Anda di halaman 1dari 13

Praktikum I

PROTOZOA
Mata kuliah Mikrobiologi
Dosen pembimbing :
Anilia Ratnasari, M.Pd

Disusun Oleh :
Atit Suhati (842050120013)

PROGRAM PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS WIRALODRA
INDRAMAYU
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
yang telah melimpahkan rahmat-Nya, sehingga penulisan makalah tentang “ Protozoa
pada air kolam, air sawah, dan air selokan“ ini dapat diselesaikan. Penulisan makalah
ini dimaksudkan untuk memenuhi Laporan praktikum Mata Kuliah Mikrobiologi
Semester 3 pada program studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Wiralodra.

Penulis menyadari akan keterbatasan kemampuan penulis dalam menyusun


laporan ini. Penulis sadar bahwa makalah  ini masih banyak kekurangan dan jauh dari
kesempurnaan Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk
pengembangan dan kesempurnaan Laporan ini. Semoga informasi yang terdapat dalam
laporan ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Indramayu, 29 Oktober 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Daftar Isi
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................... iii
BAB I : PENDAHULUAN....................................................................................1
1.1 Tujuan ................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...............................................................................1
1.3 Kajian Teori........................................................................................1
1.4 Waktu dan tempat ..............................................................................2
BAB II : BAHAN DAN CARA KERJA................................................................3
2.1 Alat & Bahan......................................................................................3
2.1 a. Alat..................................................................................................3
2.1 b. Bahan..............................................................................................3
2.1 c. Alat dan bahan tambahan................................................................3
2.2 Cara kerja............................................................................................3
BAB III : HASIL DAN PEMBAHASAN...............................................................4
3.1 Hasil...................................................................................................4
3.2 Pembahasan........................................................................................7
BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN.............................................................11
4.1 Kesimpulan.......................................................................................11
4.2 Saran.................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................12

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 TUJUAN
 Praktikum ini bertujuan agar mahasiswa bisa menggunakan mikroskop elektron
dengan baik dan mampu mencari protozoa yang berada di air kolam, air sawah,
dan air selokan.
 Mengenal Protozoa dengan segala keanekaragamannya
 Mempelajari morfologi dan struktur Protozoa.
 Mengelompokkan Protozoa berdasarkan habitatnya
 Memenuhi Laporan praktikum mikrobiologi.
1.2 Rumusan Masalah
1. Pengertian protozoa
2. Ciri-ciri protozoa
3. Mengetahui struktur protozoa
4. Alat gerak dan klasifikasi

1.3 Kajian Teori


a. Protozoa adalah filum hewan yang memiliki tubuh satu sel. Protozoa diambil
dari dua kata bahasa Latin, yaitu proto dan zoon, masing-masing berarti awal
dan hewan. Jadi, protozoa merupakan hewan pertama dengan struktur tubuh
sangat sederhana. Ukuran protozoa 30-300 mikron. (Suwignyo, 2005)
Protozoa terbagi dalam empat kelas, yaitu flagelata (Matigopora), rizopoda
(Sarcodina), Saproza, dan Ciliata.

b. Ciri-ciri umum Protozoa antara lain:


 Memiliki satu sel dalam tubuhnya
 Inti sel eukariotik.
 Sebagian besar telah memiliki alat gerak seperti kaki semu, bulu getar,
atau bulu cambuk.

1
 Habitat di tempat lembab, air laut, air tawar, tubuh manusia, tubuh
hewan.

c. Struktur Tubuh
Sel Protozoa umumnya terdiri atas inti sel, vakuola makanan, vakuola kontraktil,
sitoplasma, dan membran sel. Membran sel berguna untuk melindungi dan
mengatur sirkulasi gas serta makanan. Makanan masuk melalui mulut sel
kemudian ditelan oleh vakuola makanan.
Sisa makanan yang sudah dibutuhkan dikeluarkan melalui membran plasma.
Sementara zat makanan cair dikeluarkan oleh vakuola kontraktil. Inti sel adalah
pusat pengaturan segala aktivitas sel.

d. Alat Gerak dan Klasifikasi


Protozoa, kecuali Sporozoa dibagi menjadi empat filum berdasarkan alat
geraknya.
 Rhizopoda (Sarcodina), memiliki alat gerak berupa kaki semu, kaki akar,
atau Pseudopodia. Contoh: amoeba.
 Flagellata (Mastigophora), memiliki alat gerak berupa flagellum atau
bulu cambuk. Contoh: Euglena dan Trypanosoma.
 Cilliata (Ciliophora), memiliki alat gerak berupa bulu getar atau cilia.
Contoh: Paramecium.
 Sporozoa, tak memiliki alat gerak. Contoh: Monocystis dan Plasmodium.

1.4 Waktu dan tempat


Praktikum Protozoa ini kami lakukan pada:

Waktu: Jumat / 29 Oktober 2021


Tempat: Laboratorium Biologi Universitas Wiralodra

2
BAB II
BAHAN DAN ALAT

2.1 Alat & Bahan

a. Alat :
 Beker glass
 Pipet tetes
 Kaca benda
 Kaca penutup
 Mikroskop elektron
b. Bahan
 Air kolam
 Air sawah
 Air selokan
c. Alat bahan tambahan
 Kertas(Sempel)
 Tisu
 Lem solatip

2.2 Cara Kerja
2.2.a. Cara kerja
 Siapkan 3 gelas ukur yang masing-masing berisikan air Kolam, air Sawah, dan
air Selokan(comberan)
 Lalu siapkan kaca benda (bersih)
 Teteskan satu tetes air kolam ke lapisan kaca benda yang sudah disiapkan tsb.
 Tutup dengan kaca penutup (usahakan tidak ada gelembung)
 Lalu letakan hasilnya dimeja preparat
 Amati pergerakan yang terjadi

3
 Foto/ambil gambar protozoa yang sudah di temukan
 Lakukan berulang-ulang dengan air yang berbeda-beda yaitu air sawah dan air
selokan

BAB III
Hasil dan Pembahasan

3.1 HASIL PENGAMATAN

Gambar hasil praktikum air kolam Pada air kolam terdapat protozo jenis
amoeba sp.
Amoeba termasuk kedalam protozoa
atau Protista mirip hewan karena
memiliki alat gerak berupa
rhizopoda. Rhizopoda amoeba adalah
kaki semu yang membuat amoeba
dapat bergerak bebas.
Amoeba adalah genus yang dimiliki
protozoa yang merupakan eukariota
uniseluler (organisme dengan organel
sel membran-terikat). ... Amoeba
ditemukan di habitat darat serta air.
Bahkan, dapat berkembang di hampir
semua jenis habitat.

Gambar hasil praktikum air Sawah Pada penelitian ini tidak ada
pergerakan dari protozoa dalam air
tersebut. Namun terdapat
Paramecium caudatum(hewan
sandal)Paramecium caudatum

4
merupakan salah satu spesies Ciliata
yang paling umum ditemukan dalam
limbah dengan kadar bahan organik
tinggi dan tingkat oksigen terlarut
yang rendah serta memiliki
kemampuan memakan
mikroorganisme, sehingga
P.caudatum dapat digunakan untuk
mereduksi kandungan bahan organik
dan bakteri.serta terlihat jelas
Euglena viridis yaitu sejenis alga
bersel tunggal yang berbentuk
lonjong .
Gambar hasil penelitian air selokan Pada air selokan terdapat banyak sekali
protozoa yang masih hidup dan
bergerak-gerak. Sama dengan air Sawah
diair selokan juga terdapat stylonichia,
dan Euglena sp. Euglena viridis memiliki
tubuh yang menyerupai gelendong dan
diselimuti oleh pelikel Euglena viridis.
Ukuran tubuhnya 35 – 60 mikron dimana
ujung tubuhnya meruncing dengan satu
bulu cambuk yang berfungsi sebagi alat
gerak. Flagel terbentuk di sisi reservoir
Hewan ini memilki stigma (bintik mata
berwarna merah) yang digunakan untuk
membedakan gelap dan terang.
Paramecium sp memiliki bentuk oval,
sandal, bulat di bagian depan/atas dan
tubuh yang seluruhnya atau sebagian
ditutupi oleh cilia atau rambut getar.
Lubang bagian belakang disebut pori
anal.

5
Paramecium sp memiliki makronuklesus
satu, mikronukleus satu atau
lebih,dimana mikronukleus berfungsi
sebagai alat reproduksi dan
mikronekleus sebagai konjugasi.

Hasil gambar :
0 Air kolam ditemukan amoeba
1.

6
02 Air sawah ditemukan Euglena
. viridis dan Paramecium
caudatum

03 Sama dengan air sawah air


. selokan juga ditemukan Euglena
sp dengan Paramecium.

3.2 Pembahasan
Protozoa merupakan hewan yang memiliki sel tunggal. Sebagian besar dari jenis
Protozoa telah memiliki alat gerak berupa pseudopodia atau kaki semu, silia atau bulu
getar, dan flagelum atau bulu cambuk.

Tempat hidup Protozoa antara lain tubuh manusia, tubuh binatang, tempat lembab, air
laut, dan air darat. Jenis Protozoa ada sangat banyak, contohnya Monocystis,

7
Opercularia, Sphaeroeca, Actinophyrs, Gromia, Menoidium, Amoeba, dan masih
banyak lagi.

Beberapa Protozoa memiliki bentuk sel yang tetap, sebagian lainnya memiliki sel yang
selalu berubah bentuk. Sel Protozoa umumnya terdiri atas inti sel, vakuola makanan,
vakuola kontraktil, sitoplasma, dan membran sel.

BAB IV
Kesimpulan

4.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dalam Praktikum Protozoa ini antara lain:

Ada beberapa protozoa yang masih hidup dan bergerak-gerak yang terlihat oleh mata
dengan bantuan mikroskop elektron, dan ada banyak pula protozoa yang mati atau diam
saja tidak melakukan pergerakan apa pun.

8
 Tubuh protozoa tersusun atas satu sel.
 Hidupnya ada yang individu ada pula yang berkoloni.
 Phylum protozoa terdiri dari 5 superkelas yaitu mastigophora, sarcodina,
sporozoa, ciliata dan suctoria.
 Protozoa bergerak dengan Flagella (rambut cambuk), Pseudopodia (kaki semu),
silia (rambut getar), atau bergerak sendiri.

Protozoa dibagi menjadi enam filum:


 Rhizopoda
 Actinopoda
 Foraminifera
 Apicomplexa
 Zoonastigina
 Ciliapora

Alat gerak yang dimiliki oleh Protozoa antara lain flagela, cilia, dan pseudopodia.
Sementara cara geraknya ada beberapa macam, seperti meluncur, memendek dan
memanjang, melingkar, dan bergerak menggunakan sel itu sendiri.

Tidak semua protozoa memiliki bagian struktur tubuh lengkap. Beberapa diantara
Protozoa tidak memiliki cangkang, kloroplas, atau sitoplasma.

4.2 Saran

Untuk hasil praktikum yang lebih sempurna atau bagus hendaknya kita
mengambil air dikolam ikan yang belum dikuras atau dalam keadaan keruh, dan
mengambil air Sawah di bawah tumpukan jerami agar apa? Agar hasil penelitian yang
kita temukan yaitu protozoa yang masih hidup dan jelas bentuk dan struktur nya.
Namun kebanyakan dari spesies makhluk hidup yang kami temukan bukanlah protozoa
namun adalah alga seperti di air Sawah contohnya.

9
Untuk lebih menyempurnakan makalah ini ada baiknya jika para pembaca memberi
masukan dan kritikan perihal kekurangan dan ketidaksempurnaan makalah ini. Dengan
ini penulis dan pembaca bisa saling berbagi ilmu mengenai apa yang disampiakan
terkhusus pada materi inti pada makalah ini. Diharapkan juga agar kedepannya tulisan-
tulisan yang berkaitan dengan osmosis dapat diperbanyak lagi,mengingat masih
minimnya informasi mengenai proses osmosis tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

Adapun Daftar Rujukan Berbagai sumber diatas, adalah sebagai berikut:

Campbell, N. A., Reece, J. B. dan Mitchel. L. G. 2003. Biologi Edisi Kelima, Jilid 2.
Jakarta: Erlangga. Suwignyo, Sugiarji. 2005. Avertebrata Jilid II. Bogor: Penebar
Swadaya.Bukuu petunjuk praktikum semester II Pendidikan Biologi Universitas
Wiralodra Tahun 2021. Halaman 33-36

10

Anda mungkin juga menyukai