (chrysolaminarin) (manitol)
Kompleks dan
beberapa
Bervariasi
Tersusun atas dua Jaringannya
Flagel
Struktur Tubuh bagian Hipoteka terspesialisasi Filamen
Filamen
dan Epiteka dan menyerupai
Heterotrikus
organ pada
tumbuhan
DAFTAR PUSTAKA
Atmadja, W.S. 1996. Pengenalan Jenis-Jenis Rumput Laut Indonesia. Jakarta(ID) : Puslitbang
Oseanografi LIPI.
Apriadi T, Pratiwi NTM, Hariyadi S. 2014. Fitoremediasi limbah budidaya sida t menggunakan
filamentous algae (Spirogyra sp.). Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan, Pesisir, dan Perikanan. 3(1): 46-
55.
Bold, H.C. dan Wynne, M.J. 1978. Introduction To The Algae, Structure and Reproduction. New Delhi
(IND) : Prentice Hall Of India.
Sachlan , M. 1982. Planktologi. Semarang (ID) : Universitas Diponegoro.
Fauziah F. 2017. Pertumbuhan Sargassum sp. pada tipe habitat dan berat koloni berbeda di Pantai
Sakera Bintan [Skripsi]. Tanjung Pinang (ID): Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Magruder, WH dan JW.Hunt.1979.Rumput Laut dari Hawai. Hawai (HI) : Oriental Publication.
McKay RML, Gibbs SP. 1991. Composition and function of pyrenoids. Cytochemical and
Immunocytochemical Approaches Canadian Journal of Botany. 69(5):1040–52.
Nontji A. 1993. Laut Nusantara. Jakarta(ID): Djambatan.
Sadava D, Hillis DM, Heller HC, Berenbaum MR. 2014. LIFE: The Science of Biology 10th ed. London
(GB): Sinauer. hlm 572-574.
Setyawan IB, Prihanta W, Purwanti E. 2015. Identifikasi keanekaragaman dan pola penyebaran
makroalga di daerah pasang surut pantai pidakan Kabupaten Pacitan sebagai sumber belajar
biologi. Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia. 1(1): 78-88.
Tampanguma B, Gerung GS,Sondak CFA,Wagey BT, Manembu IS,Kondoy KIF.2017. Identifikasi
jenis alga koralin di Pulau Sulawesi Waigeo Barat Kepulauan Raja Ampat dan Pantai Malalayang
Kota Manado. Jurnal Sisir dan Laut Tropis.1(1):10-20.
Yudasmara GA. 2014. Budidaya anggur laut (Caulerpa racemosa) melalui media tanam Rigid Quardant
Nets berbahan bamboo. Jurnal Sains dan Teknologi. 3(2): 468-478.
Yudiastuti, K.2018.Laju pertumbuhan rumput laut Gracilaria sp. melalui budidaya IMTA di Pantai
Geger, Nusadua Bali. Journal of Marineand Aquatic Science. 4(2):191-203.

Anda mungkin juga menyukai