Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PERJALANAN DINAS

DALAM RANGKA SUPERVISI DAN PENDAMPINGAN


KEGIATAN PENYULUHAN PERTANIAN
DI KABUPATEN MALUKU TENGAH

OLEH,

Asydianty Togubu, SP

PEMERINTAH PROVINSI MALUKU


DINAS PERTANIAN
THN 2022
I. PENDAHULUAN

I.I Latar Belakang

Pendekatan pembangunan dilakukan dengan meningkatkan kualitas sumber daya


manusia sebagai pelaku utama pembangunan pertanian, yaitu petani, pekebun dan
peternak, beserta keluarga intinya. Peningkatan kualitas sumber daya manusia
tersebut diupayakan antara lain melalui penyuluhan pertanian. Salah satu pendekatan
dalam penyuluhan pertanian adalah dengan menggunakan Sistem Kerja “Latihan dan
Kunjungan” (LAKU). Sistem Kerja LAKU yaitu pendekatan penyuluhan yang memadukan
antara pelatihan bagi penyuluh sebagai upaya peningkatan kemampuan penyuluh
dalam melaksanakan tugasnya, yang ditindaklanjuti dengan kunjungan kepada
petani/kelompoktani (poktan) yang dilakukan secara terjadwal.
Sistem kerja ini didukung dengan supervisi teknis dari penyuluh senior secara
terjadwal dan ketersediaan informasi teknologi sebagai materi kunjungan, Sistem tersebut
sangat efektif dalam meningkatkan pengetahuan, sikap dan ketrampilan petani, sehingga
pada tahun 1984 Indonesia berhasil swasembada beras. Beberapa aspek positif Sistem
Kerja LAKU diantaranya yaitu
1) penyuluh pertanian memiliki rencana kerja dalam setahun;
2) penyuluh pertanian mengunjungi petani secara teratur dan berkelanjutan;
3) penyuluh pertanian cepat mengetahui masalah yang ada di petani dan cepat
memecahkannya;
4) penyuluh pertanian secara teratur mendapat tambahan pengetahuan dan keterampilannya;
5) penyuluhan dilaksanakan melalui pendekatan kelompok; serta
6) penyelenggaaan penyuluhan pertanian mendapatkan supervisi dan pengawasan secara
teratur.

Penerapan sistem kerja LAKU diharapkan dapat meningkatkan motivasi


penyuluh pertanian dalam melaksanakan fungsinya sebagai pendamping dan pembimbing
petani, serta menjamin kesinambungan pembinaan penyuluh kepada petani dalam
melaksanakan kegiatan usahatani yang lebih baik, sehingga dapat meningkatkan
produksi, produktivitas dan pendapatannya.

I.2 Tujuan

Tujuan Perjalanan Dinas ini adalah dalam Rangka Supervisi Dan Pendampingan
Kegiatan penyuluhan Pertanian ke kabupaten Maluku Tengah guna peningkatan penyuluhan
serta peningkatan kapasitas Penyuluh dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.

II. PELAKSANAAN KEGIATAN

II.1. Dasar Pelaksanaan


- DPA Dinas Pertanian Provinsi Maluku Tahun Anggaran 2020.
- Surat Perintah Tugas (SPT) Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku Nomor :
094/1586/APBD/IV/2020 Tanggal 03 September 2020. Atas Nama : Asydianty
Togubu, SP

2.2 Tempat dan Waktu

Kegiatan perjalanan dinas ini dilaksanakan di Kabupaten Maluku Tengah selama hari
semenjak tanggal 04 s/d 06 September 2020. Selama Tiga Hari

2.3 Pembiayaan
Pembiayaan perjalanan dinas ini bersumber dari APBD Dinas Pertanian Tahun
2020.

III. HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

3.I Hasil
Hasil pelaksanaan kegiatan Supervisi Dan Pendampingan Kegiatan penyuluhan Pertanian ke
kabupaten Maluku Tengah di Kabupaten Maluku Tengah maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Melapor Ke Dinas Pertanian Kabupaten Maluku Tengah dan di disambut oleh kepala bidang
penyuluhan Bpk Ir. J U Molue
2. Berkordinasi dengan kordinator BPP Telutih mengenai kegiatan penyuluhan di wilahyah
binaan kecamatan telutoh.
3. Melakukan Kunjungan ke BPP Holo Kecamatan Amahai Dan Telutih. Dan berdasarkan Hasil
Kunjungan dan pengamatan dapat disimpulkan bahwa :
- Gedung kantor BPP sangat baik
- Sarana prasrana BPP sangat menujang
- Data-data Pertanian dan kelender tanam tersajikan dengan baik
a. Saran
(a) Perlu adanya perubahan peningkatan pengetahuan, keterampilan dan sikap petugas
teknis/penyuluh dalam menumbuhkan dan mengembangkan kelembagaan ekonomi petani;
(b)  Mempercepat tumbuh dan berkembangnya kelembagaan ekonomi petani berbasis komoditas
unggulan daerah, diutamakan poktan/gapoktan/ kelembagaan ekonomi petani yang berpotensi
memberikan kontribusi terhadap peningkatan produksi tujuh komoditas prioritas;
(c)  Mengembangkan metode pengawalan dan pendampingan penyuluh pertanian dalam
penumbuhan dan pengembangan kelembagaan ekonomi petani Disarankan agar pemanfaatan
paket bantuan berjalan tepat sasaran dan maksimal dan aplikasi sesuai dengan musim tanam.
Agar Dinas terkait dapat melakukan evaluasi CPCL melibatkan penyuluh di lapangan
sehingga tidak terjadi salah sasaran dilapangan.
(d) Perlu adanya pemasaran yang menampung hasil pertanian khususnya tanaman Jagung.
(e) Perlu adanya perhatian dari pemerintah daerah Kabupaten dalam hal ini dana operasional BPP
yang ada di wilayah Maluku tengah.

IV. PENUTUP
Demikian Laporan Perjalanan Dinas ini dibuat sebagai bahan pertanggung jawaban
terhadap tugas yang dilaksanakan di Kabupaten Maluku Tengah, BPP Telutih Dan BPP
Amahai sebagai bahan masukan dari hasil impementasi kegiatan penyuluhan dan kegiatan
lainnya Pemerintah Provinsi Maluku tahun 2020. Dalam berbagai keadaan yang dihadapi serta
memiliki Jiwa dan Semangat yang dinamis serta implementasinya tidak meninggalkan
pedoman umum serta petunjuk teknis yang ada.
Akhirnya berbagai pertimbangan dan masukan kuntruktif untuk terciptanya edukatif dan
singkronisasi dalam penyempurnaan laporan ini sangat kami butuhkan kerja sama oleh semua
pihak yang mendunkung kegiatan Penyuluhan ke Kabupaten Seram Bagian Barat ini, kami
ucapkan terima kasih .
Demikian Laporan Perjalanan Dinas ini dibuat sebagai bahan pertanggung jawaban
terhadap tugas yang dilaksanakan.

Ambon, September, 2020

Yang Melakukan Perjalanan Dinas

Asydianty Togubu, SP
NIP: 1975110 2201001 2 008

Dukomentasi
Kantor BPP TELUTIH

Kordinator Penyuluh BPP TELUTIH


Dokunmentasi
Lokasi kantor BPP Holo Kecamatan Amahai

Lahan Denmplot Bpp Holo Kecamatan Amahai

Anda mungkin juga menyukai