Anda di halaman 1dari 2

Semua ini berasal dari lingkungan.

Dahulu manusia hadir di tengah-tengah megahnya hutan dan luasnya sabana, bahkan di luasnya padang
pasir. Insting manusia untuk bertahan hidup mengubah lapisan bumi ini menjadi berbeda. Padang
rumput menjadi tempat peternakan. Hutan ditebang dan diganti persawahan. Sungai berfungsi sebagai
irigasi sawah.

Cuaca yang tak menentu membuat manusia membutuhkan tempat untuk berteduhm mulai di goa
hingga rumah sederhana. Makanan pun tercukupi dengan bercocok tanam dan dari hewan ternak. Obat
tak perlu sulit mencari, hutan memiliki harta karun yang sangat berlimpah. Kemudian Manusia mulai
berpikir untuk memudahkan hal dalam berpindah tempat. Memulai untuk menggunakan kuda, keledai,
onta bahkan gajah.

Thomas alva Edison merasa tak cukup hanya diterangi oleh api atau rembulan di malam hari. 999x ia
mencoba untuk membuat pencahayaan, yah, akhirnya lampu ditemukan. Karl Friedrich Benz
menciptakan kendaraan. Bahkan Orville et Wilbur Wright membawa manusia terbang. Komputer
pertama ditemukan oleh Charles Babbage Hingga sekarang, manusia menikmati semua apa yang telah
manusia-manusia dahulu temukan. Industri sudah menjamur, perkantoran di berbagai sektor ada.
Mahasiswa belajar berbagai bidang. Pemerintah mengatur negara. Peperangan kadang muncul, pernah
bom nuklir menghancurkan banyak manusia untuk menjaga martabat negara.

Wabah plague membunuh 1/5 penduduk eropa. Manusia mencari perlindungan. Dokter menggunakan
rompi khusus dengan topeng.

Nature (Lingkungan) hadir untuk kita, menemani kita, membantu kita. Namun sikap kita, kehidupan kita,
tak pernah berpikir tentang hadirnya lingkungan. Manusia sangat egois. Hanya mengucapkan terima
kasih nature, hanya menulis di poster terima kasih nature, hanya membuat caption di Instagram terima
kasih nature. Nyatanya, masih boros air, nyatanya, masih membuang sampah sembarangan, nyatanya,
masih sering membuang-buang makanan. ia masih tak sadar bahwa kita hidup sekarang berkat manusia
dahulu yang benar-benar hidup dengan lingkungan. Hidup dengan hujan lebat, badai salju, kekeringan.
Namun mereka tak pernah menyalahkan nature, mereka mencari cara untuk biSA hidup di lingkungan
ekstrem. Sekarang ada sweater, jaket, payung, scarf, dan sebagainya karena insting manusia dalam
merespon kondisi lingkungan.
KITA SEKARANG BERKAT BUMI INI

Anda mungkin juga menyukai