PENILAIAN SKOR PHLEBITIS

PERIPHERAL INTRA VENOUS ASSESSMENT SCORE

Scor
Gejala Klinis Gambar Pedoman Penatalaksanaan
e
Tidak ada rasa sakit Lakukan observasi dan dokumentasi pada
atau tanda-tanda setiap shift
phlebitis
0

Nyeri / kemerahan Lepas IV kanula dan pasang infus baru

disekitar penusukan ditempat lain.
infus Observasi pada kedua lokasi penusukan
1 dan dokumentasikan.

Nyeri , Lepas IV kanula dan pasang infus baru

pembengkakan, ditempat lain.
kemerahan disekitar Observasi pada kedua area penusukan dan
vena penusukan dan dokumentasikan.
2 vena teraba. Kolaborasi dengan medis.
Dokumentasikan dan buat laporan
insiden medis

Nyeri, Lepas IV kanula, kirim ujung kanula

pembengkakan, untuk kultur dan uji sensitivitas.
indurasi, kemerahan Koordinasi dengan ICN team. Lapor
3 sepanjang vena ≥ 3
cm dari lokasi
dokter, jika ada demam, periksa kultur
darah. Dokumentasikan dan buat laporan
penusukan, ada pus insiden medis.

Semua tanda – tanda Lepas IV kanula, kirim ujung kanula

di atas dan ada untuk kultur dan uji sensitivitas.
kerusakan jaringan Koordinasi dengan ICN team.
4 Lapor dokter, jika ada demam, periksa
kultur darah.
Dokumentasikan dan buat laporan insiden
medis.
Kasus score ≥ 2 dicatat sebagai kejadian phlebitis, menggunakan format pengumpulan data SHLV.
Kasus – kasus phlebitis dengan score 3 atau lebih, harus dilaporkan dan ditulis dalam formulir kejadian
( Incident medis ) sesuai dengan tujuan dari pemantauan.

Ref : Calderdale and Huddersfield (NHS Foundation Trust)

RCN Standards for Infusion Therapy 2005
Dengan modifikasi SHLV