KSP PA#4 - K2 - Group 4 - PPT
KSP PA#4 - K2 - Group 4 - PPT
Pengolahan Air
PDAM Tirtanadi
Alin Jamrud R.D (F24190006) Novita Dwi Cahyaning (F24190050)
Azharul Jannah (F24190010) Nurul Fardila (F24190052)
Haikal Samhana (F24190027) Razan Syaika Adrisa (F24190058)
II Latar Belakang dan
Deskripsi Masalah
Ketersediaan air bersih sangat penting bagi
keberlangsungan hidup
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)
melalui unit-unit Instalasi Pengolahan Air
(IPA) bertanggung jawab untuk menghasilkan
air bersih tersebut
Perlu adanya pengetahuan mengenai sumber
air baku, polutan-polutan pada air baku, serta
proses pengolahan air baku menjadi air bersih Tujuan
yang tepat pada IPA.
Mengidentifikasi sumber air baku pada
pengolahan air IPA Sunggal,
Mengevaluasi jenis polutan yang terdapat
pada air baku IPA Sunggal,
Mengevaluasi tahapan atau proses
pengolahan air pada IPA Sunggal.
III
Analisis dan Sintesis
Sumber Air Baku Polutan
Sumber air baku berasal dari Kualitas air dapat berubah seiring waktu akibat
Sungai Belawan bagian tengah pencemaran selama pengaliran, polutan berupa:
Termasuk dalam kategori surface Kimia :
water pestisida, herbisida, timbal, dan merkuri
Kuantitas dan kontinuitas air Fisik:
sungai yang relatif stabil lumpur, batang kayu, daun, dan limbah industri
Kondisi air dipengaruhi oleh Mikroorganisme
lingkungan, iklim, dan cuaca
Analisis dan Sintesis
IV
Kesimpulan
Instalasi Pengolahan Air bersih (IPA) Sunggal menggunakan
surface water sebagai sumber air baku. Air sungai sebagai air
baku kualitasnya dapat berubah akibat adanya polutan kimia,
fisik, maupun mikroorganisme selama pengalirannya. Polutan
tersebut dapat hilangkan dengan pengolahan air yang baik.
Secara umum, pengolahan air minum pada IPA Sunggal sudah
baik, namun ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar proses
pengolahan air lebih efektif, seperti penambahan karbon aktif
pada media filter dan penambahan reservoir.