Rita Zahara
Dosen Pembimbing:
Rizna Rahmi S.Si., M.Sc.
Latar Belakang
• Ketersediaan air dari segi kualitas maupun kuantitas sangat diperlukan.
Air bersih biasanya digunakan untuk minum, memasak, mencuci dan lain
sebagainya ( George & Schroeder, 1987).
• Untuk mencapai standar kualitas yang ada, air baku harus diproses dan
diolah sesuai dengan karakteristik air tersebut. Banyak cara-cara
pengolahan yang dapat diterapkan dalam mengolah sumber-sumber air
khususnya sumber air permukaan
Latar Belakang
• Penelitian ini menyajikan metode untuk menghilangkan ion sulfat, Fe,
kekeruhan pada air, dan bakteri koliform dengan menggunakan
aluminium sulfat /tawas (Al2(SO4)3 dan garam polyaluminum klorida
(PAC) (J. Amaral , J. Rubio, 2015) .
Manfaat Penelitian
• Hasil penelitian ini bermanfaat sebagai informasi mengenai keefektifas
penggunaan PAC dan (Al2(SO4)3 terhadap perubahan kualitas air
• Data penelitian ini dapat diaplikasikan dilapangan sebagai upaya pengurangan
pencemaran pada perairan oleh berbagai zat pencemar (bahan kimia)
• Memberikan informasi dan pedoman untuk mendapatkan kualitas air yang baik.
• Memberikan bahan kajian kepada pembaca mengenai efektifitas pengunaan
jenis koagulan alum dan PAC.
Sumber-Sumber Air
Kuantitas
. Sumber Air Kualitas
Baku Kontinuitas
Biaya
Menurut Ibnu (1997), Beberapa sumber air baku yang dapat digunakan untuk
penyediaan air bersih dikelompokkan sebagai berikut :
1. Air Hujan
2. Mata Air
3. Air Permukaan
4. Air Tanah
Parameter Kualitas Air
Untuk melihat kualitas perairan dari berbagai sumber air seperti air
permukaan yaitu air sungai atau air danau harus ada parameter sebagai
standar bahan pencemar dalam air dan sekaligus untuk menilai tingkat
kualitas perairan sungai, baik yang berlaku secara nasional maupun
internasional.
KIMIA
FISIK • BOD BIOLOGI
• pH • COD • Mikroorganisme
• Temperatur • DO
• Kekeruhan • Senyawa
• TDS beracun
• Bau
• Rasa