Anda di halaman 1dari 12

CASE BASE DISCUSSION

Herpes zoster
23 Juli 2020
Sa’adah Fiddaaraini
Dokter Spesialis :
Meidyta Sinantryana Widyaswari, dr., Sp.KK

SMF Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin


RSI Jemursari Surabaya
SUBJECTIVE
Identitas:
Nama : Tn. X
Umur : 50 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Berat badan :-
No. RM :-
Tanggal Pemeriksaan: -
SUBJECTIVE
Keluhan Utama:
Nyeri dan terbakar di wajah
Keluhan Tambahan:
Sejak 4 hari lalu
ANAMNESIS
RPS:
Pasien datang dengan keluhan nyeri dan terbakar di wajah sejak 4 hari lalu. Awal
mulanya demam sumer 2 hari dan badan lemas kemudian nyeri cekot-cekot timbul
berupa bercak merah, setelah 2 hari timbul plentingan kecil berisi air. Muncul
plentingan di wajah dan di dalam mulut, muncul bersamaan. Plentingannya semakin
hari semakin meluas dan mudah pecah keluar air. Plentingannya sedikit gatal, lebih
dominan nyeri dan terasa terbakar. Memperingan dengan paracetamol dan tidur,
setelah bangun nyeri lagi. Pasien mengeluh nyeri kepala sedikit. Pasien mengeluh
matanya keluar cairan nerocos, gatal dan sedikit merah hanya di mata kanan tetapi
penglihatan tidak kabur serta bibir bengkak. Makan dan minum masih mau. Riwayat
penggunaan kosmetik (-), sabun wajah (-). Riwayat trauma (-). Riwayat terkena bahan
kimia (-)
ANAMNESIS

RPD: Baru pertama kali gejala seperti ini, HT(-), DM(-), Alergi(-)
RPK: (-)
RPO: Pasien sudah pernah berobat ke puskesmas mendapatkan
obat paracetamol, amoxicilin, vitamin dan valacyclovir
cream tetapi keluhan tidak membaik.
R. Alergi: (-)
OBJECTIVE
• Keadaan Umum : • Suhu: dbn • Thoraks : dbn
dbn • Kepala Leher: • Abdomen : dbn
• Kesadaran: dbn A/I/C/D : -/-/-/- • Ekstremitas : dbn
• Nadi : dbn • Leher : dbn
Status dermatologis
• regio maxilaris dextra
Efloresensi krusta eritematosa multiple ukuran milier-lentikuler berbatas
tidak tegas bentuk tidak khas distribusi regional.
• Regio nasal
Efloresensi krusta eritematosa multiple ukuran milier-lentikuler berbatas tidak
tegas bentuk tidak khas distribusi regional.
• regio palatum mole,
Efloresensi vesikel eritematosa multiple ukuran milier-lentikuler berbatas
tidak tegas bentuk tidak khas distribusi regional.
Subjective Objective Assessment Planning
• nyeri dan terbakar di Status dermatologis Dx:
wajah sejak 4 hari lalu. - regio maxilaris dextra Herpes zoster Tzank test
• Awal mulanya demam Efloresensi krusta oftalmicus Pemeriksaan ulasan gram
sumer 2 hari dan badan eritematosa multiple Tx:
lemas kemudian nyeri ukuran milier-lentikuler Antivirus
cekot-cekot timbul berbatas tidak tegas DD:
- Impetigo Acyclovir 5 x 800 mg
berupa bercak merah, bentuk tidak khas (selama 7 hari)
setelah 2 hari timbul distribusi regional. krustosa
- Varicela Antipiretik & analgesik
plentingan kecil berisi air. - Regio nasal Efloresensi Paracetamol 3 x 500 mg
• Muncul plentingan di krusta eritematosa Topikal
wajah dan di dalam multiple ukuran milier- - Kompres NaCl 0.9%
mulut, muncul lentikuler berbatas tidak 2 kali /hari dan
bersamaan. tegas bentuk tidak khas dikompres selama 20-30
• Plentingannya semakin distribusi regional. menit
hari semakin meluas dan - regio palatum mole, - Antibiotik
mudah pecah isinya air. Efloresensi vesikel Natrium Fucidat 2 %
• Plentingannya sedikit eritematosa multiple
gatal, lebih dominan ukuran milier-lentikuler Asiklovir salep mata 5 kali
nyeri dan terasa berbatas tidak tegas tiap 4 jam dan Konsultasi
terbakar. bentuk tidak khas ke spesialis mata
distribusi regional.
Mx:
Gejala klinis
Subjective Objective Assessment Planning
• Memperingan dengan Edukasi:
paracetamol dan tidur, • Menyarankan untuk
setelah bangun nyeri lagi menghindari stress
• nyeri kepala sedikit
• matanya keluar cairan • serta cukup Istirahat
nerocos, gatal dan sedikit • batasi aktivitas
merah hanya di mata kanan melelahkan
tetapi penglihatan tidak • Banyak minum untuk
kabur memenuhi kebutuhan
• bibir bengkak cairan yang adekuat
• Makan dan minum masih • Jangan menggaruk kulit
mau bila gatal.
• Riwayat penggunaan
kosmetik (-), sabun wajah (-).
Riwayat trauma (-). Riwayat
terkena bahan kimia (-)
• RPO: sudah pernah berobat
ke puskesmas mendapatkan
obat paracetamol,
amoxicilin, vitamin dan
acyclovir cream tetapi
keluhan tidak membaik.

Anda mungkin juga menyukai