Anda di halaman 1dari 12

Nama Kelompok :

• LAELATUL ASRI
• NURUL SAVIRA
• YURIZA AIDHA BUDI
• FITRATUL AULIA
• ERVINA APRIANI
Pengertian Ranah afektif

• Ranah afektif adalah ranah yang berkenaan


dengan sikap seseorang. Perkembangan ranah
afektif sama ragamnya dengan perkembangan
ranah kognitif, maksudnya tingkat
perkembangan ranah afektif seseorang amatlah
beragam.
Secara umum perkembangan ranah afektif menurut
Dupont, meliputi enam tahap (Darmiyati Zuchdi, 2008)

No. Tahap Karakteristik

1. Impersonal Perasaan seseorang belum terkontrol masih berubah-ubah.

2. Heteronomi Perasaan dapat mulai dikendalikan.


Tahap dimana seorang dapat memahami perasaan orang yang terdekat atau
3. Antarpribadi
teman akrab.

Psikologis- Tahap dimana seorang sudah dapat merasakan perasaan orang lain sebagai
4.
Personal pertimbangan dalam mengambil keputusan.

Tahap dimana seorang dapat mengambil keputusan secara otonom dengan


5. Otonomi
memerhatikan perasaan orang lain dan atas dasar hati nurani.

Tahap dimana seseorang dapat mengambil keputusan otoom dengan


6. Integritas
memperhatikan perasaan orang lain serta nilai-nilai universal.
Ranah afektif seseorang tercermin dalam sikap dan perasaan diri
seseorang (Muhammad Syah, 2007) meliputi:

Self-efficacy dan contextual efficacy


adalah keyakinan seseorang terhadap keefektifan kemampuan sendiri
dalam membangkitkan gairah dan kegiatan orang lain. Sedangkan contextual
efficacy adalah kemampuan seseorang dalam berurusan dengan keterbatasan
factor luar dirinya pada suatu saat tertentu

Self-concept dan self esteem


ialah totalitas sikap dan persepsi seseorang terhadap dirinya
sendiri. Sedangkan self-esteem (harga diri) ialah tingkat pandangan dan
penilaian seseorang mengenai kualitas diri berdasarkan prestasinya.
Lanjutann

Attitude of self-acceptance dan others acceptance


Self-acceptance attitude (sikap penerimaan terhadap diri sendiri)
adalah gejala perasaan seseorang dalam kecenderunga positif atau negative
terhadap diri sendiri berdasarkan penilaian jujur atas bakat dan
kemampuannya. Sedangkan others acceptance attitude adalah sikap mampu
menerima keberadaan orang lain yang amat dipengaruhi oleh kemampuan
untuk menerima diri sendiri.
Tujuan Penilaian Afektif

Untuk mengetahui tingkat perubahan tingkah laku anak didik yang dicapai,
pemberian laporan kepada orang tua, dan penetuan lulus tidaknya anak didik.

Untuk menempatkan anak didik dalam situasi belajar mengajar yang tepat,
sesuai tingkat pencapaian dan kemampuan serta karakteristik anak didik.

Untuk mengenal latar belakang kegiatan belajar dan kelainan tingkah laku
anak didik .

Untuk mendapatkan umpan balik (feedback), baik bagi guru maupun siswa
sebagai dasar untuk memperbaiki proses belajar mengajar dan mengadakan
program perbaikan (remedial program) bagi anak didiknya.
Jenis-Jenis Skala Sikap

• Skala Likert
Skala ini disusun dalam bentuk suatu pernyataan dan diikuti oleh
lima respons yang menunjukkan tingkatan. Contohnya:

Jawaban
No Pernyataan SS S TB T STS
S
1. Sebelum memulai
praktikum, kita harus √
berdo’a.
2. Menggunakan jas
laboratorium saat √
praktikum.
Skala Pilihan Ganda

Skala ini bentuknya seperti soal bentuk pilihan ganda, yaitu suatu
pernyataan yang diikuti oleh sejumlah alternatif pendapat.

Contoh:
a. Dalam suatu praktikum Fisika:
b. Setiap praktikan harus mengikuti jalannya praktikum tanpa kecuali.
c. Praktikan diperbolehkan berbicara asal dalam batasan-batasan
tertentu dan tidak mengganggu jalannya praktikum.
d. Dalam keadaan terpaksa peserta boleh berbicara tetapi hanya
dengan suara pelan.
e. Praktikan boleh (merdeka) berbicara asal tertib.
Skala Thurstone
adalah skala yang disusun dengan memilih butir yang berbentuk skala
interval. Setiap butir memiliki kunci skor dan jika diurut, kunci skor
menghasilkan nilai yang berjarak sama.

• Skala Thurstone Contoh:


• Petunjuk : Pilihlah 3 buah pernyataan yang paling sesuai dengan
sikap anda terhadap pelajaran Fisika, dengan cara membubuhkan
tanda cek (√) di depan nomor pernyataan di dalam tanda kurung.
• ( ) 1. Saya senang belajar Fisika.
• ( ) 2. Fisika adalah segalanya buat saya.
• ( ) 3. Jika ada pelajaran kosong, saya lebih suka belajar Fisika.
• ( ) 4. Belajar Fisika menumbuhkan sikap kritis dan kreatif.
Skala Guttman

Penelitian menggunakan skala Guttman dilakukan bila ingin


mendapatkan jawaban yang tegas terhadap suatu permasalahan
yang di tanyakan.

• Contoh:
• Apakah Anda setuju dengan penambahan jam
mata pelajaran Fisika?
• Setuju b. Tidak Setuju
Semantic Differential

Instrument yang disusun oleh Osgood dan kawan-kawan ini


mengukur konsep-konsep untuk tiga dimensi.
Evaluation (baik-buruk)
Potency (kuat-lemah)
Activity (cepat-lambat)

• Contohnya:
• Penilaian pelajaran Fisika
• Menyenangkan !....!....!....!….!….!….!….!…! Membosankan
• Sulit !……..!……..!….!….!…..!……..!……..!……..! Mudah
• Bermanfaat !……..!……..!…..!....!….!….!….!….! Sia-Sia

Anda mungkin juga menyukai