LISTRIK DINAMIS

KELOMPOK VII
MUHARDI
RAEHAN
YURIZA AIDHA BUDI
 1. Miskonsepsi
Hambatan kawat yang lebih tebal
akan lebih banyak daripada kawat
yang tipis karena kawat yang tebal
mempunyai area yang lebih luas
untuk lewatnya elektron.
Contoh soal :
Di rumah Hamsaturrahman ada dua
jenis kabel seperti pada gambar !
Kabel 1 Kabel 2
Kabel tersebut memiliki panjang yang
sama. Jadi kabel manakah yang yang
memiliki nilai resistor nilai hambatan
yang lebih banyak ? Jelaskan !
 Konsep :
Namun pada dasarnya
kawat yang tebal justru
memiliki hambatan yang
sidikit. Hal ini dibuktikan
dengan persamaan
yang artinya hambatan
berbanding terbalik dengan
luas penampang dan
berbanding lurus dengan
panjang tali/kawat.
2. Miskonsepsi
Bola lampu pada gambar di
 Konsep :
atas identik mempunyai
hambatan R yang sama, dan
kebanyakan beranggapan
bahwa rangkaian seri yang lebih
terang karena letaknya sejajar
sehingga hambatannya sedikit.
Contoh soal :
Pada dua buah rangkaian yaitu seri
dan paralel memiliki tegangan
yang sama dan dipasang 3 lampu
yang sama pada tiap-tiap
rangkaian. Lampu pada rangkaian
manakah yang lebih terang ?
Jelaskan !
a. Paralel ?
b. Seri ?
c. Dua-duanya sama terang ?
Sebenarnya pada rangkaian paralel
nyala lampu lebih terang karena
hambatan yang lebih kecil yaitu
R/2 sedangkan seri 2R. Sehingga
daya yang terpakai sebanding dan
membuat nyala lampu lebih
terang.
3. Miskonsepsi
Arus yang mengalir pada suatu
rangkaian paralel cahaya lampunya
akan terlihat lebih terang apabila arus
tidak terbagi oelh dua lampu tetapi
hanya satu lampu.
Lampu manakah yang nyalanya
lebih terang jika kedua lampu
tersebut memiliki watt yang sama
dan jika di satu lampu lepas apakah
akan membuat lampu yang masih
terpasang tersebut menyala semakin
terang atau tidak ? Jelaskan !
 Konsep :
Sebenarnya 2 lampu yang
dihubungkan paralel dengan
suatu sumber tegangan akan
memiliki beda potensial yang
sama pada kedua ujungnya,
sehingga apabila salah satu
dilepas maka beda potensial
pada lampu lainnya tidak
akan terpengaruh dan nyala
lampunya akan sama terang
dengan nyala lampu yang
dipasang paralel. Berdasarkan
rumus rangkaian paralel yaitu
;
Vtotal = V1 = V2 = V3
4. Miskonsepsi

Konsep :
Sebenarnya, besarnya
hambatan (R) pada
masing-masing lampu
Banyak yang beranggapan bahwa tidak dipengaruhi
hambatan ketiga rangkaian listrik tidak
sama besar ! jarak terhadap baterai.
Contoh soal :
Jadi hambatan (R)
Bagaimanakah hambatan dari masing- pada masing-masing
masing lampu ?
a. Hambatan lampu L1 paling besar.
lampu, besarnya sama
b. Hambatan lampu L2 paling besar. karena ketiga lampu
c. Hambatan lampu L1 dan L2 lebih
besar daripada lampu L3. tersebut disusun
d. Hambatan lampu L2 dan L3 lebih
besar daripada L1.
secara seri.
e. Hambatan lampu L1, L2, Dan L3
sama besarnya.
5. Miskonsepsi
Besar energi yang digunakan
untuk menggerakan muatan dalam
baterai dan muatan dalam komponen
rangkaian besarnya sama.
Contoh soal :
Seseorang menggunakan sebuah
energi dalam menggerakan muatan
dalam suatu baterai dan dalam
komponen rangkaian. Apakah energi
yang digunakan tersebut besarnya
sama ?
a. Jika Ya, kenapa ?
b. Jika Tidak, kenapa ?
Konsep :
Sebenarnya energi yang
digunakan di dalam baterai dan
di dalam komponen tidak sama,
karena, energi yang digunakan
pada komponen tidak
seluruhnya diubah menjadi
energi listrik (cahaya) tetapi
sebagian diubah menjadi energi
panas, dll.