Pelarut Air
1
29/10/2020
PELARUT AIR
Air merupakan pelarut yang paling banyak digunakan dalam sediaan injeksi karena
sifatnya yang dapat bercampur dengan cairan fisiologis tubuh :
a. Air mempunyai harga konstanta dielektrik yang tinggi sehingga dapat
melarutkan senyawa an-organik seperti elektrolit.
b. Air mempunyai kemampuan membentuk ikatan hidrogen sehingga air dapat
melarutkan sejumlah senyawa organik seperti alkohol, aldehid, keton, dll.
2
29/10/2020
5. Batas logam berat (Cu, Fe, Pb) tidak boleh lebih dari 0,1 ppm
6. Batas bahan-bahan organik seperti tanin dan lignin (tidak boleh lebih dari 0,5
mg per liter)
7. Batas jumlah partikel
8. WFI harus disimpan dalam wadah yang tertutup rapat pada temperatur di
bawah atau di atas kisaran temperatur ideal mikroba dapat tumbuh (<5o C atau
>80o C) dan digunakan dalam waktu maksimal 24 jam setelah penampungan
3
29/10/2020
4
29/10/2020
PORTABLE/DRINKING WATER
PURIFIED WATER
Raw Water
Iron removal
Sand Filter
Klorinasi
Carbon filter
5
29/10/2020
Portable Water
Deionisasi
Lampu UV
Purified Water
6
29/10/2020
7
29/10/2020
8
29/10/2020
PROSES DESTILASI
Destilasi merupakan salah satu cara untuk memproduksi water for injection.
Prinsip : pemanasan air sampai mendidih →uap air kemudian dilewatkan kondensor dengan temperatur
rendah sehingga uap terkondensasi → dikumpulkan dan disimpan.
Kebanyakan kontaminan yang terlarut tidak menguap pada suhu didih air karena tidak terbawa ke dalam uap
dan uap kondensat
9
29/10/2020
Oleh karena itu, distilasi masih merupakan cara yang dominan untuk memproduksi air
untuk injeksi (WFI).
Air sumber untuk alat distilasi sering diberi perlakuan awal dengan menggunakan
sistem osmosis terbalik (RO) dan atau cara lain untuk mengurangi bahaya kebakaran
dan untuk meningkatkan mutu desilat.
10
29/10/2020
REVERSE OSMOSIS
Pemurnian air menggunakan membran reverse osmosis sering digunakan karena
membran ini mampu memisahkan berbagai ion, partikel, garam terlarut, substansi
organik, subtansi koloid dan bakteri dari molekul air, sehingga diperoleh air
berkualitas tinggi.
Dengan menggunakan tekanan, proses osmosis akan berbalik, air melalui membran
akan bergerak meninggalkan larutan pekat. Pada saat air merembes melalui
membran, kotoran harus dibuang secara terus menerus untuk mencegah pengotoran
membran.
Membran yang digunakan untuk reverse osmosis biasanya merupakan polimer
komplek. Polimer yang paling lazim digunakan yaitu cellulose acetate triacetate (ca),
polyamide (pa), thin film composite (tec) dan sulfon composite.
11
29/10/2020
12
29/10/2020
Syarat Sterile Water for Injection : cairan jernih, steril, bebas pirogen, tidak berbau,
tidak berwarna, tidak berasa serta tidak mengandung logam logam berat seperti :
Cu, Fe, Pb, zat-zat pereduksi dan lain-lain, serta memiliki pH 5,0 – 7,0
13
29/10/2020
14
29/10/2020
15
29/10/2020
C. Bacteriostatic Water For Injection adalah air steril untuk obat suntik yang
mengandung satu atau lebih zat antimikroba yang sesuai.
Air dikemas dalam vial tidak lebih dari 30 mL, lalu etiket harus mencantumkan nama
dan perbandingan zat antimikroba yang dikandung
Air digunakan sebagai pembawa steril dalam sediaan-sediaan obat suntik dengan
volume kecil (kurang dari 5 mL).
16
29/10/2020
D. Sodium Chloride Injection adalah larutan steril dan isotonik natrium klorida dalam
air untuk obat suntik.
Larutan tidak mengandung zat antimikroba
Kandungan ion Na dan Cl dalam obat suntik kurang lebih 154 mEq per liter
Larutan dapat digunakan sebagai pembawa steril dalam pembuatan larutan atau
suspensi obat untuk pemberian secara parenteral
17
29/10/2020
E. Bacteriostatic Sodium Chloride Injection : larutan steril dan isotonik natrium klorida
dalam air untuk obat suntik.
Larutan mengandung satu atau lebih zat antimikroba yang sesuai dan harus tertera
dalam etiket
Kadar NaCl : 0,9% untuk membuat larutan isotonis
Larutan harus dikemas dalam wadah tidak lebih besar dari 30 mL
Bakteriostatik
WFI
Water for
injection (USP)
Steril water
for inhalation
Steril water
for irrigation
18
29/10/2020
19
29/10/2020
Sebagai ko-solven dalam sediaan injeksi untuk meningkatkan kelarutan suatu obat
yang kurang larut dalam air.
Meningkatkan stabilitas zat-zat tertentu yang mudah terhidrolisis, contoh pembuatan
injeksi fenobarbital dengan pelarut yang terdiri dari campuran air, etanol dan
propilen glikol (solutio petit)
20
29/10/2020
2. PROPILEN GLIKOL
Banyak digunakan dalam pembuatan sediaan injeksi senyawa golongan barbiturat,
beberapa alkaloida dan antibiotika.
Sediaan yang mengandung propilen glikol dapat menimbulkan rasa nyeri dan iritasi
pada tempat penyuntikan, sehingga perlu ditambahkan lokal anastetik seperti benzil
alkohol.
21
29/10/2020
3. POLIETILEN GLIKOL
Ko solven dalam pembuatan sediaan injeksi adalah yang mempunyai bobot molekul
rendah (300-400) dan berbentuk cairan.
Penggunaan kosolven senyawa glikol (propilen atau polietilen) dalam pembuatan
injeksi senyawa golongan barbiturat dapat meningkatkan stabilitas senyawa
tersebut.
4. GLISERIN
Merupakan cairan yang jernih dan kental, titik didih tinggi, dapat bercampur
dengan air maupun alkohol dan merupakan pelarut yang baik untuk beberapa zat.
Penggunaan dalam dosis tinggi dapat menimbulkan efek konvulsi dan gejala
paralitik karena kerja langsung gliserin terhadap susunan syaraf pusat. Pada dosis
rendah (5%) tidak terlihat adanya efek toksik.
22
29/10/2020
A. Minyak tumbuhan :
1. Mudah tengik, karena mengandung asam lemak bebas terutama asam lemak
tidak jenuh. Untuk mengatasi ketengikan dengan menambahkan antioksidan
(BHA, BHT).
2. Sering menimbulkan rasa nyeri sehingga perlu penambahan benzil alkohol 5%
untuk anastesi lokal.
3. Jenis minyak tumbuhan yang digunakan harus dicantumkan dalam etiket
23
29/10/2020
6. Minyak harus netral secara fisiologis dan dapat diterima oleh tubuh dengan baik
(tingkat kemurnian yang tinggi dan menunjukkan bilangan asam dan bilangan
peroksida yang rendah)
7. Penggunaan pembawa minyak hanya untuk preparat injeksi im dan sk, iv tidak
boleh karena tidak tercampurkan dengan serum darah dan bisa terjadi emboli
paru-paru
B. Minyak Hewan : yaitu minyak sapi, diperoleh dari perdagangan hasil pemurnian
lapisan lemak kuku sapi atau tulang kaki bawah.
Fraksi yang diperoleh melalui pengepresan dingin digunakan sebagai bahan pelarut
obat injeksi yang dapat diterima tubuh tanpa rangsangan.
24
29/10/2020
25
29/10/2020
TERIMAKASIH
26