Anda di halaman 1dari 1

Skala

semantic differential
adalah skala untuk mengukur sikap, tetapi bentuknya bukan pilihan ganda maupun checklist,
tetapi tersusun dalam satu garis kontinum di mana jawaban yang sangat positif terletak dibagian
kanan garis, dan jawaban yang sangat negatif terletak dibagian kiri garis, atausebaliknya.Data
yang diperoleh melalui pengukuran dengan skala semantic differential data interval. Skala
bentuk ini biasanya digunakan untuk mengukur sikap atau karakteristik tertentu yang dimiliki
seseorang.

Berikut Contoh Penggunaan Skala


Semantic Differential
:Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah
Responden yang memberi penilaian angka 7, berarti persepsi terhadap gayakepemimpinan
kepala sekolah adalah sangat positif sedangkan responden yangmemberikan penilaian angka 1
berarti persepsi kepemimpinan kepala sekolahadalah sangat negatif.

16
Osgood dkk (Issac dan Michael, 1984: 145) menemukan tiga dimensi ataufaktor utama, yaitu
dimensi evaluatif (
evaluative
)
misalnya “bagus
-
jelek”, dimensi potensi misalnya “keras
-
lunak”, dan dimensi aktivitas misalnya “cepat
-
lambat”.

1. Dimensi Evaluasi (Baik-Buruk):


Penilaian subjek terkait dengan baik-buruknya topik stimulus yang disajikan.Termasuk juga
didalamnya perasaan subjek (senang-marah) atau penilaiankualitas (cantik-jelek), (kasar-lembut)
atau moral (bijak-jahat).

Anda mungkin juga menyukai