Anda di halaman 1dari 8

DIAGNOSA ASUHAN KEPERAWATAN MASALAH UMUM

PADA KESEHATAN WANITA

Melianti/181101122

Melyhutagalung9181@gmail.com

Abstrak

Latar belakang: Kesehatan merupakan sesuatu yang vital. Kesehatan reproduksi salahsatunya.
Sistem reproduksi tidak dapat luput dari perhatian kita. Banyak penyakit reproduksi yang saat
ini sedang menjadi tren di masyarakat terutama pada kaum wanita.

Tujuan : untuk mengetahui diagnosa asuhan keperawatan masalah umum pada kesehtan wanita.

Metode :Kerangka konsep yang diajukan adalah untuk melihat teori penerapan ilmu
pengetahuan teknologi dan informasi yang mendukung cara berfikir kritis perawat,yan dikaji
dari beberapa hasil penelitian yang dipublikasikan dari tahun 2010 hingga 2019, menggunakan
Proquest,Ebsco dan dari beberapa jurnal yang berkaitan dengan judul dengan Kata kunc.

Hasil : Berdasarkan hasil pencarian analisis dari berbagai sumber didapatkan bahwa dalam
mengetahui diagnosa asuhan keperawatan masalah umum pada kesehtan wanita yaitu dapat
menambah wawasan dan pengetahuan bagi mahasiswa.

Pembahasan : Untuk menentukan masalah kesehatan pada masyarakat dapatlahdirumuskan


diagnosa keperawatan komunitas yang terdiri dari Masalah (Problem)Yaitu kesenjangan atau
penyimpangan dari keadaan normal yangterjadi.

Penutup : Remaja dengan jiwa yang masih labil masih perlu bimbingan melalui penyuluhan
agar resiko peningkatan angka kematian dan perubahan pemeliharaan kesehatan pada remaja
kelurahan teratasi.

Kata kunci : diagnosa, masalah umum wanita, remaja.


Latar Belakang dihadapi orangtua dan petugas
kesehatan dalammenangangi
Kesehatan merupakan sesuatu problematika remaja pun akan semakin
yang vital. Kesehatan reproduksi kompleks. Namun ada penyelesaian
salahsatunya. Sistem reproduksi tidak masalah untuk membentuk manusia-
dapat luput dari perhatian kita. Banyak manusia kreatif dengankarakter yang
penyakit reproduksi yang saat ini kuat, salah satunya dengan melakukan
sedang menjadi tren di masyarakat asuhan keperawatankomunitas pada
terutama pada kaum wanita. Fungsi kelompok remaja. Penelitian yang
sistem reproduksi wanita adalah untuk dilakukan oleh Qomaruddin pada tahun
pertumbuhan seks sekunder salah 2006 tentanggangguan haid dengan
satunya yaitu menstruasi. Menstruasi jumlah responden 40 orang
atauhaid adalah proses luruhnya lapisan menunjukkan bahwa 38orang (95%)
dinding rahim yang banyak merasakan sakit pada waktu menstruasi
mengandung pembuluh darah, dimana yang disebut dysmenorrhea.3 orang
terjadi setiap bulan dan berlangsung (7,5%) mengalami siklus menstruasi
kurang lebih 3-7hari (Menteri <22 hari, 9 orang(22,5%) siklus
Negara/BKKBN, 1998). Menstruasi menstruasinya >35 hari. 9 orang (35%)
terkadang terjadi disertaidengan rasa mempunyai siklus tidakteratur.
sakit di bagian bawah abdomen yang Penelitian yang dilakukan olehThe
disebut dismenorea.Menstruasi juga Endometriosis Association Research
tidak lepas dari salah satu lapisan rahim Registry terhadap 3020 kasus
yaitu endometrium.Endometrium endometriosis menemukan bahwa 2-4%
merupakan susunan dari lapisan pada usia reproduksi, 40,6% usia <20
epitelium dan dihubungkandengan tahun, 42,9% pada usia 20-29 tahundan
kelanjar dengan jaringan penghubung 16,5% pada usia 30-39 tahun.
stroma yang dikelilingi oleharteri
Berkembangnya ilmu
berbentuk spiral. Endometriosis
pengetahuan dan teknologi (IPTEK)
merupakan penyakit
yangsemakin canggih membawa
yangdikarakteristikkan dengan
dampak pada semua kehidupan,
pertumbuhan endometrium di luar
terutama padagenerasi penerus bangsa
rongga uterinatau miometrium.
khususnya pada remaja. Salah satunya
Masa remaja adalah masa dampaknegative banyak para pelajar di
peralihan dari masa kanak-kanak kalangan remaja sudah merokok,
menjadimasa yang yang menyenangkan, berkendaraan dengan kecepatan tinggi,
meski bukan berarti tanpa masalah. percobaan bunuh diri, minum-minuman
Banyak proses yang harus dilalui dan penggunaan zat yang merusak
seseorang dimasa transisi kanak-kanak kesehatan.
menjadidewasa ini. Tantangan yang
Tujuan
Tujuan dari kajian ilmiah ini pengetahuan bagi mahasiswa
adalah untuk mengetahui diagnosa tentang asuhan keperawatan pada
asuhan keperawatan masalah klien dengan gangguan haid dan
umum pada kesehtan wanita. endometriosis,sebagai referensi
tambahan dalam proses
Metode
pembelajaran mata kuliah
Kerangka konsep yang diajukan sistemreproduksi,memberikan
adalah untuk melihat teori diagnosa informasi tentang penyakit
asuhan keperawatan masalah gangguan haid dan endometriosis,
umum pada kesehtan wanita, yang penyebab gangguan haid dan
dikaji dari beberapa hasil penelitian endometriosis, manifestasi klinis
yang dipublikasikan dari tahun gangguanhaid dan endometriosis,
2010 hingga 2019, menggunakan serta cara perawatan dan
Proquest,Ebsco dan dari beberapa pengobatan pada kliendengan
jurnal yang berkaitan dengan judul gangguan haid dan endometriosis.
dengan Kata kunci yang digunakan
Pembahasan
adalah berfikir kritis perawat dan
penerapan ilmu pengetahuan Remaja atau adolesens adalah
teknologi di bidang keperawatan. periode perkembangan selama
Hasil studi yang dikaji dalam dimana individu mengalami
artikel ini adalah hasil penelitian perubahan dari masa kanak-kanak
yang tidak dilakukan di Indonesia menujumasa dewasa, biasanya
maupun diluar Indonesia. antara usia 13-20 tahun. Batasan
usia remajamenurut WHO adalah
Hasil
12 s/d 24 th Namun jika pada usia
Berdasarkan hasil pencarian remaja sudahmenikah maka ia
analisis dari berbagai sumber sudah tergolong dalam kelompok
didapatkan bahwa dalam dewasa. Istilahadolesens biasanya
mengetahui diagnosa asuhan menunjukkan maturasi psikologis
keperawatan masalah umum pada individu, ketika pubertas
kesehtan wanita yaitu dapat menunjukan titik di mana
menambah wawasan dan reproduksi mungkin dapat
terjadi.Perubahan hormonal menciptakan
pubertas mengakibatkan perubahan perasaansejahtera atau
penampilan pada orang muda, dan membuktika tingkat
perkembangan mental penampilan.
mengakibatkan kemampuanuntuk Semuaadolesensberada
menghipotesis dan berhadapan pada risiko penggunaan zat
dengan abstraksi. untuk eksperimentalatau
kebiasaan atau berasal dari
Masalah Kesehatan Spesifik
keluarga yang tidak stabil
Pada Adolesensa.
lebih berisiko terhadap
 Kecelakaan tetap penggunaan kronik dan
merupakan penyebab utama ketergantungan
kematian padaadolesens fisik.Beberapa adolesens
(sekitar 70%). Kecelakaan percaya bahwa penggunaan
kendaraan bermotor, zat membuatmereka lebih
yangmerupakan penyebab matur.
umum terbanyak,  Penyakit menular seksual
mengakibatkan dialami sekitar 10 juta
hampersetengah kematian orang per tahun di bawah
pada usia 16 sampai 19 usia 25 tahun. Tingkat
tahun (Edelmen daMandel, insiden tertinggi
1994). Kecelakaan ini mengharuskanadolesens
sering dikaitkan dengan yang aktif seksual
intoksikasialcohol atau dilakukan skrining terhadap
penyalahgunaan obat. PMS,meskipun mereka
 Penyalahgunaan zat tidak menunjukan gejala.
merupakan kenyataan Kehamilan
masalah utama bagimereka remajamerupakan kejadian
yang bekerja dengan umum di Amerika Serikat;
adolesens. Adolesens dapat 1 dari setiap 10wanita
menyakini bahwa zat yang dibawah usia 20 tahun
merubah alam persaan mengalami kehamilan, dan
banyakyang memilih untuk kompetisi atletik, atau aktivitas
memelihara bayinya sendiri. rekreasi,aktivitas seksual.

Kehamilan tidakmemiliki 2.Risiko infeksi yang berhubungan


risiko fisik pada ibu yang dengan:

masih remaja kecuali Aktivitas


merekadibawah usia 16 seksual,malnutris,kerusakan imunitas.

tahun atau tidak menerima 3.Perubahan pemeliharaan kesehatan


perawatan prenatal. yang berhubungan dengan:

Kurangnya nutrisi yang adekuat


Diagnosa Keperawatan
untuk mendukung
Untuk menentukan masalah pertumbuhan,melewati waktu makan;
kesehatan pada masyarakat ikut mode makanan,makan makanan
dapatlahdirumuskan diagnosa siap saji, menggunakan makanan
keperawatan komunitas yang terdiri dari yangmudah atau mesin penjual
: makanan,kemiskinan,efek penggunaan
alcohol atau obat.
a) Masalah (Problem)Yaitu kesenjangan
atau penyimpangan dari keadaan normal 4.Kurang pengetahuan yang
yangterjadi. berhubungan dengan:

b) Penyebab (Etiologi)Yang meliputi Tidak berpengalaman dengan


perilaku individu, keluarga, kelompok peralatan rekreasional yangtidak
danmasyarakat, lingkungan fisik dan dikenal,kurang informasi tentang
biologis, psikologis dan sosial kurikulum sekolah.
sertainteraksi perilaku dengan
5.Gangguan citra tubuh yang
lingkungan.
berhubungan dengan:
c)Tanda dan Gejala (Sign and
Perasaan negative tentang
Sympton)Yaitu informasi yang perlu
tubuh,perubahan maturasional yang
untuk merumuskan diagnosa
berkaitan dengan laju pertumbuhan
sertaserangkaian petunjuk timbulnya
adolesens.
masalah.

Diagnosa keperawatan NANDA


untuk meningkatkan kesehatanyang bisa Penutup
ditegakkan pada adolesens, yaitu :
Remaja atau adolesens adalah
1.Risiko cedera yang berhubungan
periode perkembangan selama di
dengan:
manaindividu mengalami perubahan
Pilihan gaya hidup,penggunaan dari masa kanak-kanak menuju masa
alcohol, rokok dan obat, artisipasi dalam dewasa, biasanya antara usia 13-20
tahun. Perubahan hormonal dalam Keperawatan.Jakarta:
pubertasmengakibatkan perubahan Salemba Medika
penampilan pada orang muda, dan
perkembanganmental mengakibatkan Endarto,Y.(2009). Hubungan tingkat
kemampuan untuk menghipotesis dan
pengetahuan tentang kesehatan
berhadapandengan abstraksi.Diagnosa
yang muncul pada remajanya adalah reproduksi dengan perilaku
perubahan pemeliharaan kesehatan pada seksual beresiko pada remaja
remaja berhubungandengan kurangnya
SMK Negeri 4 Yogyakarta.
pengetahuan remaja tentang efek
bahaya merokok, alkoholdan IJurnal Kesehatan
narkoba.diagnosa yang kedua adalah
resiko terjadinya peningkatan Harlinawati. (2013). Konsep dan Proses
angkakematian pada remaja Keperawatan Keluarga.
berhubungan dengan kurangnya Sulawesi: Pustaka As Salam
pengetahuan remaja tentang bahaya
kebut-kebutan di jalan raya.Asuhan Hidayat, A.Azis Alimul.(2008)
keperawatan komunitas bertujuan untuk
Pengantar Konsep Dasar
meningkatkan kesehatan pada
masyarakat khususnya remaja. Remaja Keperawatan. Jakarta :
dengan jiwa yang masih labil masih Salemba Medika
perlu bimbingan melalui penyuluhan
agar resiko peningkatan angka kematian Nuraldila, Virgianti, Diah Sri
dan perubahan pemeliharaan kesehatan
Yuhandini. (2017). Keterkaitan
pada remaja kelurahan teratasi.
Pengetahuan Tentang Kesehatan
Referensi Reproduksi Remaja Dengan
Perilaku Seks Pra Nikah Pada
Bachruddin, Wustha. (2017). Pengaruh
Siswa- Siswi Kelas XI di SMA
Penyuluhan tentang Bahaya
PGRI 1 Kabupaten Majalengka
Seks Bebas Terhadap
Tahun 2017. Jurnal Care.
Pengetahuan Remaja Tetamg
5(3)431-442.
Seks Bebas di SMA Negeri
Binsus di Manado. Jurnal Nursalam, Ferry Effendi. Pendidikan
Ilmu Keperawatan Universitas dalam Keperawatan. Jakarta :
Sam Ratulangi. Salemba Medika

Effendi, Ferry Makhfudli. 2009. Pinandari, Anggriyani Wahyu, Siswanto


Keperawatan Kesehatan Agus Wilopo, Djauhar Ismail.
Komunitas Teori dan Praktik
(2015). Pendidikan Simamora, H., R.2008. Peran Manajer
Kesehatan Reproduksi Formal dalam Pembinaan Etika Perawat
dan Hubungan Seksual Pranikah Pelaksana dalam
Remaja Indonesia. Jurnal Peningkatan Kualitas Pelayanan
Kesehatan Masyarakat Nasional. Asuhan Keperawatan, jilid
10(1):44-50. 4,terbitan 2. Jurnal IKESMA.

Puspita, Ameliana. (2018). Pengaruh Simamora, H., R.2009. Dokumentasi


Penyuluhan Kesehatan Proses Keperawatan jilid 1.
Reproduksi Remaja Terhadap Jember University
Pengetahuan Tentang Perilaku Press.Hal.210
Seksual Remaja di SMA X
Syamsulhuda.(2010). Faktor yang
Bandar Lampung Tahun
Mempengaruhi Seks Pra Nikah
2018. Jurnal Ilmu Kedokteran
Mahasiswa di Pekalongan tahun
dan Keseharan. 5(4):277-286.
2010. Pekaongan : Universitas
Setiawati, S, Agus Citra D. (2008). Diponegoro
Penuntun Praktis Asuhan
Swarjana, I Ketut. (2016). Keperawatan
Keperawatan Keluarga,
Kesehatan Komunitas.
Jakarta : Trans Info Media
Yogyakarta: Andi
Simamora, H., R.2010. Komunikasi
Swarjana, I Ketut. (2016). Keperawatan
dalam Keperawatan jilid
Kesehatan Komunitas.
1.Jember University
Yogyakarta: Andi
Press.Hal.210

Anda mungkin juga menyukai