Anda di halaman 1dari 14

BAB IV

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PENYUSUNAN MANUAL O DAN P DR. PAMUSIRAN


KAB. TANJUNG JABUNG TIMUR

SATUAN KERJA
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SDA SUMATERA VI
TAHUN ANGGARAN 2018

50
1. Latar Belakang Undang-undang Nomor 11 Tahun 1974 tentang
Pengairan, telah mengamanatkan bahwa Air, sumber-
sumber air beserta bangunan-bangunan pengairan
harus dilindungi serta diamankan, dipertahankan dan
dijaga kelestariannya, supaya dapat memenuhi
fungsinya.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI Nomor 121


Tahun 2015 tentang Pengusahaan Sumber Daya Air
bahwa Pengelolaan sumber daya air adalah upaya
merencanakan, melaksanakan, memantau, dan
mengevaluasi penyelenggaraan konservasi sumber
daya air, pendayagunaan sumber daya air, dan
pengendalian daya rusak air. Dan pelaksanaan
pembangunan sarana dan prasarana sumber daya air
harus berdasarkan norma, standar, pedoman dan
manual.
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Nomor 11/PRT/M/2015 tentang Eksploitasi dan
Pemeliharaan Jaringan Reklamasi Rawa Pasang Surut
mengamanatkan bahwa jaringan reklamasi rawa pasang
surut adalah saluran, bangunan air, bangunan
pelengkap dan tanggul, yang merupakan satu kesatuan
fungsi yang diperlukan untuk pengelolaan air di daerah
reklamasi rawa pasang surut. Sedangkan saluran
jaringan reklamasi rawa pasang surut adalah bagian dari
jaringan reklamasi rawa pasang surut yang dimulai dari
sumber air sampai dengan lahan yang diairi yang terdiri
atas saluran primer, saluran sekunder, saluran sub
sekunder dan saluran tersier. Pengelolaan rawa pasang
surut dilandasi pada prinsip keseimbangan antara upaya
konservasi dan pendayagunaan rawa pasang surut
dengan memperhatikan daya rusak air di daerah rawa
pasang surut. Tujuan dari pengelolaan rawa pasang
surut adalah untuk melestarikan rawa pasang surut
sebagai sumber air dan meningkatkan kemanfaatannya
untuk mendukung kegiatan sosial, ekonomi dan
pengembangan wilayah.

1
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Nomor 29/PRT/M/2015 tentang Rawa
mengamanatkan bahwa evaluasi kinerja dan
pengembangan rawa adalah upaya untuk meningkatkan
fungsi sumber daya air pada rawa. Pengelolaan air di
daerah rawa dimaksudkan untuk menyeimbangkan
fungsi drainase, suplesi, dan retensi yang ditujukan
mendukung peningkatan produksi pertanian,
peningkatan kualitas lingkungan, konservasi lingkungan,
dan transportasi air.

Daerah Rawa Pamusiran adalah salah satu dari potensi


daerah rawa di provinsi Jambi yang meliputi areal seluas
4140 Ha. Luas fungsional Daerah Rawa Pamusiran
adalah seluas 85 Ha, dengan budidaya yang beragam
dari tanaman pangan, tanaman palawija dan tanaman
keras. Secara umum pengembangan sarana dan
prasarana Daerah Rawa Pamusiran yang sudah ada
sudah dapat memenuhi kebutuhan budidaya yang ada.
Namun demikian lemahnya regulasi terkait dengan
ketahanan pangan dan rendahnya komoditi pangan
menyebabkan masyarakat lebih memilih bududaya
perkebunan sebagai pilihan, tanaman pangan yang ada
hanya diarahkan untuk memenuhi kebuituhan sehari-
hari. Dalam upaya mengembalikan budidaya pertanian /
pangan pada Daerah Rawa Pamusiran melalui kegiatan
pada Satker O & P SDA Sumatera VI dilaksanakan
Penyusunan Manual O dan P DR. Pamusiran Kab.
Tanjung Jabung Timur.

2. Maksud dan Maksud pekerjaan ini adalah untuk membantu Satuan


Tujuan Kerja Operasi dan Pemeliharaan SDA Sumatera VI dalam
melakukan Penyusunan Manual O dan P DR. Pamusiran
Kab. Tanjung Jabung Timur.
Tujuan pekerjaan ini adalah :
a. Mengetahui prosedur operasi dan pemeliharaan dari
daerah rawa, dilengkapi dengan blanko-blanko isian,
sehingga tahapan Perencanaan, Pelaksanaan sampai
pada Pemantauan dan Evaluasi dapat diikuti secara
sistematis dan praktis;

2
b. Menyusun pedoman Manual Operasi dan
Pemeliharaan daerah rawa untuk wilayah, pengamat
dan juru agar mempermudah para petugas O & P di
daerah rawa dalam merencanakan, melaksanakan
dan mengevaluasi kinerja O & P di daerahnya masing-
masing;
c. Mengetahui kebutuhan ideal SDM petugas OP pada
Daerah Rawa Pamusiran;
3. Sasaran Sasaran dari pekerjaan ini adalah tersusunnya petunjuk
teknis atau pedoman manual O & P Daerah Rawa
Pamusiran sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan
operasi dan pemeliharaan prasarana jaringan rawa.

4. Penerima Manfaat Penerima manfaat dari pekerjaan ini adalah PPK Operasi
dan Pemeliharaan SDA II, Satuan Kerja O & P SDA
Sumatera VI.

5. Lokasi Kegiatan Lokasi pekerjaan terletak di wilayah kerja Balai Wilayah


Sungai Sumatera VI yaitu pada Daerah Rawa Pamusiran
Kab. Tanjung Jabung Timur.
6. Sumber Pekerjaan ini dibiayai dari sumber dana APBN Tahun
Pendanaan Anggaran 2018 DIPA Satker Operasi dan Pemeliharaan
SDA Sumatera VI.

7. Waktu Pelaksanaan pekerjaan selama 5 (lima) bulan atau 150


Pelaksanaan (seratus lima puluh) hari kalender di tahun anggaran
2018, terhitung mulai tanggal di tetapkan dalam SPMK.

8. Nilai Pagu Nilai pagu kegiatan ini Rp. 600.000.000,-


(Enam Ratus Juta Rupiah), termasuk pajak yang
berlaku.

9. Nama dan Nama Pejabat Pembuat Komitmen O & P SDA II:


Organisasi Pejabat Yuhdi Pratikno, ST
Pembuat Satuan Kerja:
Komitmen Operasi dan Pemeliharaan SDA Sumatera VI

3
10. Dasar Hukum a. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1974 tentang
Pengairan;
b. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah;
c. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 22
tahun 1982 tentang Tata Pengaturan Air;
d. Peraturan Presiden Nomor 04 Tahun 2015 tentang
Perubahan Keempat Atas Peraturan Presiden
Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang
Jasa/Pemerintah;
e. Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2015 tentang
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat;
f. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Nomor 08/PRT/M/2013
tentang Pedoman Operasi dan Pemeliharaan
Jaringan Irigasi Rawa Lebak;
g. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Nomor : 01/PRT/M/2014
Tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang
PU dan Perumahan;
h. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Nomor : 11/PRT/M/2015
Tentang Eksploitasi dan Pemeliharaan Jaringan
Reklamasi Rawa Pasang Surut;
i. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Nomor : 14/PRT/M/2015
Tentang Kriteria dan Penetapan Status Daerah
Irigasi;
j. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Nomor : 29/PRT/M/2015
Tentang Rawa;
k. Permen PU No 20/PRT/M/2016 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelaksanaan Teknis di
Kementrian Pekerjaan Umum;
l. DIPA Satuan Kerja Operasi dan Pemeliharaan SDA
Sumatera VI Tahun Anggaran 2018.

4
11. Lingkup Pekerjaan
Ruang lingkup kegiatan Penyusunan Manual O dan P DR.
Pamusiran Kab. Tanjung Jabung Timur meliputi :
A. Pengumpulan data dasar berupa data
sekunder, yaitu :
Pengumpulan data dasar ini dimaksudkan untuk
mengumpulkan data sarana dan prasarana jaringan
rawa yang telah dibangun / dioperasikan dan
dipelihara. Data yang dibutuhkan sebagai berikut :
• Data SID, Review Desain dan Updating Map dan
Tata Guna Lahan
• CD (Construction Drawing) dan ABD (As Built
Drawing)
• Peta dan Skema Jaringan
• Data Pasang Surut pada saat pasang purnama
dan perbani
• Data hydrotopografi, drainibility dan WMZ
• Data curah hujan mingguan dan bulanan 5 tahun
terakhir
• Data Statistik dan data desa
• Data pola tata tanam

B. Survey Lapangan
Setelah pengumpulan data dasar, pihak konsultan
berkewajiban melakukan survey lapangan yang
berupa :
• Survey / penelusuran jaringan meliputi lokasi tata
letak jaringan rawa, dan wilayah kerja juru)
• Survey hydrotopografi, drainibilitas dan jenis
tanah
• Survey dan invetarisasi (saluran primer, kolektor,
sekunder) dan bangunan
• Survey sosial ekonomi dan pertanian, mencakup :
- Kependudukan
- Tata guna lahan dan kepemilikan lahan (sawah,
tanaman perkebunan rakyat, dll)
- Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A)
• Survey dan inventarisasi peralatan, fasilitas OP
dan patok BM (Benchmark)

5
• Survey kedalaman muka air tanah
• Survey tinggi muka air tanah
Dalam pelaksanaan survey lapangan, pihak
konsultan harus didampingi oleh pengamat/juru
atau team yang ditunjuk oleh Direksi.

C. Analisa dan Elaborasi Data


Konsultan berkewajiban menganalisa hasil survey
lapangan berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
11/PRT/M/2015 tentang Eksploitasi dan
Pemeliharaan Jaringan Reklamasi Rawa Pasang
Surut. Analisa yang dibutuhkan untuk penunjang
kegiatan Penyusunan Manual O dan P DR.
Pamusiran Kab. Tanjung Jabung Timur, yaitu :
• Analisa jenis / satuan lahan rawa pasang surut
• Analisa dan rekomendasi pola tanam
• Analisa kesesuaian lahan menurut jenis tata guna
lahan
• Analisa pengelolaan air di jaringan primer,
sekunder dan tersier termasuk rekomendasinya
• Analisa operasi pintu air sampai kepada rencana
operasi harian, mingguan, dan musiman
• Menganalisa dan membuat program
pemeliharaan ideal
• Analisa metode kerja dan kapasitas kerja beserta
rekomendasinya
• Analisa Ketenaga Kerjaan dan Pengupahan

D. Penyusunan Manual O & P Jaringan Rawa


Dari hasil analisa dan survey lapangan, pihak
konsultan mengusulkan program penanganan
sebagai dasar untuk menyusun Manual Operasi dan
Pemeliharaan Daerah Rawa, sebagai berikut :
• Manual OP tingkat juru
• Manual OP tingkat pengamat
• Manual OP tingkat Daerah Irigasi Rawa

6
E. Diskusi dan Asistensi
Diskusi dan asistensi dimaksudkan untuk
membahas hasil pekerjaan yang telah dilakukan
untuk mencapai hasil yang diinginkan. Pihak
konsultan diwajibkan untuk asistensi kepada Direksi
membahas setiap laporan yang dikerjaan.
F. Pelaporan
Pelaporan dimaksudkan kepada pihak konsultan
untuk mengumpulkan / menyerahkan laporan yang
menjadi tanggung jawab sesuai dengan waktu
pengerjaan dari masing – masing laporan.

12. Keluaran Keluaran pekerjaan ini terdiri dari:


a. Rencana Mutu Kontrak (RMK) (5 eksemplar);
b. Laporan Pendahuluan (5 eksemplar);
c. Laporan Bulanan (25 laporan, 5 eksemplar tiap bulan);
d. Laporan Invoice (10 Laporan, 2 eksemplar tiap bulan)
e. Laporan Antara (5 eksemplar);
f. Laporan Survey Lapangan (5 eksemplar)
g. Draft Laporan Akhir (5 eksemplar);
h. Laporan Akhir (10 eksemplar);
i. Buku Manual O & P ( 6 eksemplar)
j. External hard disk berkapasitas 1 Tb (1 buah) memuat
soft-copy file butir a) s/d h) dan data-data serta
dokumentasi foto dan video penelusuran jaringan di
lapangan;

13. Jangka Waktu Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan ini adalah selama
Penyelesaian 150 (seratus lima puluh) hari kalender yang
Kegiatan pelaksanaannya dimulai sejak terbitnya Surat Perintah
Mulai Kerja (SPMK).

7
14. Tenaga Ahli

Sertifikat
Pendidikan Kelompo Tahun Keahlian dari
Jenis Man
/ Jurusan k Ahli Pengalama Asosiasi
Tenaga Month
(minimal) (Minimal n Terkait
Ahli (MM)
) (minimal) (Persyaratan
Minimal)
Ketua Tim S1/ Teknik Sumber Daya
Ahli Muda 5 Tahun 5
(1 orang) Sipil/Keairan Air
Ahli Irigasi
S1/ Teknik Sumber Daya
Rawa Ahli Muda 4 Tahun 3
Sipil/Keairan Air
(1 orang)
Ahli
Hydraulik / S1/ Teknik Sumber Daya
Ahli Muda 4 Tahun 3
Hydrologi Sipil/Keairan Air
(1 orang)
Ahli
Pertanian S1 Pertanian Ahli Muda 2 Tahun 2
(1 orang)

a. Ketua Tim Team Leader, dengan persyaratan sebagai berikut:


- Team Leader adalah seorang Sarjana minimal S1
Teknik Sipil/Keairan lulusan universitas/perguruan
tinggi negeri atau swasta yang telah diakreditasi
atau yang telah lulus ujian Negara atau perguruan
tinggi luar negeri yang telah di akreditasi.
- Berpengalaman dalam bidang operasi dan
pemeliharaan, rehabilitasi, peningkatan dan
pembangunan jaringan irigasi rawa minimal 5 (lima)
tahun.
- Memiliki kemampuan manajerial dan kemampuan
teknis yang baik, sehingga mampu memimpin/
mengorganisir pelaksanaan pekerjaan dan dapat
bekerjasama dengan pihak-pihak lain, serta dapat
memecahkan permasalahan yang timbul;

8
- Memiliki sertifikat keahlian dalam bidang sumber
daya air dikeluarkan oleh Asosiasi Profesi yang
terakreditasi, dan disahkan oleh LPJK.

b. Ahli Irigasi Ahli Irigasi Rawa, dengan persyaratan sebagai


Rawa berikut:
- Berpendidikan Sarjana S1 Teknik Sipil/Keairan,
lulusan universitas/ perguruan tinggi negeri atau
perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau
yang telah lulus ujian Negara atau perguruan tinggi
luar negeri yang telah diakreditasi;
- Berpengalaman dalam bidang operasi dan
pemeliharaan, rehabilitasi, peningkatan dan
pembangunan irigasi minimal 4 (empat) tahun;
- Mampu bekerja dalam tim; dan
- Memiliki sertifikat keahlian dalam bidang sumber
daya air dikeluarkan oleh Asosiasi Profesi yang
terakreditasi, dan disahkan oleh LPJK.

c. Ahli Hydrologi Ahli Hidrologi/Hydraulik, dengan persyaratan


/Hydraulik sebagai berikut :
- Berpendidikan Sarjana S1 Teknik Sipil/Keairan,
lulusan universitas/ perguruan tinggi negeri atau
perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau
yang telah lulus ujian Negara atau perguruan tinggi
luar negeri yang telah diakreditasi;
- Berpengalaman dalam bidang operasi dan
pemeliharaan, rehabilitasi, peningkatan dan
pembangunan irigasi minimal 4 (empat) tahun;
- Mampu bekerja dalam tim; dan
- Memiliki sertifikat keahlian dalam bidang sumber
daya air dikeluarkan oleh Asosiasi Profesi yang
terakreditasi, dan disahkan oleh LPJK.

9
d. Ahli Pertanian Ahli Pertanian, dengan persyaratan sebagai berikut :
- Berpendidikan Sarjana S1 Pertanian jurusan
Pertanian, lulusan universitas/perguruan tinggi negeri
atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi
atau yang telah lulus ujian Negara atau perguruan
tinggi luar negeri yang telah diakreditasi;
- Berpengalaman dalam bidang pertanian dan
pangan, dan mampu melakukan analisis dan
pengembangan aspek-aspek produktifitas
pertanian minimal 2 (dua) tahun.

15. Tenaga
Pendukung

a. Operator Operator komputer disyaratkan minimal seorang


Komputer lulusan D1 Komputer, menguasai aplikasi Office
dengan pengalaman kerja sekurang-kurangnya 3
(tiga) tahun sebagai Operator Komputer.

b. Kepala Surveyor Kepala Surveyor disyarat kan minimal seorang


lulusan D3 Teknik Sipil, dapat membaca gambar
teknik dan mengetahui aspek teknik sarana dan
prasarana

c. Surveyor Surveyor disyaratkan minimal seorang lulusan


SMA jurusan IPA, SMK teknik kesipilan, dapat
membaca gambar teknik dan mengetahui aspek
teknik sarana dan prasarana.

16. Rencana Mutu RMK, berisi uraian prosedur pelaksanaan


Kontrak (RMK) pekerjaan yang penyusunannya mengacu pada
standar pembuatan RMK dari Direktur Jenderal
Sumber Daya Air serta harus dikonsultasikan
dan disetujui Pejabat Pembuat Komitmen. RMK
harus diserahkan selambat-lambatnya 2 minggu
setelah tanggal penerbitan Surat Perintah Mulai
Kerja (SPMK). Dibuat dalam 5 eksemplar.

Laporan Pendahuluan sekurang – kurangnya


berisi :

10
17. Laporan - Catatan data temuan hasil survey pendahuluan
Pendahuluan
- Rencana kerja secara menyeluruh
- Rencana mobilisasi tenaga ahli dan tenaga
pendukung
- Jadwal pengadaan dan mobilisasi peralatan
- Jadwal kegiatan pelaksanaan pekerjaan
Laporan pendahuluan harus diserahkan selambat-
lambatnya 1 (satu) bulan sejak SPMK diterbitkan.
Laporan pendahuluan harus dibuat konsep
terlebih dahulu untuk didiskusikan dengan Pejabat
Pembuat Komitmen dan pihak terkait lainnya.
Dibuat dalam 5 eksemplar.

Laporan bulanan sekurang – kurangnya berisi :


- Laporan kemajuan pekerjaan
- Keterlibatan personil tenaga ahli pada
18. Laporan Bulanan pekerjaan setiap bulan
- Rencana kegiatan bulan berikutnya
- Hambatan yang dihadapi dan cara
penyelesaiannya.
- Notulen rapat dan hal-hal penting lainnya
Laporan Bulanan harus bisa menggambarkan
proses pencapaian kemajuan pekerjaan dengan
menyampaikan secara umum namun jelas dari
setiap kegiatan yang telah dilaksanakan.
Diserahkan selambat-lambatnya setiap tanggal 2
bulan berikutnya. Dibuat dalam 5 eksemplar.

Laporan Invoice Bulanan merupakan laporan


keuangan konsultan. Dibuat dalam 2 eksemplar.

19. Laporan Invoice


Bulanan

11
Laporan antara / interim memuat hasil
20. Laporan
sementara pelaksanaan pekerjaan, yang berisi
Antara/Interim
antara lain :
- Laporan kemajuan pekerjaan
- Data-data yang telah dikumpulkan
- Kriteria dan metode yang akan digunakan
dalam pelaksanaan pekerjaan
- Hambatan yang dihadapi dan cara
penyelesaiannya.
- Kesimpulan sementara hasil pelaksanaan
pekerjaan
- Notulen rapat dan hal-hal penting lainnya

Laporan antara/interim harus dibuat konsep


terlebih dahulu untuk didiskusikan dengan Pejabat
Pembuat Komitmen dan pihak terkait lainnya.
Dibuat dalam 5 eksemplar.

Meliputi laporan kemajuan survey lapangan yang


21. Laporan Survey
berisi data lapangan yang sudah tersusun
Lapangan
(sebelum dilakukan pengolahan data). Laporan
pekerjaan lapangan ini meliputi kegiatan –
kegiatan survey dan data- data yang telah
diperoleh lengkap dengan data peralatan yang
dipakai, laporan ini dapat diterima apabila telah
mendapatkan persetujuan dari pengawas atau
direksi pekerjaan. Dibuat dalam 5 eksemplar.

22. Draft Laporan Konsep dari laporan akhir memuat rangkuman dan
Akhir kesimpulan penting dari seluruh kegiatan yang telah
dilaksanakan. Dibuat dalam 5 eksemplar.

23. Laporan Akhir Laporan akhir memuat rangkuman dan kesimulan


penting dari seluruh kegiatan yang telah
dilaksanakan. Laporan Akhir harus dibuat konsep
terlebih dahulu untuk didiskusikan dengan Pejabat

12
Pembuat Komitmen dan pihak terkait lainnya.
Dibuat dalam 10 eksemplar.

Laporan Manual OP sekurang-kurangnya berisikan


24. Buku Manual hasil dari penelusuran jaringan dan tata cara
O&P pelaksanaan kegiatan operasi dan pemeliharaan
Daerah Rawa Pamusiran. Dibuat dalam 6
eksemplar.

Berisikan semua file laporan, gambar, dan hasil


25. External Disk survey terkait. Dimasukkan kedalam 1 buah
Kap. 1 TB eksternal disk.

13

Anda mungkin juga menyukai