Anda di halaman 1dari 70

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah


SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya,
ilham-Nya dan kekuatan serta ilmu pengetahuan yang
telah diberikan oleh-Nya, sehingga buku yang
membahas tentang 5 (lima) TEMA FUNDAMENTAL
(lokasi, tempat, interaksi antara manusia dan
lingkungan, pergerakan, dan wilayah) Kecamatan Tutur
dapat terselesaikan sesuai dengan yang telah
direncanakan.

Dengan adanya penyajian buku ini, diharapkan dapat


menjadi sumber bagi pembaca yang ingin mengetahui
tentang keadaan Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan
Jawa Timur.

Semoga buku ini dapat berguna dan bermanfaat bagi


pembaca. Dan kami sebagai penulis memohon maaf
apabila ada kesalahan dan kekurangan yang etrdapat
dalam buku ini, serta kami mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak
untuk penyempurnaan buku ini.

Malang, 30 Oktober 2016

KECAMATAN TUTUR DALAM 5 TEMA FUNDAMENTAL


GEOGRAFI
1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................... 1


DAFTAR ISI ................................................................................ 2
BAB I ...........................................................................................
PENDAHULUAN ........................................................................ 4
LATAR BELAKANG ..................................................................... 5
TUJUAN .................................................................................... 9
BAB II ..........................................................................................
PEMBAHASAN ........................................................................ 10
LOKASI .................................................................................... 12
1. Lokasi Absolut ......................................................... 12
2. Lokasi Relatif ........................................................... 12
3. Orbritasi .................................................................. 14
TEMPAT .................................................................................. 17
1. Karakteristik Fisik .................................................... 17
a. Biosfer ................................................................ 17
b. Litosfer ............................................................... 22
2. Karakteristik Manusia ............................................. 26
a. Demografi .......................................................... 27
b. Suku ................................................................... 31
c. Sosial .................................................................. 31
d. Budaya ............................................................... 33

KECAMATAN TUTUR DALAM 5 TEMA FUNDAMENTAL


GEOGRAFI
2
e. Makanan Khas.................................................... 36
f. Pariwisata .......................................................... 38
g. Sarana dan Prasarana ........................................ 45
h. Kepercayaan / Agama ........................................ 47
INTERAKSI ANTAR MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN ........... 49
1. Pertanian................................................................. 51
2. Perkebunan ............................................................. 51
3. Industri .................................................................... 52
4. Peternakan .............................................................. 55
PERPINDAHAN ........................................................................ 59
1. Perpindahan Manusia ............................................. 59
2. Perpindahan Barang ............................................... 62
3. Perpindahan Informasi ........................................... 64
WILAYAH ................................................................................ 66
1. Wilayah Formal ...................................................... 66
2. Wilayah Fungsional ................................................ 66
DAFTAR RUJUKAN .................................................................. 68
BIODATA PENULIS .................................................................. 69

KECAMATAN TUTUR DALAM 5 TEMA FUNDAMENTAL


GEOGRAFI
3
BAB I

PENDAHULUAN

Kecamatan Tutur adalah salah satu kecamatan


yang ada di Kabupaten Pasuruan. Letak absolut dari
wilayah Kecamatan Tutur adalah terletak di 7°46'38.70"
LS - 7°57'14.80" LS dan 112°45'53.60" BT -
112°54'47.50" BT serta memiliki letak relatif dari wilayah
Kecamatan Tutur adalah sebelah utara berbatasan
dengan Kecamatan Pasrepan, sebelah selatan
berbatasan dengan Kabupaten Malang, sebelah timur
berbatasan dengan Kecamatan Tosari; Winongan dan
Kecamatan Rejoso, sebelah barat berbatasan dengan
Kecamatan Purwodadi. Kecamatan Tutur terdiri dari 12
Desa / Kelurahan dengan luas wilayah 26,38 km2. Selain
terdiri dari 12 Desa, Kecamatan Tutur juga terdiri dari 79
Dusun, 104 RW, dan 28 RT.

KECAMATAN TUTUR DALAM 5 TEMA FUNDAMENTAL


GEOGRAFI
4
LATAR BELAKANG

Negara Indonesia yang merupakan negara


kepulauan yang terdiri dari 13.487 pulau besar dan kecil,
sekitar 6.000 di antaranya tidak berpenghuni. Pulau-
pulau besar di Indonesia antara lain Pulau Papua
dengan luas 785.753 km², Pulau Kalimantan dengan
luas 748.168 km², Pulau Sumatera dengan
luas 443.066 km², Pulau Sulawesi dengan
luas 180.681 km², Pulau Jawa dengan luas 138.794 km²,
Pulau Timor dengan luas 28.418 km², Pulau Halmahera
dengan luas 18.040 km², Pulau Seram dengan
luas 17.454 km², Pulau Sumbawa dengan
luas 14.386 km², Pulau Flores dengan luas 14.154 km²,
dan pulau-pulau besar lainnya.

Indonesia secara khusus terbagi menjadi 4 daerah


otonom.

KECAMATAN TUTUR DALAM 5 TEMA FUNDAMENTAL


GEOGRAFI
5
1. Sunda Besar, meliputi Pulau Sumatera, Pulau
Jawa, Pulau Kalimantan, dan Pulau Sulawesi.
2. Sunda Kecil, meliputi pulau – pulau kecil yang
membentang mulai dari Pulau Bali hingga
Kepulauan Timor.
3. Terdiri atas Kepulauan Maluku, termasuk semua
pulau yang terletak diantara Pulau Papua dan
Sulawesi.
4. Terdiri atas Pulau Papua yang terletak diujung
timur NKRI.

Indonesia secara geografis berbatasan dengan


beberapa negara yang juga terdapat di lingkup wilayah
Asia Tenggara. Yang meliputi negara Malaysia,
Singapore, Filiphina, dan Laut Tiongkok Selatan
dibagian utara. Sebelah selatan berebatasan dengan
Australia, Timor Leste, dan Samudera Indonesia.
Sebelah timur berbatasan dengan Papua Nugini, Timor
Leste, dan Samudera Pasifik. Serta disebelah barat
yang berbatasan langsung dengan Samudera Indonesia.

Wilayah di Indonesia saat ini terbagi menjadi 34


provinsi, 416 kabupaten, 98 kota, 7024 daerah yang
setingakat kecamatan.

Salah satu provinsinya adalah Jawa Timur. Jawa


Timur terletak di ujung timur Pulau Jawa. Letak absolut
Jawa Timur adalah 7o43’LU dan 112o44’BT serta
berbatasan langsung dengan Laut Jawa disebelah utara,
Selat Bali disebelah timur, Samudera Hindia disebelah
selatan, dan Jawa Tengah disebelah barat.
KECAMATAN TUTUR DALAM 5 TEMA FUNDAMENTAL
GEOGRAFI
6
Jawa Timur sendiri merupakan provinsi terluas yang
memiliki luas wilayah sebesar 47.922km2 dan memiliki
jumlah penduduk sebesar 37.476.757 juta (2010). Di
Jawa Timur terdapat 29 Kabupaten dan 9 Kota. Salah
satunya adalah Kabupaten Pasuruan yang terletak di
112o30’-113o30’ BT dan 7o30’-8o30’ LS.

KECAMATAN TUTUR DALAM 5 TEMA FUNDAMENTAL


GEOGRAFI
7
Kabupaten Pasuruan memiliki luas wilayah seluas
1.474 km2 dan memiliki populasi penduduk sebesar
1.369.295 jiwa yang terdiri dari suku Jawa, suku Madura,
suku Thionghoa-Indonesia, suku Arab dan suku India.

Wilayah administratif Kabupaten Pasuruan dibagi


atas 24 Kecamatan dan 365 Desa / Kelurahan.
Kabupaten Pasuruan berbatasan dengan Kabupaten
Sidoarjo dan Laut Jawa di utara, Kabupaten Probolinggo
di Timur, Kabupaten Malang di selatan, Kota Batu di
barat daya, serta Kabupaten Mojokerto di barat.

Kecamatan Tutur merupakan salah satu


kecamatan yang berada pada wilayah administratif
kabupaten pasuruan. Kecamatan Tutur adalah
kecamatan yang berada didataran lereng kaki gunung
bromo dan karena itulah Kecamatan Tutur memilik
potensi yang sangat besar dibidang pertanian dan
perkebunan. Potensi tersebut juga dapat menunjang
adanya peternakan sapi perah.

KECAMATAN TUTUR DALAM 5 TEMA FUNDAMENTAL


GEOGRAFI
8
TUJUAN

Dalam pembuatan buku ini penulis memiliki tujuan


yang ingin dicapai, yaitu:
1. Menyelesaikan tugas akhir dari Pengantar
Geografi sesuai dengan objek keruangan.
2. Memberi pengetahuan kepada masyarakat guna
mengetahui keadaan Kecamatan Tutur.
3. Membantu pembaca untuk mencari referensi
tentang keadaan di wilayah Kecamatan Tutur.

KECAMATAN TUTUR DALAM 5 TEMA FUNDAMENTAL


GEOGRAFI
9
BAB II

PEMBAHASAN

Dalam proses pembelajaran tentunya perlu adanya


pengaplikasian atas teori – teori yang telah didapat
untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman
masing – masing individu. Buku ini ditulis sebagai
sarana pengaplikasian dari objek yang dikaji yaitu
Kecamatan Tutur, melalui 5 tema fundamental, yang
mana 5 tema fundamental geografi itu adalah sebagai
berikut:

1. Lokasi (Location)
2. Tempat (Place)
3. Interaksi antara manusia dan lingkungan (Human
/ Environmental Interaction)
4. Perpindahan (Movement)
5. Wilayah (Region)

Dalam mengaplikasikan 5 tema fundamental,


dibutuhkan kecermatan dalam mendiskripsikan,
menganalisa, mengevaluasi, memprediksi, menjelaskan,
dan mengidentifikasi objek kajian tersebut. Penulis
berusaha mengupayakan semaksimal mungkin untuk
dapat menghasilkan sebuah buku yang akurat.

Dari 5 tema fundamental tersebut, Kecamatan Tutur


akan dibahas dalam 5 topik yang berbeda, dengan
menjelaskan secara detail mengenai deskripsi tempat
tersebut.

KECAMATAN TUTUR DALAM 5 TEMA FUNDAMENTAL 1


GEOGRAFI 0
Dalam pembahasan buku ini sebagai bukti fisik
dilampirkan gambar, foto, dan peta. Sebagai bukti dari
pendiskripsian tempat yang telah dijelaskan oleh penulis
tentang wilayah Kecamatan Tutur melalui 5 Tema
Fundamental Geografi.

KECAMATAN TUTUR DALAM 5 TEMA FUNDAMENTAL 1


GEOGRAFI 1
LOKASI

Lokasi adalah salah satu aspek dan juga merupakan


subjek kajian untu menentukan letak suatu objek
geografi. Dalam konsep geografi sendiri, lokasi
merupakan suatu letak / posisi tempat pada suatu ruang,
dapat dilihat dengan menentukan letak koordinat suatu
tempat melalui garis lintang dan bujur serta letak suatu
tempat terhadap objek lain.

1. Lokasi Absolut

Penentuan posisi objek berdasarkan letak


geografisnya yang didasarkan pada garis lintang
dan bujurnya disebut dengan lokasi absolut. Lokasi
ini bersifat absolut / tetap meskipun objek tersebut
mengalami perubahan karena lokasi ini bersifat
mutlak dan tidak ada lokasi lain yang memiliki
koordinat yang sama.
Berdasarkan pengertian tersebut letak absolute
wilayah Kecamatan Tutur terletak di posisi:
7°46'38.70" LS - 7°57'14.80" LS dan 112°45'53.60"
BT - 112°54'47.50" BT

2. Lokasi Relatif

Penilaian letak suatu objek / wilayah berdasarkan


objek – objek lain yang berada disekitarnya. Lokasi
ini dapat mempengaruhi tingkat interaksi serta
tingkat kemajuan suatu wilayah dengan wilayah

KECAMATAN TUTUR DALAM 5 TEMA FUNDAMENTAL 1


GEOGRAFI 2
disekitarnya karena tentunya letak ini memiliki
dampak negatif dan positif terhadap letak objek
tersebut.
Berdasarkan pengertian tersebut letak relatif wilayah
Kecamatan Tutur adalah:
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan
Pasrepan
b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten
Malang
c. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan
Tosari
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan
Purwodadi

Kecamatan Tutur berbatasan dengan


Kecamatan Pasrepan disebelah Utara yang secara
tidak langsung mempengaruhi interaksi antar kedua
Kecamatan tersebut baik dibidang ekonomi yang
berupa adanya jalur transportasi umum yang
digunkan oleh para pedagang pasar kedua
kecamatan maupun dibidang distribusi kebutuhan
pokok masyarakat umum.

Disebelah Selatan Kecamatan Tutur


berbatasan secara langsung dengan Kabupaten
Malang. Hal ini tentunya menimbulakan adanya
interaksi dibidang pariwisata yang mempermudah
masyarakat Kabupaten Malang dalam perjalanan
menuju objek wisata yang ada di Kecamatan Tutur
dan juga sebaliknya.

KECAMATAN TUTUR DALAM 5 TEMA FUNDAMENTAL 1


GEOGRAFI 3
Dibagian Timur, Kecamatan Tutur berbatasan
dengan Kecamatan Tosari yang menjadi salah satu
jalur menuju tempat wisata Taman Nasional Bromo
– Tengger. Jalur ini terkadang juga digunakan para
petani sekitar Kecamatan Tosari untuk
mendistribusikan hasil perkebunan dan
pertaniannya menuju Kecamatan Tutur.
Disebelah Barat Kecamatan Tutur berbatasan
langsung dengan Kecamatan Purwodadi yang
notabennya merupakan jalur utama dari arah
Malang dan Surabaya yang merupakan kota
terdekat serta jalur ini juga menjadi jalur distribusi
sayuran yang berasal dari Kecamatan Tutur menuju
kedua kota tersebut.

3. Orbritasi

Orbritasi adalah sistem pengukuran jarak


menggunakan aplikasi navigasi antara kantor
ibukota Kecamatan Tutur menuju kantor ibukota
Jawa Timur yang berada di Surabaya. Jarak ini
dapat dihitung dengan melakukan perjalanan
menuju Surabaya dengan menggunakan alat
transportasi darat, baik itu sepeda motor ataupun
mobil pribadi.
Jarak kantor ibukota Kecamatan Tutur menuju
kantor ibukota provinsi Jawa Timur saat ini hanya

KECAMATAN TUTUR DALAM 5 TEMA FUNDAMENTAL 1


GEOGRAFI 4
dapat menggunakan alat transportasi lainnya.
Memilki jarak 92,3 Km serta dapat ditempuh dengan
menggunakan alat transportasi darat serta waktu
tempuh 2 jam 8 menit.

Perjalanan dapat dimulai dari kantor ibukota


Kecamatan Tutur melalui :
a. Ambil Jl. Raya Tutur dan Jl. Raya Malang -
Surabaya ke Jl. Tol Gempol - Pandaan di
Karang Jati dengan jarak 35,3 Km serta waktu
tempuh 1 jam 1 menit
b. Tetap di Jl. Tol Gempol - Pandaan. Ambil Jl.
Pantura/Jl. Tol Surabaya - Gempol ke Jl. Tol
Surabaya - Gresik di Surabaya. Keluar dari Jl.
Pantura/Jl. Tol Surabaya – Gempol yang
memilki jarak 53,3 Km namun dengan waktu
tempuh 49 menit karena melewati jalan Tol.

KECAMATAN TUTUR DALAM 5 TEMA FUNDAMENTAL 1


GEOGRAFI 5
c. Tetap di Jl. Tol Surabaya - Gresik. Ambil Jl.
Raya Dupak ke Jl. Pahlawan di Alun-alun
Contong dengan jarak 3,8 Km dan waktu
tempuh 10 menit
Dengan begitu telah sampai di kantor ibukota
Provinsi Jawa Timur.

KECAMATAN TUTUR DALAM 5 TEMA FUNDAMENTAL 1


GEOGRAFI 6
TEMPAT

Tempat (Place) adalah kejadian diprmukaan bumi


yang saling berkaitan dan mengalami mengalami
sebuah proses yang saling mempengaruhi antara satu
kejadian dengan kejadian yang lain disuatu titik kejadian.
Yang kemudian akan dibandingkan dengan tempat lain
yang memiliki karakteristik yang berbeda dengan tempat
lain. Sehingga akan diperoleh sistem pola berdasarkan
pendekatan keruangan Geografi.

1. Karakteristik Fisik

a. Biosfer

Biosfer adalah lapisan lingkungan


dipermukaan bumi, air, dan atmosfer yang
mendukung kehidupan makhluk hidup. Biosfer
yang meliputi air, tanah, dan udara merupakan
lapisan tipis, yakni sekitar 8km ke arah atmosfer
dan 9km kearah kedalam laut. Sejauh yang
diketahui manusia, hanya pada lapisan biosfer
inilah yang dijumpai adanya kehidupan.
Biosfer mencakup udara, daratan, dan air
yang memungkinkan berlangsungnya
kehidupan dan proses biotik.
Dalam pengertian luas menurut geofisiologi,
biosfer adalah sistem ekologis global yang
menyatukan seluruh makhluk hidup dan
hubungan antarmereka, termasuk interaksinya
dengan unsur litosfer (batuan), hidrosfer (air),

KECAMATAN TUTUR DALAM 5 TEMA FUNDAMENTAL 1


GEOGRAFI 7
dan atmosfer (udara) Bumi. Bumi hingga
sekarang adalah satu – satunya tempat yang
diketahui mendukung kehidupan. Biosfer
dianggap telah berlangsung selama sekitar 3,5
miliar tahun dari 4,5 miliyar tahun usia bumi.
Unsur – unsur biosfer terdiri atas flora dan
fauna. Salah satunya yang terdapat di
Kecamatan Tutur sebagai berikut.
1) Flora (Tumbuhan)
Jenis tanah suatu daerah sangat
mempengaruhi jenis vegetasinya, yang
mana jenis tanah di daerah ini pada
umumnya adalah tanah hasil adanya erupsi
gunung bromo yang menyebabkan tanah
tersebut memiliki tingkat kesuburan yang
tinggi serta memiliki unsur zat hara yang
sangat besar.
Vegetasi yang ada di Kecamatan Tutur
sebagian besar merupakan vegetasi hasil
pertanian serta perkebunan penduduk
sekitar seperti apel, berbagai macam
sayuran, bunga krisan, serta jenis buah –
buahan lainnnya. Namun di Kecamatan
Tutur juga masih banyak dijumpai hutan –
hutan pinus yang masih terawat dengan
baik.

KECAMATAN TUTUR DALAM 5 TEMA FUNDAMENTAL 1


GEOGRAFI 8
Perkebunan apel merupakan perkebunan
yang mendominasi di wilayah Kecamatan
Tutur selain pertanian sayur yang terdapat
disana.

KECAMATAN TUTUR DALAM 5 TEMA FUNDAMENTAL 1


GEOGRAFI 9
Selain dibidang perkebunan apel dan
pertanian syur diwilayah Kecamatan Tutur
juga terdapat perkebunan durian yang
dijadikan sebagai objek wisata edukasi dan
wisata bahari bernama Bhakti Alam.

Di Kecamatan Tutur juga terdapat


perkebunan bunga krisan yang ditanam

KECAMATAN TUTUR DALAM 5 TEMA FUNDAMENTAL 2


GEOGRAFI 0
oleh masarakat sekitar dengan
menggunakan metode Green House.

Hasil pertanian serta perkebunan tersebut


sebagian besar dikirim ke luar kecamatan
seperti Lawang, Malang, Batu, serta kota –
kota besar yang ada di jawa timur, bahkan
ada yang dikirim hingga luar provinsi.
2) Fauna (Hewan)
Hewan yang paling sering dijumpai di
Kecamatan Tutur anatara lain seperti ular,
tikus, tupai, musang, kelelawar, serta
berbagai jenis burung yang dapat hidup
pada ketinggian Kecamatan Tutur yaitu 600
- 1600 mDpl.

KECAMATAN TUTUR DALAM 5 TEMA FUNDAMENTAL 2


GEOGRAFI 1
b. Litosfer

1) Tanah
Kecamatan Tutur memiliki luas wilayah
36.800 Ha serta terletak pada ketinggian
600 – 1600 mDpl dengan kemiringan lereng
15-40% yang secara tidak langsung
menempatkan Kecamatan Tutur pada
daerah lereng kaki gunung bromo yang
termasuk dalam golongan pegunungan aktif
di Kabupaten Pasuruan.
Posisi tersebut mengakibatkan wilayah
Kecamatan Tutur memiliki kondisi tanah
yang sangat subur karena tergolong tanah
tipe Regosol yang memiliki kadar mineral,
zat hara, dan air yang tinggi karena efek

KECAMATAN TUTUR DALAM 5 TEMA FUNDAMENTAL 2


GEOGRAFI 2
dari adanya kontak dengan metrial gunung
berapi sehingga sangat baik bagi tanaman.
Penggunaan lahan di Kecamatan Tutur
sebagian besar digunakan sebagai lahan
pertanian dan perkebunan. Selain itu lahan
tersebut juga banyak yang digunakan
sebagai pemukiman, perdagangan, fasilitas
umum, serta industri.
2) Hidrologis (perairan)
Secara umum hidrologi diartikan sebagai
ilmu yang membahas tentang air. Dalam
aspek ini hidrologis merupaka proses
perputaran air yang dimulai dari atmosfer
hingga kembali ke atmosfer melalui proses
– proses yang terdiri dari kondensasi,
presipitasi, evaporasi, transpirasi.
Kecamatan Tutur berada pada daerah
lereng pegunungan mengakibatkan adanya
aliran sungai yang berasal dari puncak
menuju lereng dengan banyaknya air terjun
serta sumber – sumber mata air yang
masih terjaga keasriannya.
Kecamatan Tutur saat ini dialiri oleh dua
aliran sungai, yaitu Sungai Biru dan sungai
Welang yang bermuara di selat Madura.
Sungai ini merupakan sungai yang mengalir
sepanjang tahun karena masih terjaganya
lingkungan alam sekitar serta terjaganya
sumber – sumber seungai tersebut.

KECAMATAN TUTUR DALAM 5 TEMA FUNDAMENTAL 2


GEOGRAFI 3
3) Klimatologis (iklim)
Iklim adalah rata – rata dari pergantian
atau keadaan cuaca dalam wilayah yang
luas dan jangka waktu yang lama
(perhitungan jangka waktu ± 30 tahun).
Terjadinys iklim yang bermacam –
macam dimuka bumi, disebabkan oleh
terjadinya rotasi dan revolusi bumi
berdasarkan letak lintang dan ketinggian
suatu tempat (keadaan ini menyebabkan
suhu udara di wilayah lintang rendah atau
wilayah khatulistiwa lebih panas dari pada
wilayah lintang tinggi atau wilayah kutub).
Klasifikasi iklim matahari, didasarkan pada
banyak sedikitnya sinar matahari yang
diterima oleh permukaan bumi. Tempat –
tempat yang lintangnya tinggi lebih sedikit
dari pada tempat yang lintangnya rendah.
Berdasarkan iklim matahari, bumi dibagi
menjadi empat daerah iklim, yaitu:
a) Iklim Tropis
b) Iklim Subtropis
c) Iklim Sedang
d) Iklim Dingin

Berdasarkan klasifikasi iklim matahari,


keadaan iklim di Kecamatan Tutur ditandai
dengan curah hujan dan intensitas hujan,
sedangkan kondisi iklim sendiri ditandai
dengan adanya dengan keadaan dimana
KECAMATAN TUTUR DALAM 5 TEMA FUNDAMENTAL 2
GEOGRAFI 4
suatu wilayah mempunyai keadaan bulan
basah dan bulan kering. Dengan tipe iklim
yang ada di Kecamatan Tutur maka
berdasarkan Schmidt dan Ferguson
wilayah ini termasuk iklim dengan tipe B
yaitu iklim relatif basah. Sedangkan
menurut iklim Koppen, Kecamatan Tutur
merupakan daerah beriklim Af yang memilki
suhu rata – rata 21,1 oC dan presipitasi rata
– rata adalah 2365 mm. Kecamatan Tutur
dipengaruhi oleh iklim pegunungan. Rata –
rata hari hujan dengan itensitas tertinggi
terjadi pada bulan Februari hingga April dan
itensitas terendah terjadi pada bulan Juni
hingga Agustus. Selama tahun 2014 curah
hujan tertinggi terjadi pada bulan Maret
yang mencapai 669 mm3.

Curah Hujan Kecamatan Tutur Tahun 2014

No. Bulan Jumlah Curah Curah


Curah Hujan Hujan
Hujan Terkecil Terbesar
1. Januari 571 18,60 30
2. Februari 497 36,42 26
3. Maret 553 19,75 28
4. April 421 17,54 24
5. Mei 327 14,21 23
6. Juni 310 15,60 19
7. Juli 298 16,13 20

KECAMATAN TUTUR DALAM 5 TEMA FUNDAMENTAL 2


GEOGRAFI 5
8. Agustus 287 15,10 19
9. September 478 17,73 30
10. Oktober 398 15,93 29
11.November 490 16,33 30
12.Desember 554 19,62 29
Jumlah 5 184 16,89 307
Sumber : Pengamat Pengairan Kecamatan Tutur

2. Karakteristik Manusia

Karekter manusia yang dipelajari dalam geografi


yaitu penduduk yang menempati suatu ruang dan
berbagai aktivitas yang dapat membentuk suatu
bentang budaya (cultural landscape). Orientasi
kajian dalam studi “penduduk yang menempati
suatu ruang”, meliputi: jumlah, persebaran,
kepadatan, dan budaya. Orientasi kajian terhadap
aktivitas penduduk yaitu interdependensi atau saling
ketergantungan antara sosial dengan lingkunagn
fisik. Sehingga dalam hal ini berperan adalah
manusia yang mempengaruhi keadaan karakteristik
suatu tempat karena jumlah, persebaran,
kepadatan, dan budaya.
Ilmu bantu yang digunakan untuk mengkaji
karakteristik manusia dalam geografi terdiri dari
berbagai disiplin ilmu, di antaranya: geografi sosial,
geografi ekonomi, dan geografi politik. Penggunaan
ilmu bantu tersebut dimaksudkan agar tahap
interdependensi masing – masing bidang aktivitas
manusia dapat dikaji secara mendalam.
KECAMATAN TUTUR DALAM 5 TEMA FUNDAMENTAL 2
GEOGRAFI 6
Geografi sosial merupakan disiplin terapan untuk
mengkaji karakteristik perilaku sosial yang terbentuk
dari hasil adaptasi dengan lingkungan fisik.
Geografi ekonomi merupakan disiplin terapan untuk
mengkaji berbagai aktivitas ekonomi yang memiliki
interdependensi dengan lingkungan.
Geografi politik merupakan disiplin terapan untuk
mengkaji pengaruh kondisi fisik terhadap
pembentukan kerakteristik ideologi suatu lembaga
politik (negara).

a. Demografi

Demografi adalah keadaan penduduk


suatu tempat yang digambarkan dengan situasi
perubahannya baik itu meningkatnya ataupun
berkurangnya jumlah penduduk. Pengukuran
jumlah penduduk ini berdasarkan tingkat
kelahiran, kematian, dan mobilitas penduduk.
Penduduk adalah sebagai subjek
sekaligus objek dari pembangunan, oleh karena
itu keberhasilan pembangunan tidak bisa
dilepaskan dari permasalahan kependudukan.
Guna mendukung tercapainya hasil – hasil
pembangunan yang optimal, data
kependudukan merupakan hal yang mutlak
diperlukan.

KECAMATAN TUTUR DALAM 5 TEMA FUNDAMENTAL 2


GEOGRAFI 7
Penduduk Akhir Tahun Berdasarkan Kelurahan
Tahun 2014

Desa / Laki - Laki Perempu Jumlah


Kelurahan an

Blarang 2 365 2 306 4 671

Kayukebek 1 848 1 773 3 621

Ngadirejo 1 033 1 027 2 060

Andonosari 2 810 2 757 5 567

Wonosari 2 973 2 826 5 799

Gendro 1 641 1 662 3 303

Tlogosari 2 515 2 481 4 996

Tutur 2 655 2 762 5 417

Pungging 1 041 1 047 2 088

Kalipucang 2 177 2 237 4 414

Sumberpitu 2 145 2 090 4 235

Ngembal 3 279 3 401 6 680

26 482 26 369 52 851


Jumlah
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Pasuruan.

KECAMATAN TUTUR DALAM 5 TEMA FUNDAMENTAL 2


GEOGRAFI 8
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa
jumlah populasi penduduk terbanyak terdapat di
kelurahan / desa Ngembal dengan jumlah
penduduk sebesar 6.680 jiwa, dan jumlah
penduduk paling sedikit terdapat di kelurahan /
desa Ngadirejo dengan jumlah penduduk 2.060
jiwa.

Perbedaan jumlah penduduk tersebut


diakibatkan oleh adanya perbedaan ekonomi
antara kedua kelurahan tersebut.

Kelurahan / Desa Ngembal mempunyai


aksesbilitas yang cukup baik dibanding
kelurahan / desa Ngadirejo, selain itu karena
kelurahan / desa Ngembal mulai dijadikan
lokasi wisata bahari menjadikan warganya
mempunyai tingkat kesejahteraan serta
pendapatan yang tinggi dibanding kelurahan /
desa Ngadisari yang mayoritas warganya masih
bekerja sebagai petani.

KECAMATAN TUTUR DALAM 5 TEMA FUNDAMENTAL 2


GEOGRAFI 9
Jumlah Kelahiran, Kematian, dan Migrasi Penduduk
Kecamatan Tutur Tahun 2014

Kelurahan /
Kelahiran Kematian Migrasi
Desa

Blarang 30 11 24
Kayukebek 39 41 39
Ngadirejo 67 216 28
Andonosari 23 12 20
Wonosari 27 14 30
Gendro 41 20 17
Tlogosari 26 33 19
Tutur 70 52 36
Pungging 25 6 11
Kalipucang 29 17 40
Sumberpitu 25 17 23
Ngembal 32 15 17

KECAMATAN TUTUR DALAM 5 TEMA FUNDAMENTAL 3


GEOGRAFI 0
Jumlah 434 454 304
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Pasuruan.

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa jumlah


kelahiran dan kameatian masih tidak seimbang
yang menyebabkan semakin bertambahnya
jumlah penduduk Kecamatan Tutur namun
dapat diimbangi dengan tingginya angka
migrasi di Kecamatan Tutur.

b. Suku

Wilayah Kecamatan Tutur memiliki suku


asli yaitu suku Jawa, namun juga ada sebagian
kecil suku Tengger. Bahasa yang digunakan
sehari – hari pun masih kental dengan bahasa
Jawa. Baik itu bahasa Jawa Ngoko, maupun
bahasa Jawa Kromo. Adanya 2 suku yang
bertempat tinggal di Kecamatan Tutur tidak
membuat adanya perpecahan. Justru
sebaliknya ikatan kekeluargaan yang masih
terjaga hingga sekarang terus dilestarikan oleh
masyarakat sekitar.

c. Sosial

Kebudayaan merupakan suatu hasil karya


manusia, yang dilakukan secara turun temurun
dan terus menerus. Kebudayaan yang ada di

KECAMATAN TUTUR DALAM 5 TEMA FUNDAMENTAL 3


GEOGRAFI 1
masing – masing daerah tentunya memiliki
perbedaan yang dipengaruhi oleh faktor apa
yang menciptakan budaya tersebut. Sebagai
daerah yang dikenal sebagai penghasil Apel
dan Sayuran terbaik, Kecamatan Tutur
mempunyai hasil alam yang siap dikonsumsi
oleh masyarakat umum kapan saja.

Di Kecamatan Tutur sendiri terdapat 1


pasar yaitu pasar Nongkojajar yang menjadi
satu – satunya di Kecamatan Tutur. Pasar
tersebut menjadi tempat terjadinya interaksi
sosial antara pedagang dengan pembeli,
pembeli dengan pembeli, serta pedagang
dengan pedagang.

KECAMATAN TUTUR DALAM 5 TEMA FUNDAMENTAL 3


GEOGRAFI 2
Kegiatan perdagangan di pasar Nongkojajar ini
dimulai pukul 03.30 WIB hingga pukul 17.00
WIB.

d. Budaya

Kecamatan Tutur yang memiliki 2 suku


tentunya juga memiliki 2 kebudayaan yang
berbeda. Namun budaya tersebut sebagian
besar telah bercampur dengan syariat agama
yang ada di Kecamatan Tutur. Walaupun telah
bercampur dengan agama, ada waktu – waktu
atau acara – acara tertentu yang masih
mengusung budaya asli. Antara lain:

KECAMATAN TUTUR DALAM 5 TEMA FUNDAMENTAL 3


GEOGRAFI 3
1) Grebek Memetri Deso

Acara ini dilakukan ketika selesai masa


panen yang bertujuan untuk mensyukuri
anugerah alam dari Tuhan Yang Maha Esa.
Acara ini dimulai dengan adanya arak –
arakan ancak yang berisi hasil alam yang
diiringi dengan barisan budaya tradisional
seperti Bantengan, Jaran Kepang, serta
Ujung yang dilakukan oleh masyarakat
sekitar. Selain itu juga ada arak – arakan
Al-Banjari. Arak – arakan ini dilakukan
dengan mengelilingi desa dan diakhiri
dengan ritual Mendem Ndase Sapi oleh
pemangku adat.

KECAMATAN TUTUR DALAM 5 TEMA FUNDAMENTAL 3


GEOGRAFI 4
2) Yadynya Kasada

Upacara ini adalah tradisi pemilihan dan


pengukuhan ketua adat yang dilakukan di
lautan pasir gungung Bromo. Selain itu
upacara ini juga dilakukan untuk
mensyukuri anugerah alam dari Tuhan
Yang Maha Esa dengan melemparkan
sesaji ke kawah gunung Bromo.

KECAMATAN TUTUR DALAM 5 TEMA FUNDAMENTAL 3


GEOGRAFI 5
e. Makanan Khas

Makanan khas merupakan makanan asli


dari suatu daerah yang menjadi ciri khas daerah
tersebut. Setiap daerah tentunya memiliki
makanan khasnya masing – masing. Makanan
tersebut tercipta sesuai dengan kondisi alam
serta selera masyarakatnya.
Di Kecamatan Tutur sendiri memilki
makanan khas yang sama dengan makanan
khas Kabupaten Pasuruan karena adanya
kesamaan selera serta letak Kecamatan Tutur
yang berada diwilayah administrasi Kabupaten
Pasuruan. Antara lain:

KECAMATAN TUTUR DALAM 5 TEMA FUNDAMENTAL 3


GEOGRAFI 6
1) Rawon

Rawon merupakan olahan daging sapi


yang diberi bumbu rempah – rempah.
Rawon ini pada umumnya disajikan dengan
toge, sambal, krupuk, serta tempe goreng.
2) Cenil

Cenil ini terbuat dari adonan tepung tapioka


dan ketela pohon yang diolah dengan cara
direbus kedalam air yang mendidih yang
kemudian diberi fariasi warna.

KECAMATAN TUTUR DALAM 5 TEMA FUNDAMENTAL 3


GEOGRAFI 7
Cenil sendiri disajikan dengan diberi
parutan kelapa serta gula merah cair
diatasnya.
3) Kupang Lontong

Kupang Lontong merupakan salah satu


olahan sea food yang terbuat dari sejenis
kerang – kerangan.
Kupang Lontong juga diolah dengan
pemberian rempah – rempah serta
campuran petis.
Kupang Lontong disajikan dengan lontong,
sate kerang, serta lento yang terbuat dari
parutan singkong goreng.

f. Pariwisata

Dalam bidang pariwisata, Kecamatan


Tutur memilki banyak objek wisata yang
berorientasi alam atau yang lebih dikenal
dengan Wisata Bahari.

KECAMATAN TUTUR DALAM 5 TEMA FUNDAMENTAL 3


GEOGRAFI 8
Selain objek Wisata Bahari, Kecamatan
Tutur juga menyuguhkan wisata yang
berorientasi pendidikan serta pembentukan
karakter usia muda (out bound). Antara lain:

1) Taman Nasional Bromo Tengger Semeru


Taman Nasional Bromo Tengger
Semeru adalah taman nasional di Jawa
Timur, Indonesia, yang terletak di wilayah
administratif Kabupaten Pasuruan,
Kabupaten Malang, Kabupaten Lumajang
dan Kabupaten Probolinggo. Taman yang
bentangan barat-timurnya sekitar 20-30
kilometer dan utara-selatannya sekitar 40
km ini ditetapkan sejak tahun 1982
dengan luas wilayahnya sekitar 50.276,3
ha.

Di kawasan ini terdapat kaldera lautan


pasir yang luasnya ±6290 ha. Batas
kaldera lautan pasir itu berupa dinding

KECAMATAN TUTUR DALAM 5 TEMA FUNDAMENTAL 3


GEOGRAFI 9
terjal, yang ketinggiannya antara 200-700
meter.

2) Air Terjun Sumber Nyonya


Air Terjun Sumber Nyonya terletak
di Dusun Gunung Sari, Desa Wonosari,
Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan,
Propinsi Jawa Timur - Indonesia. Air
Terjun Sumber Nyonya belum di kelola
oleh Pemerintah setempat, belum ada
tiket masuk, parkir di rumah warga. Air
Terjun Sumber Nyonya sebenarnya
bertingkat, cuma Air Terjun yang pertama
dan kedua agak jauh, sedangkan Air
Terjun yang ketiga jaraknya dekat sekali.

KECAMATAN TUTUR DALAM 5 TEMA FUNDAMENTAL 4


GEOGRAFI 0
Setelah parkir motor, berjalan menurun
sekitar 20 menit, suara gemericik air
makin terasa dekat dan track yang dilalui
berubah menjadi sungai, di hulu sungai
berdiri kokoh Air Terjun Sumber Nyonya
3) Bhakti Alam
Bhakti Alam terletak di daerah
Nongkojajar – Pasuruan, Jawa Timur.
Tepatnya di desa Ngembal kecamatan
Tutur pada ketinggian 450 sampai
dengan 550 mdpl. Untuk jaraknya sekitar

KECAMATAN TUTUR DALAM 5 TEMA FUNDAMENTAL 4


GEOGRAFI 1
30 km dari Surabaya dan 40 km dari kota
Malang.

Bhakti Alam menyuguhkan wisata


perkebunan dan peternakan serta out
bound yang bernuansa pendidikan.
4) Bukit Flora
Bukit Flora, adalah salah satu
wisata agro yang terletak di Desa Tutur, 3
Km dari Nongkojajar. Wisata ini terletak
700 meter dari atas permukaan laut
sehingga memiliki suasana yang dingin
dan nyaman untuk dikunjungi.
Dalam Bukit Flora in terdapat beraneka
ragam tanaman seperti Anggrek, Krisan
dan lain-lain.

KECAMATAN TUTUR DALAM 5 TEMA FUNDAMENTAL 4


GEOGRAFI 2
Jenis tumbuhan yang ada di Bukit
Flora sendiri bermacam-macam seperti
tanaman hias, buah dan sayur . Untuk
tanaman hiasnya Bukit Flora ada lebih
dari 30 jenis tanaman. Pengunjung juga
dapat memetik buahnya sendiri dan
diperbolehkan membawa bawa pulang,
hasil petiknya akan di timbang dahulu
untuk mendapatkan harga yang harus
dibayar.
5) Perkebunan Apel Khrisna
Khrisna Agrowisata adalah Wisata
Petik Apel satu satunya di Nongkojajar
(penghasil Buah Apel Terbesar di
Indonesia) dengan pemandangan yang
asri alami dan sehat, menawarkan paket
wisata petik apel dan penginapan di
dalam kebun apel, menjadikan
pengalaman yang amat tak terlupakan.
KECAMATAN TUTUR DALAM 5 TEMA FUNDAMENTAL 4
GEOGRAFI 3
Anda dapat memetik apel di tengah
pemandangan yang cantik, udara yang
sejuk (suhu berkisar antara 17 s/d 24
celcius) dan tentunya bebas polusi.

Anda juga bisa memperoleh


informasi selengkapnya mengenai
tanaman apel, mulai dari cara-cara
berococok tanam tanaman apel, sampai
proses mengolah apel menjadi berbagai
macam hasil produksi. Anda juga akan
dibawa menuju kebun apel untuk
mengamati tanaman apel secara
langsung, ada berbagai macam tanaman
apel yang ada di kebun tersebut, tepatnya
ada 4 jenis tanaman apel di sana,
yaitu manalagi, romebeauty, princess
nobel dan ana.
Hal menarik lainnya adalah
melihat langsung salah satu proses
pengolahan apel menjadi cuka apel.
KECAMATAN TUTUR DALAM 5 TEMA FUNDAMENTAL 4
GEOGRAFI 4
Apple wisata agro ini terletak di
desa Andonosari, Tutur kecamatan. Ini
sekitar 40 km dari kota Pasuruan.

g. Sarana dan Prasarana

1) Pendidikan

Di Kecamatan Tutur terdapat


sekitar 48 unit Sekolah Dasar (SD), 5 unit

KECAMATAN TUTUR DALAM 5 TEMA FUNDAMENTAL 4


GEOGRAFI 5
Sekolah Menengah Pertama (SMP), 2
unit Sekolah Menengah Atas (SMA), dan
1 unit Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) baik yang berstatus Negeri
maupun Swasta.

2) Kesehatan

Kesehatan merupakan salah satu


faktor penting dalam hidup manusia,
dengan kesehatan manusia dapat

KECAMATAN TUTUR DALAM 5 TEMA FUNDAMENTAL 4


GEOGRAFI 6
melakukan semua aktiviatas mereka
sehari –hari. Adanya fasilitas kesehatan
yang memadai disuatu daerah dapat
meningkatkan kualitas kesehatan
masyarakat daerah tersebut.
Di Kecamatan Tutur terdapat 2
puskesmas utama dan 4 puskesmas
pembantu, 13 poliklinik, 4 tempat prakter
dokter, serta 12 pos KB.

h. Kepercayaan / Agama

Agama adalah suatu kepercayaan yang


dianut oleh setiap individu dimuka bumi.
Banyak agama yang memilki narasi, simbol,
dan sejarah suci yang dimaksuskan untuk
menjelaskan makana hidup dan / atau
menejelaskan asal usul kehidupan atau alam
semesta.
Wilayah Kecamatan Tutur memilki
sebaran agam yang dianut masyarakatnya
diantaranya agama Islam, Kristen, Khatolik,
dan Hindu. Akan tetapi sebagian besar
masyarakatnya menganut agama Islam.
Tempat ibadah yang paling sering dijumpai
adalah Masjid, Mushollah, dan Langgar.

KECAMATAN TUTUR DALAM 5 TEMA FUNDAMENTAL 4


GEOGRAFI 7
Jumlah penduduk menurut agama yang dianut
dapat dilihat dalam tabel berikut ini:
Keluarahan Agama
Islam Kristen Khatolik Hindu
Blarang 4608 15 - -
Kayukebek 2441 4 - 1160
Ngadirejo 781 63 - 1179
Andonosari 5487 18 - -
Wonosari 5331 330 89 -
Gendro 3260 - 17 -
Tlogosari 4913 13 - -
Tutur 5271 15 18 -
Pungging 2037 - 7 -
Kalipucang 4335 - 3 -
Sumberpitu 4111 - - -
Ngembal 6521 - - -
Jumlah 458 134 2 339
49 096
Sumber : Kantor Urusan Agama Kecamatan Tutur.

KECAMATAN TUTUR DALAM 5 TEMA FUNDAMENTAL 4


GEOGRAFI 8
INTERAKSI ANTAR MANUSIA DENGAN
LINGKUNGAN

Lingkungan adalah segala susuatu yang ada disekitar


manusia yang mempengaruhi perkembangan kehidupan
manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung
serta dipengaruhi oleh komponen abiotik, biotik, sosial,
dan budaya.
Lingkungan abiotik adalah unsur lingkungan yang terdiri
dari benda – benda tak hidup seperti tanah, batuan,
udara, dan lain – lain.
KECAMATAN TUTUR DALAM 5 TEMA FUNDAMENTAL 4
GEOGRAFI 9
Lingkungan biotik adalah unsur lingkungan yang terdiri
dari makhluk hidup seperti manusia, hewan, dan
tumbuhan.
Lingkungan sosial adlah unsur lingkungan ynag dibuat
oleh manusia berupa sistem nilai, gagasan dan
keyakinan dalam perilakusebagai makhluk hidup.
Lingkungan budaya adalah unsur lingkungan yang
berupa aturan – aturan atau dasar – dasar dalam
melakukan kegiatan sehari – hari.
Pada awalnya interaksi manusia dan lingkungan
hanya terbatas pada faktor abiotik, biotik, dan sosial
budaya. Namun karena adanya perkembangan
peradaban dan teknologi, kini manusia dikelilingi oleh
benda – benda hasil karyanya yang kemudian
menjadikan hasil karya tersebut sebagai bagian dari
lingkungan secara keseluruhan. Bahkan, didaerah
perkotaan, lingkungan didominasi oelh komponen –
komponen pendukung seperti jalan raya, jembatan,
pemukiman, perkantoran, dan lain – lain yang
menjadikan komponen alam diganti / diubah besar –
besaran oleh lingkungan buatan atau bianaan.
Proses terjadinya interaksi manusia dan lingkungan
dapat melalui 2 cara yaitu lingkungan yang
mempengaruhi manusia dan manusia yang
mempengaruhi lingkungan. Terjadinya interaksi itu juga
dipengaruhi oleh tempat dimana terjadinya interaksi
tersebut. Seperti jika di daerah pedesaan lingkungan
lebih dominan mempengaruhi manusia atau dapat
dikatakan manusia yang menyesuaikan dengan
lingkungannya, sedangkan jika dilingkungan perkotaan
manusialah yang lebih dominan mempengaruhi
lingkungan. Selain faktor tempat, faktor pendidikan juga
dapat mempengaruhi interaksi karena semakin tinggi

KECAMATAN TUTUR DALAM 5 TEMA FUNDAMENTAL 5


GEOGRAFI 0
tingkat pendidikan suatu individu maka semakin mudah
pula dia mendominasi interaksi tersebut.
1. Pertanian
Kecamatan Tutur memilki potensi pertanian yang
sangat besar karena letaknya yang berada di kaki
lereng pegunungan serta memiliki tanah yang
mengandung kandungan mineral dan ari yang
sangat besar.
Pertanian sendiri didominasi oleh pertanian sayuran
seperti kubis, kentang, jagung, dan lain – lain.

Diatas adalah pertanian kubis di Kecamatan Tutur


tepatnya didesa Tlogosari. Didesa ini terdapat
banyak lahan yang diatanami oleh berbagai jenis
sayuran tergantung dari musim tanam sayuran
tersebut.
2. Perkebunan

KECAMATAN TUTUR DALAM 5 TEMA FUNDAMENTAL 5


GEOGRAFI 1
Selain bagus untuk pertanian, wilayah di Kecamatan
Tutur juga baik untuk perkebunan berbagai jenis
buah – buahan serta beberapa jenis bunga seperti
krisan, mawar, seribu bintang, dan lain – lain.

3. Industri
Walupun didominasi oleh hasil alam, tidak dipungkiri
bahwa di Kecamatan Tutur juga terdapat beberapa
industri baik itu industri besar yang berjumlah 5 unit
seperti PT. EKA TIMUR RAYA (ETIRA) yang

KECAMATAN TUTUR DALAM 5 TEMA FUNDAMENTAL 5


GEOGRAFI 2
memproduksi jamur kemuadian diekspor ke Eropa
dan Jepang, industri menengah yang berjumlah 16
unit, serta industri kecil atau home made yang
berjumlah 63 unit seperti pembuatan berbagai jenis
kripik buah dan juga sari apel “Mia”.

KECAMATAN TUTUR DALAM 5 TEMA FUNDAMENTAL 5


GEOGRAFI 3
Selain buah – buahan yang telah diolah menjadi
semilan serta minuman, masyarakat juga
menciptakan adanya kerupuk susu yang didasari
karena faktor melimpahnya susu sapi di Kecamatan
Tutur.
Kerupuk susu dan keripik buah diatas diproduksi
secara langsung di Bhakti Alam.

KECAMATAN TUTUR DALAM 5 TEMA FUNDAMENTAL 5


GEOGRAFI 4
4. Peternakan

Masyarakat Kecamatan Tutur selain bekerja


sebagai petani, sebagian ada yang bekerja sebagai
peternak sapi perah yang nanti hasil perahan
susunya akan disetorkan kepada pihak koperasi
kecamatan. Susu sapi yang dihasilkan di
Kecamatan Tutur mencapai 63.050 liter/hari yang

KECAMATAN TUTUR DALAM 5 TEMA FUNDAMENTAL 5


GEOGRAFI 5
berasal dari 23.680 sapi perah (hasil PSPK 2011.
Selain itu jumlah peternak sapi perah di Kecamatan
Tutur pada tahun 2013 berjumlah 8768 orang dan
terus meningkat hingga saat ini (hasil ST 2013).
Di Kecamatan Tutur sendiri terdapat satu unit
koperasi susu yaitu Koperasi Peternak Sapi Perah
(KPSP) Setia Kawan yang terletak di ibu kota
kecamatan.

Hasil perahan yang telah disetorkan kepada


pihak koperasi nantinya akan dikirim ke pabrik susu
Indolakto yang terletak di Kecamatan Purwosari.
Namun susu tersebut tidak semuanya dikirim ke
pabrik tersebut, melainkan ada yang diolah kembali
oleh pihak koperasi untuk kemudian dijual kembali
kepada pelanggan yang mayoritas adalah para
wisatawan dalam bentuk susu putih segar dalam
kemasan botol 1,5 liter.

KECAMATAN TUTUR DALAM 5 TEMA FUNDAMENTAL 5


GEOGRAFI 6
Kelurahan Sapi Kerbau Kambing
Blarang 4 298 - 155
Kayukebek 1 450 - 122
Ngadirejo 1 125 - 145
Andonosari 350 - 165
Wonosari 3 750 - 138
Gendro 1 958 - 125
Tlogosari 5 540 - 88
Tutur 3 360 - 159
Pungging 1 092 - 126
Kalipucang 2 800 - 119
Sumberpitu 2 370 - 159
Ngembal 440 2 469
Jumlah 28 533 2 1 970
Sumber : PPL Peternakan Kec. Tutur.

Selain peternakan sapi perah, di Kecamatan


Tutur juga terdapat peternakan ayam petelur dan
pedaging yang hingga saat ini populasinya
mencapai 1.147.150 ekor. Peternakan ini sudah
KECAMATAN TUTUR DALAM 5 TEMA FUNDAMENTAL 5
GEOGRAFI 7
hampir dapat dijumpai di seluruh desa di Kecamatan
Tutur.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel
dibawah ini.
Keluarahan Ayam Kampung Ayam Potong
Blarang 4 755 -
Kayukebek 477 -
Ngadirejo 3 354 -
Andonosari 38 200 -
Wonosari 4 689 16 250
Gendro 4 850 212 000
Tlogosari 4 900 214 000
Tutur 4 600 15 000
Pungging 3 750 -
Kalipucang 4 375 5 350
Sumberpitu 4 135 -
Ngembal 4 560 365 500
Jumlah 82 645 828 100
Sumber : PPL Peternakan Kec. Tutur.

KECAMATAN TUTUR DALAM 5 TEMA FUNDAMENTAL 5


GEOGRAFI 8
PERPINDAHAN

Gerakan disini yang dimaksud adalah sebuah cara


yang digunakan untuk proses perpindahan barang
maupun informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat
dalam suatu daerah. Perpindahan tersebut akan
terhambat apabila kurang memadainya perantara atau
alat yang mendukung perpindahan tersebut. Akses
perpindahan tersebut dapat didukung melalui adanya
atau tersedianya beberapa sarana umum seperti jalan
raya, alat trasnportasi, serta alat komunikasi.
1. Perpindahan Manusia

Dalam hal ini yang diperlukan untuk mendukung


pergerakan masyarakat Kecamatan Tutur tentunya
ada beberapa aspek yang harus terpenuhi seperti
memadainya jalur transportasi, dan adanya alat
transportasi yang bertujuan untuk mempermudah

KECAMATAN TUTUR DALAM 5 TEMA FUNDAMENTAL 5


GEOGRAFI 9
pergerakan masyarakat sekitar. Berikut adalah
keterangan mengenai akses yang mendukung
pergerakan masyarakat:
a. Jalur Transportasi
Karena letak Kecamatan Tutur yang
berada di kaki lereng pegunungan
mengakibatkan hanya ada 1 jalur yang dapat
dilewati yaitu jalur darat.
Jalur transportasi darat di Kecamatan
Tutur sudah memilki kemampuan untuk
menampung mobilitas masyarakat dari suatu
daerah kedaerah lain. Kemampuan jalan ini
diakibatkan karena jalan tersebut merupakan
jalan Kabupaten yang memang harus memilki
daya tampung baik serta karena Kecamatan
Tutur menjadi salah satu jalur menuju Taman
Nasional Bromo Tengger Semeru sehingga
kemampuan jalan dalam menampung
kendaraan yang ada harus lebih baik.

KECAMATAN TUTUR DALAM 5 TEMA FUNDAMENTAL 6


GEOGRAFI 0
Jembatan yang merupakan akses menuju
Kecamatan Tutur dari arah Kecamatan
Purwodadi.

Kondisi jalan yang ada di Jln. Raya Nongkojajar


b. Angkutan
Angkutan umum yang biasa digunakan
masyarakat adalah ojek.

KECAMATAN TUTUR DALAM 5 TEMA FUNDAMENTAL 6


GEOGRAFI 1
Selain menggunakan angkutan umum
masyarakat juga menggunakan kendaraan
pribadi seperti sepeda motor dan mobil.

2. Perpindahan Barang
Alat transportasi yang digunakan untuk
perpindahan barang di Kecamatan Tutur dari tempat
satu ketempat lain adalah sepeda motor, mobil
truck, mobil pick up, dan tosa.

KECAMATAN TUTUR DALAM 5 TEMA FUNDAMENTAL 6


GEOGRAFI 2
Tampak beberapa mobil angkutan yang diparkirkan

Mobil truck yang ada di Kecamatan Tutur hanya


berukuran sedang, namun jika ada barang yang
memiliki ukuran besar atau berjumlah besar tidak
menuntut kemungkinan menggunakan mobil truck
berukuran besar.
Alat transportasi tersebut rata – rata digunakan
untuk membawa hasil pertanian atau perkebunan
yang nantinya akan dijual atau dipasarkan di
berbagai daerah, bahkan sampai keluar kota.

KECAMATAN TUTUR DALAM 5 TEMA FUNDAMENTAL 6


GEOGRAFI 3
3. Perpindahan Informasi
Di era yang semakinmodern ini tentunya tuntutan
untuk selalu menjadi yang terdepan tidak dapat
terelakkan. Dengan ditunjang semakin majunya
dunia telekomunikasian dunia, sekarang masyarakat
Kecamatan Tutur dapat mengetahui informasi yang
berasal dari luar daerah dengan cara yang sangat
mudah, dengan melalui akses internet, browser,
televisi, android phone, radio, surat kabar, dll.
Mayoritas masyarakat Kecamatan Tutur sudah
mulai menggunakan akses internet, android phone,
televisi untuk mendapatkan informasi yang up to
date dari daerah lain.
Selain itu dengan adanya Hotspot / WiFi corner
yang disediakan oleh pemerintah, dapat semakin
memudahkan keluar masuknya informasi ke
Kecamatan Tutur melalui akses internet.

KECAMATAN TUTUR DALAM 5 TEMA FUNDAMENTAL 6


GEOGRAFI 4
Kini mayoritas masyarakat sekitar sudah dapat
menggunakan / mengoperasiakan komputer dengan
baik dan benar yang telah tersambung dengan WiFi
/ Hotspot.

KECAMATAN TUTUR DALAM 5 TEMA FUNDAMENTAL 6


GEOGRAFI 5
WILAYAH

Wilayah merupakan suatu tempat dimuka bumi yang


memilki karakteristik khusus atau khas, sehingga
dengan jelas dapat dibedakan dari wilayah – wilayah lain
disekitarnya. Perbedaan wilayah dipermukaan bumi
dapat dilihat dari perbedaan kondisi fisik alamiah wilayah
tersebut atau juga karena ke khasan sosial budaya
wilayah tersebut.
1. Wilayah Formal
Wilayah formal disini merupakan wilayah
Kecamatan Tutur yang ditinjau berdasarkan
batas – batas wilayahnya. Perbatasan
Kecamatan Tutur adalah:
a. Sebelah Utara berbatasan dengan
Kecamatan Pasrepan
b. Sebelah Selatan berbatasan dengan
Kabupaten Malang
c. Sebelah Timur berbatasan dengan
Kecamatan Tosari
d. Sebelah Barat berbatasan dengan
Kecamatan Purwodadi

2. Wilayah Fungsional
Wilayah fungsional merupakan wilayah yang
mengkoneksikan wilayah tersebut dengan wilayah
lain. Wilayah tersebut sebagai inti di suatu daerah
Kabupaten/Kota atau sebagai pendukung
terpenuhinya kebutuhan daerah lain.

KECAMATAN TUTUR DALAM 5 TEMA FUNDAMENTAL 6


GEOGRAFI 6
Kecamatan Tutur merupakan produsen dan
konsumen, hal ini terjadi karena pertukaran barang
yang berbeda jenis antara Kecamatan Tutur
dengandaerah sekitarnya. Kecamatan Tutur yang
mayoritas berproduksi dibidang pertanian dan
peternakan bertukar barang dengan daerah lain
yang berproduksi dibidang industri.

KECAMATAN TUTUR DALAM 5 TEMA FUNDAMENTAL 6


GEOGRAFI 7
DAFTAR RUJUKAN

Kecamatan Tutur Dalam Angka. 2015. Badan Pusat


Statistik Kabupaten Pasuruan: Pasuruan
Statistik Kecamatan Tutur. 2105. Badan Pusan
Statistik Kabupaten Pasuruan: Pasuruan
Kondisi Klimatologi Kecamatan Tutur. 2010. Data –
Climate.org: (online) diakses pada 20
November 2016
Jenis – Jenis Tanah di Indonesia. 2013. Geografi:
(online) diakses pada 20 November 2106
Grebek Memetri Tutur. 2013. Pemerintah
Kabupaten Pasuruan: (online) diakses pada
17 November 2016
Tutur Luhur Dari Nongkojajar. 2008. East Treveler:
(online) diakses pada 18 November 2016

KECAMATAN TUTUR DALAM 5 TEMA FUNDAMENTAL 6


GEOGRAFI 8
BIODATA PENULIS

Nama : Maulana Syarifuddin Jabbar

Jenis Kelamin : Laki – Laki

Tempat Tanggal Lahir: Pasuruan, 17 Juli 1998

Kewarganegaraan : Indonesia

Status : Mahasiswa

Agama : Islam

KECAMATAN TUTUR DALAM 5 TEMA FUNDAMENTAL 6


GEOGRAFI 9
Alamat : Dsn Wonorejo Ds Pungging RT
03 RW 01 Kec. Tutur Kab. Pasuruan

Latar Belakang Pendidikan

2003 – 2004 : TK Tunas Mekar

2004 – 2010 : SDN Nongkojajar 1

2010 – 2013 : SMP Negeri 1 Tutur

2013 – 2016 : SMA Negeri 1 Lawang

2016 – Sekarang : Universitas Negeri Malang

KECAMATAN TUTUR DALAM 5 TEMA FUNDAMENTAL 7


GEOGRAFI 0

Anda mungkin juga menyukai