Anda di halaman 1dari 4

Laporan Pendahuluan Perencanaan Penambahan Jaringan Distribusi Air Bersih

(Inception Report) Menuju SMK 3 Kecamatan Tenggarong Seberang


Kabupaten Kutai Kartanegara

BAB III
STUDI PENDAHULUAN

Studi pendahuluan bertujuan untuk mendapatkan gambaran awal mengenai kondisi


daerah studi. Dalam studi pendahuluan ini mengacu pada hasil-hasil studi terdahulu yang
telah dilakukan dan hasil survey identifikasi di lapangan. Manfaat yang diperoleh
konsultan dapat untuk mengidentifikasi rencana hasil studi terdahulu dan singkronisasi
dengan keadaan lapangan.

3.1. MENGUMPULKAN DATA SEKUNDER

Dalam rangka menunjang pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Penambahan


Jaringan Distribusi Air Bersih Menuju SMK 3 Kecamatan Tenggarong
Seberang, konsultan tekah memiliki beberapa data yang dapat menunjang
pelaksanaan pekerjaan. Data-data tersebut berupa hasil studi terdahulu maupun data
sekunder dari instansi terkait serta dari browsing internet. Adapun beberapa data
yang sudah diperoleh antara lain :
a. Laporan Rancangan Pola Pengelolaan WS. Mahakam, PT. Satya Karsa, 2006
b. Laporan Inventarisasi WS. Mahakam, PT. Rayakonsult, 2007
c. Laporan Studi Keruangan Pertumbuhan Sektor Industri Kecil dan Menengah di
Kabupaten Kutai Kartanegara, LPPM-UGM Yogyakarta, 2009
d. Laporan Master Plan dan Action Plan Kawasan Agropolitan Kabupaten Kutai
Kartanegara 2010-2020, 2009.
e. Kabupaten Kutai Kartanegara Dalam Angka, Badan Pusat Statistik Kabupaten
Berau, 2004 - 2011.
f. Peta Rupa Bumi, wilayah Kecamatan Tenggarong Seberang, Bakosurtanal
Bandung, 2006.
g. Kecamatan Tenggarong Seberang Dalam Angka, 2011.
h. Data Klimatologi, BMKG Kota Samarinda, 1997 - 2011.

3.2. IDENTIFIKASI LOKASI STUDI

Konsultan telah melakukan peninjauan lapangan (survey pendahuluan) di lokasi


studi, yaitu di desa Loa Lepu tepatnya di wilayah sekitar SMK 3 Tenggarong.
Berikut disajikan gambaran umum desa Loa Lepu tepatnya di wilayah sekitar SMK 3
dan IPA PDAM Loa Lepu Tenggarong :

Bab III - 1
Laporan Pendahuluan Perencanaan Penambahan Jaringan Distribusi Air Bersih
(Inception Report) Menuju SMK 3 Kecamatan Tenggarong Seberang
Kabupaten Kutai Kartanegara

a. Kapasitas IPA PDAM Loa Lepu saat ini 10 lt / detik dengan sumber air berasal
dari Sungai Mahakam.
b. IPA PDAM Loa Lepu hingga saat ini belum dioperasikan (baru pada saat uji
coba), karena IPA PDAM Loa Lepu belum diserah terimakan dari DPU Cipta
Karya kepada PDAM Tirta Mahakam.
c. Selama ini masyarakat desa Loa Lepu mendapatkan air bersih PDAM dari IPA
PDAM Stadion Aji Imbut yang berkapasitas 50 lt / dt.
d. Di desa Loa Lepu sendiri saat ini terdapat 560 sambungan (termasuk
didalamnya rumah tangga, tempat ibadah, sarana pendidikan dan fasilitas
umum).
e. Untuk dapat mengoperasikan IPA PDAM Loa Lepu perlu penambahan
jaringan yang baru dan reservoir, khususnya sampai SMKN 3 Tenggarong
Seberang.
f. Saat ini SMKN 3 Tenggarong Seberang memperoleh air bersih dari PDAM
dengan cara disuplay menggunakan tangki kapasitas 5.000 lt 2 (dua) kali dalam
satu minggu (40.000 lt / bln). Sumber : PDAM Tirta Mahakam Kabupaten
Kutai Kartanegara.

3.3. SOSIALISASI DAN KOORDINASI DENGAN INSTANSI TERKAIT

Pelaksanaan kegiatan sosialisasi dan koordinasi dengan instansi terkait dimaksudkan


untuk mengkoordinasikan tentang rencana kegiatan ini. Sosialisasi dan koordinasi
dengan instansi terkait dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan kegiatan survey
pendahuluan. Adapun bentuk sosialisasi dan koordinasi pada tahap awal yang
dilakukan konsultan adalah :
a. Sosialisasi dan koordinasi dengan pejabat PDAM Loa Lepu
b. Sosialisasi dan koordinasi dengan Camat Kecamatan Tenggarong Seberang di
Desa Manunggal Jaya.
c. Sosialisasi dan koordinasi dengan Kepala Desa Loa Lepu Sosialisasi dan
koordinasi dengan Kepala Sekolah SMK 3 Agrobisnis Desa Loa Lepu.

3.4. SURVEY PENDAHULUAN

Survey pendahuluan dilakukan oleh tim konsultan yang didampingi oleh Direksi dan
Pengawas pekerjaan. Pada survey pendahuluan ini dilakukan identifikasi lokasi studi,
kondisi tutupan lahan, kelerengan, dan topografi. Dalam kesempatan tersebut juga
dilakukan survey instansional untuk menggali data-data sekunder dan melakukan
wawancara dengan masyarakat. Berikut adalah dokumentasi hasil survey
Pendahuluan.

Bab III - 2
Laporan Pendahuluan Perencanaan Penambahan Jaringan Distribusi Air Bersih
(Inception Report) Menuju SMK 3 Kecamatan Tenggarong Seberang
Kabupaten Kutai Kartanegara

Dari hasil survey yang telah dilakukan, maka konsultan dapat mengidentifikasi
permasalahan yang berkembang pada saat ini dan upaya penanggulangannya.
Berdasarkan saran, dan masukan dari masyarakat maka berikut adalah permasalah
pokok hasil identifikasi pendahuluan diantaranya adalah :
a. Masyarakat di Loa Lepu (khususnya lingkungan SMK 3) sangat membutuhkan
air bersih, mengingat sekolah tersebut merupakan sekolah berasrama dengan
jumlah siswa + 200 orang siswa.
b. Perlu adanya pembinaan yang intensif, teratur dan kontinu terhadap masyarakat
menyangkut pola pembagian / pengaturan air nantinya.
c. Diperlukan penempatan reservoir yang tepat, sehingga mudah dijangkau oleh
masyarakat.
d. Diperlukan sosialisasi tentang penempatan hidran umum dan jaringan pipa
terkait dengan pemanfaatan lahan masyarakat.
e. Diperlukan sosialisasi tentang rencana pemeliharaan dan konservasi
lingkungan sumber air sebagai bahan baku.

Foto dokumentasi pelaksanaan survey pendahuluan disajikan pada bagian akhir dari
laporan ini.

Bab III - 3
Laporan Pendahuluan Perencanaan Penambahan Jaringan Distribusi Air Bersih
(Inception Report) Menuju SMK 3 Kecamatan Tenggarong Seberang
Kabupaten Kutai Kartanegara

3.1. MENGUMPULKAN DATA SEKUNDER.....................................................1


3.2. IDENTIFIKASI LOKASI STUDI...................................................................1
3.3. SOSIALISASI DAN KOORDINASI DENGAN INSTANSI TERKAIT.......2
3.4. SURVEY PENDAHULUAN...........................................................................2

TABEL
No table of figures entries found.

Bab III - 4

Anda mungkin juga menyukai