Dilakukan dengan tujuan untuk membatasi bahan pembicaraan sehingga lebih spesifik
dan dapat dimengerti dan bidan tidak seharusnya memutus pembicaraan klient ketika
menyampaikan masalah yang penting.
Menawarkan Informasi
Memberi tambahan informasi ini memungkinkan penghayatan yang lebih baik bagi klient
terhadap keadannya, dan sebagai pendidikan kesehatan bagi klient. Selain itu, hal ini
menambah rasa percaya klient terhadap bidan itu sendiri.
Diam
Sikap dalam diam akan memberikan kesempatan kepada bidan dan klient untuk
mengorganisir pikirannya, dan memproses informasi yang diciptakannya.
Meringkas
Pengulangan ide utama yang telah dikomunikasikan secara singkat, dan bermanfaat
membantu topic yang telah dibahas sebelum merumuskan pembicaraan yang berikutnya.
Memberi Penghargaan
Penghargaan tersebut diupayakan jangan sampai menjadi beban yang berat baginya,
dalam arti jangan sampai klient berusaha keras dan melakukan segalanya demi
mendapatkan suatu pujian dan persetujuan dari perbuatan dari tindakan yang dilakukannya.
Menawarkan Diri
Dilakukan tanpa pamrih dalam arti tidak mengharapkan balasan apa-apa terhadap apa
yang telah dilakukannya ungtuk klient tersebut. Bidan menyediakan diri tanpa respon
bersyarat atau respon yang diharapkan.
Memberi kesempatan kepada klient untuk memilki inisiatif dalam memilih topic atau
masalah pembicaraan. Dalam berinteraksi, bidan dapat menstimulasi klient yang merasa
ragu-ragu dan tidak pasti tentang perannya untuk mengambil inisiatif dan merasakan ia
sangat diharapkan untuk membuka pembicaraan.
Teknik ini menganjurka klient untuk mengarahkan hamper seluruh pembicaraan yang
mengindikasikan bahwa klient mengikuti apa yang sedang dibicarakan dan merasa tertarik
dengan apa yang dibicarakan selanjutnya.
Menempatkan Kejadian Secara Teratur Akan Menolong Bidan Dan Klient Untuk Melehat
Dalam Suatu Reseptif
Bidan akan dapat menentukan pola kesukaran interpersonal dan memberikan data
tentang pengalaman yang memuaskan dan berarti bagi klient dalam memenuhi
kebutuhannya.
Meminta klient untuk memastikan pengertian tentang bidan apa yang dipikirkan dan
dirasakan oleh klient. Klient harus bebas untuk menguraikan persepsinya kepada bidan
ketika menceritakan pengalamannya, bidan harus waspada akan timbulnya gejala anisietas
atau marah.
Refleksi
Mengarahkan kembali ide, perasaan, pertanyaan, dan isi pembicaraan kepada kliant.
Maka klient pun akan dapat berpikir bahwa dirinya adalah manusia yang mempunyai
kapasitas dan kemampuan sebagai individu yang terintegrasi dan bukan sebagai bagian dari
orang lain.
Asertif (Assertive)
Humor
Adalah sebagai hal yang penting dalam komunikasi herbal ini dikarenakan tertawa
mengurangi ketengan dan rasa sakit akibat stress dan meningkatkan keberhasilan dalam
asuhan kebidanan
Varcarolis( nurjanah, 2005) member pengertian dari hubungan yaitu relationship yang
berarti proses interpersand antara dua atau lebih orang.
Hubungan Sosial
Hubungan Intim
Hubungan intim terjadi diantara dua individu yang mempunyai komitmen emosional
antara satu terhadap yang lain. Dalam hubungan ini pula, kebutuhan bersama dipenuhi dan
keinginan keintiman serta fantasi dibagi, orang mungkin membina hubungan intim untuk
beberapa alasan : menjadi ayah, kepuasan seksual atau emosi, kesamaan ekonomi, memiliki
secara sosial dan penurunan kesepian.
Hubungan Terapeutik
Hubungan terapeutik berbeda dari hubungan yang telah didapatkan diatas karena dalam
hubungan ini bidan memaksimalkan keterampilan komunikasi, pemahamana tingkah laku
manusia, dan kemampuan pribadi. Untuk meningkatakan pertumbuhan klient, focus
hubungan pada ide, pengalaman, dan perasaan klient.
Fase Prainteraksi
Fase Perkenalan/Orientasi
I. Fase Perkenalan
Perkenalan merupakan kegiatan yang anda lakukan saat pertama kali bertemu dengan
klient.
Hal-hal yang perlu dilakukan :
a. Memberi Salam
b. Memperkenalkan diri bidan
c. Menanyakan nama klient
d. Menyepakati pertemuan ( kontrak )
e. Menghadapi kontrak
f. Memulai percakapan awal
g. Menyepakati masalah klient
h. Mengakhiri perkenalan
Fase Terminasi
Terminasi merupakan akhir dari setiap pertemuan anatara bidan dan klient. Terminasi
dibagi 2 yaitu :
1. Terminasi Sementara
Terminasi sementara adalah akhir pertemuan bidan dan klient. Bidan akan
bertemu lagi pada waktu yang telah ditentukan 1 atau 2 jam pada hari berikutnya.
2. Terminasi Akhir
Terminasi Akhir terjadi jika klient akan pulang dari rumah atau saudara selesai
praktek dari rumah sakit
Memberikan Umpan Balik
Tahapan yang perlu diperhatikan ileh seorang dalam melakukan umpan balik adalah
sebagai berikut :
Proses Berpikir
Proses yang mempengaruhi penafsiran kita terhadap stimuli adalah berpikir dalam
berpikir kita melibatkan semua proses yang kita sebut sebagai sensai, presepsi, dan
memori.
Menurut Flyod L. Runch dalam bukunya yang klasik psychology and life ( 1967 ).
Berpikir merupakan manipulasi / organisasi unsure-unsur lingkungan dengan
menggunakan lambing-lambang sehingga tidak perlu melakukan kegiatan yang nampak.
Penetap Keputusan
Salah satu proses berpikr ialah menetap keputusan. Sepanjang yang menetukan
keputusan, sebagian dari keputusan itu ada yang menetukan masa depan kita, karena
keputusan yang kita ambil beraneka ragam.
Tanda-Tanda Umum
1. Terjadi peristiwa ketika perilaku yang bisa dihambat karena sebab akibat tertentu.
Mula-mula mengatasinya dengan pemecahan yang rutin misalnya anak mogok
sekolah, anda memberi uang
2. Kita mencoba menggali memori anda untuk mengetahui cara-cara apa saja yang
efektif pada masa lalu
3. Anda mencoba seluruh kemungkinan pemecahan yang pernah ada ingat / yang
anda pikirkan
4. Kita mulai menggunakan lambing-lambang verbal atau grafis untuk mengatasi
masalah. Memahami situasi yang terjadi, mencari jawaban, dan menemukan
kesimpulan yang tepat