SATUAN KERJA
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SDA SUMATERA VI
TAHUN ANGGARAN 2018
50
1. Latar Belakang Undang-undang Nomor 11 Tahun 1974 tentang
Pengairan, telah mengamanatkan bahwa Air, sumber-
sumber air beserta bangunan-bangunan pengairan
harus dilindungi serta diamankan, dipertahankan dan
dijaga kelestariannya, supaya dapat memenuhi
fungsinya.
1
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Nomor 29/PRT/M/2015 tentang Rawa
mengamanatkan bahwa evaluasi kinerja dan
pengembangan rawa adalah upaya untuk meningkatkan
fungsi sumber daya air pada rawa. Pengelolaan air di
daerah rawa dimaksudkan untuk menyeimbangkan
fungsi drainase, suplesi, dan retensi yang ditujukan
mendukung peningkatan produksi pertanian,
peningkatan kualitas lingkungan, konservasi lingkungan,
dan transportasi air.
2
b. Menyusun pedoman Manual Operasi dan
Pemeliharaan daerah rawa untuk wilayah, pengamat
dan juru agar mempermudah para petugas O & P di
daerah rawa dalam merencanakan, melaksanakan
dan mengevaluasi kinerja O & P di daerahnya masing-
masing;
c. Mengetahui kebutuhan ideal SDM petugas OP pada
Daerah Rawa Pamusiran;
3. Sasaran Sasaran dari pekerjaan ini adalah tersusunnya petunjuk
teknis atau pedoman manual O & P Daerah Rawa
Pamusiran sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan
operasi dan pemeliharaan prasarana jaringan rawa.
4. Penerima Manfaat Penerima manfaat dari pekerjaan ini adalah PPK Operasi
dan Pemeliharaan SDA II, Satuan Kerja O & P SDA
Sumatera VI.
3
10. Dasar Hukum a. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1974 tentang
Pengairan;
b. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah;
c. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 22
tahun 1982 tentang Tata Pengaturan Air;
d. Peraturan Presiden Nomor 04 Tahun 2015 tentang
Perubahan Keempat Atas Peraturan Presiden
Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang
Jasa/Pemerintah;
e. Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2015 tentang
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat;
f. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Nomor 08/PRT/M/2013
tentang Pedoman Operasi dan Pemeliharaan
Jaringan Irigasi Rawa Lebak;
g. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Nomor : 01/PRT/M/2014
Tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang
PU dan Perumahan;
h. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Nomor : 11/PRT/M/2015
Tentang Eksploitasi dan Pemeliharaan Jaringan
Reklamasi Rawa Pasang Surut;
i. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Nomor : 14/PRT/M/2015
Tentang Kriteria dan Penetapan Status Daerah
Irigasi;
j. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Nomor : 29/PRT/M/2015
Tentang Rawa;
k. Permen PU No 20/PRT/M/2016 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelaksanaan Teknis di
Kementrian Pekerjaan Umum;
l. DIPA Satuan Kerja Operasi dan Pemeliharaan SDA
Sumatera VI Tahun Anggaran 2018.
4
11. Lingkup Pekerjaan
Ruang lingkup kegiatan Penyusunan Manual O dan P DR.
Pamusiran Kab. Tanjung Jabung Timur meliputi :
A. Pengumpulan data dasar berupa data
sekunder, yaitu :
Pengumpulan data dasar ini dimaksudkan untuk
mengumpulkan data sarana dan prasarana jaringan
rawa yang telah dibangun / dioperasikan dan
dipelihara. Data yang dibutuhkan sebagai berikut :
• Data SID, Review Desain dan Updating Map dan
Tata Guna Lahan
• CD (Construction Drawing) dan ABD (As Built
Drawing)
• Peta dan Skema Jaringan
• Data Pasang Surut pada saat pasang purnama
dan perbani
• Data hydrotopografi, drainibility dan WMZ
• Data curah hujan mingguan dan bulanan 5 tahun
terakhir
• Data Statistik dan data desa
• Data pola tata tanam
B. Survey Lapangan
Setelah pengumpulan data dasar, pihak konsultan
berkewajiban melakukan survey lapangan yang
berupa :
• Survey / penelusuran jaringan meliputi lokasi tata
letak jaringan rawa, dan wilayah kerja juru)
• Survey hydrotopografi, drainibilitas dan jenis
tanah
• Survey dan invetarisasi (saluran primer, kolektor,
sekunder) dan bangunan
• Survey sosial ekonomi dan pertanian, mencakup :
- Kependudukan
- Tata guna lahan dan kepemilikan lahan (sawah,
tanaman perkebunan rakyat, dll)
- Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A)
• Survey dan inventarisasi peralatan, fasilitas OP
dan patok BM (Benchmark)
5
• Survey kedalaman muka air tanah
• Survey tinggi muka air tanah
Dalam pelaksanaan survey lapangan, pihak
konsultan harus didampingi oleh pengamat/juru
atau team yang ditunjuk oleh Direksi.
6
E. Diskusi dan Asistensi
Diskusi dan asistensi dimaksudkan untuk
membahas hasil pekerjaan yang telah dilakukan
untuk mencapai hasil yang diinginkan. Pihak
konsultan diwajibkan untuk asistensi kepada Direksi
membahas setiap laporan yang dikerjaan.
F. Pelaporan
Pelaporan dimaksudkan kepada pihak konsultan
untuk mengumpulkan / menyerahkan laporan yang
menjadi tanggung jawab sesuai dengan waktu
pengerjaan dari masing – masing laporan.
13. Jangka Waktu Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan ini adalah selama
Penyelesaian 150 (seratus lima puluh) hari kalender yang
Kegiatan pelaksanaannya dimulai sejak terbitnya Surat Perintah
Mulai Kerja (SPMK).
7
14. Tenaga Ahli
Sertifikat
Pendidikan Kelompo Tahun Keahlian dari
Jenis Man
/ Jurusan k Ahli Pengalama Asosiasi
Tenaga Month
(minimal) (Minimal n Terkait
Ahli (MM)
) (minimal) (Persyaratan
Minimal)
Ketua Tim S1/ Teknik Sumber Daya
Ahli Muda 5 Tahun 5
(1 orang) Sipil/Keairan Air
Ahli Irigasi
S1/ Teknik Sumber Daya
Rawa Ahli Muda 4 Tahun 3
Sipil/Keairan Air
(1 orang)
Ahli
Hydraulik / S1/ Teknik Sumber Daya
Ahli Muda 4 Tahun 3
Hydrologi Sipil/Keairan Air
(1 orang)
Ahli
Pertanian S1 Pertanian Ahli Muda 2 Tahun 2
(1 orang)
8
- Memiliki sertifikat keahlian dalam bidang sumber
daya air dikeluarkan oleh Asosiasi Profesi yang
terakreditasi, dan disahkan oleh LPJK.
9
d. Ahli Pertanian Ahli Pertanian, dengan persyaratan sebagai berikut :
- Berpendidikan Sarjana S1 Pertanian jurusan
Pertanian, lulusan universitas/perguruan tinggi negeri
atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi
atau yang telah lulus ujian Negara atau perguruan
tinggi luar negeri yang telah diakreditasi;
- Berpengalaman dalam bidang pertanian dan
pangan, dan mampu melakukan analisis dan
pengembangan aspek-aspek produktifitas
pertanian minimal 2 (dua) tahun.
15. Tenaga
Pendukung
10
17. Laporan - Catatan data temuan hasil survey pendahuluan
Pendahuluan
- Rencana kerja secara menyeluruh
- Rencana mobilisasi tenaga ahli dan tenaga
pendukung
- Jadwal pengadaan dan mobilisasi peralatan
- Jadwal kegiatan pelaksanaan pekerjaan
Laporan pendahuluan harus diserahkan selambat-
lambatnya 1 (satu) bulan sejak SPMK diterbitkan.
Laporan pendahuluan harus dibuat konsep
terlebih dahulu untuk didiskusikan dengan Pejabat
Pembuat Komitmen dan pihak terkait lainnya.
Dibuat dalam 5 eksemplar.
11
Laporan antara / interim memuat hasil
20. Laporan
sementara pelaksanaan pekerjaan, yang berisi
Antara/Interim
antara lain :
- Laporan kemajuan pekerjaan
- Data-data yang telah dikumpulkan
- Kriteria dan metode yang akan digunakan
dalam pelaksanaan pekerjaan
- Hambatan yang dihadapi dan cara
penyelesaiannya.
- Kesimpulan sementara hasil pelaksanaan
pekerjaan
- Notulen rapat dan hal-hal penting lainnya
22. Draft Laporan Konsep dari laporan akhir memuat rangkuman dan
Akhir kesimpulan penting dari seluruh kegiatan yang telah
dilaksanakan. Dibuat dalam 5 eksemplar.
12
Pembuat Komitmen dan pihak terkait lainnya.
Dibuat dalam 10 eksemplar.
13