BAB IV

PERMASALAHAN DAN SOLUSI

A. PERMASALAHAN

Berdasarkan hasil observasi lapangan serta wawancara yang di lakukan antara

mahasiswa, sekretaris kampung dan kepala kampung Toray serta warga kampung .
Ditermukan beberapa permasalahan yang ada di kampung Toray. Berikut permasalahan yang
terdapat di kampung Toray
1. Ekonomi
Kurangnya Inovasi masyarakat dalam mengembangkan sumber daya alam yang ada di
kampung tersebut, salah satu sumber daya alam tersebut adalah perkebunan. Perkebunan
yang sangat banyak dan dapat di kelola oleh warga kampung Toray yang dapat
meningkatkan perekonomian masyarakat.
2. Pendidikan
Kurangnya tenaga pendidikan di sekolah dan kurangnya perhatian dari orang tua sehingga
melepaskan anak-anaknya dan memberikan semua pendidikan, attitude, dan pembelajaran
sepenuh nya terhadap guru.
3. Pengembangan bakat anak-anak kampung
Kurangnya lembaga kampung untuk menyalurkan bakat-bakat anak-anak kampung toray
dalam bermain Vutsal maupun bola kaki serta bakat yang lainnya.
4. Pelaksanaan pemerintahan kampung
Dalam pelaksanaan pemerintahan kampung para aparat kampung kurang memahami
tugas dan tupoksinya serta kurangnya fasilitas penunjang dalam pelaksanaan
pemerintahan di kampung Toray terkhususnya dibagian administrasi.
Kemudian, dari hasil observasi program kerja kelompok di temukan beberapa
masalah antara lain kurangnya pemahaman pengurus BUMK dalam pembukuan, yang
mana BUMK adalah badan usaha Milik Kampung dibuat agar kampung dapat memiliki
penghasilannya sendiri, jika dalam pembukuan bermasalah hal tersebut akan berpengaruh
pada penghasilan yang didapatkan. Dan Dari permasalahan ini Implamantasi Akademik
dan Pemberdayaan masyarakat yang di terapkan adalah pelatihan Pembukuan Pada
Badan Usaha Milik Kampung
 Permasalahan berikutnya yang di temukan yaitu, kurangnya pemahaman aparat
kampung tentang laporan pertanggung jawaban keuangan, yang mana selain kurangnya
pemahaman juga kurangnya fasilitas penunjang menjadi salah satu faktor yang
mempengaruhi dalam pelaporan pertanggung jawaban keuangan hal ini harus
dioptimalkan untuk menciptakannya adanya Transparasi dan akuntabilitas kepada
masyarakat kampung. Dari permasalahan ini, Implamantasi Akademik dan
Pemberdayaan masyarakat yang di terapkan adalah pelatihan Pelaporan Realisasi LPJ
Keuangan Per Triwulan

B. SOLUSI

1. Perlu adanya dukungan dari pemerintah kampung kepada masyarakat agar masyarakat
dapat memanfaatkan kebun atau perkarangan rumahnya untuk bercocok tanam di dunia
pertanian.
2. Di harapkan agar para orang tua tidak terlalu larut dalam bekerja sehingga melupakan
nilai moral yang akan di berikan kepada anak- anak mereka.
3. Kedepannya untuk pemerintah kampung harus menyediakan suatu lembaga yang
menampung seluruh bakat-bakat anak-anak yang ada di kampung sehingga dapat
dikembangkan dengan baik.
4. Pelaksanaan pelatihan pembukuan pada badan usaha milik kampung, pelatihan ini
dilakukan karena dapat membantu pengurus BUMK dalam pembukuan sehingga laporan
dapat dibuat terarah dan terperinci sehingga dapat berjalan dengan lancar.
5. Pelatihan Pelaporan Realisasi LPJ Keuangan Per Triwulan, pelatihan ini dilakukan agar
dalam laporan keuangan dapat dilakukan dengan baik oleh pengurus kampung sehingga
dapat menciptakan adanya transparasi dan akuntabilitas aparat kampung kepada
masyarakat kampung.
 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Secara keselurahan dapat diambil kesimpulan bahwa Kampung Toray merupakan

kampung dengan mayoritas penduduknya adalah penduduk lokal. Potensi sumber daya alam
atau SDA yang terdapat di Kampung Toray adalah hasil ikan dan hewan buruan seperti, rusa,
kaswari, kanghuru, babi dll, karena kampung tersebut berada dekat dengan kali/rawa dan
hutan. Sehingga mata pencaharian masyarakatnya dengan menjaring dan berburu

B. SARAN

Diharapkan masyarakat kampung Toray dapat memanfaatkan potensi yang ada dan
diinovasi sehingga dapat menciptakan berbagai produk dari potensi yang ada, dan
masyarakat dapat mengelola lahan atau perkarangan yang memiliki kualitas tanas yang bagus
untuk bercocok tanam di dunia pertanian, seperti menanam sayur mayur serta buah-buahan.
Hal ini dilakukan dapat menciptakan keuntungan dalam preekonomian masyarakat itu
sendiri.
Dan diharapkan juga pelatihan yang diberikan kepada aparat kampung ataupun
Panggota BUMK dalam Pelatihan Pembukuan BUMK Dan Pelatihan Realisasi Keuangan
dapat diimplamantasikan dalam setiap membuat laporan serta di dukung dengan fasilitas
yang memadai, karena dalam menciptakan adanya proses administrasi yang baik harus
didukung dengan fasilitas. Dan jika hal tersebut telah dilaksanakan dampak yang akan
didapatkan adanya keterbukaan yang dilakukan oleh aparat kampung kepada masyarakat.