Anda di halaman 1dari 17

ANALISA AIR

LEMAK,FENOL, DAN FOSFAT


Disusun Oleh Kelompok 2
1. Sajidah
2. Ilhamullah
3. Rezeki Juanda P.
1.LEMAK
Lemak merupakan senyawa organik yang tidak
larut dalam air, tetapi larut dalam zat pelarut organik
non polar, seperti aseton, alkohol, eter, benzena,
kloroform dan sebagainya. Lemak juga berperan
sebagai penyusun membran yang sangat penting
untuk berbagai tugas metabolisme

Setiadji, 2007
2. LIPID
Lipid adalah salah satu dari empat kelompok
utama molekul organik; tiga lainnya adalah protein,
asam nukleat (DNA), dan karbohidrat
(gula). Lipid terdiri dari unsur-unsur yang sama
dengan karbohidrat: karbon, hidrogen, dan oksigen.
3. SIFAT – SIFAT UMUM LIPID
• Tidak larut dalam air.
• Larut dalam pelarut organik seperti benzena,
eter, aseton, kloroform, dankarbontetraklorida.
• Mengandung unsur-unsur karbon, hidrogen,
dan oksigen.
• Bila di hidrolisis akan menghasilkan asam lemak
• Berperan pada metabolisme tumbuhan dan
hewan.
4. SIFAT FISIKA DAN KIMIA (LIPID)
1. Sifat Fisik
Pada suhu kamar, lemak berwujud padat dan
minyak berwujud cair, lemak padat berwarna putih
kekuningan, dapat membentuk kristal lemak, tidak
larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik non
polar seperti eter, alkohol, aseton, khloroform,
benzene, lemak besifat plastis.
Lanjutan...
2. Sifat Kimia
Lipid tersusun atas rantai hidrokarbon panjang
berantai lurus, bercabang, atau berbentuk siklis,
terdiri atas ester asam lemak dengan gliserol atau
dengan gugus senyawa lain, lemak banyak
mengandung asam lemak jenuh (sedikit ikatan
rangkap), minyak banyak mengandung asam lemak
tidak jenuh (banyak ikatan rangkap), reaksi dengan
alkali akan menghasilkan asam lemak dan gliserol,
sehingga mudah teroksidasi.
5. ANALISIS LEMAK DENGAN METODE
SOKHLET
Kadar lemak dengan ektraksi menggunakan
pelarut pada bahan merupakan analisa kadar lemak
kasar karena tidak hanya lemak saja yang ikut
terekstraksi, tetapi juga fosfolipid, asam lemak bebas,
karotenoid, dan pigmen larut lemak lainnya.

Sudarmadji, et all 1996


6. ANALISIS KANDUNGAN ASAM
LEMAK BEBAS (FFA)
Asam lemak bebas adalah asam lemak yang
berada sebagai asam bebas tidak terikat sebagai
trigliserida. Asam lemak bebas dihasilkan oleh
proses hidrolisis dan oksidasi biasanya
bergabung dengan lemak netral. Hasil reaksi
hidrolisa minyak sawit adalah gliserol dan Asam
Lemak Bebas (ALB).

Whitaker, M.C. 1915


7. FENOL
Fenol atau asam karbolat atau benzenol adalah zat
kristal tak berwarna yang memiliki bau khas. Rumus
kimianya adalah C6H5OH dan strukturnya memiliki
gugus hidroksil (-OH) yang berikatan dengan cincin
fenil.
8. SIFAT KIMIA DAN FISIKA (FENOL)
1. Sifat Kimia
• Fenol tidak dapat dioksidasi menjadi aldehid atau
keton yang jumlah atom C-nya sama
• Jika direaksikan dengan H2SO4 pekat tidak
membentuk ester
• Dengan HNO3 pekat dihasilkan nitrofenol dan pada
nitrasi selanjutnya terbentuk asam pikrat.
• Larutan fenol dalam air bersifat sebagai asam lemah
karena fenol dapat bereaksi dengan basa dan
membentuk garam fenolat
Lanjutan...
2. Sifat Fisika
• Fenol murni berbentuk Kristal yang tak berwarna,
sangat berbau dan mempunyai sifat-sifat antiseptic
• Agak larut dalam air dan sebaliknya sedikit air
dapat juga larut dalam fenol cair.
9. JENIS SENYAWA FENOL
Senyawa fenol dibedakan atas dua jenis utama yaitu
berdasarkan jalur pembuatannya
• Senyawa fenol yang berasal dari asam shikimat atau
jalur shikimat
• Senyawa fenol yang berasal dari aseta malonat
• Ada juga senyawa fenol yang berasal dari kombinasi
antara kedua jalur biosintesa ini yaitu senyawa-
senyawa flavonoid.
10. CONTOH –CONTOH SENYAWA
FENOL
• Senyawa fenol sederhana
• Lignan, Neolignan, Lignin
• Stilbena
• Naftokinon
• Antrakinon
• Flavonoid
• Antosian
• Tanin
• Kumarin
• Kromon & Xanton
11. PERANAN SENYAWA FENOL
• Lignin merupakan bahan dinding sel.
• Antosianin sebagai pigmen bunga
• Fenol tumbuhan mendapat perhatian karena
kemampuannya untuk membentuk kompleks dengan
protein dengan ikatan hydrogen.
• Ekstraksi senyawa fenol dari tumbuhan dengan
menggunakan alcohol yang mendidih biasanya
mencegah terjadinya oksidasi enzimatik.
• Senyawa fenol merupakan senyawa aromatic karena
itu menyerap cahaya pada daerah UV.
12. ANALISIS SENYAWA FENOL
Cara untuk menunjukan senyawa fenol
sederhana adalah dengan menggunakan larutan
besi III klorida 1 % dalam air atau dalam alcohol
yang kadang dimodifikasi dengan penambahan
larutan besi III sianida 1 %. Larutan tersebut
akan menghasilkan warna hijau, ungu, biru, atau
hitam dengan senyawa fenol.
Terdapat 2 Metode Analisis Fenol
• Metode analisis fenol dengan klt
• Metode analisis fenol dengan kckt
13. FOSFAT
Fosfat merupakan salah satu unsur hara atau
nutrisi yang dibutuhkan oleh organisme perairan.
Fosfat di alam tidak ditemui pada keadaan bebas,
akan tetapi berada dalam bentuk terikat dengan unsur
lain membentuk senyawa.

Nybakken, 1985
14. METODE ANALISIS FOSFAT
1. Analisis Kualitatif
Mengidentifikasi Fosfat disungai Batang Tembesi
Kabupaten Sarolangun dengan metode
spektrofotometri.
2. Analisis Kuantitatif
Menentukan berapa kadar Fosfat yang terkandung
dalam sungai Batang Tembesi Kabupaten
Sarolangun,dan analisis dampaknya terhadap
lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai