Anda di halaman 1dari 23

Format Cover (Halaman Depan) Laporan Praktikum Mahasiswa

LAPORAN PRAKTIKUM

Nama Mahasiswa : Yayah Robiah

NIM : 042070445

Program Studi : S1-Biologi

UPBJJ-UT : BOGOR

Masa Registrasi : 2022.1

Kode/Nama MK Praktikum : BIOL4444/Pratikum Taksonomi Avertebrata

Nama Instruktur : Gerardinalia Ngamelubun, M.Si

Logo
Universitas Logo PT Mitra
Terbuka Praktikum

PROGRAM STUDI BIOLOGI


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN

1
Format Lembar Pengesahan

LEMBAR PENGESAHAN

Kode/Nama MK Praktikum : BIOL4444/Pratikum Taksonomi Avertebrata


Nama Mahasiswa : Yayah Robiah
NIM : 042070445
Program Studi : S1-Biologi
UPBJJ-UT : Bogor

Laporan praktikum ini telah diperiksa dan disetujui pada

Tempat PT Mitra, tgl bulan dan tahun laporan disetujui

Menyetujui

Instruktur,

Nama lengkap dan gelar


NIP/NIK

2
Format Umum Isi Laporan Praktikum Mahasiswa

PRAKTIKUM TAKSONOMI
AVERTEBRATA
Topik 1: Filum Protozoa, Porifera dan Coelenterata

I. Pendahuluan
I.1 Latar Belakang
Protozoa dikelompokkan ke dalam filum terutama didasarkan kepada karakter
alat-alat gerak yang dipunyai oleh spesies anggota-anggotanya. Protozoa (Yunani protos:
pertama dan zoon: hewan) adalah anggota Protista yang memiliki ciri seperti hewan
(Kingdom Animalia) dan tubuhnya hanya memiliki sel tunggal, hidup secara bebas atau
parasit, hidup bebas dapat ditemukan di habitat laut, perairan tawar dan pada tanah
lembab dan berukuran berkisar antara 5-250 mm.

Klasifikasi lama adalah berdasarkan alat gerak nya:


 Sarcodina (bergerak secara amoeboid): Entamoeba histolytica,
Amoeba proteus
 Mastigophora (ada flagela): Trypanosoma brucei var.
gambiense, Trichomonas vaginalis
 Ciliata (ada cilia): Balantidium coli
 Sporozoa (tidak ada bentuk dewasanya): Plasmodium, Toxoplasma
Porifera (hewan berpori) berasal dari bahasa Latin, yaitu: “pori” = lubang-
lubang kecil, “faro” = mengandung, membawa. Karateristik Porifera memiliki ciri
umum sebagai berikut: tubuhnya berpori/ memiliki lubang-lubang kecil,
diploblastic, umumnya tubuhnya asimetri (tidak beraturan) bentuk seperti vas
bunga, mangkuk atau tabung, belum memiliki jaringan dan organ, hidup secara
heterotroph, habitat umumnya di laut dan ada beberapa di air tawar, reproduksi
secara seksual dan aseksual. Klasifikasi berdasarkan bahan penyusun rangka
terbagai menjadi tiga kelas yaitu:
a. Hexactinellida, contohnya Euplectella dan Hylonema
b. Demospongiae, contohnya Spongia.
c. Calcarea, contohnya Leucosolenia, Scypha
Porifera memiliki macam- macam bentuk saluran yaitu: Tipe Askon, Sycon atau
Scypha dan Rhagon. Sementara jika ditinjau dari bahan pembentuk
kerangkanga, maka Porifera dikelimpokkan menjadi 3 golongan yaitu: Porifera
lunak, Porifera kapur dan Porifera Silikat.

Coelenterata diambil dari bahasa Yunani coilos = rongga, enteron=


usus. Coelenterata sering disebut sebagai hewan berongga. Filum
Coelenterata merupakan hewan perairan yang tersusun atas jaringan ikat,

3
tubuh berongga dan berjelatang. Ciri umum filum ini adalah memiliki rongga
tubuh sebagai alat pencernaan, memiliki sel penyengat
(cnidoblas/nematokis), simetri radial, bentuk polip (tabung) dan medusa
(lonceng), hewan diploblastic, reproduksi secara seksual dan aseksual, dan
hidup bebas secara heterotroph dengan memangsa menggunakan
tentakel. Filum ini diklasifikasikan berdasarkan 3 kelas, yaitu:

a. Hydrozoa, contohnya Hydra, Obelia


b. Scyphozoa, contohnya Aurelia aurita
c. Anthozoa, contohnya Metridium sp., Fungi sp., Oculina, Meandrina

I.2 Tujuan Praktikum


1. Mengamati jenis-jenis Protozoa, Porifera dan Coelenterata yang hidup bebas
dan yang hidup parasit.
2. Mengidentifikasi dan mengklasifikasikan jenis-jenis Protozoa, Porifera dan
Coelenterata.
3. Menggambar dan memberi keterangan pada bagian-bagian yang dapat diamati
pada preparat
II. Alat, Bahan, dan Prosedur Kerja

2.1 Alat dan Bahan:

Alat: Mikroskop cahaya dan dissecting


Bahan: Preparat awetan dan Bioplastik
1. Filum Protozoa: Amoeba proteus, Paramecium sp.,
2. Filum Porifera: Scypha,
3. Filum Coelenterata: Hydra, Obelia, Gonionemus, Aurelia aurita dan Astrangia

2.1.1. Instruksi Kerja:

1. Siapkan mikroskop dan letakkan preparat awetan. Pengamatan dilakukan dimulai


dari perbesaran kecil. Amati dan Gambar preparat awetan dan tunjukkan bagian-
bagiannya yang utama serta organelnya yang kelihatan. Kerjakan pada Buku Gambar.
2. Amati preparat yang ada dalam bioplastik. Gambar hasil pengamatan di bioplastik
serta organ yang kelihatan. Kerjakan pada Buku Gambar serta tuliskan klasifikasi dari
setiap preparat yang diamati.

4
III. Hasil Pengamatan dan Pembahasan

Nama: Yayah Robiah

NIM: 042070445

Topik 1
Filum Protozoa, Porifera dan Coelenterata

Tujuan : (1) Mengamati jenis-jenis Protozoa, Porifera dan Coelenterata yang hidup bebas dan yang
hidup parasit (2) Mengidentifikasi dan mengklasifikasikan jenis-jenis Protozoa, Porifera dan Coelenterata
(3) Menggambar dan memberi keterangan pada bagian-bagian yang dapat diamati pada preparat.

Gambar 1. Protozoa - Amoeba sp. Keterangan:

1. Psedopodium
2. Food vacuole
3. Nuleus
4. Vacuole contractile

Review Laboran :
Pada kolom gambar dan keterangan, vakuola makanan dan vakuaola kontraktil tampak jelas tetapi tidak
dicantumkan.
Keterangan gambar menggunakan bahasa apa?

5
Topik 1
Filum Protozoa, Porifera dan Coelenterata

Deskripsi :
Klasifikasi :
Kingdom: Animalia
Bentuk tubuhnya tidak tetap
Filum: Protozoa
Di dalam endosplasma terdapat vacuola
Kelas : Sarcodina
kontratil, inti, dan satu atau lebih vacuola
Ordo : Amobida
makanan.
Famili : Amoebidae
Inti pada amoeba hidup sulit dilihat
Genus : Amoeba
Reproduksi aseksual Amoeba dengan cara
Spesies : Amoeba proteus
pembelahan biner
Alat pergerakan berupa pseudopodia dengan
Sumber : (Pratomo H. , Pratikum Taksonomi
ukuran diameter 0,25 mm.
Avertebrata, 2017)

Review Laboran :
Deskripsi dan klasifikasi diketik, setelah itu gambar di kolom deskripsi dan klasifikasi dihapus. Perhatikan
rata kiri kanan pada deskripsi. Klasifikasi diketik agar terbiasa mengetik klasifikasi hewan. Keduanya
diketik dengan rapi dan konsisten dengan penggunaan bahasa.
Pada kolom deskripsi, 1) Saran saya, diganti menjadi “Bentuk tubuhnya tidak tetap”.
Pada kolom klasifikasi, tuliskan nama genus dan nama spesies. Perhatikan tata penulisan nama genus
dan nama spesies.
https://teks.co.id/pengertian-amoeba/

6
Topik 1
Filum Protozoa, Porifera dan Coelenterata

Tujuan : (1) Mengamati jenis-jenis Protozoa, Porifera dan Coelenterata yang hidup bebas dan yang
hidup parasit (2) Mengidentifikasi dan mengklasifikasikan jenis-jenis Protozoa, Porifera dan
Coelenterata (3) Menggambar dan memberi keterangan pada bagian-bagian yang dapat diamati pada
preparat.

Gambar 2. Protozoa - Paramecium sp. Keterangan :

Macronukleus
Cilia
Endoplasma

Review Laboran :
Pada kolom gambar dan keterangan, endoplasma tampak dengan jelas tetapi belum
dicantumkan.
Pada kolom keterangan:
keterangan gambar menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa Inggris? Konsisten dengan penggunaan
bahasa. No 2 bukan silia. Silia adalah rambut-rambut halus yang berfungsi sebagai alat gerak Paramecium
sp. Silia terletak di seluruh permukaan tubuh spesies ini. No. 2 tidak menunjukan silia sama sekali.

7
Topik 1
Filum Protozoa, Porifera dan Coelenterata

Deskripsi:
Klasifikasi :
Umumnya bentuk tubuh seperti telapak sandal
atau sepatu, dengan bagian depan tumpul dan Kingdom: Animalia
meruncing di bagian belakang. Filum: Protozoa
Tubuhnya diselubungi oleh silia yang Kelas: Ciliata
menyelubungi seluruh permukaan tubuh utama, Ordo : Holotrica
disebut silia asomatik. Famili: Paramaecidae
Dibagian oral terdapat celah berbentuk spiral Genus: Paramecium
dan berakhir pada kerongkongan yang Spesies  : Paramecium caudatum
panjangnya hampir separuh panjang tubuh.
Ektoplasma tipis, yang mengandung trikokista, Sumber
yaitu pelindung diriyang dapat mengeras. https://www.academia.edu/17900820/protozoa

Review Laboran :
1. Klasifikasi diketik, setelah itu gambar di kolom klasifikasi dihapus. Klasifikasi
diketik agar terbiasa mengetik klasifikasi hewan.
2. Pada kolom deskripsi:
Pada kalimat kedua, “abnormal” maksudnya bagaimana? Abnormal = tidak
normal.
Pada kalimat terakhir, protoplasma atau sitoplasma? Keduanya berbeda.
Ektosark dan endosark atau ektoplasma dan endoplasma? Bagian berbintik
diganti dengan “bagian bergranula”.
Pada kolom klasifikasi, berikan nama genus dan spesies. Perhatikan tata penulisan nama
genus dan nama spesies.

8
Topik 1
Filum Protozoa, Porifera dan Coelenterata

Tujuan : (1) Mengamati jenis-jenis Protozoa, Porifera dan Coelenterata yang hidup bebas dan yang
hidup parasit (2) Mengidentifikasi dan mengklasifikasikan jenis-jenis Protozoa, Porifera dan Coelenterata
(3) Menggambar dan memberi keterangan pada bagian-bagian yang dapat diamati pada preparat.

Gambar 3. Porifera - Schypa sp. Keterangan :


Oscular fringe
Body
Body spicules
Osculum
Dermal ostia

Sumber: Pratomo, H. 2017. Pratikum Taksonomi


Avertebrata. Tangerang Selatan. Universitas
Terbuka
atomo, H. 2017. Pratikum Taksonomi
Avertebrata. Tangerang Selatan. Universitas
Terbuka

Review Laboran :
Mana keterangan gambar untuk gambar pertama?
Pada kolom keterangan gambar, keterangan menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa Inggris?
Perhatikan konsistensi penulisan untuk seluruh isi laporan sementara.

9
Topik 1
Filum Protozoa, Porifera dan Coelenterata

Deskripsi : Klasifikasi :

Hewan multiseluer berpori. Kingdom         : Animalia


Bentuk tubuhnya sederhana, berbentuk tabung. Filum: Protozoa
Hidup di alam bebas, menempel pada suatu Kelas               : Ciliata
media sehingga terlihat seperti tumbuhan. Ordo                : Holotrica
Tipe saluran air pada Scypha sp. termasuk tipe Famili              : Parameiidea
saluran sycon. Tipe saluran air sycon adalah tipe Genus              : Scypha
air dimana lubang ostiumnya dihubungkan Spesies            : Scypha sp.
langsung dengan spongocoel melalui saluran
yang becabang-cabang dan dilapisi oleh Sumber: Pratomo, H. (2017). Pratikum
koanosit. Ukuran koanositnya relatif besar. Taksonomi Avertebrata. Tangerang Selatan.
Universitas Terbuka

atomo, H. 2017. Pratikum Taksonomi


Avertebrata. Tangerang Selatan. Universitas
Terbuka

Review Laboran :
Klasifikasi diketik, setelah itu gambar di kolom klasifikasi dihapus. Klasifikasi diketik agar terbiasa
mengetik klasifikasi hewan.
Pada kolom deskripsi, perbaiki kalimat no 4.
Pada kolom klasifikasi, tambahkan nama genus dan spesies. Perhatikan tata penulisan nama genus dan
spesies.

10
Topik 1
Filum Protozoa, Porifera dan Coelenterata
Tujuan : (1) Mengamati jenis-jenis Protozoa, Porifera dan Coelenterata yang hidup bebas dan yang
hidup parasit (2) Mengidentifikasi dan mengklasifikasikan jenis-jenis Protozoa, Porifera dan
Coelenterata (3) Menggambar dan memberi keterangan pada bagian-bagian yang dapat diamati pada
preparat.

Gambar 4. Coelenterata - Hydra sp. Keterangan :

Tentacle
Ectoderm
Ovary

atomo, H. 2017. Pratikum Taksonomi


Avertebrata. Tangerang Selatan. Universitas
Terbuka

11
Topik 1
Filum Protozoa, Porifera dan Coelenterata

Deskripsi : Klasifikasi :

Hydra, bentuk tubuh seperti polip, hidup di air Kingdom         : Animalia


tawar. Ukuran tubuh Hydra antara 10 mm – 30 Filum: Cnidaria
mm. Kelas               : Hydrozoa
Bagian tubuh sebelah bawah tertutup Ordo                : Hydrozoida
membentuk kaki, gunanya untuk melekat pada Famili              : Hydridae
obyek dan untuk bergerak. Genus              : Hydra
ada ujung yang berlawanan terdapat mulut yang Spesies            : Hydra sp.
dikelilingi oleh hypostome dan di sekelilingnya
terdapat 6 – 10 buah tentakel. Tentakel Sumber : Pratomo, H. (2017). Pratikum
berfungsi sebagai alat untuk menangkap Taksonomi Avertebrata. Tangerang Selatan.
makanan Universitas Terbuka
Makanan dicernakan di dalam rongga
gastrovaskuler. atomo, H. 2017. Pratikum Taksonomi
Perkembangbiakan secara aseksual terjadi Avertebrata. Tangerang Selatan. Universitas
melalui pembentukan tunas/budding, kira-kira Terbuka
pada bagian samping tengah dinding tubuh
Hydra. Tunas telah memiliki epidermis,
mesoglea dan rongga gastrovaskuler.

12
Topik 1
Filum Protozoa, Porifera dan Coelenterata
Tujuan : (1) Mengamati jenis-jenis Protozoa, Porifera dan Coelenterata yang hidup bebas dan yang
hidup parasit (2) Mengidentifikasi dan mengklasifikasikan jenis-jenis Protozoa, Porifera dan
Coelenterata (3) Menggambar dan memberi keterangan pada bagian-bagian yang dapat diamati pada
preparat.

Gambar 5. Coelenterata - Obelia sp. Keterangan :

Tentacle
Hydrotheca
Perisarc

atomo, H. 2017. Pratikum Taksonomi


Avertebrata. Tangerang Selatan. Universitas
Terbuka

13
Topik 1
Filum Protozoa, Porifera dan Coelenterata

Deskripsi : Klasifikasi :
Merupakan anggota Hydrozoa yang berbentu
hydroid (koloni) dan Kingdom         : Animalia
mempunyai tahap medusa. Filum: Cnidaria
Setiap koloni Obelia melekat pada Kelas               : Hydrozoa
permukaan dengan akar horisontal, Ordo                : Leptothecata
seperti benang yang disebut hydrorhiza. Famili              : Campanulariidae
Genus              : Obelia
Batang percabangan vertikal muncul dari Spesies            : Obelia bidentata
hydrorhiza, yang panjangnya sekitar 2,5
cm... Sumber : https://www-vedantu-
Hydrocaulus dan hydrorhiza adalah tabung com.translate.goog/animal/obelia?
berongga.
Polip atau zooid mengelilingi hydrocaulus di
kedua sisi dalam formasi cymose.
atomo, H. 2017. Pratikum Taksonomi
Avertebrata. Tangerang Selatan. Universitas
Terbuka

Review Laboran :
Klasifikasi diketik, setelah itu gambar di kolom klasifikasi dihapus. Klasifikasi diketik agar terbiasa
mengetik klasifikasi hewan.
Pada kolom deskripsi, perbaiki kalimat no 2.
Pada kolom klasifikasi, tambahkan nama genus dan nama spesies. Perhatikan tata penulisan nama
genus dan spesies.

14
Topik 1
Filum Protozoa, Porifera dan Coelenterata

Tujuan : (1) Mengamati jenis-jenis Protozoa, Porifera dan Coelenterata yang hidup bebas dan yang
hidup parasit (2) Mengidentifikasi dan mengklasifikasikan jenis-jenis Protozoa, Porifera dan Coelenterata
(3) Menggambar dan memberi keterangan pada bagian-bagian yang dapat diamati pada preparat.

Gambar 6. Coelenterata - Gonionemus sp. Keterangan :

Tentacle
Stomach
Tentacular bulb

atomo, H. 2017. Pratikum Taksonomi


Avertebrata. Tangerang Selatan. Universitas
Terbuka

Review Laboran :
Keterangan menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa Inggris? Perhatikan konsistensi penulisan
untuk seluruh isi laporan sementara.
Pada kolom gambar dan keterangan:
Velum dan cincin kanal tampak jelas tetapi belum dicantumkan.
Apakah no 3 betul tentacular bulb?

15
Topik 1
Filum Protozoa, Porifera dan Coelenterata

Deskripsi : Klasifikasi :
Tubuh utama berbentuk payung atau mangkuk
terbalik.
Tentakel relatif panjang, terdapat di seputar tepi
lingkaran ventral berjumlah banyak. Kingdom         :
Di setiap pangkal tentakel terdapat statosista Filum:
sebagai alat keseimbangan. Kelas               :
Terdapat bantal penghisap dekat ujung tentakel, Ordo                :
digunakan sebagai pelekat pada saat istirahat. Famili              :
Memiliki membran tipis yang berguna untuk Genus              :
berenang, terletak di tepi payung, sebut velum. Spesies            : 

atomo, H. 2017. Pratikum Taksonomi


Avertebrata. Tangerang Selatan. Universitas
Terbuka

Review Laboran :
Klasifikasi diketik, setelah itu gambar di kolom klasifikasi dihapus. Klasifikasi diketik agar terbiasa
mengetik klasifikasi hewan.
Pada kolom deskripsi, pada kalimat no 2, “… tepi lingkaran ventral berjumlah banyak” maksudnya
bagaimana? Tentakel atau lingkaran ventral yang berjumlah banyak?
Pada kolom klasifikasi, tambahkan nama genus dan spesies. Perhatikan tata penulisan nama genus dan
nama spesies.

16
Topik 1
Filum Protozoa, Porifera dan Coelenterata

Tujuan : (1) Mengamati jenis-jenis Protozoa, Porifera dan Coelenterata yang hidup bebas dan yang
hidup parasit (2) Mengidentifikasi dan mengklasifikasikan jenis-jenis Protozoa, Porifera dan Coelenterata
(3) Menggambar dan memberi keterangan pada bagian-bagian yang dapat diamati pada preparat.

Gambar 7. Coelenterata - Aurelia sp. Keterangan :

Marginal tentacles
Gastric pouch
Gonand
Adradius
Subgential pit

atomo, H. 2017. Pratikum Taksonomi


Avertebrata. Tangerang Selatan. Universitas
Terbuka

Review Laboran :
Keterangan gambar menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa Inggris? Perhatikan konsistensi
penulisan untuk seluruh isi laporan sementara.
Pada kolom gambar dan keterangan:
Velum, cincin kanal, dan gonad tampak jelas tetapi tidak dicantumkan.
Apakah no 2 betul gastric pouch?

17
Topik 1
Filum Protozoa, Porifera dan Coelenterata

Deskripsi : Klasifikasi :

1.

Kingdom         :
Filum:
Kelas               :
Ordo                :
Famili              :
Genus              :
Spesies            : 

atomo, H. 2017. Pratikum Taksonomi


Avertebrata. Tangerang Selatan. Universitas
Terbuka

Review Laboran :
Deskripsi dan klasifikasi diketik, setelah itu gambar di kolom deskripsi dan klasifikasi dihapus. Perhatikan
rata kiri kanan pada deskripsi. Klasifikasi diketik agar terbiasa mengetik klasifikasi hewan. Keduanya
diketik dengan rapi dan konsisten dengan penggunaan bahasa.
Pada kolom deskripsi:
Pada kalimat no 1, kata “mempunyai” diganti dengan “memiliki”
Pada kalimat no 4, perbaiki kata-kata “jenis ini bernafas dengan”.
Pada kalimat nomor 5, perbaiki kata-kata “dapat datang dengan tindakan silia”
3. Pada kolom klasifikasi, tambahkan nama genus dan spesies. Perhatikan tata penulisan nama genus
dan nama spesies.

18
Topik 1
Filum Protozoa, Porifera dan Coelenterata

Tujuan : (1) Mengamati jenis-jenis Protozoa, Porifera dan Coelenterata yang hidup bebas dan yang
hidup parasit (2) Mengidentifikasi dan mengklasifikasikan jenis-jenis Protozoa, Porifera dan Coelenterata
(3) Menggambar dan memberi keterangan pada bagian-bagian yang dapat diamati pada preparat.

Gambar 8. Coelenterata - Astrangia sp. Keterangan :

Corallite
Corallum

atomo, H. 2017. Pratikum Taksonomi


Avertebrata. Tangerang Selatan. Universitas
Terbuka

Review Laboran :
Keterangan gambar menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa Inggris? Perhatikan konsistensi
penulisan untuk seluruh isi laporan sementara.
Pada kolom gambar dan keterangan, no 1 itu koralit atau septa?

19
Topik 1
Filum Protozoa, Porifera dan Coelenterata

Deskripsi : Klasifikasi :
Bentuknya menyerupai bunga
Fase medusa telah tereduksi sehingga hanya ada
fase polip. Kingdom         :
Lapisan mesoglea bersifat selurar. Filum:
Kelas               :
Ordo                :
Famili              :
Genus              :
Spesies            : 

atomo, H. 2017. Pratikum Taksonomi


Avertebrata. Tangerang Selatan. Universitas
Terbuka

Review Laboran :
Klasifikasi diketik, setelah itu gambar di kolom klasifikasi dihapus. Klasifikasi diketik agar terbiasa
mengetik klasifikasi hewan.
Pada kolom klasifikasi, tambahkan nama genus dan nama spesies. Perhatikan tata penulisan nama
genus dan nama spesies.

20
3.1 Filum Protozoa
3.1.1. Amoeba

Amoeba adalah genus dari protozoa yang termasuk ke dalam eukariota


uniseluler atau yang di sebut juga dengan organisme dengan organel sel membran
yang terikat. Amoeba mempunyai nama yang berasal dari bahasa Yunani yaitu
“Amoibe “yang berarti perubahan, ada banyak spesies yang paling ekstensif untuk
bisa di pelajari yaitu Amoeba proteus yang merupakan jenis spesies yang sangat kecil
dan tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. (Asfihan, 2022)
Asfihan, A. (2022, April 12). Amoeba Adalah.
https://adalah.co.id/amoeba/#google_vignette. Diakses 14 Mei 2022, pukul 17.00

Jenis ini dapat di temukan pada habitat darat serta air, bahkan sekarang ini
juga sudah dapat berkembang hampir pada semua jenis habitat serta sebagian menjadi
parasit di alam, sehingga dapat menimbulkan kerusakan pada alam, manusia dan juga
hewan. Sampai sekarang ini, terdapat enam spesies parasit yang telah di identifikasi
dapat menyebabkan penyakit ringan hingga berat pada diri makhluk hidup.
Terdapat sebuah membran sel yang bisa membungkus sitoplasma sel dan juga
organel sel dalam diri amoeba. Karena dalam tubuh amoeba tidak terdapat dinding sel
serta juga pada amoeba terdapat struktur selular yang tidak teratur atau tidak menentu,
sehingga dalam hal ini dapat menunjukkan bahwa dalam bentuk apapun, bergantung
dengan kondisi yang ada sekitar, amoeba dapat mempunyai pseudopodia yang bisa
digunakan sebagai alat gerak dan juga makan.
3.1.2. Paramecium sp

IV. Kesimpulan
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………….
V. Daftar Pustaka (APA Style)*
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………….
VI. Lampiran (lembar pengamatan sementara yang ditandatangani instruktur)

21
*Sumber referensi yang tidak boleh digunakan dalam daftar pustaka: Blog dan Wikipedia

Penulisan Daftar Pustaka dengan APA Style

Penulisan daftar pustaka dengan menggunakan APA style memiliki tata cara sebagai
berikut.
1. Penulisan nama pengarang pertama dan seterusnya: nama belakang/keluarga
diikuti dengan inisial nama depan dan tengah (jika ada).
2. Hanya huruf pertama dari judul karya/artikel/tulisan ditulis menggunakan huruf
kapital.
3. Pada sumber online, tuliskan secara lengkap URL nya dengan cara menuliskan
kata “retrieved from” atau “diakses dari” sebelum URL dan tidak dituliskan
tanggal akses (tanggal unduh atau melihat web tersebut).
4. Untuk prosiding yang diakses secara online maka gantikan kota terbit dan
penerbit dengan nomor DOI (Digital Object Identifier) atau URL, seperti dalam
artikel jurnal online.
5. Nama negara dari kota terbit dituliskan setelah kota terbit dan dipisahkan dengan
tanda koma.
6. Tidak ada kata yang digarisbawahi, termasuk URL
Format dasar:
Nama Penulis/Pengarang. (tahun terbit/publikasi). Judul utama buku: Anak judul
buku.(edisi ke berapa, jika ada). Kota terbit, negara: Penerbit.

Contoh:
Huetnerr, A.F. (1941). Comparative embriology of the vertebrate. New York: The
Macmillan Company.

22
23

Anda mungkin juga menyukai