Anda di halaman 1dari 10

JOURNAL READING

Anisa Widia Sudarman (6120019011)


Title:
Adult Onset Vitiligo: Multivariate Analysis Suggests the Need for a Thyroid
Screening

Authors:
L. Lazzeri, R. Colucci, A. Cammi, F. Dragoni, and S. Moretti
Institution:
Department of Surgery and Translational Medicine, Section of Dermatology,
University of Florence, Florence, Italy
Year:
2016
PENDAHULUAN

- Vitiligo adalah kelainan kulit pigmen kronis


- secara klinis ditandai dengan makula putih asimptomatik yang jelas, yang
merupakan akibat dari hilangnya melanosit fungsional dalam epidermis
- vitiligo cenderung muncul sebelum usia 10 tahun pada sekitar 25% pasien.
Namun dapat muncul pada orang dewasa pula
LATAR BELAKANG

Vitiligo adalah gangguan depigmentasi kulit dan asimtomatik kronis akibat kerusakan
melanosit.
Pasien dengan vitiligo selain gangguan fisik juga mempengaruhi keadaan psikologis yang
mengganggu kualitas hidup pasien.
METODE

Penelitian ini secara retrospektif mengumpulkan catatan medis dari 500


pasien berturut-turut yang didiagnosis dengan vitiligo yang menghadiri
layanan rawat jalan vitiligo khusus Universitas Florence
kelompok onset dewasa termasuk 123 pasien dengan onset penyakit setelah
usia 40 dan kelompok onset masa kanak-kanak termasuk 68 pasien, baik anak-
anak dan orang dewasa, memiliki penyakit yang timbul sebelum usia 12 tahun.
Catatan medis termasuk pemeriksaan klinis, riwayat medis pribadi dan
keluarga, evaluasi laboratorium, dan pengobatan vitiligo dan asumsi obat.
Penilaian medis dilakukan dengan menggunakan formulir VETF yang
dimodifikasi
Pada penelitian ini juga mengevaluasi riwayat penyakit autoimun pribadi dan
keluarga, gangguan tiroid, penyakit kardiovaskular, psikiatri, dan neurologis,
diabetes, hipertensi, dan penyakit kulit
>>
Karakteristik populasi penelitian digambarkan menggunakan mean,
standar deviasi, frekuensi, dan persentase
Setiap kemungkinan potensial dari onset usia yang disebutkan
sebelumnya pertama-tama dinilai secara individual, menggunakan uji
chi square / Fisher untuk data kategorikal dan Student’s 𝑡-test untuk
data kuantitatif dalam analisis univariat
setiap prediktor dinilai menggunakan analisis multivariat, dengan rasio
odds dan 95% confidence intervals
Analisis statistik dilakukan dengan menggunakan program SPSS 15.0
untuk Windows
HASIL DAN DISKUSI
>>
•kedua jenis kelamin sama-sama terpengaruh. Namun, dominan
perempuan telah dilaporkan pada onset anak, dibandingkan dengan
onset dewasa
•Stress dapat mempengaruhi munculnya vitiligo pada usia dewasa, tidak
pada usia anak-anak
•Pasien usia dewasa dengan vitiligo menunjukkan risiko 2,5 kali lipat
lebih tinggi untuk mengembangkan ATD (autoimun tiroid disorder)
•tidak ada hubungan yang signifikan antara vitiligo masa kanak-kanak
dan riwayat keluarga vitiligo, melanoma, atau psoriasis
KESIMPULAN

penelitian ini menunjukkan bahwa vitiligo onset dewasa dan masa kanak-kanak
memiliki gambaran klinis yang berbeda:
Vitiligo pada masa kanak-kanak secara signifikan terkait dengan riwayat
keluarga, kondisi dermatologis dan fenomena Koebner
vitiligo onset dewasa dikaitkan dengan stres sebagai faktor onset, penyakit
tiroid, ATD, dan nodul tiroid
skrining tiroid khususnya harus disarankan untuk semua pasien dengan
vitiligo, tetapi diutamakan pada vitiligo onset dewasa, karena risiko
mengembangkan penyakit tiroid lebih tinggi pada pasien dewasa

Anda mungkin juga menyukai