Anda di halaman 1dari 11

Hari, tanggal : Senin, 2 Maret 2020 PJP : Dr.

Sulistijorini
Kelas/kelompok : Q02.1/5 Asisten : 1. S Nabila Nur Shafa K
Lab : Bio 1 (A24160002)
2. Zidny Nur Diana I
(G34160102)
3. Dina Istiqomah
(G84160022)

1. Cari informasi tentang ganggang diatom dari ordo Centrales dan Pennales !

A. Jelaskan ciri-ciri dari ganggang yang termasuk odo Centrales, sebutkan contoh nama
spesiesnya,sertakan gambarnya, dan sebutkan bagian-bagiannya !

Ordo Centrales (lebih populer disebut centric diatom) bercirikan bentuk sel mempunyai
simetri radial atau konsentrik dengan satu titik pusat. Selnya bisa berbentuk bulat ,lonjong,
silindris, dengan penampang bulat, segitiga atau segi empat. (Nontji 2008). Spesies ordo
centrales yaitu Biddulphia (Biddulphiaceae), Chaetoceros (Chaetocerotaceae), Coscinodiscus
(Coscinodisceae), Thalassiosira (Thalasssiosiraceae), Triceratium (Eupodiscaceae), Actinocylus
(Hemidiscaceae), Leptocylindrus (Leptocylindraceae), Rhizosolenia (Rhizosoleniaceae)
(Suwartimah et al. 2011).

Epiteka

Frustula

Hipoteka

Pigmen-pigmen
fotosintetik

Chaetoceros

(Gunther 2019).
Biddulphia
( Suja 2016)

Thalasshiosira
(Spaulding dan Edlund 2008)

Coscinodiscus
(Jaiswal 2018)

Triceratium

(Catherine 2015)

B. Jelaskanciri-ciri dari ganggang yang termasuk odo Pennales, sebutkan contoh nama
spesiesnya,sertakan gambarnya, dan sebutkan bagian-bagiannya !

Ordo pennales (pennate diatom) mempunyai simetri bilateral, yang bentuknya


umumnya memanjang, atau berbentuk sigmoid seperti huruf “S” . Sepanjang median sel diatom
pennate ada jalur tengah yang disebut rafe (raphe) (Nontji 2008). Achnanthes (Achnantaceae),
Nitzschia, Pseudonitzschia (Bacillariaceae), Coeconeis (Cocconeidaceae), Amphora
(Cymbellaceae), Diploneis (Diploneidaceae), Fragilaria (Fragilariaceae), Brachysira, Caloneis,
Navicula (Naviculaeeae), Pleurosigma (Pleurosigmataceae), dan Thalassiothrix
(Thalassionemataceae) (Suwartimah et al. 2011).
Achnanthes

(Cox 2006)

Fragilaria

(Delgado et al. 2015)

Navicula
(Spaulding dan Edlund 2008)

diploneis

(Bertalot dan Fuhrmann 2016]

Caloneis
(Spaulding dan Edlund 2009).
2. Contoh ganggang cokelat adalah Sargassum dan Turbinaria. Cari informasi tentang kedua ganggang
tersebut !

A. Apa perbedaan antara Sargassum dan Turbinaria ?

B. Tunjukkan bagian-bagian tubuh dari kedua ganggang tersebut !

C. Apa fungsi gelembung udara pada alga ?

3. Contoh ganggang merah adalah Gracilaria dan Galaxaura. Cari informasi tentang kedua ganggang
tersebut !

A. Apa perbedaan antara Gracilaria dan Galaxaura ?

B. Di antara ganggang tersebut, mana yang mengandung kapur, dan mana yang thalusnya
cartilagenous ?
C. Tunjukkan bagian-bagian tubuh dari ganggang tersebut !

4. Contoh ganggang hijau adalah Spirogyra, Caulerpa, Ulva, dan Enteromorpha.

A. Jelaskan ciri-ciri dari keempat ganggang tersebut !

Jawaban: Spirogyra sp. merupakan alga hijau yang memiliki truktur tubuh berbentuk filament.
Susunan tubuhnya merupakan filamen yang tidak bercabang. Kloroplas berbentuk pita yang
membentuk spiral dan mengandung banyak pirenoid. Setiap sel Spirogyra sp. mengandung
sebutir kloroplas yang umumnya berukuran besar dan terikat dalam sitoplasma. Dinding lateral
sel terdiri dari tiga lapis. Lapisan terluar dari pektose dan dua lapisan dalam dari selulose.
Dinding transversal tersusun dari tiga lapis yang tengah merupakan lamella dari pektose, dan
dua lapisan dari kiri dan kanan lamella tersusun dari selulose(Fauziah dan Laily 2015).

ciri secara umum dari Caulerpa adalah keseluruhan tubuhnya terdiri dari satu sel
dengan bagian bawah yang menjalar menyerupai stolon yang mempunyai rhizoid sebagai
alat pelekat pada subtrat serta bagian yang tegak (Saptasari 2010). Bagian yang tegak
disebut asimilator karena mempunyai klorofil. Stolon dan rhizoid bentuknya
hampir sama dari jenis ke jenis. Sedangkan asimilator mempunyai bentuk
bermacam-macam tergantung jenisnya (Sharma 2007).
Secara umum, Ulva memiliki ciri-ciri sebagai berikut : thalus menyerupai lembaran (berupa
lembaran lebar maupun kecil), thalus yang berupa lembaran keeil mernbentuk rurnpun
rnenyerupai jaring dengan berekspansi radial, tepi lernbaran berombak, warna hijau eerah
sarnpai bijau tua, thalus berwama gelap pada bagian tertentu (terutarna debt dengan bagian
pangkal karena ada sedikit penebalan) (Handayani 2016)

makroalga jenis Enteromorpha memiliki ciri talus berupa lembaran tipis, lembut dan bercabang,
panjang kurang dari 15 cm (Nurmiyati 2013) Habitat Enteromorpha sp adalah melekat pada batu
– batuan dan organisme laut yang lain. Beberapa jenis dari Enteromorpha sp dapat bertahan
hidup pada perairan dengan kadar garam yang tinggi, pada rawa – rawa, maupun perairan yang
berpasir. Enteromorpha sp dapat bertahan pada kondisi suhu 28 °C, (Van Reine dan Trono
2002).

B. Sebutkan bagian-bagian ganggang Spirogyra dan gambarkan ! (gambar boleh dari web)

Dinding sel

Membran sel

Nukleus

Kloroplas

Pirenoid

Vakuola
Sitoplasma

(Asep 2020)

C. Apa fungsi pirenoid pada Spirogyra ?

Sebagian besar mengandung satu kloroplas per sel yang berisikan pusat-pusat
pembentukan pati yang dinamakan pirenoid (Pelczar 2010)

D. Di antara ganggang tersebut, mana ganggang yang hanya terdiri atas satu sel ? Mengapa
demikian ? ciri secara umum dari Caulerpa adalah keseluruhan tubuhnya terdiri dari
satu sel dengan bagian bawah yang menjalar menyerupai stolon yang mempunyai
rhizoid sebagai alat pelekat pada subtrat serta bagian yang tegak (Saptasari 2010).
E. Caulerpa terdiri atas beberapa spesies. Carilah gambar Caulerpa minimal 4 spesies dan
sebutkan bagian-bagian thalus dari Caulerpa !

Ramuli

talus

stolon holdfast

Caulerpa racemosa

(Ridhowati dan Asnani 2016)


Caulerpa lentillifera

(Bowles 2019)

Pinnales Fronds

Rhizoid

Ceulerpa Taxifilia

( Rubino 2011)

Ceulerpa prolifera

(Lardizabal 2008)

F. Di antara ganggang di atas, mana yang talusnya berupa lembaran ?

Ulva dan Enteromorpha

G. Ulva terdiri atas beberapa spesies, sebutkan 2 contohnya, dan jelaskan perbedaannya !

Ulva vasciata dan Ulva lactuca. Ulva vasciata Alga ini memiliki ciri thallus berupa lembaran halus.
Tepi thallus ikal berombak, dengan ukuran lebar mencapai 5 cm dan panjang hingga 25 cm.
Warna thalli hijau cerah. Spesies ini terdistribusi pada daerah yang terpapar cahaya matahari,
pada rataan terumbu melekat pada substrat batu atau dapat juga bersifat epifit.

Ulva lactuca memiliki ciri berupa thallus yang tipis bentuk lembaran licin. Berukuran lebih besar
dibandingkan dengan Ulva vasciata. Thallus berwarna hijau tua dengan tepi lembaran
bergelombang. Pada bagian pangkal thallus memiliki warna yang lebih gelap dan lebih kaku
dibandingkan pada bagian tengah dan ujung thallus. Bagian pangkal thallus sebagai tempat
melekatnya alga dengan substrat. Alga ini terdistribusi pada substrat karang mati di daerah
paparan terumbu karang di perairan dangkal paparan sinar matahari yang sangat tinggi

5. Di antara semua kelompok ganggang di atas, manakah yang morfologinya mirip dengan tumbuhan ?
Jelaskan !

6. Di antara semua kelompok ganggang di atas, manakah yang secara filogeni lebih dekat hubungan
kekerabatannya dengan tumbuhan ? Jelaskan !

alga hijau. Beberapa anggota alga hijau (Charophyeae) adalah bagian dari garis keturunan yang
merupakan nenek moyang dari tumbuhan tingkat tinggi (Wehr et al. 2015)

7. Mengapa tubuh Turbinaria dikatakan sebagai talus meskipun mempunyai bentuk-bentuk yang
menyerupai akar, batang, dan daun ?

Turbinaria dikatakan talus meskipun sudah mempunyai akar,batang, daun karena jenis tersebut memiliki
holdfast berbentuk cakram. Struktur tersebut berfungsi untuk melekat kuat pada habitat berbatu serta
dapat mempertahankan diri di perairan yang berarus sedang (Papalia 2015). Holdfast bukan merupakan
akar seperti yang dimiliki tumbuhan tingkat tinggi yang berfungsi menyerap air dan nutrien. Holdfast
hanya berfungsi sebagai alat penempel pada substrat yang keras(Wulandari et al. 2015).

8. Buat tabel rangkuman perbandingan pigmen fotosintesis, cadangan karbohidrat, dan struktur tubuh
pada diatom, ganggang coklat, ganggang merah, dan ganggang hijau !

Daftar Pustaka

Suwartimah K, Widianingsih , Hartati R dan Wulandari SY. 2011. Komposisi jenis dan kelimpahan diatom
bentik di Muara Sungai Comal Baru Pemalang. Jurnal Ilmu Kelautan .16 (1) :16-23.

Nontji A . 2008. Plankton Laut. Jakarta[ID] : LIPI Press.

Chaetoceros Photo by Gerd A.Günther on July 02, 2019.


https://pikdo.biz/p/mikrohiker/2079029649913967641_6183824228

Biddulphia. Suja CP. 2016. Researchgate. https://www.researchgate.net/figure/Microscopic-


observation-of-isolated-form-of-Biddulphia-Odontella-sp_fig2_308954777

Spaulding, S., and Edlund, M. (2008). Thalassiosira. In Diatoms of the United States. Retrieved April 29,
2017, from http://westerndiatoms.colorado.edu/taxa/genus/Thalassiosira

Samiksha Jaiswal.2018. Alchetron. https://alchetron.com/Coscinodiscus#coscinodiscus-


b8b3ee50-5bb4-43fd-a46d-11b9deb5a57-resize-750.jpeg
Catherine RG. 2015. Researchgate https://www.researchgate.net/figure/Reproductions-of-original-line-
drawings-of-Triceratium-seychellense-from-Van-Heurck_fig1_281235975

Cox EJ. 2006 Achnanthes sensu stricto belongs with genera of the Mastogloiales rather than with other
monoraphid diatoms (Bacillariophyta) Journal of Phycology. 41(1): 67-81

Delgado C, Novais MH, Blanco S, and Almeida SFP. 2015. Examination and comparison of Fragilaria
candidagilae sp. nov. with type material of Fragilaria recapitellata, F. capucina, F. perminuta, F.
intermedia and F. neointermedia (Fragilariales, Bacillariophyceae) Phytotaxa . Journal of Taxonomy .
231(1): 001–018.

Horst LB , And fuhrmann A.2016. Contribution to the genus Diploneis (Bacillariophyta): Twelve species
from Holarctic freshwater habitats proposed as new to science . Fottea journal , 16(2): 157–183.

Fauziah SM, Laily AN.2015. Identifikasi mikroalga dari divisi Chlorophyta di Waduk Sumber Air Jaya
Dusun Krebet Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang. Jurnal Bioedukasi . 8(1): 20-22.

Nurmiyati . 2013. Keragaman, distribusi, dan nilai penting makroalga di Pantai Sepanjang Gunung Kidul.
Jurnal Bioedukasi. 6(1):12-21.

Saptasari M 2010. Variasi ciri morfologi dan potensi makroalga jenis Caulerpa di Pantai
Kondang Merak Kabupaten Malang.Jurnal El-Hayah. 1(2):19-20.

Sharma OP. 2007.Textbook of Algae.New Delhi [IN] : Tata McGraw-Hill Publishing Company
Limited.
Handayani T. 2016.Karakteristik dan aspek biologi Ulvaspp.(Chlorophyta,Ulvaceae). Jurnal Oseana. 41(I):
1- 8.

Van Reine WFP, Trono GC. 2002. Plant Resources of South East Asia. Bogor[ID]:Prosea.

https://artikelkeren.com/apa-ciri-ciri-spirogyra.html. Asep.2020.Artikelkeren.com

Pelczar JM. 2010. Dasar-dasar Mikrobiologi Jilid I . Jakarta[ID] : Universitas Indonesia (UI-Ppress).

Ridhowati S ,Asnani. 2016. Potensi anggur laut kelompok Caulerpa racemosa sebagai kandidat sumber
pangan fungsional Indonesia.Jurnal Oseana. 40(4):50 – 62.

[https://community.plantae.org/article/5264447774715283270/a-siphonous-macroalgal-genome-
suggests-convergent-functions-of-homeobox-genes-in-algae-and-land-plants. Alexander bowles. 2019.
Plantae]

Ceulerpa Taxifilia. [https://www.researchgate.net/figure/Caulerpa-taxifolia-Vahl-C-Agardh-is-a-green-


alga-of-tropical-origin-commonly-utilized_fig1_284186189. Researchgate.Fernando Rubino.2011]

[Sarah Lardizabal. 2008. Reefkeeping. http://reefkeeping.com/issues/2006-04/sl/index.php]

Wehr JD, Sheath RG, Kociolek JP. 2015. Freshwater Algae of North America Ecology and Classification.
London[UK] : Academic Press is an imprint of Elsevier.
Papalia, S. 2015. Struktur Komunitas Makro Alga Pesisir Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah. Jurnal
Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis. 7(1): 129- 142.

Wulandari SR, Hutabarat S, Ruswahyuni. 2015. Pengaruh arus dan substrat terhadap distribusi kerapatan
rumput laut di Perairan Pulau Panjang Sebelah Barat dan Selatan. Dipenegoro Journal of Maquares.
4(3):91-98.

Anda mungkin juga menyukai