Sejarah Etika dalam Filsafat berasal dari bahasa Yunani istilah yang berarti : adat
istiadat
Jadi etika atau akhlak menurut Ibnu Miskawaih (etika-pragmatis-dalam-
pendidikan-islam ) adalah sikap mental yang mengandung daya dorong untuk
berbuat tanpa berpikir dan pertimbangan. Sikap mental terbagi dua, yaitu
yang berasal dari watak dan yang berasal dari kebiasan dan latihan.
Karena itu Ibnu Miskawaih sangat menekankan pentingnya pendidikan untuk
membentuk akhlak yang baik terutama dalam lingkungan keluarga.
Menurut Al- Ghazali dengan pendidikan bertujuan untuk mengembangkan budi
pekerti yang mencangkup penanaman kualitas moral dan etika epatuhan,
kemanusiaan, kesederhanaan dan membenci hal-hal yang buruk seperti
melanggar perintah atau kehendak tuhan
Pentingnya Etika Dalam Pendidikan Islam
Dalam filsafat Islam, pragmatis tentu ada karena tujuan pendidikan Islam adalah
membentuk anak didik yang bertaqwa kepada Allah SWT, berkepribadian luhur,
berpengetahuan yang luas, terampil, dan dapat diamalkan dalam kehidupan
sehari-hari. Agar anak didik memiliki keahlian duniawi dan ukhrowi, dan
keduanya bisa memberikan keuntungan.
Etika keilmuan yang harus ada dalam pendidikan Islam
Pengetahuan yg bersumbar
Teologis dari ketuhanan