PENCEGAHAN ACID SEDIMEN, SLUDGES, DAN TANAH

RUANG LINGKUP DAN APLIKASI

1.1 Metode ini telah ditulis untuk menyediakan dua prosedur pencernaan yang terpisah, satu untuk pembuatan
sedimen, lumpur, dan contoh tanah untuk analisis dengan spektrometri serapan atom api (flAA) atau spektrometri
emisi plasma plasma induktif ditambah (ICP-AES) dan satu untuk persiapan sedimen, lumpur, dan sampel tanah
untuk analisis sampel dengan Graphite Furnace AA (GFAA) atau spektrometri massa plasma induktif ditambah
(ICP-MS). Ekstrak dari dua prosedur ini tidak saling dipertukarkan dan hanya boleh digunakan dengan penentuan
analitis yang diuraikan dalam bagian ini. Sampel yang dibuat dengan metode ini dapat dianalisis oleh ICPAES atau
GFAA untuk semua logam yang terdaftar asalkan batas detecion memadai untuk penggunaan data akhir yang
diperlukan. Teknik determinatif alternatif dapat digunakan jika valid secara ilmiah dan kriteria QC metode,
termasuk yang menangani gangguan, dapat dicapai. Elemen dan matriks lainnya dapat dianalisis dengan metode ini
jika kinerja ditunjukkan untuk analisis kepentingan, dalam matriks kepentingan, pada tingkat konsentrasi yang
diminati (lihat Bagian 8.0). Teknik determinatif yang direkomendasikan untuk setiap elemen tercantum di bawah
ini:

FLAA/ICP-AES

Aluminum Magnesium

Antimony Manganese

Barium Molybdenum

Beryllium Nickel

Cadmium Potassium

Calcium Silver

Chromium Sodium

Cobalt Thallium

Copper Vanadium

Iron Zinc

Lead Vanadium

GFAA/ICP-MS

Arsenic

Beryllium

Cadmium

Chromium

Cobalt
Iron

Lead

Molybdenum

Selenium

Thallium

1.2 Metode ini bukan teknik pencernaan total untuk sebagian besar sampel. Ini adalah
pencernaan asam yang sangat kuat yang akan membubarkan hampir semua elemen
yang bisa menjadi "tersedia secara lingkungan." Dengan disain, elemen yang terikat
pada struktur silikat biasanya tidak larut dalam prosedur ini karena biasanya tidak
bergerak di lingkungan. Jika diperlukan pencernaan total mutlak gunakan Metode 3052.

2.0 RINGKASAN METODE 2.1 Untuk pencernaan sampel, sampel 1-2 gram (bobot
basah) atau 1 gram (bobot kering) dicerna dengan penambahan asam nitrat berulang
(HNO3) dan hidrogen peroksida (H2O2).

2.2 Untuk analisis GFAA atau ICP-MS, digestate yang dihasilkan dikurangi dalam volume sambil dipanaskan dan
kemudian diencerkan sampai volume akhir 100 mL