Anda di halaman 1dari 9

BUSINESS PLAN

1. Nama Perusahaan : ICHI-CHOCOBAN


2. Nama Pemilik/Pengurus : ARIF RINALDI
3. Bidang Usaha : Kuliner

Latar Belakang
Salah satu tantangan bangsa saat ini adalah bagaimana cara untuk
meningkatkan nilai tambah hasil usaha industri yang dapat menjadi penentu dan
pendorong pertumbuhan ekonomi di setiap daerah. Masing-masing industri
berusaha meningkatkan produktivitas dengan berbagai kendala yang dihadapi.
Adanya berbagai ragam industri tersebut menuntut masing-masing industri agar
mampu bersaing dan mempertahankan industrinya.
Pemasaran adalah salah satu kegiatan dalam perekonomian yang
membantu dalam menciptakan nilai ekonomi. Nilai ekonomi itu sendiri
menentukan harga barang dan jasa. Sedangkan faktor penting dalam menciptakan
nilai tersebut adalah produksi, pemasaran, dan konsumsi. Pemasaran menjadi
penghubung antara kegiatan produksi dan konsumsi.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka saya tertarik untuk mengkaji
lebih dalam lagi tentang sistem pembukuan yang akan digunakan oleh usaha
penjualan pisang goreng coklat atau ‘choco-crunchy banana’ yang kami jalankan.

Tujuan
1. Menciptakan lapangan pekerjaan bagi pengusaha sendiri dan juga bagi
masyarakat sekitar.
2. Memperkenalkan produk cemilan bergaya baru, yakni gorengan pisang yang
lezat, rendah kolesterol serta memiliki kandungan gizi yang efektif untuk
memperoleh energi secara instan tanpa mengganggu sistem metabolisme
dalam tubuh.

RINGKASAN EKSEKUTIF
1
‘Choco Crunchy Banana’ merupakan salah satu jenis jajanan makanan yang
cukup populer di Indonesia dengan perpaduan buah pisang dan balutan coklat
yang memanjakan lidah konsumen. Produk makanan yang kreatif dan kaya gizi
ini yaitu pisang goreng coklat dengan konsep kemasan yang praktis dibawa. Kios
makanan berlokasi di kantin Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sumatera Utara (FMIPA USU) dengan sasaran mahasiswa maupun
pelajar yang berkunjung dengan harga yang terjangkau. Produk jajanan ini tentu
saja akan menjadi makanan favorit bagi mahasiswa, pelajar maupun masyarakat
sekitar sehingga pasar ini dapat dikembangkan hingga ke seluruh provinsi
Sumatera Utara.

Keunggulan Barang yang Dihasilkan


ICHI-CHOCOBAN menawarkan produk olahan pisang yang kreatif, yaitu Choco
Crunchy Banana yang memiliki tampilan yang sangat menggugah selera
dibandingkan produk cemilan lain. Selain itu, produk yang kami tawarkan juga
baik untuk dijadikan sarapan ataupun cemilan sehat serta bisa dikonsumsi secara
instan. Kemasan yang digunakan juga praktis dibawa. Kami menganut prinsip
yang selalu mengutamakan kualitas produk yang baik dengan harga yang
terjangkau serta pelayanan yang terbaik.

ANALISIS PELUANG USAHA


4.1.1 Kebutuhan
Saat santai dan berkumpul bersama teman maupun keluarga merupakan momen
yang cocok untuk sekedar melakukan sharing untuk melepas kepenatan setelah
kesibukan aktivitas sehari-hari. Kegiatan semacam ini akan terasa lebih ramai dan
berkesan apabila dibarengi dengan makan camilan bersama, apalagi camilan yang
sehat. Salah satu contoh camilan yang sesuai yaitu pisang goreng.

4.1.2 Permintaan

2
Selain untuk mengenyangkan perut, konsumen biasanya melirik produk cemilan
dengan harga murah. Dalam hal ini, diusahakan produk cemilan yang selain
bermutu juga memiliki harga yang sangat terjangkau di pasaran.

4.1.3 Produk
Adanya kecenderungan konsumen sekarang ini untuk mengonsumsi cemilan yang
memiliki kandungan nutrisi yang baik dan memiliki rasa yang agak unik atau
berbeda mendorong kreativitas dan inovasi dari tiap pengusaha. Salah satunya
yaitu usaha kami mengombinasikan pisang dengan balutan coklat sehingga
muncul produk pisang goreng coklat atau Choco Crunchy Banana.

4.2 Analisis Persaingan


Perusahaan pesaing bagi perusahaan ICHI-CHOCOBAN penghasil produk Choco
Crunchy Banana, antara lain perusahaan penjual molen pisang.
Tabel 4.1 Tabel Produk Pesaing Utama bagi Produk Choco Crunchy Banana
PRODUK PESAING KEUNGGULAN KELEMAHAN
Molen pisang 1. Cukup populer dan 1. Kurang
diminati. mengenyangkan perut.
2. Disajikan dalam 2. Tidak memiliki
keadaan panas. variasi rasa.

Meskipun banyak produk cemilan pesaing yang lain, produk Choco


Crunchy Banana ini berpeluang besar bisa kuat bersaing karena memiliki cita rasa
yang agak berbeda dan juga enak dikonsumsi serta dijual dengan harga yang
relatif murah.

Deskripsi Choco Crunchy Banana

Bentuknya panjang dan berisi pisang yang dilumuri dengan coklat bubuk.
Kulitnya terbuat dari kulit lumpia. Rasanya tentu saja manis dan gurih. Kami
memilih pisang goreng coklat bukan hanya karena rasanya yang lezat, tetapi juga

3
karena proses produksinya yang cukup mudah dan bisa dijual dengan harga yang
terjangkau berdasar ukuran pelajar dan juga mahasiswa. Choco Crunchy Banana
ini dapat dijadikan pengganjal perut di pagi hari, khususnya bagi para pelajar dan
mahasiswa yang memilih sarapan sehat tapi tetap hemat.

Bahan dan Alat Membuat Choco Crunchy Banana (sampel : untuk 10 buah)
Bahan :
- 5 buah pisang kapok atau pisang raja
- 10 lembar kulit lumpia
- 1 sdm coklat bubuk
- 3 sdm gula pasir
- minyak goreng

Alat :
- Pisau
- Wajan
- Kompor gas

5.1.3 Cara Membuat Choco Crunchy Banana


- Belah pisang dengan pisau menjadi dua potong memanjang.
- Campurkan coklat bubuk dengan gula pasir.
- Letakkan potongan pisang di suatu wadah dan taburi dengan campuran coklat
bubuk dan gula hingga seluruh bagian pisang tertutupi.
- Lipat kulit lumpia seperti melipat dadar, pastikan semua bagian pisang
terbungkus.
- Panaskan wajan berisi minyak goreng secukupnya.
- Goreng pisang yang telah dibungkus dengan nyala api sedang.
- Angkat pisang dari penggorengan jika warna kulit sudah berwarna kecoklatan.

RENCANA PRODUKSI/OPERASIONAL

Pemilihan Lokasi
Lokasi yang dipilih yaitu di kantin FMIPA USU. Hal ini dikarenakan lokasi
tersebut dipandang sangat potensial untuk mencapai tujuan dan sasaran dari
produk Choco Crunchy Banana, yaitu kalangan mahasiswa dan pelajar yang
berkunjung khususnya dan juga para konsumen lain yang datang. Mahasiswa dan
4
pelajar ataupun remaja dalam segi finansial memang mungkin terhitung belum
mapan, tetapi memiliki selera dan gaya hidup yang sesuai dengan filosofi
pendirian usaha ini.

Rencana Layout Fasilitas Fisik


Layout dari Choco Crunchy Banana adalah berupa sebuah gerobak yang kondusif
untuk penjualan produk usaha ini.

Rencana Ruang Produksi


Ruang produksi yang akan digunakan yaitu ruang dapur yang berlokasi di lantai
dua rumah pemilik perusahaan ICHI-CHOCOBAN, tepatnya di Jalan Mayor Blok
F-1 No. 13/4-L, Pulo Brayan Medan.

6.4 Sumber-sumber Bahan Baku dan Bahan Penolong serta Penggunaannya

Tabel 6.1 Sumber-sumber Bahan Baku dan


Penggunaannya
KEBUTUHAN
BAHAN BAKU RATA-RATA PER SUMBER
BULAN
Pisang 120 sisir Penjual pisang di Pasar
Mayor
Kulit Lumpia 6000 lembar Agen penjual kulit
lumpia di Pasar Ramai
Bubuk Coklat 9 kg Pasar Swalayan
Minyak goreng 50-60 liter Pasar Swalayan

Tabel 6.2 Sumber-sumber Bahan Penolong dan Penggunaannya

KEBUTUHAN
BAHAN PENOLONG RATA-RATA PER SUMBER
BULAN
Gula pasir 30 kg Toko, swalayan
Plastik 1000-6000 lembar Grosir, swalayan

5
BAB VII
RENCANA PEMASARAN

7.1 Segmentasi Pasar


Segmentasi pasar usaha kami lakukan berdasarkan usia, jumlah, dan profesi
sebagai berikut :
7.1.1 Usia
- Usia < 15 tahun
- Usia 15 - 30 tahun
- Usia > 30 tahun

7.1.2 Jumlah
- Individu, merupakan orang perorangan secara mandiri.
- Kelompok/organisasi, merupakan bentuk perserikatan atau perkumpulan
beberapa orang yang memiliki visi, hobi ataupun profesi yang sama.

7.1.3 Profesi
- Pelajar
- Mahasiswa
- Dosen
- Lainnya.

7.2 Target Pasar


Sasaran yang dibidik secara langsung oleh usaha ini adalah para pelajar dan
mahasiswa serta remaja berusia di bawah 15 tahun maupun orang dewasa berusia
15 - 30 tahun yang datang berkunjung.

7.3 Sistem Pemasaran

Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial di mana individu dan
kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan,
menawarkan, dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain. Definisi ini

6
didasarkan pada konsep inti, yaitu kebutuhan, keinginan dan permintaan, produk,
nilai, biaya dan kepuasan, pertukaran, transaksi dan hubungan, pasar, pemasaran
dan pemasar.

Adapun tujuan dari pemasaran adalah mengenal dan memahami konsumen


sedemikian rupa sehingga produk itu cocok dengannya dan selanjutnya dapat
terjual dengan sendirinya. Idealnya, pemasaran menyebabkan pelanggan siap
membeli sehingga hal yang perlu dipikirkan berikutnya hanyalah bagaimana
membuat produk tetap tersedia untuk dijual. Sedangkan proses pemasaran terdiri
dari analisa peluang pasar, meneliti dan memilih pasar sasaran, merancang strategi
pemasaran, merancang program pemasaran, dan mengorganisir, melaksanakan
serta mengawasi usaha pemasaran.

Dengan produk seperti yang kami jual ini, kami umumnya memasarkannya
di antara kalangan mahasiswa, yakni di area kampus. Kami membuka warung
kaki lima dengan media gerobak sederhana bertenda yang berlokasi di kantin
FMIPA USU sebagai tempat penjualan. Selain itu, usaha penjualan juga dilakukan
dengan kegiatan promosi keliling di sekitar area kampus untuk menjajakan produk
dagangan.

BAB X
ANALISIS KEUANGAN
7
10.1 Biaya Investasi Awal

Tabel 10.1 Tabel Biaya Investasi Awal

Item Volume Harga/Unit Total Biaya


Wajan besar 2 Rp 135.000 Rp 270.000
Sudip 2 Rp 18.000 Rp 36.000
Pisau 2 Rp 15.000 Rp 30.000
Baskom besar 2 Rp 17.500 Rp 35.000
Kompor gas 1 Rp 500.000 Rp 500.000
Kulkas 1 Rp 960.000 Rp 960.000
Total Rp 1.831.000

8
PENUTUP

Demikianlah penyajian proposal business plan yang telah kami


susun. Kami dari tim perusahaan “ICHI-CHOCOBAN” memohon maaf apabila
masih terdapat banyak kekurangan di dalam penyusunan business
plan ini. Semoga dapat memberikan manfaat bagi seluruh pembaca dan juga
penulis untuk menumbuhkan motivasi dalam membuka usaha.
Kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan untuk perbaikan
di masa yang akan datang. Terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai