Anda di halaman 1dari 2

Nama kelompok : M.

Rizal Julmi

Pipit Zubait

Rohmat Rianto

Dodit Darmawan (U-kis)

Rizqi Solehudin

1. Ceritakan perang Sariyyah yang di pimpin oleh sahabat Hamzah ?


2. Definisi Sariyyah dan Ghozwah dari segi bahasa.
3. Pebedaan dari segi jumlah pasukan muslim yang ikut dalam Sariyyah dan Ghozwah,
Sariyyah itu terdiri dari berapa orang dan Ghozwah terdiri dari berapa orang ?
4. Mengapa Rosululloh memerintahkan para sahabat melaksanakan Sariyyah, jelaskan
menurut pendapat kalian !

Jawab

1) Pada tahun ke satu Hijriyah nabi Muhammad memerintahkan Hamzah Bin Abdul
Muthalib salah seorang paman Nabi Muhammmad SAW untuk melakukan ekspedisi
ke Syiful Bahri daerah Al-ish yaitu daerah antara Mekah dan Madinah. Pada saat
ekspedisi tersebut sahabat Hamzah membawa 30 orang dari kaum Muslim Muhajirin.
Di daerah tersebut sahabat Hamzah bertemu dengan Abu Jahal beserta 300 personil
orang-orang mekah. Sebenarnya sahabat Hamzah bermaksud untuk menyerang Abu
Jahal dan pasukanya, namun Majdi Bin Amr Al-Juhani seorang Quraisy yang
bersahabat dengan dua belah pihak mendamaikan kaum muslimin dan kaum musyrikin
sehingga kedua belah pihak berpisah tanpa melakukan peperangan. Kaum muslimin
kembali ke Madinah dan kaum musyrikin kembali melanjutkan perjalanan ke Mekah.
2) Kata Sariyyah jika di tinjau dari segi bahasa berarti ekpedisi atau dalam KBBI
ekpsedisi adalah pengiriman tentara untuk memerangi (menyerang, menaklukan)
musuh. Sedangkan Ghozwah berarti invasi, serangan, serbuan, penggrebekan,
perampokan, penyerangan, penyergapan serta penaklukan. Jadi kesimpulanya Sariyah
adalah perang yang tidak di ikuti nabi Muhammad SAW atau dalam arti lain nabi hanya
mengutus sahabatnya. sedangkan Ghazwah adalah perang yang di lakukan atau di
ikuti bahkan di pimpin oleh nabi Muhammad SAW sendiri.
3) Secara umum jika ditinjau dari segi jumlah pasukan, maka jumlah pasukan Sariyyah
lebih sedikit daripada jumlah pasukan Ghozwah. Seperti halnya pada saat perang
Sariyah Hamzah Bin Abdul Mutholib pasukan muslim berjumlah 30 orang, Sariyyah
Saad Bin Abi Waqos berjumlah delapan orang kemudian Sariyyah Ubaidah Bin Harits
berjumlah 80 pasukan dan lain sebagainya . Berbeda dengan jumlah pasukan Ghozwah
lebih banyak daripada Sariyyah seperti halnya pada perang Badar pasukan Muslim
berjumlah 313 orang, perang As-Syiroh sekitar 150 sampai 200 orang serta perang
Bahron berjumlah 300 –an orang dan lain sebagainya.
4) Setelah kaum muslimin melarikan diri dari penganiayaan kaum musyrikin di Mekah
dan berhijrah ke Madinah. Kaum Muslimin meninggalkan Mekah dengan
meninggalkan harta benda dan kekayaan mereka di sana dan setelah mereka pergi,
harta benda kaum muslim di rampas oleh orang-orang Mekah. Oleh karna itu nabi
memerintahkan sahabatnya untuk melakukan ekspedisi perang (Sariyyah) terhadap
kaum Quraisy Mekah. Serangan ini pada umumnya bersifat ofensif (siap siaga), dan
dilakukan dengan tujuan untuk mengumpulkan informasi dan merampas barang
dagangan milik orang-orang Quraisy. Kaum muslimin menyatakan bahwa serangan itu
dibenarkan dan bahwa Alloh memberikan izin untuk mempertahankan diri dan
membalas penganiayaan kaum musyrikin Mekah.

Refrensi
Sirah Nabawiyah oleh Ibnu Hisyam
Sirah Nabawiyah oleh Abdul Hasan Ali Al-Hasan An-Nadwi
Kamus Offline Bahasa Arab Ma’ani
Wiki Pedia
KBBI

Anda mungkin juga menyukai