Faridhotul Amal Kawulusan - 205090100111057 - Reportsheet Topik 7
Faridhotul Amal Kawulusan - 205090100111057 - Reportsheet Topik 7
1. Uji Katalase
No Isolat Hasil Intrepretasi Hasil
1. E. coli Pengamatan: Berdasarkan hasil pengamatan
didapatkan E. coli memiliki hasil positif yang
ditandai dengan adanya gelembung udara
seperti busa (gambar a). Hal ini menunjukan
adanya pelepasan oksigen dan air pada reaksi
hidrogen peroksida.
’ Literatur: Menurut Menurut Iwase (2013)
(Iwase dkk., 2013) ketika dilakukan uji katalase pada E. coli
a) b) didapatkan hasil positif. Hal ini dikarenakan
Gambar 1. Hasil uji katalase, a) pengamatan pada uji katalase hidrogen peroksida dipecah
b) literature menjadi air dan oksigen. Hasil pemecahan
berupa oksigen ditandai dengan adanya
gelembung seperti busa (Gambar b), sementara
pada isolate negatif tidak memiliki busa. Oleh
karena itu hasil pengamatan dengan literatur
memiliki kecocokan.
2. Uji Oksidase
No Isolat Hasil Intrepretasi Hasil
1. E. coli Pengamatan: Berdasarkan hasil pengamatan,
E. coli memiliki hasil negatif. Hal ini ditandai
dengan adanya perubahan warna menjadi merah
hingga hitam kebiru biruan mengunakan
oksidase kit (gambar a).
(Shields dan Cathcart., 2016) Literatur: Menurut Shields dan Catchcart
(2016), bakteri E. coli memiliki hasil negatif
a) b) setelah diberi reagen Kovacs Oxidase Kit. Hasil
Gambar 1. Hasil uji oksidase, a) pengamatan negatif didapatkan setelah diberi reagen dan
b) literatur dikeringkan, tidak ada perubahan pada kertas
filter (gambar b). Hal ini menunjukan tidak
adanya sitokrom C pada isolate. Hal ini berbeda
dengan hasil prakikum dikarenakan penggunaan
reagen yang berbeda. Praktikum menggunakan
oxidase kit strips, sedangkan literatur
menggunakan reagen Kovacs yang diteteskan
pada kertas filtrate. Selain itu hal ini juga
disebabkan oleh nutrisi dari media yang ada.
Beberapa bakteria dan yeast akan menunjukan
inhibited oxidase activity, sehingga hal ini bisa
menunjukan nilai yang positif.
2. S. aureus Pengamatan: Berdasarkan hasil pengamatan,
S. aureus memiliki hasil positif. Hal ini ditandai
dengan adanya perubahan warna menjadi merah
hingga hitam kebiru biruan mengunakan
(Toelle dan Lenda., 2014) oksidase kit (gambar a).
a) b) Literatur: Menurut Toelle dan Lenda (2014)
Gambar 1. Hasil uji oksidase, a) pengamatan hasil uji oksidase pada S. aureus menunjukan
b) literatur warna biru hingga hitam pada kertas filter, yang
menunjukan hasil positif (gambar b). Hal ini
mengindikasikan adanya sitokrom C pada
isolate tersebut yang terdeteksi oleh reagen.
Oleh karena itu, hasil pengamatan dan literatur
memiliki kesamaan.
5. Salmonella Literatur:
sp. Menurut Rahman dkk., (2019) Salmonella sp.
menunjukkan hasil negative karena tidak terjadi
perubahan warna menjadi merah sampai hitam
kebiruan pada paper oksidase dengan oksidase
kit yang tidak menghasilkan sitokrom C untuk
oksidasi
(Rahman dkk., 2019)
Gambar 5. Hasil uji oksidase
7. Uji Indole
No Isolat Hasil Intrepretasi Hasil
1. E. coli Literatur: Pada hasil uji indol pada isolate
E.coli didapatkan hasil positif yang ditandai
dengan terbentuknya cicin yang berwarna merah
ceri setelah diberikan penambahan reagen
Kovac. Hal ini menunjukan bahwa E.coli dapat
mendegradasi tryptophan asam amino dan
menghasilkan indol atau dapat dikatakan bahwa
memproduksi enzim tryptophan (Puspita dkk.,
2020).
(Reyes, 2018)
3. Bacillus Literatur: Pada hasil uji indol pada isolate
subtilis Bacillus subtilis didapatkan hasil negative yang
artinya bakteri ini tidak dapat mendegradasi
asam amino triptofan karena tidam memiliki
enzim triptonase yang mampu menghidrolisis
asam amino menjadi indol. Hal ini ditandai
dengan tidak terbentuknya cincin berwarna
merah (Amelia dkk., 2016).
(Reyes, 2018)
4. L. Literatur: Pada hasil uji indol pada isolate L.
plantarum plantarum didapatkan hasil negatif yang
diindikasi tidak terbentuknya cincin atau lapisan
berwarna merah pada bagian permukaan agar.
Hal ini menandakan bahwa bakteri ini tidak
memiliki kemampuan untuk menggunakan
asam amino triptofan sebagai energy untuk
selnya (Kursia dkk., 2020).
(Andiani, 2012)
5. Salmonella Literatur: Pada hasil uji indol pada isolate
sp. Salmonella sp didapatkan hasil negatif yang
diindikasi tidak terbentuknya cincin atau lapisan
berwarna merah pada bagian permukaan setelah
diberikan reagen Kovac’s sebanyak 5-10 tetes.
Hal ini menunjukan bahwa Salmonella sp tidak
memiliki enzim triptofanase sehingga tidak
dapat menghidrolisis asam amino triptofan
menjadi indol dan asam piruvat (Sari dkk,
2018).