Merancang
Periode Bulan April 2008) Kabupaten Berau
BAB II
IDENTIFIKASI DAERAH STUDI
2.1. UMUM
Selain itu daerah ini memiliki sumber daya alam yang melimpah, baik berupa pertambangan seperti
emas, batu bara, minyak dan gas bumi, juga hasil-hasil hutan yang pada umumnya belum
dimanfaatkan secara optimal.
Kabupaten Berau dengan ibukota Tanjung Redeb dengan luas wilayah daratan
21.240 km2 dan luas wilayah laut seluas 12.887 km2. Ketinggian di atas
permukaan laut 5 – 55 m. Luas penggunaan lahan di Kabupaten Berau untuk
wilayah hutan yaitu kawasan lindung dengan luas areal 353.775 ha, hutan
produksi tetap 752.925 ha, hutan produksi terbatas 786.975 ha serta hutan yang
dapat dikonversi seluas 334.025 ha. Keadaan iklim rata-rata di kabupaten ini yaitu suhu 27 ˚ C,
kelembaban udara 89%, curah hujan 218 mm/th dan dengan kecepatan angin 5-7 knot.
Kabupaten Berau terdiri dari 11 (sebelas) Kecamatan, dan 98 desa. Jumlah pertumbuhan
penduduk di Kabupaten Berau setiap tahunnya mengalami peningkatan yang sangat pesat, pada
tahun 2005 jumlah penduduk laki-laki sebanyak 80.521 orang dan jumlah penduduk perempuan
berjumlah 63.930 orang. Ditinjau dari segi komposisi penduduk menurut jenis kelamin
menunjukkan bahwa jumlah penduduk laki-laki lebih banyak dari penduduk perempuan.
Sedangkan laju pertumbuhan penduduk sebesar 6,85 %/th.
2.2.2. Pendidikan
Sesuai dengan amanat yang diemban negara dan kita semua, sebagaimana tertuang dalam
pembukaan UUD 1945 adalah usaha untuk mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara,
maka pendidikan mutlak sebagai prioritas pembangunan. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Berau
melalui pendidikan umum diantaranya telah memiliki Taman Kanak-kanak di tahun 2005 untuk TK
berjumlah 41 buah, Sekolah Dasar Negeri 145 buah, swasta 7 buah, SLTP Negeri 32 buah, swasta
7 buah, Sekolah Menengah Umum (SMU) Negeri sebanyak 14 buah, swasta 3 buah, sedangkan
Perguruan Tinggi Swasta berjumlah 3 buah.
2.2.4. Pertanian
2.2.5. Kehutanan
2.2.6. Peternakan
Pada Sektor Kelautan dan Perikanan pada sub sektor perikanan laut jumlah tangkapan ikan
sebanyak 13.268,50 ton dengan jumlah kapal penangkap ikan sebanyak 2.332 unit kapal dan daerah
ini juga memiliki 1 buah tempat pelelangan ikan tempat bertemunya nelayan dan penjual ikan.
Pada sub sektor perikanan darat seperti tambak terdapat seluas 3.100,3 ha dengan jumlah produksi
134,70 ton, kolam yang ada di daerah ini seluas 332,20 ha dengan jumlah produksi 11,80 ton dan
karamba sebanyak 281 unit dengan jumlah produksi 27,20 ton.
2.2.8. Perkebunan
Di sektor industri dan perdagangan di daerah ini juga terdapat 8 buah pasar lokal, 2 buah
pasar tradisional dan 3 buah pasar swalayan yang mana dengan adanya sarana perdagangan seperti
ini akan lebih menghidupkan sektor industri dan perdagangan di Kabupaten Berau. Di kabupaten
ini untuk memudahkan iklim investasi dan memperlancar transaksi baik itu jual beli maupun
pesanan barang baik dalam maupun luar negeri telah memiliki beberapa buah lembaga keuangan
atau perbankan. Bank yang dimiliki oleh pemerintah berjumlah 1 buah, bank yang dikelola oleh
swasta sebanyak 3 buah serta bank yang dimiliki oleh pemerintah daerah Kabupaten Berau
sebanyak 1 buah.
jalan propinsi 634,50 km dan jalan kabupaten sepanjang 609,89 km. Seain itu juga terdapat
pelabuhan tanjung redeb dengan panjang dermaga 190 m. Dan bandara kali marau yang bisa
disinggahi pesawat berjenis F-27 dengan panjang landasan 1.3 km.
2.2.11. Pariwisata
Gambar II.1. Peta Lokasi Pekerjaan Studi Optimalisasi D.I. Merancang Kabupaten Berau
Selanjutnya untuk peta kabupaten berau ditunjukan pada gambar sebagai berikut.