VISI :
Mewujudkan bakat dan minat warga belajar yang belum sempat menyelesaikan studinya
pada pendidikan Formal melalui Pendidikan Non Formal seperti :
Keaksaraan Fungsional ( KF )
Paket A Setara SD
Paket B Setara SMP
Paket C Setara SMA
Life Skill / Kewirausahaan
Dengan memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan yang sesuai serta tidak
mengabaikan pendidikan akhlak agama
MISI :
Kabupaten ini memiliki areal ladang jagung disepanjang jalan trans-Sulawesi yang
menjadi modal perekonomian dan bahkan menjadikan kabupaten ini sebagai penghasil jagung
pipil dalam skala provinsi. Sekitar 40 persen jagung dari Provinsi Gorontalo disumbangkan oleh
kabupaten ini. Pertanian memang banyak diminati penduduk sedangkan untuk perkebunan belum
begitu dikembangkan. Umumnya tanaman perkebunan yang dibudidayakan penduduk adalah
kelapa. Selain itu ada juga tanaman jambu mete, kakao, kopi, kemiri, cengkeh, dan lada dalam
bentuk perkebunan rakyat walaupun luas areal dan produksinya masih dalam skala kecil.
Hutan masih banyak tersebar dan mendominasi. Lebih dari 70 persen wilayah kabupaten berupa
hutan dengan luas keseluruhan sekitar 334.000 hektar. Sekitar 68 persen hutan berstatus hutan
produksi. Kayu dari hutan yang sebagian besar berada di Kecamatan Popayato banyak digunakan
oleh penduduk sebagai bahan baku mebel. Laut biru di Teluk Tomini di bagian selatan juga
layak dipertimbangkan sebagai pemacu perekonomian masa datang. Potensi Tuna, cakalang, dan
tongkol sebanyak 2.100 ton pertahun, juga jenis yang lebih kecil seperti ikan layur, selar, dan teri
sebanyak 4.030 ton pertahun, ditambah dengan kerapu, ikan baronang dan kuwe sebanyak 4.070
ton pertahun dapat dimanfaatkan oleh para nelayan.Rumput laut juga memiliki potensi yang
besar dengan luas lebih dari 900 hektar dan mampu menghasilkan 18.000 ton pertahun. Masih
ada pula potensi mutiara yang dapat dikembangkan di lahan seluas 1.000 hektar dan udang
windu di tambak seluas 9.000 hektar.Kekuatan Pohuwato dalam sektor perikanan memang cukup
signifikan dalam skala provinsi. Kabupaten ini memang menjadi pusat produksi perikanan,
berbeda dengan Kabupaten Boalemo yang menjadi pusat etalase perikanan. Teluk Tomini juga
menyediakan pantai untuk dijadikan aset wisata. Pantai Bumbulan dengan pasir halus telah mulai
menyiapkan diri dengan keberadaan restoran serta anjungan-anjungan berderet si sepanjang
pantai. Perkampungan suku Bajo di atas air bis amenjadi obyek wisata budaya yang unik dan
menarik. Potensi pariwisata di kabupaten ini dapat lebih dikembangkan mengingat wilayahnya
yang dilalui jalur trans-Sulawesi yang menghubungkan Manado di Sulawesi Utara dan Palu di
Sulawesi Tengah sehingga menjadi tempat persinggahan para pengguna transportasi darat.