BAB V
SURVEY SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
DAERAH STUDI
Kabupaten Berau terdiri dari 13 (tiga belas) kecamatan, 97 (sembilan puluh tujuh) desa dan
10 (sepuluh) kelurahan. Jumlah pertumbuhan penduduk di Kabupaten Berau setiap
tahunnya mengalami peningkatan yang sangat pesat, berdasarkan hasil sensus penduduk
tahun 2010 jumlah penduduk laki-laki sebanyak 96.708 jiwa dan jumlah penduduk
perempuan berjumlah 82.736 jiwa. Ditinjau dari segi komposisi penduduk menurut jenis
kelamin menunjukkan bahwa jumlah penduduk laki-laki lebih banyak dari penduduk
perempuan dengan laju pertumbuhan penduduk sebesar 2,58 %/th. Sumber : Hasil Sensus
Penduduk Kabupaten Berau, 2010.
a. Letak Geografis
b. Luas Wilayah
Kabupaten Berau dengan ibukota Tanjung Redeb dengan luas wilayah
daratan 21.240 km2 dan luas wilayah laut seluas 12.887 km2.
Ketinggian di atas permukaan laut 5 - 55 m. Luas penggunaan lahan di
Kabupaten Berau untuk wilayah hutan yaitu kawasan lindung dengan
Bab V - 1
Laporan Akhir SID Cetak Sawah (400 Ha) di Kecamatan Sambaliung dan
(Final Report) Perluasan Areal Lahan Kering (200 Ha) di Kecamatan
Biatan dan Kecamatan Talisayan
luas areal 353.775 ha, hutan produksi tetap 752.925 ha, hutan
produksi terbatas 786.975 ha serta hutan yang dapat dikonversi seluas
334.025 ha.
a. Letak Geografis
Kecamatan Sambaliung terdiri dari 13 desa, 1 kelurahan dan 2 UPT
(Long Lanuk, Tumbit Dayak, Inaran, Pegat Bukur, Rantau Panjang,
Sambaliung, Bebanir, Gurimbang, Tanjung Perangat, Sukan Tengah,
Suaran, Pesayan, Pilanjau, Bena Baru, UPT Sukan Tengah III, UPT
Sukan Tengah IV). Secara keseluruhan luas Kecamatan Sambaliung
2.403,86 km2 (terdiri dari daratan 2.355,12 km2 dan perairan 48,71
km2).
Pusat aktivitas pemerintahan di berada di Kelurahan Sambaliung.
Kecamatan Sambaliung adalah kecamatan penyangga terhadap
Kecamatan Tanjung Redeb yang sekaligus sebagai Ibukota
Kabupaten Berau.
Batas-batas wilayah Kecamatan Sambaliung adalah sebagai berikut :
1). Sebelah Timur : Kecamatan Pulau Derawan & Kecamatan
Talisayan
2). Sebelah Selatan : Kecamatan Talisayan & Kecamatan
Kelay & Kecamatan Tabalar
3). Sebelah Barat : Kecamatan Gunung Tabur, Kecamatan
Kelay & Kecamatan Tanjung Redeb
4). Sebelah Utara : Kecamatan Gunung Tabur.
b. Aksesibilitas
Untuk mencapai lokasi Desa Bebanir dan Desa Sukan Tengah yang
berjarak + 45 Km dari kota Tanjung Redeb dapat ditempuh melalui
jalur darat, dengan waktu sekitar 1,5 jam perjalanan.
Bab V - 2
Laporan Akhir SID Cetak Sawah (400 Ha) di Kecamatan Sambaliung dan
(Final Report) Perluasan Areal Lahan Kering (200 Ha) di Kecamatan
Biatan dan Kecamatan Talisayan
c. Kondisi Demografi
Kepadatan penduduk berkaitan dengan daya dukung (carrying
capacity) suatu wilayah. Indikator yang umum dipakai adalah Rasio
Kepadatan Penduduk (density ratio), yaitu rasio yang menyatakan
perbandingan antara banyaknya penduduk terhadap luas wilayah atau
berapa banyaknya penduduk per kilometer persegi pada tahun
tertentu.
Penduduk merupakan salah satu modal dasar pembangunan nasional.
Sebagai modal dasar atau aset pembangunan, penduduk tidak hanya
sebagai sasaran pembangunan, tetapi juga merupakan pelaku
pembangunan.
1). Persebaran penduduk
Kepadatan penduduk pada setiap desa menggambarkan pola
persebaran penduduk secara keseluruhan. Berdasarkan pola
persebaran penduduk secara umum di Kabupaten Berau dan
khususnya Kecamatan Sambaliung menurut luas wilayah terlihat
belum merata, sehingga terlihat adanya perbedaan kepadatan
penduduk yang mencolok antar desa.
Di Kecamatan Sambaliung dengan luas 2.403 km2, rata-rata
kepadatan penduduknya 10,15 jiwa/km2. Rata-rata penduduk
paling padat terdapat di desa UPT Sukan Tengah III 295,08
jiwa/km2. Selengkapnya data kepadatan penduduk di Kecamatan
Sambaliung disajikan pada Tabel V.2. di bawah ini.
Bab V - 3
Laporan Akhir SID Cetak Sawah (400 Ha) di Kecamatan Sambaliung dan
(Final Report) Perluasan Areal Lahan Kering (200 Ha) di Kecamatan
Biatan dan Kecamatan Talisayan
Bab V - 4
Laporan Akhir SID Cetak Sawah (400 Ha) di Kecamatan Sambaliung dan
(Final Report) Perluasan Areal Lahan Kering (200 Ha) di Kecamatan
Biatan dan Kecamatan Talisayan
Rata-rata 0,99
Sumber : Diolah dari Data Kecamatan Sambaliung Dalam Angka, 2009 &
Data Kabupaten Berau Dalam Angka, 2009
Data Sensus Penduduk Kabupaten Berau, 2010
Bab V - 5
Laporan Akhir SID Cetak Sawah (400 Ha) di Kecamatan Sambaliung dan
(Final Report) Perluasan Areal Lahan Kering (200 Ha) di Kecamatan
Biatan dan Kecamatan Talisayan
Rata-rata
Rumah Luas
Desa Penduduk Jiwa/
Tangga Wilayah
Keluarga
1 2 2 3 3
Bab V - 6
Laporan Akhir SID Cetak Sawah (400 Ha) di Kecamatan Sambaliung dan
(Final Report) Perluasan Areal Lahan Kering (200 Ha) di Kecamatan
Biatan dan Kecamatan Talisayan
Bab V - 7
Laporan Akhir SID Cetak Sawah (400 Ha) di Kecamatan Sambaliung dan
(Final Report) Perluasan Areal Lahan Kering (200 Ha) di Kecamatan
Biatan dan Kecamatan Talisayan
Jumlah
Laki- Rasio Jenis
Desa Perempuan Penduduk
laki Kelamin
(Jiwa)
(1) (2) (3) (4) (5)
Bab V - 8
Laporan Akhir SID Cetak Sawah (400 Ha) di Kecamatan Sambaliung dan
(Final Report) Perluasan Areal Lahan Kering (200 Ha) di Kecamatan
Biatan dan Kecamatan Talisayan
Jenis Kelamin
No. Umur (Th.) Jumlah
Laki-laki % Perempuan %
Bab V - 9
Laporan Akhir SID Cetak Sawah (400 Ha) di Kecamatan Sambaliung dan
(Final Report) Perluasan Areal Lahan Kering (200 Ha) di Kecamatan
Biatan dan Kecamatan Talisayan
Bab V - 10
Laporan Akhir SID Cetak Sawah (400 Ha) di Kecamatan Sambaliung dan
(Final Report) Perluasan Areal Lahan Kering (200 Ha) di Kecamatan
Biatan dan Kecamatan Talisayan
Anak-anak Jumlah
40 Test
No. Lokasi 0 - 15 tahun Pendudu
(%)
(jiwa) k (jiwa)
Bab V - 11
Laporan Akhir SID Cetak Sawah (400 Ha) di Kecamatan Sambaliung dan
(Final Report) Perluasan Areal Lahan Kering (200 Ha) di Kecamatan
Biatan dan Kecamatan Talisayan
4 .622 + 195
Dependency Ratio= × 100 % = 0 ,299
16. 118
Bab V - 12
Laporan Akhir SID Cetak Sawah (400 Ha) di Kecamatan Sambaliung dan
(Final Report) Perluasan Areal Lahan Kering (200 Ha) di Kecamatan
Biatan dan Kecamatan Talisayan
No Prosentase
Jenis Mata Pencaharian Jumlah
. (%)
Bab V - 13
Laporan Akhir SID Cetak Sawah (400 Ha) di Kecamatan Sambaliung dan
(Final Report) Perluasan Areal Lahan Kering (200 Ha) di Kecamatan
Biatan dan Kecamatan Talisayan
Tabel V.9. Banyaknya Sekolah, Guru & Murid Per Desa di Kecamatan Sambaliung Tahun 2009
Tingkat Pendidikan
No. Desa TK SD / Sederajad SMP / Sederajad SMA / Sederajad
Sekolah Guru Murid Sekolah Guru Murid Sekolah Guru Murid Sekolah Guru Murid
1 Long Lanuk 0 0 0 2 10 96 0 0 0 0 0 0
2 Tumbit Dayak 2 9 67 3 28 244 0 0 0 0 0 0
3 Inaran 0 0 0 1 7 58 0 0 0 0 0 0
4 Pegat Bukur 1 5 72 1 13 157 1 2 20 0 0 0
5 Rantau Panjang 1 2 13 1 8 42 0 0 0 0 0 0
6 Sambaliung 1 8 46 4 49 674 1 20 292 1 25 163
7 Bebanir 2 4 35 3 27 418 1 15 168 0 0 0
8 Gurimbang 1 3 31 2 20 128 1 10 131 0 0 0
9 Tanjung Perangat 0 0 0 2 19 137 0 0 0 0 0 0
10 Sukan Tengah 0 0 0 3 14 179 1 2 40 0 0 0
Bab V - 14
Laporan Akhir SID Cetak Sawah (400 Ha) di Kecamatan Sambaliung dan
(Final Report) Perluasan Areal Lahan Kering (200 Ha) di Kecamatan
Biatan dan Kecamatan Talisayan
11 Suaran 1 4 37 1 9 152 0 0 0 0 0 0
12 Pesayan 1 2 14 1 11 129 0 0 0 0 0 0
13 Pilanjau 4 18 244 3 40 714 1 14 164 1 13 28
14 Bena Baru 1 2 25 1 8 97 0 0 0 0 0 0
15 UPT Sukan Tengah III 1 3 39 1 7 98 0 0 0 0 0 0
16 UPT Sukan Tengah IV 1 4 42 1 8 65 0 0 0 0 0 0
Rekap
Tingkat Pendidikan Sekolah Guru Murid Rasio
TK 17 64 665 10,39
SD / Sederajad 30 278 3.388 12,19
SMP / Sederajad 6 63 815 12,94
SMA / Sederajad 2 38 191 5,03
Bab V - 15
Laporan Akhir SID Cetak Sawah (400 Ha) di Kecamatan Sambaliung dan
(Final Report) Perluasan Areal Lahan Kering (200 Ha) di Kecamatan
Biatan dan Kecamatan Talisayan
Gambar V.6. Diagram Banyaknya Sekolah, Guru & Murid Per Desa di Kecamatan Sambaliung
Tahun 2009
Bab V - 16
Laporan Akhir SID Cetak Sawah (400 Ha) di Kecamatan Sambaliung dan
(Final Report) Perluasan Areal Lahan Kering (200 Ha) di Kecamatan
Biatan dan Kecamatan Talisayan
2). Agama
Masyarakat Kecamatan Sambaliung cukup agamis. Kehidupan
keagamaan masing-masing pemeluk agama cukup harmonis dan
tidak pernah terjadi gesekan yang dilatarbelakangi perbedaan
agama. Mayoritas masyarakat Kecamatan Sambaliung beragama
Islam (96,80 %), sedangkan pemeluk Agama Kristen sebanyak
1,58 % dan pemeluk agama lain 0,03 %.
Tabel V.11. Jumlah Penduduk Menurut Agama Yang Dianut Dirinci Per Desa
Kristen
No. Desa Islam Hindu Budha Jumlah
Protestan Khatolik
Bab V - 17
Laporan Akhir SID Cetak Sawah (400 Ha) di Kecamatan Sambaliung dan
(Final Report) Perluasan Areal Lahan Kering (200 Ha) di Kecamatan
Biatan dan Kecamatan Talisayan
20.67
Jumlah 1.632 2.060 27 0 24.396
7
Sumber : Diolah dari Data Kecamatan Sambaliung Dalam Angka 2009
Masjid 38
Langgar 18
Pesantren 1
Gereja Kristen 24
Vihara -
Pura 1
Klenteng -
Kesehatan Masyarakat
(a). Sanitasi Lingkungan
Kondisi kesehatan merupakan syarat mutlak bagi
peningkatan kualitas hidup masyarakat. Kondisi sehat itu
sendiri sangat tergantung pada faktor lingkungan,
perindustrian, pertambangan, energi, dan konstruksi
(Manufacturing, Minning, Energy, and Construstion)
Kabupaten Berau Dalam Angka 2009 terutama
ketersediaan air bersih.
Penyediaan air bersih dan layak digunakan untuk
keperluan sehari-hari dipenuhi dengan tersedianya intake
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang beroperasi
di Kecamatan Sambaliung. Dari data Kecamatan
Sambaliung Dalam Angka 2009, banyaknya rumah tangga
yang sudah menggunakan air PDAM sebanyak 1.296 KK
atau 21,28 %. Sedangkan sisanya 4.693 KK masing
menggunakan air sumur, air sungai dan air hujan.
Berdasarkan data resmi PDAM Kabupaten Berau 2011,
dari intake Sambaliung saat ini mampu memproduksi air
baku sebanyak 80 lt / dt. Dengan asumsi tersebut,
seharusnya seluruh rumah tangga / kk dapat terpenuhi
dengan air baku PDAM. Berikut disajikan data keadaan
rumah tangga menurut sumber Air Minum di dirinci per
desa.
Bab V - 18
Laporan Akhir SID Cetak Sawah (400 Ha) di Kecamatan Sambaliung dan
(Final Report) Perluasan Areal Lahan Kering (200 Ha) di Kecamatan
Biatan dan Kecamatan Talisayan
Bab V - 19
Laporan Akhir SID Cetak Sawah (400 Ha) di Kecamatan Sambaliung dan
(Final Report) Perluasan Areal Lahan Kering (200 Ha) di Kecamatan
Biatan dan Kecamatan Talisayan
e. Sarana Transportasi
Jalan merupakan prasarana pengangkutan yang penting untuk
memperlancar kegiatan perekonomian. Makin meningkatnya usaha
pembangunan menuntut pula peningkatan pembangunan jalan guna
memudahkan mobilitas penduduk dan memperlancar lalu lintas
barang dari satu tempat ke tempat lain.
Kendaraan angkutan umum yang beroprasi di Kecamatan Sambaliung
terdiri dari mobil penumpang umum, dan mobil barang. Sementara itu
sarana transportasi yang berupa jalan masih relatif kurang memadai.
Bedasarkan data Kabupaten Berau 2009 dan Kecamatan Sambaliung
Dalam Angka 2009, sejak tahun 2005 - 2009 penambahannya sangat
minim sekali. Demikian halnya dengan status kelas jalan yang ada
masih didominasi oleh jalan dengan jalan tanah (TT). Berikut
disajikan panjang dan status jalan yang ada di Kecamatan Sambaliung.
1 Long Lanuk - - - -
2 Tumbit Dayak - - 4 -
3 Inaran - - - -
4 Pegat Bukur - - 6 -
5 Rantau Panjang - - 6 -
6 Sambaliung 13 11 10 -
7 Bebanir 17 - 6 -
8 Gurimbang - - 6 -
9 Tanjung Perangat - - 5 -
10 Sukan Tengah - - 5 -
11 Suaran 27 12 6 -
12 Pesayan - 16 3 -
13 Pilanjau - 20 3 -
14 Bena Baru - - - -
15 UPT Sukan Tengah III - - - -
16 UPT Sukan Tengah IV - - - -
Bab V - 20
Laporan Akhir SID Cetak Sawah (400 Ha) di Kecamatan Sambaliung dan
(Final Report) Perluasan Areal Lahan Kering (200 Ha) di Kecamatan
Biatan dan Kecamatan Talisayan
g. Listrik
Saat ini energi listrik merupakan kebutuhan vital bagi kehidupan
manusia, baik untuk aktifitas rumah tangga sehari-hari maupun
aktifitas perekonomian masyarakat dan dunia usaha (perusahaan).
Keterbatasan pasokan energi listrik suatu daerah tak jarang membuat
para investor yang ingin menanamkan modal mengurungkan niatnya
untuk berinvestasi khususnya kegiatan usaha yang membutuhkan
pasokan energi listrik yang cukup besar.
PLN Cabang Berau memiliki 2 dua pembangkit, yaitu PLN Berau
(tenaga diesel) dengan kapasitas 2 MW dan PLTU Lati (batu bara)
dengan kapasitas 5 MW serta 10 Unit Layanan Distribusi (ULD).
Kurangnya daya listrik di Kabupaten Berau pada umumnya
mengakibatkan banyaknya rumah tangga yang belum terlayani aliran
listrik. Sementara rumah tangga yang sudah dialiri listrik juga
mengalami pemadaman secara bergilir.
Berikut disajikan keadaan rumah tangga menurut jenis penerangan
yang digunakan masyarakat Kecamatan Sambaliung dirinci per desa.
Bab V - 21
Laporan Akhir SID Cetak Sawah (400 Ha) di Kecamatan Sambaliung dan
(Final Report) Perluasan Areal Lahan Kering (200 Ha) di Kecamatan
Biatan dan Kecamatan Talisayan
h. Pertanian
Secara umum Kecamatan Sambaliung khususnya desa Bebanir dan
Sukan Tengah adalah merupakan daerah pertanian. Hampir 90 %
masyarakat ke-2 desa tersebut bermata pencaharian sebagai petani.
Luas areal pertanian khususnya padi di desa Sukan Tengah 256,64 Ha.
sementara di desa Bebanir 304,49 Ha.
Berikut disajikan luas panen dan produksi tanaman padi sawah dan
padi ladang dirinci per desa / kelurahan di Kecamatan Sambaliung.
Tabel V.16. Luas Panen dan Produksi Padi Dirinci Per Desa
Bab V - 22
Laporan Akhir SID Cetak Sawah (400 Ha) di Kecamatan Sambaliung dan
(Final Report) Perluasan Areal Lahan Kering (200 Ha) di Kecamatan
Biatan dan Kecamatan Talisayan
Gambar V.8. Diagram Luas Panen dan Produksi Padi Dirinci Per Desa
Sementara itu untuk luas panen dan produksi tanaman palawija dirinci
menurut jenisnya disajikan sbb. :
Bab V - 23
Laporan Akhir SID Cetak Sawah (400 Ha) di Kecamatan Sambaliung dan
(Final Report) Perluasan Areal Lahan Kering (200 Ha) di Kecamatan
Biatan dan Kecamatan Talisayan
i. Kelembagaan Pertanian
Dikecamatan Sambaliung khususnya Desa Bebanir dan Desa Sukan
Tengah terdapat beberapa kelompok tani. Kelompok tani ini berfungsi
untuk mewadahi berbagai kepentingan masing-masing anggota
kelompok dalam upaya peningkatan kesejahteraan petani.
Selama ini kelompok tani yang ada sudah berjalan sangat baik.
Struktur kepengurusan juga berfungsi secara optimal. Namun
demikian fungsi dari kelompok tani masih perlu untuk ditingkatkan.
Adapun kelompok tani yang ada di Desa Bebanir dan Desa Sukan
Tengah adalah sbb. :
1). Desa Bebanir Kecamatan Sambaliung :
a). Kelompok Tani Sumber Rejeki, anggota : 28 orang
b). Kelompok Tani Rawa Indah, anggota : 20 orang
c). Kelompok Tani Rawa Makmur, anggota : 30 orang
d). Kelompok Tani Makmur, anggota : 19 orang
e). Kelompok Tani Eka Jaya, anggota : 11 orang
f). Kelompok Tani Bintang Timur, anggota : 19 orang
g). Kelompok Tani Dwi Jaya, anggota : 17 orang
h). Kelompok Tani Bangun Rejo, anggota : 25 orang
i). Kelompok Tani Karya Makmur, anggota : 26 orang
2). Desa Sukan Tengah Kecamatan Sambaliung :
a). Kelompok Tani Rimba Jaya, anggota : 25 orang
b). Kelompok Tani Subur Makmur, anggota : 25 orang
Bab V - 24
Laporan Akhir SID Cetak Sawah (400 Ha) di Kecamatan Sambaliung dan
(Final Report) Perluasan Areal Lahan Kering (200 Ha) di Kecamatan
Biatan dan Kecamatan Talisayan
a. Letak Geografis
Kecamatan Biatan terdiri dari 8, yaitu ; Biatan Bapinang, Biatan Baru,
Bukit Makmur Jaya, Manunggal jaya, Biatan Lempake, Biatan Ulu,
Karangan dan Biatan Ilir. Secara keseluruhan luas Kecamatan Biatan
1.432,04 km2 (terdiri dari daratan 785,00km2 dan perairan 647,04
km2).
Pusat aktivitas pemerintahan di berada di desa Manunggal Jaya.
Batas-batas wilayah Kecamatan Sambaliung adalah sebagai berikut :
1). Sebelah Timur : Selat Makasar
2). Sebelah Selatan : Kecamatan Talisyan
3). Sebelah Barat : Kabupaten Kutai Timur
4). Sebelah Utara : Kecamatan Tabalar.
b. Aksesibilitas
Lokasi studi di Kecamatan Biatan dibagi 2, yaitu di Desa Biatan Baru
(Sp. 2) dan Desa Bukit Makmur Jaya. Untuk menuju ke-2 lokasi
tersebut yang berjarak + 125 Km dari kota Tanjung Redeb dapat
ditempuh melalui jalur darat, dengan waktu sekitar 2,5 jam perjalanan.
c. Kondisi Demografi
1). Persebaran penduduk
Kepadatan penduduk pada setiap desa menggambarkan pola
persebaran penduduk secara keseluruhan. Berdasarkan pola
persebaran penduduk secara umum di Kabupaten Berau dan
khususnya Kecamatan Biatan menurut luas wilayah terlihat
Bab V - 25
Laporan Akhir SID Cetak Sawah (400 Ha) di Kecamatan Sambaliung dan
(Final Report) Perluasan Areal Lahan Kering (200 Ha) di Kecamatan
Biatan dan Kecamatan Talisayan
Bab V - 26
Laporan Akhir SID Cetak Sawah (400 Ha) di Kecamatan Sambaliung dan
(Final Report) Perluasan Areal Lahan Kering (200 Ha) di Kecamatan
Biatan dan Kecamatan Talisayan
Laju pertumbuhan penduduk Kecamatan Biatan rata-rata dalam 5 (lima) tahun 0,99 % /
tahun. Angka laju pertumbuhan penduduk tersebut relatif rendah. Adanya petumbuhan
penduduk minus (2009 dan 2010), dikarenakan adanya beberapa transmigran yang kembali
ke daerah asalnya atau migrasi ke daerah lain.
2005 4.528
2006 4.535 0,155
2007 4.538 0,066
2008 4.548 0,220
2009 4.552 0,088
2010 4.558 0,132
Rata-rata 0,13
Sumber : Diolah dari Data Kecamatan Biatan Dalam Angka, 2009 &
Data Kabupaten Berau Dalam Angka, 2009
Data Sensus Penduduk Kabupaten Berau, 2010
Bab V - 27
Laporan Akhir SID Cetak Sawah (400 Ha) di Kecamatan Sambaliung dan
(Final Report) Perluasan Areal Lahan Kering (200 Ha) di Kecamatan
Biatan dan Kecamatan Talisayan
Tabel V.21. Rumah Tangga dan Rata-Rata Jiwa Per Rumah Tangga
Rata-rata
Rumah Luas
Desa Penduduk Jiwa/
Tangga Wilayah
Keluarga
1 2 2 3 3
Bab V - 28
Laporan Akhir SID Cetak Sawah (400 Ha) di Kecamatan Sambaliung dan
(Final Report) Perluasan Areal Lahan Kering (200 Ha) di Kecamatan
Biatan dan Kecamatan Talisayan
Jumlah Rasio
Laki-
Desa Perempuan Penduduk Jenis
laki
(Jiwa) Kelamin
(1) (2) (3) (4) (5)
Bab V - 29
Laporan Akhir SID Cetak Sawah (400 Ha) di Kecamatan Sambaliung dan
(Final Report) Perluasan Areal Lahan Kering (200 Ha) di Kecamatan
Biatan dan Kecamatan Talisayan
Jenis Kelamin
No. Umur (Th.) Jumlah
Laki-laki % Perempuan %
Bab V - 30
Laporan Akhir SID Cetak Sawah (400 Ha) di Kecamatan Sambaliung dan
(Final Report) Perluasan Areal Lahan Kering (200 Ha) di Kecamatan
Biatan dan Kecamatan Talisayan
Anak-anak Jumlah
40 Test
No. Lokasi 0 - 15 tahun Penduduk
(%)
(jiwa) (jiwa)
Bab V - 31
Laporan Akhir SID Cetak Sawah (400 Ha) di Kecamatan Sambaliung dan
(Final Report) Perluasan Areal Lahan Kering (200 Ha) di Kecamatan
Biatan dan Kecamatan Talisayan
1. 529 + 181
Dependency Ratio= × 100 % = 0,376
4.548
d. Pertanian
Struktur tanah di Kecamatan Biatan khususnya Desa Biatan Baru (Sp.
2) dan Desa Bukit Makmur Jaya adalah tanah kering cenderung
berbatu. Dengan kondisi tanah yang demikian, kedua desa tersebut
cukup baik untuk pertanian padi ladang, jagung, palawija dan
perkebunan.
Berikut disajikan luas panen dan produksi 5 (lima) jenis tanaman
dirinci per desa / kelurahan di Kecamatan Biatan.
Bab V - 32
Laporan Akhir SID Cetak Sawah (400 Ha) di Kecamatan Sambaliung dan
(Final Report) Perluasan Areal Lahan Kering (200 Ha) di Kecamatan
Biatan dan Kecamatan Talisayan
Tabel V.25. Luas panen dan produksi 5 (lima) jenis tanaman dirinci per desa /
kelurahan di Kecamatan Biatan
Padi Sawah Padi Ladang Kopi Kakao Lada
No. Desa Luas Produksi Luas Produksi Luas Produksi Luas Produksi Luas Produksi
(Ha.) (Ton) (Ha.) (Ton) (Ha.) (Ton) (Ha.) (Ton) (Ha.) (Ton)
Jumlah 183,00 620,00 1.444,00 3.572,00 325,00 125,00 875,00 584,00 505,00 206,00
Sumber : Diolah dari berbagai sumber
Bab V - 33
Laporan Akhir SID Cetak Sawah (400 Ha) di Kecamatan Sambaliung dan
(Final Report) Perluasan Areal Lahan Kering (200 Ha) di Kecamatan
Biatan dan Kecamatan Talisayan
Gambar V.13. Diagram Luas panen dan produksi 5 (lima) jenis tanaman
e. Kelembagaan Pertanian
Dikecamatan Biatan khususnya Desa Biatan Baru (Sp. 2) dan Desa
Bukit Makmur Jaya terdapat beberapa kelompok tani. Kelompok tani
ini berfungsi untuk mewadahi berbagai kepentingan masing-masing
anggota kelompok dalam upaya peningkatan kesejahteraan petani.
Selama ini kelompok tani yang ada sudah berjalan sangat baik.
Struktur kepengurusan juga berfungsi secara optimal. Namun
demikian fungsi dari kelompok tani masih perlu untuk ditingkatkan.
Adapun kelompok tani yang ada di Desa Bukit Makmur Jaya adalah
sbb. :
1). Kelompok Tani Mekar Sari, anggota : 35 orang
2). Kelompok Tani Kembang Jaya, anggota : 22 orang
3). Kelompok Tani Maju Jaya, anggota : 22 orang
4). Kelompok Tani Tani Makmur, anggota : 23 orang
5). Kelompok Tani Surya Tani, anggota : 19 orang
6). Kelompok Tani Jaya Maju, anggota : 20 orang
Bab V - 34
Laporan Akhir SID Cetak Sawah (400 Ha) di Kecamatan Sambaliung dan
(Final Report) Perluasan Areal Lahan Kering (200 Ha) di Kecamatan
Biatan dan Kecamatan Talisayan
a. Letak Geografis
Kecamatan Talisayan terdiri dari 9, yaitu ; Campur Sari, Bumi Jaya,
Tunggal Bumi, Dumaring, Suka Muria, Purna Sari Jaya, Sumber
Mulia, Eka Sapta dan Talisayan. Secara keseluruhan luas Kecamatan
Talisayan 1.798,00 km2 (terdiri dari daratan 1.026,44 km2 dan perairan
771,61 km2).
Pusat aktivitas pemerintahan di berada di desa Manunggal Jaya.
Batas-batas wilayah Kecamatan Sambaliung adalah sebagai berikut :
1). Sebelah Timur : Selat Makasar
2). Sebelah Selatan : Kecamatan Batu Putih
3). Sebelah Barat : Kabupaten Kutai Timur
4). Sebelah Utara : Kecamatan Biatan
b. Aksesibilitas
Lokasi studi di Kecamatan Talisayan berada di Desa Eka Sapta.
Lokasi tersebut berjarak + 150 Km dari kota Tanjung Redeb dapat
ditempuh melalui jalur darat, dengan waktu sekitar 3 jam perjalanan.
Ke Ibukota Kecamatan
1. Transportasi darat + 1 jam
Talisayan
Ke Ibukota Kabupaten
2. Transportasi darat + 3 jam
)tamadya
• Transportasi udara ke Samarinda + 45
Ke Ibukota Propinsi (dari Tj. menit
3.
Redeb) • Transportasi darat ke Samarinda + 17
jam
c. Kondisi Demografi
1). Persebaran penduduk
Kepadatan penduduk pada setiap desa menggambarkan pola
persebaran penduduk secara keseluruhan. Berdasarkan pola
persebaran penduduk secara umum di Kabupaten Berau dan
khususnya Kecamatan Talisayan menurut luas wilayah terlihat
Bab V - 35
Laporan Akhir SID Cetak Sawah (400 Ha) di Kecamatan Sambaliung dan
(Final Report) Perluasan Areal Lahan Kering (200 Ha) di Kecamatan
Biatan dan Kecamatan Talisayan
Bab V - 36
Laporan Akhir SID Cetak Sawah (400 Ha) di Kecamatan Sambaliung dan
(Final Report) Perluasan Areal Lahan Kering (200 Ha) di Kecamatan
Biatan dan Kecamatan Talisayan
Rata-rata 1,41
Sumber : Diolah dari Data Kecamatan Talisayan Dalam Angka, 2009 &
Data Kabupaten Berau Dalam Angka, 2009
Data Sensus Penduduk Kabupaten Berau, 2010
Bab V - 37
Laporan Akhir SID Cetak Sawah (400 Ha) di Kecamatan Sambaliung dan
(Final Report) Perluasan Areal Lahan Kering (200 Ha) di Kecamatan
Biatan dan Kecamatan Talisayan
Tabel V.29. Rumah Tangga dan Rata-Rata Jiwa Per Rumah Tangga
Rata-rata
Rumah Luas
Desa Penduduk Jiwa/
Tangga Wilayah
Keluarga
1 2 2 3 3
Bab V - 38
Laporan Akhir SID Cetak Sawah (400 Ha) di Kecamatan Sambaliung dan
(Final Report) Perluasan Areal Lahan Kering (200 Ha) di Kecamatan
Biatan dan Kecamatan Talisayan
Jumlah Rasio
Laki-
Desa Perempuan Penduduk Jenis
laki
(Jiwa) Kelamin
(1) (2) (3) (4) (5)
Bab V - 39
Laporan Akhir SID Cetak Sawah (400 Ha) di Kecamatan Sambaliung dan
(Final Report) Perluasan Areal Lahan Kering (200 Ha) di Kecamatan
Biatan dan Kecamatan Talisayan
Bab V - 40
Laporan Akhir SID Cetak Sawah (400 Ha) di Kecamatan Sambaliung dan
(Final Report) Perluasan Areal Lahan Kering (200 Ha) di Kecamatan
Biatan dan Kecamatan Talisayan
Jenis Kelamin
No. Umur (Th.) Jumlah
Laki-laki % Perempuan %
Desa Dumaring Campur Bumi Talisayan Sumber Eka Purna Sari Suka Tunggal Jumlah Pros.
Bab V - 41
Laporan Akhir SID Cetak Sawah (400 Ha) di Kecamatan Sambaliung dan
(Final Report) Perluasan Areal Lahan Kering (200 Ha) di Kecamatan
Biatan dan Kecamatan Talisayan
1. Pertanian :
- Tanaman Pangan 313 198 455 61 259 288 62 254 369 2.259 55,78
- Perkebunan 53 2 - 49 2 20 24 2 - 152 3,75
- Perikanan 15 - - 198 - - 15 - - 228 5,63
- Peternakan 40 33 12 10 38 2 7 38 8 188 4,64
- Kehutanan 27 15 7 67 5 3 29 17 12 182 4,49
2. Industri - - - 13 - - 16 - - 29 0,72
3. Listrik & PAM - - - 3 - - - - - 3 0,07
4. Konstruksi 4 3 4 9 6 3 2 6 1 38 0,94
5. Perdagangan 9 7 10 64 9 8 7 9 5 128 3,16
6. Angkutan dan - 1 3 9 1 - - - - 14 0,35
Komunikasi
7. Keuangan,
- - - 13 - - - - - 13 0,32
Persewaan
dan Asuransi 0,00
8. Jasa-jasa 177 56 68 116 37 25 21 28 17 545 13,46
9. Pemerintahan /
22 20 9 138 15 23 13 12 19 271 6,69
PNS
Jumlah 660 335 568 750 372 372 196 366 431 4.050 100,0
Sumber data : Diolah dari berbagai sumber
Anak-anak Jumlah
40 Test
No. Lokasi 0 - 15 tahun Penduduk
(%)
(jiwa) (jiwa)
Bab V - 42
Laporan Akhir SID Cetak Sawah (400 Ha) di Kecamatan Sambaliung dan
(Final Report) Perluasan Areal Lahan Kering (200 Ha) di Kecamatan
Biatan dan Kecamatan Talisayan
3. 407 + 320
Dependency Ratio= × 100 % = 0, 426
8 .743
d. Kelembagaan Pertanian
Bab V - 43
Laporan Akhir SID Cetak Sawah (400 Ha) di Kecamatan Sambaliung dan
(Final Report) Perluasan Areal Lahan Kering (200 Ha) di Kecamatan
Biatan dan Kecamatan Talisayan
e. Pertanian
Struktur tanah di Kecamatan Talisayan khususnya Desa Eka Sapta
adalah tanah kering cenderung berbatu. Dengan kondisi tanah yang
demikian, desa tersebut cukup baik untuk pertanian padi ladang,
jagung, palawija dan perkebunan.
Berikut disajikan luas panen dan produksi 5 (lima) jenis tanaman
dirinci per desa / kelurahan di Kecamatan Talisayan.
Tabel V.34. Luas panen dan produksi 5 (lima) jenis tanaman dirinci per desa di
Kecamatan Talisayan
343,6
1 Bumi Jaya 134,58 525,47 105,22 195,75 39,50 60,36 1,50 1,72 4.097,00
1
2 Tunggal Bumi 58,25 250,28 224,36 412,62 30,28 45,11 - - 24,06 29.021,00
3 Dumaring - - 224,76 390,15 45,37 64,11 1,20 1,35 22,30 24.925,00
4 Suka Muria - - 178,55 320,47 14,69 21,05 1,65 1,83 48,12 44.641,00
5 Purna Sari Jaya - - 46,42 83,32 26,95 39,36 - - 27,51 72.895,00
6 Sumber Mulia - - 50,17 90,41 42,50 62,48 1,25 1,05 41,21 103.874,00
7 Eka Sapta 20,17 77,25 112,22 202,26 56,35 83,95 0,75 1,25 13,70 26.118,00
522,5
Jumlah 213,00 853,00 1.009,63 1.818,00 295,00 442,50 7,00 8,40 309.327,00
8
Sumber : Diolah dari berbagai sumber
Bab V - 44
Laporan Akhir SID Cetak Sawah (400 Ha) di Kecamatan Sambaliung dan
(Final Report) Perluasan Areal Lahan Kering (200 Ha) di Kecamatan
Biatan dan Kecamatan Talisayan
Gambar V.18. Diagram Luas panen dan produksi 5 (lima) jenis tanaman di
Kecamatan Talisayan
Pelaksanaan survey sosial ekonomi pertanian di lokasi studi dengan cara random di
lakukan di lokasi studi (Desa Bangun dan Sukan Tengah Kecamatan Sambaliung,
Desa Biatan Baru (Sp. 2) dan Desa Bukit Makmur Jaya Kecamatan Biatan, serta
Desa Eka Sapta Kecamatan Talisayan). Berikut disajikan kesimpulan dari
pelaksanaan survey sosial ekonomi pertanian.
a. Masyarakat di 5 (lima) lokasi sangat antusias menyambut program Cetak
Sawah dan Perluasan Areal Lahan Kering ini.
b. Masyarakat di lokasi studi terdiri dari beberapa suku ; Bugis, Banjar, Sunda,
Bali, NTT, NTB dan Jawa.
c. Mata pencaharian masyarakat di lokasi studi sebagian besar dibidang pertanian.
d. Rata-rata masyarakat telah tinggal di lokasi studi lebih dari 5 (lima) tahun.
e. Ketersediaan tenaga kerja untuk mendukung program cetak sawah dan
perluasan areal di 5 (lima) desa sangat mencukupi.
f. Dalam pelaksanaan fisiknya, masyarakat mengharapkan dapat dilibatkan lebih
banyak dengan cara swakelola.
Bab V - 45
Laporan Akhir SID Cetak Sawah (400 Ha) di Kecamatan Sambaliung dan
(Final Report) Perluasan Areal Lahan Kering (200 Ha) di Kecamatan
Biatan dan Kecamatan Talisayan
Bab V - 46
Laporan Akhir SID Cetak Sawah (400 Ha) di Kecamatan Sambaliung dan
(Final Report) Perluasan Areal Lahan Kering (200 Ha) di Kecamatan
Biatan dan Kecamatan Talisayan
BAB II 1
KEADAAN UMUM DAN SOSIAL EKONOMI DAERAH STUDI.......................1
2.1. RONA LINGKUNGAN DAERAH STUDI....................................................1
2.2.1. Kabupaten Berau..............................................................................................1
2.2.2. Kecamatan Sambaliung....................................................................................2
2.2.3. Kecamatan Biatan............................................................................................24
2.2.4. Kecamatan Talisayan.......................................................................................33
2.2. KESIMPULAN SURVEY SOSIAL EKONOMI PERTANIAN....................42
TABEL
Tabel V.1. Orbitasi Desa Bebanir dan Desa Sukan Tengah.............................................2
Tabel V.2. Kepadatan Penduduk Kecamatan Sambaliung Menurut Desa / Kelurahan 3
Tabel V.3. Laju Pertumbuhan Penduduk Kecamatan Sambaliung Dari Tahun 2005 - 2010 5
Tabel V.4. Rumahtangga dan Rata-Rata Jiwa Per Rumah Tangga................................6
Tabel V.5. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Rasio Jenis Kelamin..........8
Tabel V.6. Struktur Umur Penduduk Kecamatan Sambaliung Tahun 2009..................9
Tabel V.7. Gambaran 40 % Test di Daerah Survey.........................................................11
Tabel V.8. Jenis Mata Pencaharian Penduduk Kecamatan Sambaliung........................13
Tabel V.9. Banyaknya Sekolah, Guru & Murid Per Desa di Kecamatan Sambaliung Tahun
2009...........................................................................................................14
Tabel V.10. Tabulasi Tingkat Pendidikan Masyarakat Kecamatan Sambaliung...........16
Tabel V.11. Jumlah Penduduk Menurut Agama Yang Dianut Dirinci Per Desa...........17
Tabel V.12. Banyaknya Sarana Ibadah di Kecamatan Sambaliung 2009.......................17
Tabel V.13. Keadaan Rumah Tangga Menurut Sumber Air Minum Di Dirinci Per Desa 18
Tabel V.14. Panjang Jalan Yang Dapat Dilalui Kendaraan Roda 4 Menurut Jenis
Pemukaan Dirinci Per Desa (Km.).........................................................20
Tabel V.15. Keadaan Rumah Tangga Menurut Jenis Penerangan Yang Digunakan Dirinci
Per Desa....................................................................................................21
Tabel V.16. Luas Panen dan Produksi Padi Dirinci Per Desa..........................................22
Tabel V.17. Luas Panen dan Produksi Tanaman Palawija Dirinci Menurut Jenisnya..23
Tabel V.16. Orbitasi Desa Biatan Baru (Sp. 2) dan Desa Bukit Makmur Jaya..............25
Tabel V.19. Kepadatan Penduduk Kecamatan Biatan Menurut Desa / Kelurahan.......25
Tabel V.20. Laju Pertumbuhan Penduduk Kecamatan Biatan Dari Tahun 2005 - 2010 26
Tabel V.21. Rumah Tangga dan Rata-Rata Jiwa Per Rumah Tangga............................27
Tabel V.22. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Rasio Jenis Kelamin........28
Tabel V.23. Struktur Umur Penduduk Kecamatan Biatan Tahun 2009.........................29
Tabel V.24. Gambaran 40 % Test di Daerah Survey.......................................................30
Tabel V.25. Luas panen dan produksi 5 (lima) jenis tanaman dirinci per desa / kelurahan di
Kecamatan Biatan...................................................................................31
Tabel V.26. Orbitasi Desa Eka Sapta.................................................................................33
Tabel V.27. Kepadatan Penduduk Kecamatan Talisayan Menurut Desa / Kelurahan..34
Tabel V.28. Laju Pertumbuhan Penduduk Kecamatan Talisayan Dari Tahun 2006 - 2010 35
Tabel V.29. Rumah Tangga dan Rata-Rata Jiwa Per Rumah Tangga............................36
Tabel V.30. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Rasio Jenis Kelamin........37
Tabel V.31. Struktur Umur Penduduk Kecamatan Talisayan Tahun 2009....................38
Tabel V.32. Penduduk Yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Dirinci Per Desa 39
Tabel V.33. Gambaran 40 % Test di Daerah Survey.......................................................40
Bab V - 47
Laporan Akhir SID Cetak Sawah (400 Ha) di Kecamatan Sambaliung dan
(Final Report) Perluasan Areal Lahan Kering (200 Ha) di Kecamatan
Biatan dan Kecamatan Talisayan
Tabel V.34. Luas panen dan produksi 5 (lima) jenis tanaman dirinci per desa di Kecamatan
Talisayan..................................................................................................41
GAMBAR
Gambar V.1. Diagram Kepadatan Penduduk Kecamatan Sambaliung Menurut Desa /
Kelurahan..........................................................................................4
Gambar V.2. Diagram Laju Pertumbuhan Penduduk Kecamatan Sambaliung Dari Tahun
2005 - 2010........................................................................................5
Gambar V.3. Diagram Rumahtangga & Rata-rata Jiwa Per Keluarga........................7
Gambar V.5. Diagram Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin & Rasio Jenis Kelamin 8
Gambar V.6. Diagram Jenis Mata Pencaharian Penduduk Kecamatan Sambaliung. .13
Gambar V.7. Diagram Banyaknya Sekolah, Guru & Murid Per Desa di Kecamatan
Sambaliung Tahun 2009....................................................................15
Gambar V.7. Diagram Tabulasi Tingkat Pendidikan Masyarakat Kecamatan Sambaliung 16
Gambar V.8. Diagram Luas Panen dan Produksi Padi Dirinci Per Desa....................22
Gambar V.9. Diagram Luas Panen dan Produksi Padi Dirinci Per Desa....................23
Gambar V.10. Diagram Kepadatan Penduduk Kecamatan Biatan Menurut Desa /
Kelurahan..........................................................................................26
Gambar V.11. Diagram Laju Pertumbuhan Penduduk Kecamatan Biatan Dari Tahun 2005
- 2010.................................................................................................27
Gambar V.12. Diagram Rata-rata Jiwa Tiap Keluarga di Rinci Perdesa....................28
Gambar V.13. Diagram Luas panen dan produksi 5 (lima) jenis tanaman.................32
Gambar V.14. Diagram Kepadatan Penduduk Kecamatan Talisayan Menurut Desa /
Kelurahan..........................................................................................34
Gambar V.15. Diagram Laju Pertumbuhan Penduduk Kecamatan Talisayan Dari Tahun
2006 - 2010........................................................................................35
Gambar V.16. Diagram Rata-rata Jiwa Tiap Keluarga di Rinci Perdesa....................36
Gambar V.17. Diagram Rasio Jenis Kelamin di Rinci Perdesa..................................37
Gambar V.18. Diagram Luas panen dan produksi 5 (lima) jenis tanaman di Kecamatan
Talisayan...........................................................................................42
Bab V - 48